Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak pada krim sehingga lapisan minyak dapat
kelapa murni yang diekstraksi dari santan diekstraksi. Pada tabel 4.1. dan gambar 4.1.
kelapa segar tanpa pemanasan. VCO adalah tampak metode ini berhasil memisahkan krim
minyak dan lemak makan yang dihasilkan menjadi tiga lapisan, yakni minyak, blondo,
tanpa mengubah struktur minyak, hanya dan air. Namun, volume minyak yang
diperoleh dengan perlakuan mekanis melalui dihasilkan hanya sedikit, hal ini berkaitan
ekstraksi sederhana. VCO diperoleh tanpa dengan volume krim yang digunakan juga
melalui pemanasan dan diproses dengan cara sangat sedikit dan tipis.
sederhana sehingga diperoleh minyak kelapa Langkah berikutnya adalah metode
murni yang berkualitas tinggi. Santan kelapa pengasaman. Metode ini bertujuan untuk
segar didiamkan kurang lebih satu jam agar menurunkan pH krim hingga mencapai
terjadi pemisahan santan menjadi dua lapisan, kondisi asam dan isoelektrik sehingga protein
yakni lapisan atas (krim santan) dan lapisan dapat terkoagulasi dan dipisahkan dari
bawah (air). Krim santan kemudian diambil minyak. Pada tabel 4.1. dan gambar 4.1.
untuk mengekstrak Virgin Coconut Oil yang nampak bahwa krim santan terpisah menjadi
terkandung di dalamnya. Krim santan bersifat tiga lapisan, lapisan atas yaitu lapisan minyak,
kental karena merupakan ikatan antara protein lapisan tengah yaitu blondo, dan lapisan
dan minyak. Untuk mengekstraksi minyak bawah yaitu air. Meskipun demikian, volume
murni dari krim santan, maka diperlukan minyak murni yang dihasilkan relatif sedikit
perlakuan mekanis untuk memisahkan ikatan karena volume krim santan yang digunakan
protein dan lemak (minyak) pada krim. juga sedikit.
Metode ekstraksi pertama yang dilakukan Langkah selanjutnya adalah metode
ialah metode fermentasi. Metode ini dilakukan enzimatis. Pada percobaan ini digunakan daun
memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae papaya dan buah nanas sebagai penyedia
sebagai fungi proteolitik yang mampu enzim yang akan membantu proses penarikan
memisahkan ikatan antara protein dan lemak minyak dari krim santan. Pertama ialah daun
papaya yang mengandung enzim papain. 6. REFERENSI
Enzim papain bersifat proteolitik yang artinya Andriani, W., Darmawati, & Wulandari, S.
mampu memecahkan atau memisahkan (2015). Kajian Lama Fermentasi
protein dari lemak sehingga minyak dapat Terhadap Kadar Alkohol Tape Ketan
terpisah dengan mudah. Namun, hasil Hitam (Oryza sativa glutinosa) sebagai
percobaan pada tabel 4.1. dan gambar 4.1. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
tidak menunjukkan adanya pemisahan larutan pada Konsep Bioteknologi Kelas XII
yang jelas. Namun demikian, terlihat ada SMA (pp. 1–12).
sedikit volume minyak murni pada permukaan
krim santan yang menandakan bahwa proses Budiman, F., Ambari, O., Surest, A. H., Raya
enzimatis dari papain daun papaya telah Palembang Prabumulih Km, J., & Ogan
bekerja. Buah nanas juga digunakan sebagai Ilir, I. (2012). Pengaruh Waktu
penarik enzimatis karena mengandung enzim Fermentasi Dan Perbandingan Volume
bromelin yang juga berperan sebagai Santan Dan Sari Nanas Pada Pembuatan
proteolitik. Hasil percobaan pada tabel 4.1. Virgin Coconut Oil (VCO). Jurnal
dan gambar 4.1. juga sama halnya dengan Teknik Kimia, 18(2).
daun papaya, tidak menunjukkan pemisahan
larutan namun tetap nampak cairan minyak Ngatemin, N., Nurrahman, N., & Isworo, J.
pada permukaan krim sebagai hasil pemisahan
(2013). Pengaruh Lama Fermentasi Pada
enzimatis proteolitik.
Produksi Minyak Kelapa Murni (Virgin
Metode-metode ini sebelumnya telah diuji
Coconut Oil) Terhadap Sifat Fisik,
coba dan dijelaskan oleh Ngatemin pada 2013
Kimia, Dan Organoleptik. Jurnal
lalu. Berdasarkan metodenya, cara
mengekstraksi VCO dapat ditempuh melalui Pangan Dan Gizi, 4(8), 115658.
berbagai teknik. Untuk mengekstraksi VCO https://doi.org/10.26714/jpg.4.2.2013.
secara fermentasi dilakukan menggunakan
Saccharomyces cerevisiae yang menghasilkan Nurcahyo, Heru. (2011). Diktat Bioteknologi.
enzim secara langsung atau melalui mikroba Yogyakarta: Universitas Negeri
penghasil enzim protease yang dapat memecah Yogyakarta.
ikatan protein dengan minyak pada emulsi
santan Salah satu mikroba yang dapat Prasad, N., & Satheesh, N. (2014). Production
digunakan adalah khamir roti Saccharomyces of virgin coconut oil by induced
cerevisiae yang dapat menghasilkan enzim fermentation with Lactobacillus
proteolitik dan amilolitik Enzim amilolitik plantarum NDRI strain 184. Croatian
akan memecah karbohidrat sehingga Journal of Food Technology,
menghasilkan asam. Adanya asam berfungsi Biotechnology and Nutrition, 9(1–2), 37–
menurunkan pH santan sampai mencapai titik 42.
isoelektrik protein sehingga protein akan
terkoagulasi. Kemudian enzim proteolitik akan Ramlawati., Hamka., Sitti, Saenab., & Sitti,
memecah protein terkoagulasi, akhirnya Rahma Yunus. (2017). Bioteknologi.
mudah dipisahkan dari minyak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
5. KESIMPULAN dan Tenaga Kependidikan.
Virgin Coconut Oil (VCO) minyak kelapa
murni yang diekstraksi secara mekanis dan Tajuddin, Teuku., Maelita, Ramdani Moeis.,
enzimatis dari santan kelapa segar. VCO Wa, Ode Hamsinah Belu., Bedah,
diperoleh tanpa melalui pemanasan. VCO Rupaedah., & Suyanto. (2015). Modul
unggul dipilih karena mengandung lemak Pengantar Biologi. Tangerang:
jenuh dan kadar air yang lebih rendah Universitas Terbuka
dibandingkan minyak jenis lainnya. Proses
menghasilkan produk VCO ini dapat ditempuh Yati, S. H. (2017). Pengaruh Penggunaan
melalui berbagai metode sederhana, yakni Dosis dan Jenis Ragi Terhadapkualitas
metode pemanasan, fermentasi, pengasaman, Fermentasi Tape Ketan Hitam. In
enzimatis, dan pemancingan. Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Jambi (pp. 1–16).