Anda di halaman 1dari 16

KRISIS TIROID

Nur Muji A
DEFINISI
Krisis tiroid/thyrotoxic crisis/thyroid storm adalah kedaruratan medis yang
disebabkan oleh eksaserbasi akut dari gejala-gejala hipertiroid.
Hal ini dapat berakibat fatal dan mematikan.
Namun jarang terjadi apabila deteksi dini dilaksanakan dan pengobatan
diberikan secepatnya (Hannafi,2011).
ETIOLOGI

Menurut Sherwood (2012) disfungsi tiroid berupa hipertiroid yang dapat menjadi krisis tiroid dapat
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Adanya long-acting thyroid stimulator (penyakit graves) yang ditandai dengan peningkatan hormone
T3 dan T4 dalam sirkulasi, dengan penurunan hormone TSH Sekunder karena sekresi berlebihan
hipotalamus atau hipofisis anterioryang ditandai dengan peningkatan hormone T3 dan T4 sebagai hasil
dari peningkatan TRH pada hipotalamus dan TSH pada hipofisis anterior

2. Tumor tiroid dengan hiperpireksia juga menyebabkan hipertiroid dengan peningkatan hormone tiroid
dan penurunan hormone TSH.
Faktor Resiko
• Kehamilan.
• Kerusakan kelenjar tiroid.
• Pasca operasi.
• Penyakit stroke, gagal jantung, ketoasidosis diabetik, dan emboli paru.
• Tekanan emosional (stres) yang sangat berat.
• Tidak mengonsumsi obat hipertiroidisme sesuai anjuran dokter
• Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk
seperti kupu-kupu di tenggorokan dan
sangat penting bagi kesehatan
manusia. Tiroid adalah bagian dari
sistem endokrin, yang terdiri dari
sekumpulan kelenjar. Kelenjar-
kelenjar itu memproduksi hormon yang
mengatur suasana hati dan
berbagai fungsi tubuh
• Hormon tiroid berfungsi untuk mengatur
metabolisme tubuh atau kemampuan
untuk mengubah kalori menjadi energi,
yang memiliki pengaruh terhadap detak
jantung, pola napas, siklus menstruasi,
temperatur tubuh, tekanan darah, dan
fungsi vital tubuh lainnya
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid

1. Triiodothyronine (T3) dan Thyroxine (T4)


Hormon ini dihasilkan dari iodin yg didapatkan tubuh dari makanan yg
mengandung yodium
2. Kalsitonin
membantu tubuh dalam mengatur kadar kalsium dalam darah,
serta pembentukan tulang
• Walaupun kelenjar tiroid adalah satu-satunya kelenjar yang
memproduksi hormon T3 dan T4, namun yang mengirimkan isyarat
pada kelenjar tiroid untuk mengurangi atau melebihi produksi
hormon adalah kelenjar hipotalamus dan pituitary
• Kelenjar hipotalamus→TSH (Thyroid Stimulating
Hormone)→merangsang pituitary→kelenjar tiroid→T3dan T4
MANIFESTASI KLINIS
Menurut Smeltzer (2002), tanda-tanda pada orang dengan krisis tiroid berupa
1. Takikardia (lebih dari 130x/menit)
2. Suhu tubuh lebih dari 37,70C
3. Gejala hipertiroidisme yang berlebihan
4. Penurunan berat badan, diare, nyeri abdomen (system gastrointestinal)
5. Psikosis, samnolen, koma (neurologi)
6. Edema, nyeri dada, dispnea, palpitasi (kardiovaskular).
PENATALAKSANAAN
1) Penatalaksanaan Medis
2) Penatalaksanaan Keperawatan (Smeltzer, 2002)
Konsep Asuhan Keperawatan Krisis Tiroid

1) Pengkajian
2) Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
1) Pengkajian
• B1 (Breathing)
Peningkatan respirasi dapat diakibatkan oleh peningkatan kebutuhan oksigen sebagai bentuk
kompensasi peningkatan laju metabolisme yang ditandai dengan takipnea.
• B2 (Blood)
Peningkatan metabolisme menstimulasi produksi katekolamin yang mengakibatkan
peningkatan kontraktilitas jantung, denyut nadi dan cardiac output. Ini mengakibatkan
peningkatan pemakaian oksigen dan nutrisi. Peningkatan produksi panas membuat dilatasi
pembuluh darah sehingga pada pasien didapatkan palpitasi, takikardia, dan peningkatan
tekanan darah. Pada auskultasi jantung terdengar mur-mur sistolik pada area pulmonal dan
aorta. Dan dapat terjadi disritmia,atrial fibrilasi,dan atrial flutter. Serta krisis tiroid dapat
menyebabkan angina pectoris dan gagal jantung.
• B3 (Brain)
Peningkatan metabolisme di serebral mengakibatkan pasien
menjadi iritabel, penurunan perhatian, agitasi, takut. Pasien juga
dapat mengalami delirium, kejang, stupor, apatis, depresi dan
bisa menyebabkan koma.
• B4 (Bladder)
Perubahan pola berkemih ( poliuria, nocturia).
• B5 (Bowel)
peningkatan metabolisme dan degradasi lemak dapat mengakibatkan
kehilangan berat badan. Krisis tiroid juga dapat meningkatkan
peningkatan motilitas usus sehingga pasien dapat mengalami diare,
nyeri perut, mual, dan muntah.
• B6 (Bone)
degradasi protein dalam musculoskeletal menyebabkan kelelahan,
kelemahan, dan kehilangan berat badan
2) Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
• Hipertermi berhubungan dengan peningkatan metabolisme tubuh.
• Hipovolemia tubuh berhubungan dengan peningkatan motilitas usus
• Penurunan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan penurunan suplai
O2 ke otak
• Penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol,
keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung
• Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan metabolisme (peningkatan
nafsu makan/pemasukan dengan penurunan berat badan)
Pengobatan Krisis tiroid
• Pemberian obat-obatan antitiroid untuk mengendalikan aktivitas yang
meningkatkan kadar hormon tiroid, seperti propylthiouracil (PTU) atau
methimazole.
• Pemberian obat-obatan lainnya, seperti cairan lugol (kalium iodida), obat
pengatur irama jantung, kortikosteroid, serta obat penurun demam.
• Pemberian oksigen tambahan, untuk mengatasi sesak napas.
• Operasi pengangkatan kelenjar tiroid, dapat menjadi pilihan untuk
mengobati krisis tiroid yang tidak efektif ditangani dengan obat-obatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai