A. Kerangka konsep
Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas dapat dikomunikasikan dan dapat
membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variable (Nursalam, 2008).
Sedangkan kerangka konsep adalah model pendahuluan dari sebuah masalah penelitian,
dan merupakan refleksi dari hubungan variabel-variabel yang diteliti (Swarjana, 2012).
Menurut Danim, 2003, variabel terbagi menjadi variabel independen dan variabel
dihubungkan.
B. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk
{Umar, 2005). Dari penelitian ini, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
H0: “Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan obat anti TB
H1: “Ada hubungan antara keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti TB (OAT) pada
1. Jenis penelitian
a. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di ruang rawat inap interna RS GMIM Pancaran
Kasih.
b. Waktu penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi operasional
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Pada penelitian ini
Oprasional Ukur
1 Jenis Perbedaan Mengajuka kuesioner 1. laki-laki nomina
gender kuesioner
Usia Rentang usia Mengajuka kuesioner 1. Remaja ordinal
kuesioner
Pekerjaa Kegiatan tetap Mengajuka kuesioner 1. bekerja nomina
melalui
kuesioner
25 tidak baik
Morinsky
Medication rendah
Adherence
Scale (MMAS)
1. Populasi
penelitian ini adalah pasien rawat inap dan rawat jalan penderita TB di ruang rawat
RS Pancaran Kasih. Maka jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 42 pasien.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau keseluruhan objek yang dianggap teliti dan mampu
mewakili seluruh populasi. Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini
G. Instrumen penelitian
Alat pengumpulan data dirancang oleh peneliti sesuai dengan kerangka konsep yang
telah dibuat. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan menggunakan
skala likert. Dan kuesioner pada penelitian ini terbagi atas dua bagian:
Pancaran Kasih yakni 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dengan
1. Data primer
Data primer yang diperoleh adalah data yang belum di olah atau data hasil kuesioner
2. Data sekunder
I. Pengolahan data
menghasilkan informasi yang benar, paling tidak ada empat tahapan dalam pengolahan
1. Pengeditan (Editing)
dikembalikan responden.
2. Pengkodean (Coding)
J. Analisa Data
1. Analisis Univariat
dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk table atau grafik (Setiadi, 2007).
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariate adalah analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat yang diduga berhubungan atau berkrelasi
(Setiadi, 2007)
K. Etika Penelitian
memberikan informasi.
Setiap orang memiliki hak-hak dasar individu dalam memberikan informasi. Setiap
orang berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.
identitas subjek.
3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran, keterbukaan,
ini menjamin bahwa sebuah subjek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan
penelitian harus dapat mecegah kerugian atau mengurangi masalah yang terjadi.
Kuesioner
Ya Tidak
Ya Tidak
No. Item Pertanyaan
1 0
1. Keluarga saya membantu saya dalam hal
mencari informasi.
2. Keluarga saya mengingatkan saya agar berobat
sampai tuntas.
3. Keluarga mendampingi saya konsultasi ke
petugas kesehatan untuk memperoleh informasi
tenteng penyakit saya
4. Keluarga saya memberikan bacaan seperti
majalah dan buku-buku lain tentang TB Paru
5. Keluarga mendampingi saya pada saat minum
obat.
6. Keluarga selalu menanyakan apakah saya ada
kendala saat menjalani pengobatan.
7. Keluarga mengingatkan saya waktu minum
obat dan apa saja efek sampingnya.
8. Keluarga menyediakan makanan yang bergizi
9. Keluarga mendampingi saya pada saat control.
10. Keluarga membantu saya menyelesaikan
pekerjaan rumah.
11. Keluarga selalu mengingatkan jadwal control
ke rumah sakit.
12. Keluarga menyediakan kendaraan/menemani
bila control ke rumah sakit.
13. Keluarga selalu mendengarkan saya pada saat
mengungkapkan perasaan.
14. Keluarga selalu mendengarkan saat
berkomunikasi.
15. Keluarga saya membantu agar tetap berpikir
positif.
16. Keluarga memberikan pujian dan perhatian
kepada saya.
17. Keluarga saya melibatkan saya dalam
mengambil keputusan.
18. Keluarga menunjukkan wajah yang
menyenangkan saat berbicara dengan saya.
19. Keluarga memperhatikan saya ketika sakit.
20. Keluarga selalu mendukung kegiatan saya.