Anda di halaman 1dari 7

ISOLASI DNA SECARA SEDERHANA (METODE KITCHEN)

Muthi’ah Amaliyah Ahmad, 2021


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
muthiah.amaliyah@gamil.com

Abstrack
DNA isolation is the process of ingesting DNA from where it is located (extraction or llisis is usually done by
homogenization and addition of extraction or lysis to prevent DNA from being damaged. Methods used in
source, age, and sample size. It aims to present separate DNA in the cell nucleus from other cellular
components. DNA isolation usually begins with lysis or damage to cell tissue. Dna extraction can be done by a
simple method (kitchen method) using NaCl, detergent, and ethanol that will produce DNA precipitation in the
solution. The practicum was conducted at the end of March 2021 at the Microbiology Laboratory, Department
of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Makassar State University. The source of tools and
materials used in this practicum is obtained from shops and markets around Parang Tambung, Kec. Tamalate,
Makassar City, South Sulawesi. The results showed the presence of threads or FILAMENT DNA from
Watermelon Fruit (Citrullus lunatus), Banana Fruit (Musa paradisiaca), Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus)
and Kiwi Fruit (Actinidia deliciosa) that have been isolated and settle hovering at the top of the solution in the
test tube.

Keywords: Isolasi DNA, Metode Kitchen, Ekstraksi, Bioteknologi

1. PENDAHULUAN dalam kromosom. Gen sebagai zarah kompak yang


Ilmu tentang genetika sudah diperhatikan oleh mengandung suatu informasi genetic dan mengatur
para peneteliti-peneliti umat manusia sejak berabad- sifat-sifat menurun tertentu memenuhi lokus suatu
abad lalu. Bahkan jauh sebelum munculnya teori kromosom dan dalam setiap kromosom
yang dikemukakan oleh Mendel, sebagai contohnya mengandung banyak gen.
para orang tua sudah tidak memberi restu dengan Demi tujuan mendapatkan DNA penyusun gen
adanya pernikahan bersaudara yang merupakan ini (Isolasi DNA) dapat dilakukan dengan beberapa
ajaran dari para leluhur mereka. Dengan adanya cara, salah satunya dengan cara ekstraksi metode
perkembangan teknologi, hal ini menjadi topic kitchen. Hartaty & Ferry (2017) menjelaskan isolasi
bahasan yang menarik bagi para ilmuwan sehingga DNA (Deoxyribonucleic acid) adalah proses
tidak sedikit ilmuan yang mau mendalami ilmu pengeluaran DNA dari tempatnya berada (ekstraksi
genetika yang juga mencakup kromosom dan hal atau llisis biasanya dilakukan dengan homogenasi
yang berkaitan dengannya. dan penambahan ekstraksi atau lisis untuk
Gen adalah hal yang mutlak ada dalam setiap mencegah DNA rusak. Metode yang digunakan
diri makhluk hidup dan juga merupakan syarat pada sumber, umur, dan ukuran sampel. Bertujuan
untuk menjadi makhluk hidup. Dalam pandangan untuk menyajikan DNA terpisah dalam inti sel dari
sains, Genetika ialah ilmu yang membahas komponen seluler lainnya. Isolasi DNA biasanya
mengenai gen, pewarisan sifat dan variasi pada dimulai dengan lisis atau rusaknya jaringan sel.
makhluk hidup. Secara singkat dapat juga genetika Proses ini sangat penting untuk penghancuran
adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah struktur protein dan memungkinkan untuk
genetika diperkenalkan pertama kali oleh Wiliam pelepasan asam nukleat dari inti
Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Berdasarkan penjelasan singkat diatas maka
Chadwick dan ia menggunakannya pada konferensi diketahui bahwa pentingnya ilmu pengetahuan akan
Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun keanekaragaman makhluk hidup membuat kita
1906. perlu untuk mengetahui langkah-langkah yang
Gen yang berperan sebagai pembawa faktor diperlukan dalam mempelajarinya. Salah satu
keturunan tersimpan dalam kromosom, yaitu tahapan yang dapat dilakukan adalah dengan
didalam manik-manik yang disebut kromomer atau melakukan isolasi DNA terhadap organisme yang
nukleosom dari kromena. Kromomer atau lokus akan dikaji. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan
merupakan adalah lokasi yang diperuntukkan bagi untuk mengetahui langkah-langkah isolasi DNA
gen dalam kromosom. Menurut Morgan gen dengan cara yang sederhana dan untuk mengetahui
tersebut tersimpan dalam setiap lokus yang khas macam-macam bentuk DNA.
2. KAJIAN PUSTAKA materi herediter pada manusia dan hampir semua
Asam dioksiribonukleat atau DNA adalah organisme lain. hampir setiap sel dalam tubuh
seseorang memiliki DNA (Deoxyribonucleic acid) isolasi yang dapat menghilangkan kebutuhan
yang sama. Kebanyakan DNA terletak dalam inti nitrogen cair atau kit isolasi DNA yang sangat
sel, tetapi sejumlah kecil DNA juga ditemukan mahal bisa menjanjikan dan ekonomis bagi para
dalam mitokondria. Informasi dalam DNA disimpan ilmuwan berkembang dunia. Oleh karena itu,
sebagai kode yang terdiri dari empat basa kimia penelitian mulai untuk mengembangkan /
yaitu adenin (A), guanin (G), sitosin (C) dan timin mengadopsi isolasi DNA genom yang ekonomis
(T). urutan basa ini menentukan informasi yang protokol dari sampel tanpa cairan nitrogen untuk
tersedia untuk membangun dan memelihara suatu penelitian molekuler hilir (Mekonnen dkk, 2017).
organisme (Murakami, 2012). DNA (Deoxyribonucleic acid) pada makhluk
Isolasi DNA adalah proses pengeluaran DNA hidup dapat diisolasi secara sederhana.
dari tempatnya berada (ekstraksi atau llisis biasanya Pengisolasian DNA secara sederhana dapat
dilakukan dengan homogenasi dan penambahan dilakukan dengan memecahkan dinding sel,
ekstraksi atau lisis untuk mencegah DNA rusak. membran plasma dan membran inti baik secara
Metode yang digunakan pada sumber, umur, dan mekanik maupun secara kimiawi. Isolasi DNA
ukuran sampel. Bertujuan untuk menyajikan DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan suatu teknik
terpisah dalam inti sel dari komponen seluler yang digunakan untuk memperoleh DNA murni,
lainnya. Isolasi DNA biasanya dimulai dengan lisis yaitu tanpa protein dan RNA dari suatu sel dalam
atau rusaknya jaringan sel. Proses ini sangat penting jaringan. Pemecahan dinding sel secara mekanik
untuk penghancuran struktur protein dan dapat diakukan dengan pemblenderan atau
memungkinkan untuk pelepasan asam nukleat dari penggerus menggunakan mortar dan pistil.
inti (Hartaty & Ferry, 2017). Sedangkan secara kimiawi dapat dilakukan dengan
Isolasi DNA (Deoxyribonucleic acid) dapat pemberian detergen. Penambahan sabun cair dan
dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain: garam dapur adalah untuk melisiskan membran inti
preparasi ekstrak sel, pemurnian DNA dalam rangka mengeluarkan isi inti sel yang berisi
(Deoxyribonucleic acid) dari ekstrsk sel dan DNA (Gusrina, 2012).
presipitasi DNA. Meskipun isolasi DNA Ekstraksi DNA (Deoxyribonucleic acid)
(Deoxyribonucleic acid) dapat dilakukan dengan merupakan proses pemisahan DNA
berbagai cara, akan tetapi pada setiap jenis atau (Deoxyribonucleic acid) dari komponen sel lainnya
bagian tanaman dapat memberikan hasil yang seperti protein, karbohidrat, lemak dan lain-lain.
berbeda, hal ini dikarenakan adanya senyawa Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama, yakni
polifenol dan polisakarida dalam konsentrasi tinggi perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari
yang dapat menghambat pemurnian DNA. Jika komponen lainnya serta pemurnian DNA.
isolasi DNA dilakukan dengan sample buah, maka Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel
kadar air pada masing-masing buah berbeda, dapat bertujuan untuk menghancurkan membrane dan
memberi hasil yang berbeda-beda pula. Semakin dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar.
tinggi kadar air, maka sel yang terlarut di dalam Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari
ekstrak akan semakin sedikit, sehingga DNA yang makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil
terpretisipasi juga akan sedikit (Kirsman, 2010). RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah
Sejauh ini, protokol isolasi DNA sangat pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk
banyak tersedia. Protokol isolasi DNA tanaman menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada
memanfaatkan nitrogen cair untuk mudah tahap lisis dan pemisahan DNA. Metode
menggiling jaringan tanaman tanpa degradasi DNA konvensional dalam ekstraksi DNA diantaranya
utuh oleh enzim asli tumbuhan. Namun, nitrogen adalah metode ekstraksi menggunakan
cair telah dikeluhkan berbahaya, sulit untuk phenolchoroform. Metode ini memerlukan sejumlah
ditangani dan mahal. Di Selain itu, meskipun tahapan penambahan bahan-bahan kimia dan
beberapa ekstraksi DNA genom tanaman kit membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama.
komersial tersedia, biayanya sangat mahal untuk Seiring dengan berkembangnya teknologi, proses
laboratorium kecil. Selain itu, mengadopsi atau ekstraksi DNA telah mengalami pengembangan dan
mengembangkan DNA yang efektif biaya metode modifikasi sehingga lebih efisien. Salah satu bentuk
modifikasi proses ekstraksi DNA ialah penggunaan
kit ekstraksi komersial yang dibutuhkan untuk
proses ekstraksi dengan waktu pengerjaan yang
cukup singkat (Hutami, 2018).
Ekstraksi DNA (Deoxyribonucleic acid) (Deoxyribonucleic acid) dengan kualitas dan kuantitas
merupakan tahap yang sangat penting dan yang memadai untuk kegiatan berbasis molekuler
menentukan tahap selanjutnya. Diperlukan DNA seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), Southern
blotting, konstruksi pustaka genomik, hingga beradaptasi dengan lingkungan baru. Secara alami,
sekuensing. Kehadiran senyawa kontaminan seperti perubahan molekul DNA dari organisme dapat
polisakarida dan polifenolyang ikut terekstraksi dan terjadi melalui dua cara, yaitu: melalui mutasi,
menghambat kerja enzim tertentu sehingga harus dimana terjadi penggantian (substitusi),
dihindari. Oleh karena itu dibutuhkan metode penghapusan (delesi) atau penambahan (adisi) satu
ekstraksi yang mampu menghasilkan DNA atau lebih bagian dari molekul DNA, dan melalui
(Deoxyribonucleic acid) dengan kuantitas dan pertukaran informasi genetik atau DNA antar
kualitas yang baik. Umumnya digunakan nitrogen organisme sejenis melalui peristiwa reproduksi
cair untuk menghancurkan dinding sel tanaman seksual (Morihito dkk, 2017).
(Nugroho, 2017). Kromosom tersusun dari DNA yang
Dalam proses pengeluaran DNA berasosiasi dengan berbagai protein. Kompleks
(Deoxyribonucleic acid) dari sel maka teknik DNA dan protein tersebut sering dapat terlihat
pemurnian DNA (Deoxyribonucleic acid) secara dalam sel sebagai kromatin. Anggota- anggota
biokimia dapat dilakukan dengan cara merusak sebuah kelompok protein, disebut histon.membantu
dinding sel menggunakan larutan buffer tertentu dan mengorganisasi untaian Panjang DNA menjadi
campuran berbagai jenis detergen. Dengan sebuah struktur yang dikenal sebagai nukleosom.
terbukanya lapisan membrane sel maka DNA dapat Setiap kromosom dapat dibedakan secara umum
dikeluarkan dan diendapkan dengan penambahan dari kromosom-kromosom lainnya berkat kriteria
alkohol. Ketidakefisien dari beberapa isolasi yang dimiliki (Elrod, 2006).
metode, yang dikembangkan untuk mengekstrak Marka DNA lebih disukai dibanding marka
integritas tinggi DNA genomic dari sel darah atau genetic lainnya karena tingkat polimorfismenya
virion, bukan fragmen DNA yang lebih kecil. sangat tinggi, jumlahnya banyak, tidak dipengaruhi
Efisiensi isolasi cfDNA yang paling umum oleh lingkungan, analisis sampel dapat dilakukan
digunakan yaitu kit asam nukleat (Sourber, 2017). pada stadia awal pertumbuhan tanaman, dan tingkat
Kualitas DNA yang baik yang diperoleh dari heritabilitasnya 100%. Berdasarkan metode
hasil ekstraksi merupakan syarat dasar yang harus deteksinya, marka DNA dapat dibedakan menjadi
dipenuhi dalam studi molekuler, terutama dalam tiga kelompok, yaitu marka DNA berbasis teknik
penandaan sidik jari DNA. Cetyl Trimethyl hibridisasi, polymerase chain reaction (PCR), dan
Ammonium Bromide (CTAB) merupakan metode berbasis sekuen DNA atau sekuensing DNA
yang umum digunakan dalam ekstraksi DNA Kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi marka
tanaman yang banyak mengandung polisakarida dan DNA dapat mengatasi keterbatasan yang selama ini
senyawa. Ada tiga langkah utama dalam ekstraksi ditemui pada marka morfologi, sitologi, dan
DNA, yaitu perusakan dinding sel (lisis), pemisahan biokimia. Melalui penggunaan marka DNA,
DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, pencapaian tujuan suatu program penelitian untuk
serta pemurnian DNA (Syafaruddin dkk, 2011). penelitian dasar maupun penelitian yang bersifat
Semua sifat yang dimiliki oleh organisme aplikatif dapat dipercepat dan dipermudah. Pada
ditentukan oleh gen-gen yang dimilikinya. Gen penelitian dasar, penggunaan marka DNA lebih
merupakan bagian-bagian dari urutan asam nukleat diarahkan sebagai alat bantu dalam analisis
yang terdapat pada DNA. Penemuan struktur double hubungan kekerabatan antar individu dan pencarian
heliks DNA oleh James Watson dan Crick. Telah gen-gen potensial pada suatu spesies untuk sifat
membuka pengertian tentang replikasi, transkripsi atau karakter suatu individu tanaman (Reflinur dan
dan translasi dari gen. Sejak saat itu terdapat Puji, 2015).
perkembangan yang spektakuler tentang interaksi Molekul AND dari sel-sel dengan nukleus
kompleks yang dibutuhkan untuk mengekspresikan sejati mempuyai bentuk sebagai benang lurus dan
kode informasi kimia dalam molekul DNA menjadi tak bercabang, sedangkan pada sel-sel tanpa nukleus
komponen sel dan organisme. Perubahan molekul sejati, mitokondria dan plastid molekul AND
DNA akan menyebabkan organisme berevolusi dan berbentuk lingkaran. Ukuran molekul AND
berbeda-beda dari satu spesies ke spesies lainnya.
Pada mitokondria, molekul AND tunggal pada sel
bakteri berukuran 1,4 mm. Dalam sel-sel yang
berinti sejati, beberapa orang peneliti menemukan
molekul AND dari berbagai ukuran, yaitu 50-60 u,
500 u dan 1,6-1,8 mm ( Suryo, 2012).
Isolasi DNA (Deoxyribonucleic acid) sel seperti lipid, protein, dan RNA. Prinsip kerja
merupakan serangkaian proses yang dilakukan isolasi dan purifikasi DNA terdiri dari atas 5 tahap
untuk memisahkan DNA dari komponen-komponen yaitu : pemecahan membrane sel, penghilangan
protein, penghilangan RNA, prespitasi DNA,
pengukuran kemurnian dan kuantitas DNA. (Hylocereus undatus) detik
Pemecahan membrane sel merupakan proses 2. Buah Kiwi Awan 9 Menit 3
pertama dalam melakukan isolasi DNA. Proses (Actinida deliciosa) Detik
pemecahan membrane sel yang paling terbaik
dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kimia 3. Buah Semangka Cincin 13 Menit
seperti detergen atau dengan menggunakan enzim. (Citrulus lanatus) 14 Detik
Salah satu tahapan dalam isolasi DNA adalah
presipitasi DNA. Pada tahap ini digunakan dua jenis 4. Buah Pisang (Musa Awan 11 Menit
alcohol yaitu isopropanol dan etanol. Prinsip paradisiaca L.) 12 Detik
presipitasi DNA (Deoxyribonucleic acid) oleh
alcohol yaitu molekul air bersifat polar (bermuatan Gambar 4.1 Hasil Pengamatan Isolasi DNA
positif) sehingga dapat berikatan kuat dengan DNA
yang juga bersifat polar (negaif) karena adanya
fosfodiester pada tulang punggung DNA
(Puspitaningrum, 2018).
3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum kali ini dilakukan pada Jum’at, 23
April 2021, bertempat di Laboratorium Botani
Lantai III Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Makassar.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam praktikm
kali ini adalah tabung reaksi, pisau, mortar, alu,
gelas beaker, kertas saring, penjepit tabung, rak
tabung, spoit, stop watch dan gelas ukur. Sedangkan
bahan yang digunakan adalah buah naga, buah kiwi, Gambar 4.1 DNA Buah naga (Hylocereus undatus)
buah semangka, buah pisang, NaCl, detergen cair,
dan ethanol dingin.
3.3 Prosedur kerja
Langkah awal yang dilakukan adalah kupas
buah anggur lalu haluskan daging buahnya dengan
mortar dan alu. Garam dapur/NaCl ditambahkan
kedalam daging buah yang telah dilumatkan.
Kemudian dicampurkan dengan detergen cair lalu
dihomogenkan dan disaring. Hasil saringan
dipindahkan ketabung reaksi kemudian
ditambahkan ethanol dingin. Diamkan beberapa saat
hingga DNA terangkat ke permukaan tabung reaksi.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Isolasi DNA
No. Nama Buah Bentuk Waktu
DNA
1. Buah Naga Awan 8 Menit 13
Detik
Gambar 4.2 DNA Kiwi (Actinidia deliciosa)
dilakukan secara fisik dan kimiawi. Secara fisik
dengan menggerus sampel menggunakan mortar
dan pestle . Secara kimiawi dengan penambahan
detergen yang dapat melarutkan lipid pada
membrane sel sehingga terjadi destabilisasi
membrane sel juda dapat berperan dalam
mengurangi aktivitas enzim nuclease yang
merupakan enzim pendegradasi DNA. Hal ini telah
dijelaskan dalam Gusrina (2012). DNA
(Deoxyribonucleic acid) pada makhluk hidup dapat
diisolasi secara sederhana. Pengisolasian DNA
secara sederhana dapat dilakukan dengan
memecahkan dinding sel, membran plasma dan
membran inti baik secara mekanik maupun secara
kimiawi.
Gambar 4.3 DNA Semangka (Citrulus lanatus) Puspitaningrum, (2018) menjelaskan Isolasi
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan
serangkaian proses yang dilakukan untuk
memisahkan DNA dari komponen-komponen sel
seperti lipid, protein, dan RNA. Prinsip kerja isolasi
dan purifikasi DNA terdiri dari atas 5 tahap yaitu :
pemecahan membrane sel, penghilangan protein,
penghilangan RNA, prespitasi DNA, pengukuran
kemurnian dan kuantitas DNA. Pemecahan
membrane sel merupakan proses pertama dalam
melakukan isolasi DNA. Proses pemecahan
membrane sel yang paling terbaik dilakukan dengan
menggunakan bahan-bahan kimia seperti detergen
atau dengan menggunakan enzim. Salah satu
tahapan dalam isolasi DNA adalah presipitasi DNA.
Pada tahap ini digunakan dua jenis alcohol yaitu
isopropanol dan etanol. Prinsip presipitasi DNA
Gambar 4.4 DNA Pisang (Musa paradisiaca L.) (Deoxyribonucleic acid) oleh alcohol yaitu molekul
air bersifat polar (bermuatan positif) sehingga dapat
berikatan kuat dengan DNA yang juga bersifat polar
4.2 Pembahasan
(negaif) karena adanya fosfodiester pada tulang
Secara struktural, DNA merupakan polimer
punggung DNA
nukleotida, di mana setiap nukelotida tersusun atas
Isolasi DNA (Deoxyribonucleic acid)
gula deoksiribosa, fosfat, dan basa. Polimer tersebut
merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
membentuk struktur dua untai heliks ganda yang
memperoleh DNA murni, yaitu tanpa protein dan
disatukan oleh ikatan hydrogen antara basa-basa
RNA dari suatu sel dalam jaringan. Pemecahan
yang ada. Terdapat empat basa dalam DNA, yaitu
dinding sel secara mekanik dapat diakukan dengan
A, C, G, T. kumpulan DNA inilah yang nantinya
pemblenderan atau penggerus menggunakan mortar
akan menyusut dan berduplikasi membentuk sebuah
dan pistil. Sedangkan secara kimiawi dapat
kromosom. Letak DNA pada organisme eukariotik
dilakukan dengan pemberian detergen. Penambahan
seperti tumbuhan sebagian besar terdapat didalam
sabun cair dan garam dapur adalah untuk melisiskan
inti sel atau nukleusnya dan pada beberapa organ
membran inti untuk mengeluarkan isi inti sel yang
lain dalam sel seperti mitokondria dan kloroplas.
berisi DNA.
Isolasi DNA merupakan metode untuk
Proses memblender buah bertujuan untuk
mendapatkan DNA dari suatu makhluk hidup. Pada
merusak dinding sel, membrane sel, dan membrane
praktium kali ini digunakan strawberry untuk
inti secara mekanik. Penambahan garam berfungsi
diamati DNA nya. Proses awal dari isolasi DNA
untuk memberikan kondisi ionik, sehingga reaksi
adalah dengan pemecahan sel (lisis) yang bertujuan
berjalan lebih stabil. Selain itu, garam juga
untuk mengeluarkan isi sel. Proses lisis dapat
berfungsi untuk menghilangkan protein dan karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu
karbohidrat karena garam dapat menyebabkan memblokir kutub negatif fosfat DNA yaitu kutub yang
keduanya terpresipitasi. Dapat melarutkan DNA dapat menyebabkan molekul-molekul saling tolak
menolak, sehingga pada saat ion Na + membentuk undatus) dan Buah Kiwi (Actinidia deliciosa) yang
ikatan dengan kutub negative fosfat DNA, DNA telah terisolasi dan mengendap melayang-layang
akan terkumpul. pada bagian atas larutan dalam tabung reaksi.
Penambahan etanol berfungsi untuk pengikatan 6. REFERENSI
strand atau pita DNA yang telah mengendap karena Elrod .S, Stainsflied .W. 2002. Genetika Edisi
pemekatan oleh garam. Pemekatan dilakukan Keempat. Penerbit Erlangga.
dengan penambahan etanol pada sampel sehingga Ferniah, Rejeki Siti. Sri Pujiyanto. 2013. Optimasi
terjadi presipitasi DNA pda perbatasan kedua Isolasi DNA Cabai (Capsicum annuum L.)
larutan. Kerapatan partikel etanol lebih kecil Berdasarkan Perbedaan Kualitas dan Kuantita
dibandingkan kerapatan partikel air sehingga etanol Daun serta Teknik Penggerusan. Jurnal
akan berada dibagian atas dari larutan dalam tabung Bioma. Vol. 156 No.1
reaksi. DNA yang terikat akan membentuk benang- Gusrina. 2012. Genetika dan Reproduksi Ikan.
benang yang halus. Etanol yang ditambahkan harus Yogyakarta : Deep Publisher.
dalam kondisi dingin agar DNA yang terpresipitasi Hartati, Ferry. I. 2017. Modul Genetika Berbasis
semakin pekat sehingga DNA yang terisolasi dapat Pendekatan Saintifik. Penerbit Jurusan
terlihat dengan jelas. Biologi FMIPA UNM.
Hasil pengamatan menunjukkan adanya Hutami, Rosy, dkk. 2018. Ekstraksi DNA dari
benang-benang atau filament DNA dari buah Daging Segar untuk Analisis dengan Metode
semangka (Citrullus lunatus), buah pisang (Musa Loop-Mediated Isothermal Amplification
paradisiaca), buah naga (Hylocereus undatus) dan (LAMP) DNA Extraction from Raw Meat for
buah kiwi (Actinidia deliciosa) yang telah terisolasi Analysis with the Loop-MediatedIsothermal
dan mengendap melayang-layang pada bagian atas Amplification (LAMP) Method. Jurnal
larutan dalam tabung reaksi. Agriindustri Halal. 4 (2).
Molekul AND dari sel-sel dengan nukleus Kirsman, N., Rerenstradika., Habib., Puji Lestari.
sejati mempuyai bentuk sebagai benang lurus dan 2016. Metode Ekstraksi DNA Tanaman Jarak
tak bercabang, sedangkan pada sel-sel tanpa nukleus tanpa Menggunakan Nitrogen Cair. Jurnal
sejati, mitokondria dan plastid molekul AND Littri. 22 (4)
berbentuk lingkaran. Ukuran molekul AND Mekonnen, Tilahun. Krishnamurthy Sathelly.
berbeda-beda dari satu spesies ke spesies lainnya. Manju Sharma. Kassahun Tesfaye. Tanushri
Pada mitokondria, molekul AND tunggal pada sel kaul. 2017. Genomic DNA Isolation From
bakteri berukuran 1,4 mm. Dalam sel-sel yang Fresh Wheat Leaf Samples Without Liquid
berinti sejati, beberapa orang peneliti menemukan Nitrogen. Journal of Biotechnology. Vol. 16
molekul AND dari berbagai ukuran, yaitu 50-60 u, Vol.20.
500 u dan 1,6-1,8 mm (Suryo, 2012). Morihito .R, Chungdinata .S, Nazareth .T,
5. KESIMPULAN Pulukadang .M, Makalew .R, Pinontoan .B.
Isolasi DNA adalah proses pengeluaran DNA 2017. Identifikasi Perubahan Struktur DNA
dari tempatnya berada (ekstraksi atau llisis biasanya Terhadap Pembentukan Sel Kanker
dilakukan dengan homogenasi dan penambahan Menggunakan Dekomposisi Graf. Jurnal
ekstraksi atau lisis untuk mencegah DNA rusak. Ilmiah Sains. Vol. 17 No. 2
Cara ekstraksi DNA dapat dilakukan dengan metode Mukarami, Kazuo. 2012. Misteri DNA .Jakarta:
sederhana menggunakan NaCl, deterjen, dan etanol Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
hingga terlihat presipitasi DNA pada praktikum Puspitaningrum, Rini, Chris Adhiyanto dan Solihin.
yang dilakukan. Bentuk benang adalah bentuk DNA 2018. Genetika Molekuler dan aplikasinya.
yang terlihat pada buah pisang. Hasil pengamatan Yogyakarta : Deepublish.
menunjukkan adanya benang-benang atau filament Nugroho, Kristianto, Rerenstradika Terryana dan
DNA dari Buah Semangka (Citrullus lunatus), Buah Puji Lestari. 2017. Metode Ekstraksi DNA
Pisang (Musa paradisiaca), Buah Naga (Hylocereus Cabai (Capsicum amnuum L.) Menggunakan
Modifikasi Bufer CTAB (Cethyl Trimethy
Ammonium Bromide) Tanpa Nitrogen Cair.
Scripta Biologica. 4 (2).
Reflinur, Lestari Puji. 2015. Penentuan Lokus Gen
Dalam Kromosom Tanaman Dengan Bantuan
Marka DNA. Jurnal Litbang Pert. Vol. 34
No. 4
Sourber, Laure, dkk. 2017. A comparison of Cell-
Free DNA Isolation Kits Isolation and
Quantification of Cell-Free DNA in Plasma.
The Journal of Molecular Diagnostics. 19
(1).
Suryo. 2012. Genetika untuk Strata 1. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Syafaruddin, Randriani .E, Santoso T. J. 2011.
Efektivitas dan Efisiensi Teknik Isolasi dan
Purifikasi Dnapada Jambu Mete. Jurnal
Buletin RISTRI. Vol.2 No.2

Anda mungkin juga menyukai