Anda di halaman 1dari 42

SKRIPSI

HUBUNGAN KETEPATAN PENILAIAN TRISE DENGAN TINGKAT


KEBERHASILAN PENANGANAN PASIEN CEDERA KEPALA

LITERATUREE REVIEW
Untuk Memenuhi Sebagian Persayaratan Dalam Menyelesaikan
Pendidikan Diploma IV Kesehatan Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manando

Oleh
Yolanda Wahani
7114 3011 7046

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disetujui oleh Tim Penguji Ujian Akhir Program
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan sebagai salah satu
persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma IV pada tanggal
2021

Ketua Penguji

Maykel A. Kiling, S.Pd, S.Kep, Ns, M.Kep

NIP. 19750419 199903 1 002

Anggota Penguji

iii
Penguji 2 Penguji 3

Jon W. Tangka, M.Kep., Ns., Sp.KMB Joice Laoh, SPd, S.Kep.Ns,M.Kep


NIP. 19640312 198803 1 002 NIP. 19720117 199103 2 003

Manado, 2021

Ketua Jurusan

Jon W. Tangka, M.Kep., Ns., Sp.KMB.

NIP. 19640312 198803 1 002

iv
CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS

Nama : Yolanda Wahani

NIM : 711430117046

Tempat / Tanggal Lahir : Noongan 02 juli 2000

Agama : Kristen Protestan

Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Desa Noongan III, Jaga III, Kec. Langowan

Barat, Kab. Minahasa Sulawesi Utara

v
B. RIWAYAT PENDIDIKAN

2005 – 2011 : SD Khatolik Noongan

2011 – 2014 : SMP Negeri 6 Langowan

2014 – 2017 : SMA Kristen Schwarz 1 Langowan

2017 – Sekarang : Terdaftar sebagai Mahasiswa Politeknik

Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan

Keperawatan Prodi D – IV

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugerah-Nya

sehingga Skripsi yang berjudul “Hubungan Ketepatan Penilain Triase Dengan

Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala” dapat selesai dengan

baik. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan

pendidikan program studi Diploma IV jurusan Keperawatan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Manado.

Penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari keterbatasan pengetahuan serta

kemampuan penulis dan banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran untuk

perbaikan skripsi ini sangat diharapkan. Meskipun demikian, penulis tidak

melupakan jasa dari berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan

dan motivasinya sehingga pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

vi
1. Dra. Elisabeth Natali Barung, M.Kes. Apt, selaku direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Manado.

2. Ns, Jon W. Tangka, M.Kep, Sp.KMB, selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado dan selaku Dosen Penguju II yang

telah banyak memberikan masukan, arahan, kritik, dan saran serta motivasi

yang sangat berguna dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini dan

juga selama masa pendidikan penulis.

3. Semuel Tambuwun, SKM, M.Kes, selaku Sekertaris Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

4. Ns, Sisfiani D. Sarimin, M.Kep, Sp. Kep.An, selaku Ketua Program Studi

Diploma IV Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

5. Tinneke Aneke Tololiu,S,kep,Ns,M,kep, selaku Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, arahan, mendengarkan

segala keluh kesah dan sangat membantu penulis melewati semua masa sulit

dari tahap awal perkuliahan sampai penulis bisa berada di tahap sejauh ini

6. Ns. Joice Laoh, S.Pd, S.Kep,M.Kep, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan waktu, tenaga, bimbingan, arahan dan saran serta

semangat yang sangat membantu penulis selama perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini dan juga selama masa pendidikan penulis.

7. Johana Tuegeh,S.Pd, S.Si.T,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan waktu, tenaga, bimbingan, arahan dan saran serta

semangat yang sangat membantu penulis selama perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini dan juga selama masa pendidikan penulis.

vii
8. Ns. Maykel Kiling, SPd,M.Kep, selaku Dosen Penguji I yang telah banyak

memberikan masukan, arahan, kritik, dan saran serta motivasi yang sangat

berguna dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini dan juga selama

masa pendidikan penulis.

9. Seluruh Dosen dan Pegawai Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Manado.

10. Seluruh Pegawai di Bagian Keuangan Direktorat Politeknik Kesehatan

Kemenkes Manado.

11. Ronny Wahani selaku Papa, Tresye Tambuwun selaku Mama, Raufky

Wahani, Yelny Tanauma dan Anggi Wahani selaku kakak berserta opa

Yotjce Tambuwun selaku opa ,yang selalu mendoakan, berjuang,

mendukung, menyemangati dan selalu ada untuk penulis serta menjadi

motivasi terbesar penulis selama ini.

12. Seluruh Keluarga Wahani-Tambuwun yang selalu mendoakan, membantu

dan menyemangati penulis selama ini.

13. Sahabat-sahabat Denufiton D–IV Keperawatan angkatan 2017 yang selalu

bersama-sama disaat susah dan senang juga selalu memotivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini serta selalu membantu dan menopang satu sama

lain.

14. Sahabat-sahabat penulis Anggy Lumanauw, Jacklyn ratu, Tesalonika langi,

Keren Makalow, Novita waani, Ridu Turangan, Angelika Tambuwun, yang

selalu ada disaat susah dan senang dan selalu memotivasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini dan selalu mendoakan, memotivasi dan

viii
memberikan semangat selama saya menempuh pendidikan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Manado

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan bagi

pembaca khususnya dalam bidang Keperawatan dan penelitian selanjutnya.

Manado, Juli 2021

Yolanda Wahani

DAFTAR ISI

Halaman Judul
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.....................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
CURRICULUM VITAE.........................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
ABSTRAK..............................................................................................................xi
ABSTRACT...………………………………………………………………........xii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................4
BAB II METODE....................................................................................................6
2.1 Strategi Pencarian Literature..........................................................................6

ix
2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi..........................................................................7
2.3 Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas..............................................................9
BAB III. HASIL DAN ANALISIS........................................................................11
BAB IV. PEMBAHASAN.....................................................................................15
BAB V. PENUTUP................................................................................................18
5.1 Kesimpulan...................................................................................................18
5.2 Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
LAMPIRAN...........................................................................................................22

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Kunci Literaturee review.......................................................7


Tabel 2.2 Format PICOS dalam Literaturee review........................................8
Tabel 2.3 Prisma Flow 2009.....................................................................9
Tabel 3.1 Hasil Pencarian Literaturee review................................................11

x
DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI…………………….............22


LEMBAR KESEDIAAN MEMBIMBING...............................................23
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI.........................................................24

xi
Yolanda Wahani, 2021. Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan
Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala. (Dibimbing oleh
Ns. Joice Laoh, S.Pd, S.Kep,M.Kep, sebagai Pembimbing I dan Johana
Tuegeh,S.Pd, S.Si.T,M.Kes, sebagai pembimbing II)

ABSTRAK
Cedera kepala merupakan salah satu kasus gawat darurat yang terjadi di Rumah
Sakit. Sulawesi Utara menempati posisi ke tiga tingkat cedera kepala. Cedera
kepala di Sulawesi Utara kebanyakan dialami pada khasus kecelakaan di jalan
raya. Penanganan di ruangan triase sangat menentukan keberhasilan penanganan
pasien cedera kepala. Dimana peran perawat dalam pemilahan pasien berdasarkan
tingkat keparahan cedera sangat menentukan tindakan yang tepat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan ketepatan
penilaian trise dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literaturee review dengan
menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian.
Pencarian database yang digunakan termasuk Google Scholar. Kata kunci yang
digunakan dalam pencarian artikel adalah pendidikan kesehatan dan tenggelam
dengan mendapatkan 20 artikel dan yang digunakan hanya 5 artikel yang sesuai
melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, metode penelitian yang digunakan, hasil
dari setiap artikel, serta keterbatasan yang terjadi. Dengan ketentuan jurnal yaitu

xii
sejak tahun 2016-2021 dan menetapkan 5 jurnal yang sesuai dengan topik
pembahsan literaturee review.
Hasil: Hasil penelitian berdasarkan 5 artikel yang digunakan, menunjukan ada
hubungan yang signifikan ketepatan penilain triase dengan tingkat keberhasilan
penanganan pasien cedera kepala meskipun dengan metode penelitiannya
berbeda.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan adanya hubungan ketepatan penilain triase
dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala.
Kata kunci: Penilaian triase, Penanganan pasien cedera kepala.

Yolanda Wahani , 2021. The Relationship between Triage Assessment


Accuracy and the Success Rate of Handling Head Injury
Patients . (Supervised by Ns. Joyce Laoh, S.Pd, S.Kep, M.Kep , as Supervisor I
and Johana Tuegeh,S.Pd, S.Si.T,M.Kes , as supervisor II)
 

ABSTRACT
Head injury is one of the emergency cases that occurs in the hospital. North
Sulawesi ranks third in the level of head injuries. Head injuries in North Sulawesi
are mostly experienced in road accidents. Handling in the triage room will
determine the success of handling head injury patients. Where the role of nurses in
sorting patients based on the severity of the injury will determine the appropriate
action.
Objective: This study aims to see how the accuracy of the trise
assessment correlates with the success rate of handling head injury patients.
Methods: This study uses a literaturee review type of research using the results
of previous studies and textbooks or research journals. Database searches used
include Google Scholar  . The keywords used in the article search were health
education and drowned by getting 20 articles and only 5 articles were used that
were appropriate through an analysis of the objectives, the suitability of the topic,
the research methods used, the results of each article, and the limitations that

xiii
occurred. With the provisions of the journal, namely from 2016-2021 and
determining 5 journals that are in accordance with the topic of literaturee
review discussion .
Results: The results of the study based on the 5 articles used, showed that there
was a significant relationship between the accuracy of triage assessment and the
success rate of handling head injury patients even though the research methods
were different.
Conclusion: It can be concluded that there is a relationship between the accuracy
of triage assessment and the success rate of handling head injury patients.
Keywords: Triage assessment, Handling of head injury patients.

xiv
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Cedera kepala merupakan salah satu kasus gawat darurat yang terjadi di

Rumah Sakit. Klasifikasi cedera kepala itu sendiri dibagi menjadi tiga yaitu,

cedera kepala ringan, cedera kepala sedang dan cedera kepala berat (Nurarif,

2013). Dimana dalam setiap klasifikasi cedera kepala memiliki penanganan yang

berbeda-beda.

Cedera kepala dengan klasifikasi sedang dan berat membutuhkan penanganan

yang lebih cepat dan tepat jika mengalami keterlambatan penanganan akan

berakibat fatal (Haryatun, 2013). Hal tersebut sesuai dengan pendapat Widyawati

(2012), bahwa jika cedera kepala sedang hingga berat jika tidak segera ditangani

akan menyebabkan komplikasi pada pasien yaitu terjadi ruptur vaskular, dimana

keadaan ini menyebabkan perdarahan antara tulang tengkorak dan permukaan

serebral, kompresi otak yang dapat menimbulkan keadaan semakin buruk bahkan

kematian dengan cepat.

Cedera kepala merupakan permasalahan kesehatan global sebagai penyebab

kematian, disabilitas, dan defisit mental. Cedera kepala menjadi penyebab

kematian utama disabilitas pada usia muda, penderita cedera kepala sering kali

mengalami edema serebri yaitu akumulasi kelebihan cairan di intraseluler atau

ekstraseluler ruang otak atau perdarahan intracarnial yang mengakibatkan

meningkatnya tekanan intra kranial (Kumar, 2013).

1
Menurut World Health Organization ( WHO ) pada tahun 2018, saat ini

di Amerika terdapat sekitar 5.400.000 orang dengan kecacatan akibat cedera

kepala. Prevalensi cedera kepala nasional adalah 11,9. Sedangkan angka cedera

kepala yang ada di provinsi sulawesi utara berada di urutan ke 3 dengan angka

15,5 (Depkes RI, 2018). Sulawesi utara dengan angka cedera kepala dengan angka

15,5 ini menempatkan posisi yang sangat mengawatirkan dimana cedera kepala

ini merupakan salah satu cedera yang sangat berbahaya tergantung dengan derajat

cederanya. Cedera kepala di Sulawesi utara disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya kecelakan lalu lintas, dll. Di negara berkembang seperti Indonesia,

perkembangan industri dan perekonomian memberikan dampak terhadap cedera

kepala yang semakin meningkat dan merupakan salah satu kasus yang sering

dijumpai di ruang Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit (Miranda, 2014).

Respon time merupakan kecepatan dalam penanganan pasien, dihitung sejak

pasien datang sampai dilakukan penanganan (Suhartati dkk, 2011). Waktu

tanggap pelayanan merupakan gabungan dari waktu tanggap saat pasien tiba di

depan pintu rumah sakit sampai mendapat tanggapan atau respon dari petugas

instalasi gawat darurat dengan waktu pelayanan yaitu waktu yang diperlukan

pasien sampai selesai. Waktu tanggap pelayanan dapat dihitung dengan hitungan

menit dan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal baik mengenai jumlah tenaga

maupun komponen-komponen lain yang mendukung sepertipelayanan

laboratorium, radiologi, farmasi dan administrasi. Waktu tanggap dikatakan tepat

waktu atau tidak terlambat apabila waktu yang diperlukan tidak melebihi waktu

rata-rata standar yang ada (Sekar, 2015).Dan didukung dengan Hughes (2008),

2
Ketepatan merupakan kemampuan untuk memberikan suatu tindakan sesuai

dengan prioritas masalah. Menurut Kotler dalam Laksana (2008), ketepatan

adalah suatu bentuk pelayanan yang diberikan sesuai dengan sistem, prosedur,

maupun strategi operasional.Instalasi Gawat Darurat, adalah layanan yang

disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dalam kondisi gawat darurat

dan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang

cepat (Sekar, 2015).

Penilaian Triase adalah proses menilai pasien berdasar beratnya cedera kepala

atau menentukan jenis perawatan kegawatdaruratan (Musliha, 2010). Instalasi

Gawat Darurat (IGD) adalah suatu tempat/unit di rumah sakit yang memiliki tim

kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang memberikan pelayanan

pasien gawat darurat dan merupakan bagian dari rangkaian upaya penanggulangan

pasien gawat darurat yang terorganisir(KementrianKesehatan RI, 2004).

Dari angka prevalensi cedera kepala di Indonesia, Sulawesi Utara

menempati posisi ke tiga tingkat cedera kepala. Cedera kepala di Sulawesi Utara

kebanyakan dialami pada khasus kecelakan di jalan raya. Hal ini dikarenakan

pengemudi pada saat membawah kendaraan tidak berhati-hati,mabuk dan juga di

pengaruhi oleh lingkungan. Penanganan di ruangan triase sangat menentukan

keberhasilan penanganan pasien cedera kepala. Dimana peran perawat dalam

pemilahan pasien berdasarkan tingkat keparahan cedera sangat menentukan

tindakan yang tepat.

3
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang hubungan ketepatan penilaian triase dengan

tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang di atas, maka di rumuskan masalah dalam penelitian

ini adalah “Bagaimana hubungan ketepatan penilaian triase dengan tingkat

keberhasilan penanganan pasien cedera kepala”?

1. 3 Tujuan Peneliti

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan ketepatan penilaian triase dengan tingkat keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala berdasarkan literaturee review

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi literaturee review yang terkait dengan hubungan ketepatan

penilaian triase dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala

b. Mampu menyimpulkan hasil Literaturee review terkait hubungan ketepatan

penilaian triase dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian

selanjutnya.

4
2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Penelitian ini menjadi sumber informasi dan menambah pengetahuan

kepada masyarakat mengenai hubungan ketepatan penilaian triase dengan

tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil Literaturee Riview ini dapat menambah bahan perpustakaan dan

bahan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, serta dapat

bermanfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya

Kegawatdaruratan

c. Manfaat Peneliti

Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Hubungan Ketepatan

Penilaian Triase Dengan Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera

Kepala

5
BAB II. METODE PENELITIAN

2.1 Strategi Pencarian Literature

2.1.1 Protokol dan Registrasi

Rangkuman menyeluruh dalam bentuk literaturee review mengenai

hubungan ketepatan penilaian triase dengan tingkat keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala.

2.1.2 Database pencarian

Literaturee review yang merupakan rangkuman menyeluruh

beberapa study penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu.

Pencarian literaturee review dilakukan pada bulan Maret-Juli 2021. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh

bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi diperoleh dari hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber

data sekunder didapat berupa artikel jurnal bereputasi dengan tema yang

telah ditentukan. Pencarian literature dalam literaturee review ini

menggunakan 2 database,yaitu google scholar dan pubmed.

2.1.3 Kata Kunci

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan Boolean

operator (AND,OR NOT, or AND NOT) yang digunakan untuk

memperluas pencarian, sehingga mempermudah dalam penentuan artikel

atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literaturee review ini

6
disesuaikan dengan Medical subject heading ( MeSH) dan terdiri sebagai

berikut :

Tabel 2.1 kata kunci Literaturee review


Penilaian Triase Penanganan Pasien Cedera Kepala

Penilaian Triase Penanganan Pasien Cedera Kepala

OR OR
Triage Assessment Handling Of Head Injury Patients

2.2 Kriteria Inklusi dan Eklusi

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan

PICOS

framework, yang terdiri dari:

1. Population/problem yaitu populasi atau masalah yang akan dinalisis

sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literaturee review.

2. Intervention yaitu suatu tindakan penatalaksanaan terhadap kasus

perorangan atau masyarakat serta pemaparan tentang penatalaksanaan

studi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literaturee

review.

3. Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain yang

digunakan

sebagai pembanding, jika tidak ada , bisa mengggunakan kelompok

control dalam studi yang terpilih.8

7
4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu

yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literaturee

review.

5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel

yang akan di review.

6. Publication years, yaitu tahun publikasi jurnal yang digunakan dalam

artikel yang akan di review.

7. Language yaitu Bahasa yang digunakan dalam artikel yang akan di

review.

Tabel 2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi


KRITERIA INKLUSI EKSKLUSI
Populasi Perawat IGD Yang tidak termasuk
perawat
Intervensi Tidak ada Tidak ada
Perlakuan
Pembanding Tidak ada Tidak ada
Hasil Ada hubungan yang Tidak ada hubungan yang
signifikan antara signifikan antara
ketepatan penilaian ketepatan penilaian Triase
Triase perawat dengan perawat dengan tingkat
tingkat keberhasilan keberhasilan penanganan
penanganan pasien pasien cedera kepala
cedera kepala
Desain Studi dan Correlation study, Tanpa pengecualian
Jenis Publikasi kuantitatif korelatif, Cross
Sectional, dan Survei
analitik

Tahun Publikasi 2016 Sebelum 2016


Bahasa Indonesia dan Inggris. Bahasa selain Indonesia
dan Inggris.

8
2.3 Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

2.3.1 Hasil pencarian Seleksi Studi

Berdasarkan hasil pencarian literaturee melalui publikasi dua database peneliti

mendapatkan 20 artikel yang sudah di dapatkan kemudian diperiksa duplikasi,

ditemukan 2 artikel yang sama sehingga dikeluarkan dan tersisa 18 artikel.

Peneliti kemudian melakukan skrining berdasarkan judul ditemukan (n = 4) yang

tidak fokus sesuai judul Penulis sehingga dikeluarkan dan tersisa 14 Artikel,

selanjutnya pada abstrak ditemukan (n = 5) sesuai dengan kriteria pengecualian

sehingga dikeluarkan dan tersisa 9 Artikel, dan untuk kriteria full text ditemukan

(n = 4) sehingga dikeluarkan dan tersisa 5 Artikel yang disesuaikan dengan tema

literaturee review, dan Sesuai kriteria Inklusi (n = 5).

Tabel 2.3 Prisma Flow 2009

Google Schoolar Pubmed


18 2

Di hilangkan duplikat
(n = 2)

Judul di Identifikasi dan


disaring
(n = 4)

Abstrak di Identifikasi dan


disaring
(n = 5) 9
Kriteria full text di
Identifikasi dan disaring
(n = 4)

Sesuai Kriteria Inklusi


(n = 5)

2.3.2 Penilaian Kualitas

Risiko bias dalam literaturee review ini menggunakan asessment pada

metode penelitian masing-masing studi, yang terdiri dari:

a. Teori: Teori yang tidak sesuai, sudah kadaluwarsa, dan kredibilitas yang

kurang.

b. Desain: Desain kurang sesuai dengan tujuan penelitian.

c. Sample: Ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu Populasi, sampel,

sampling, dan besar sampel yang tidak sesuai dengan kaidah pengambilan

sampel.

d. Variabel: Variabel yang ditetapkan kurang sesuai dari segi jumlah,

pengontrolan variable perancu, dan variable lainnya.

e. Inturmen: Instrumen yang digunakan tidak memeliki sesitivitas,

spesivikasi dan validatas-reliablitas.

10
f. Analisis Data: Analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang

sesuai dengan satandar.

BAB III. HASIL DAN ANALISIS

Tabel 3.1 Hasil Pencarian Literaturee review

Tabel Hasil Pencarian Literature

Artikel No 1

Author Mila Gustia,Melva Manurung

Tahun 2018

Volume Vol. 3 No.2

Judul Hubungan Ketepatan Penilian Triase Dengan Tingkat


Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala Di Igd
RSU HKBP balige Kabupaten Toba Samosir

Metode (desain, Desain : Desain penelitian ini menggunakan correlation


study
sampel,variable,
instrument, analisis Sampel : Sebanyak 17 responden

Variabel :Keberhasilan penanganan pasien cedera


kepala

Instrument : Penelitian ini menggunakan kuesioner

Analisis : Menggunakan uji korelasi pearson pada


tingkat kepercayan 95%.

Hasil Penelitian Hubungan ketepatan penilian Triase dengan tingkat


keberhasilan penanganan pasien cedera kepala Kepala
di IGD RSU HKBP Balige dengan hasil uji Pearson
Product Moment dengan nilai r = 0.327 yang berarti ada
hubungan yang signifikan antara ketepatan penilaian
Triase perawat dengan tingkat keberhasilan
penanganan pasien cedera kepala, dengan nilai
signifikansi 0.000 (<0.05).

Database Google scholar

11
Artikel No 2

Author Edy Sutrino,Dwi Prihatiningsih

Tahun 2018

Volume Naskah Publikasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas


Aisyiya Jokjakarta

Judul Hubungan Ketepatan Waktu Tanggap Perawat Dengan


Keberhasilan Penanganan Kasus Cedera Kepala Di
Instalasi Gawat Darurat Rsud Panembahan Senopati
Bantul

Metode (desain, Desain : Penelitian ini menggunakan penelitian


sampel,variable kuantitatif korelatif
instrument,analisis,
Sampel : Sebanyak 19 responden

Variabel: Ketepatan waktu tanggap perawat dengan


keberhasilan penanganan kasus cedera kepala

Instrument : Penelitian ini menggunakan lembar


observasi

Analisis: Mengunakan Uji Chi Square

Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 60%


hasus cedera kepala yang ditangani oleh perawat
memiliki waktu tanggap dengan kategori tepat dan
dengan tingkat keberhasilan penanganan dalam
kategori berhasil sebanyak 63,3%. Didapatkan adanya
hubungan antara ketepatan waktu tanggap perawat
dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera
kepala di IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Database Google scholar

Artikel No 3

Author Jemmy F.Rumampuk,Mario E.Katuuk

Tahun 2019

Volume Vol. 7 No. 1

Judul Hubungan Ketepatan Triase Dengan Response Time

12
Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe C

Metode Desain :Menggunakan Cross Sectional


(desain,sampel,variabe
l Sampel: Sebanyak 36 responden

Instrument,analisis) Variabel: Hubungan ketepatan Triase dengan response


time

Instrument: Menggunakan lembar check list lembar


observasi

Analisis: Menggunakan uji fisher’s exact test


Hasil Peneitian Dari hasil uji Fisher’s exact test pada tingkat kemaknaan
95%, diperoleh nilai signifikan p=0,003 atau lebih kecil
dari 0,05 (0,003<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat hubungan antara ketepatan triase
dengan respon time perawat di IGD rumah sakit tipe C.

Database Google scholar

Artikel No 4

Author Indra Prasetyantoro

Volume Naska Publikasi Program Study Keperawatan Aisyiyah


Jokjakarta

Judul Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan Tingkat


Keberhasilan Penanganan Pasein Cedera Kepala Di IGD
RSU PKU Muhamadiya Bantul.
Metode(desain,sampel Desain : Menggunakan pendekatan survei analitik
dengan rencana study chort.
Variabel,instrument, Sample : 62 responden
Analisis Variable : Ketepatan penilaian triase dengan tingkat
keberhasilan penanganan pasien cedera kepala
Instrumen : Lembar observasi
Analysis :
Menggunakan uji statistik

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan


yang cukup berarti antara ketepatan penilaian tiase
dengan tingkat keberhasilan pasien cedera kepala. Ini
dibuktikan dengan hasil analisis dari uji non parametrik
kendalls dengan hasil angka koefisien korelasi yang
mencapai nilai 0,487 atau bisa di katakan memiliki

13
hubungan yang cukup.

Database Google Scholar

Artikel No 5

Author Aima nur maulida,Khotimah

Tahun 2019

Volume Vol.3 No.2

Judul Analisis Penilaian Triase Dan Revised Trauma Score


Dalam Memprediksi Mortalitas Pada Pasien Trauma
Kepala

Metode Desain: Desain penelitian ini adalah analitik


(desain,sampel, observasional dengan pendekatan cross sectional

Variable,instrument Sampel: Sebanyak 89 responden

Analisis) Variabel: Penilaian Triase dan revised trauma score


dalam memprediksi moralitas pada pasien trauma
kepala

Instrument :Lembar observasi

Analisis: Menggunakan uji chi square

Hasil Penelitian Dari hasil uji korelasi chi square yang menghubungkan
penilaian triage dengan mortalitas menunjukkan
tingkat kemaknaan p = 0,00 < α = 0,05, sehingga H0
ditolak yang berarti penilaian triage memiliki tingkat
korelasi yang signifikan dengan mortalitas.

Database Google scholar

14
BAB IV.PEMBAHASAN

Cedera kepala merupakan permasalahan kesehatan global sebagai

penyebab kematian,disabilitas, dan defisit mental. Cedera kepala menjadi

penyebab kematian utama disabilitas pada usia muda, penderita cedera kepala

sering kali mengalami edema serebri yaitu akumulasi kelebihan cairan di

intraseluler atau ekstraseluler ruang otak atau perdarahan intracarnial yang

mengakibatkan meningkatnya tekanan intra kranial (Kumar, 2013).

Tanda-tanda dan gejalah cedera kepala bisa terjadi segera atau timbul

secara bertahap selama beberapa jam. Jika setelah kepalanya terbentur,seorang

pasien segera kembali beraktifitas, maka kemungkinan telah terjadi cedera ringan.

Tetapi pasien harus tetap diawasi secara ketat selama 24 jam karena gejalahnya

mungkin saja baru timbul beberapa jam kemudian. Cedera kepala ringan biasanya

menyebabkan muntah, pucat, rewel atau tampak mengantuk, tanpa di sertai

penurunan kesadaran maupun tanda-tanda lain dari kerusakan otak. Jika gejalah

terus berlanjut sampai lebih dari 6 jam atau gejalah semakin memburuk. Segera

dilakukan pemeriksaan lebih jauh untuk mengetahui apakah telah terjadi cedera

kepala yang berat.

15
Triage adalah suatu proses penggolongan pasien berdasarkan tipe dan

tingkat kegawatan kondisinya. Triage juga diartikan sebagai suatu tindakan

pengelompokkan penderita berdasarkan pada beratnya cedera yang diprioritaskan

ada tidaknya gangguan pada airway (A), breathing (B), dan circulation (C)

dengan mempertimbangkan sarana, sumber daya manusia, dan probabilitas hidup

penderita.Triase adalah pengelompokan pasien berdasarkan berat cideranya yang

harus di prioritaskan ada tidaknya gangguan airway, breathing, dan circulation

sesuai dengan sarana, sumberdaya manusia dan apa yang terjadi pada pasien

(Siswo, 2015). Sistem triase yang sering di gunakan dan mudah dalam

mengaplikasikanya adalah mengunakan START (Simple triage and rapid

treatment) yang pemilahanya menggunakan warna . Warna merah menunjukan

prioritas tertinggi yaitu korban yang terancam jiwa jika tidak segera mendapatkan

pertolongan pertama. Warna kuning menunjukan prioritas tinggi yaitu koban

moderete dan emergent. Warna hijau yaitu korban gawat tetapi tidak darurat

meskipun kondisi dalam keadaan gawat ia tidak memerlukan tindakan segera.

Terakhir adalah warna hitam adalah korban ada tanda-tanda meninggal (Ramsi,

IF. dkk ,2014).

Dari beberapa Artikel yang di temukan ada beberapa yang membahas

tentang Hubungan ketepatan penilaian Triase dengan tingkat keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala.

penelitian yang dilakukan oleh Mila Gustia dan Melva Manurung (2018).

Di dapati bahwa ada Hubungan ketepatan penilaian Triase perawat dengan tingkat

keberhasilan penanganan pasien Cedera Kepala di IGD RSU HKBP Balige

16
dengan hasil uji Pearson Product Moment dengan nilai r = 0.327. Tentunya hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Indra Prasetyantoro

(2013).Menurut Jimmy F. Rumampuk dan Mario E. Katuuk (2019) Penelitian ini

telah dilakukan di IGD RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dan IGD RSU

GMIM Bethesda Tomohon menyatakan pengaruh response time perawat dan juga

fasilitas di RS yang mendukung keberhasilan penanganan pasien yang datang di

IGD. Hal ini sejalan dengan penelitan yang dilakukan oleh Edy Sutrisno (2018)

ketepatan waktu tanggap perawat dengan keberhasilan penanganan kasus cedera

kepala di IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Menurut Aima Nur Maulida dan Khotima (2019). menujukan adanya

hubungan analisis penilaian triage dan revised trauma score dalam memprediksi

mortalitas pada pasien trauma kepala. Ini sejalan dengan penelitian dari penulis

yang membahas tentang hubungan antara ketepatan penilaian triase dengan

tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala. Hanya saja di penilitian

yang dilakukan oleh Aima Nur Maulida dan Khotima menambahkan penelitian

dengan analisis penilaian triage dan revised trauma score dalam memprediksi

mortalitas pada pasien trauma kepala.

Berdasarkan 6 artikel yang sudah di bahas diatas menunjukan hasil bahwa

adanya hubungan ketepatan penilaian Triase dengan tingkat keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala. Menurut asumsi peneliti Keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala tentunya harus didukung dengan response time

perawat dalam penanganan pasien cedera kepala dan juga tentunya harus di

dukung dengan fasilias yang memadai di IGD itu tersebut agar supaya nantinya

17
dalam penanganan pasien bisa di lakukan dengan baik dan sesuai dengan standar

yang harus di miliki oleh IGD di setiap rumah sakit yang ada. Dengan demikan

bisa digambarkan bahwa adanya hubungan yang berarti antara Triase dengan

tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala. Namun tentunya harus di

dukung dengan respon time perawat dan juga fasiltas yang memadai.

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis dari beberapa artikel penelitian yang telah dilakukan

oleh peneliti-peneliti terdahulu, dapat disimpulkan bahwa ketepatan penilaian

triase dapat menentukan keberhasilan penanganan pasien cidera kepala.

5.2 Saran

1. Institusi Pendidikan

Hasil Literaturee Review ini diharapkan dapat menambah referensi untuk

pengembangan bidang penelitian terkait ketepatan penilaian trise dengan tingkat

keberhasilan penanganan pasien cedera kepala dengan berdasarkan studi

kepustakaan, serta bahan bacaan dalam pendidikan dimasa mendatang khususnya

di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Manado.

2. Bagi Tenaga Kesehatan

Sebaiknya mengembangkan pengetahuan mengenai cedera kepala dan

menyampaikan informasi tersebut dalam bentuk pendidikan kesehatan kepada

masyarakat khususnya penderita penyakit cedera kepala

18
3. Pembaca / Peneliti Selanjutnya

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengakaji dan meneliti lebih

lanjut terkait hubungan ketepatan penilain triase dengan tingkat keberhasilan

penanganan pasien cedera kepala menggunakan metode lain dan dapat berguna

sebagai referensi atau gambaran dalam pengembangan penelitian sebagai bahan

kajian lebih lanjut di masa mendatang.

19
DAFTAR PUSTAKA

Pusponegoro, A, D, (2012). Buku Panduan Basick Trauma and Cardiac Life


Suport

Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118. Pendidikan dan Latihan, Edisi


kelima.Jakarta.

Musliah. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Oman. K. S., Koziol-Mclain. J., & Scheetz. L. J. (2012). Keperawatan Emergensi.


EGC: Jakarta.
Pusponegoro, D Aryono. et al, (2010) Buku Panduan Basic Trauma and Cardiac
Life Support, Jakarta : Diklat Ambulance AGD 118
Kumar. 2013. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Cedera Kepala Pasca Operasi
Periode Januari 2012-Desember 2013 di RSUP Prof. DR. R. D.
KandouManado.http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/vie
wFi le/ 7608/ 7166.pdf.
Oman. Kathleen, S. Koziol, J. Scheetz, I, J. (2008). Panduan Belajar Keperawatan
Emergensi. Jakarta :EGC.
Indra Prasetyantoro (2013). Hubungan Ketepatan Penilaian Triase dengan
Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala di IGD RSU
PKU Muhamadiya Bantul
Mila Gustia Melva Manurung 2018. Hubungan Ketepatan Penilaian Triase
Dengan Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala di
IGD RSU HKB Baligen Kabupaten Toba Samosir.
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1985/1577

20
Edy Sutrisno (2018).Hubungan Ketepatan Waktu Tanggap Perawat dengan
Keberhasilan Penanganan Kasus Cedera Kepala di Instalasi Gawat Darurat
RSUD Panembahan Senopti Bantul.
http://digilib2.unisayogya.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1394/naskah
%20publikasi.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Jimmy F. Rumampuk dan Mario E. Katuuk (2019). Hubungan Ketepatan Triase
dengan Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe C.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/25206
Indra Prasetyantoro (2013). Hubungan Ketepatan Penilaian Triase dengan
Tingkat
Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala di IGD RSU PKU
MuhamadiyahBantul http://digilib.unisayogya.ac.id/613/1/NASKAH
%20PUBLIKASI_INDRA%20PRASETYANTORO.pdf.pdf
Aima Nur Maulida dan Khotimah (2019). Analisis Penilaian Triage dan Revised

Trauma Score dalam Memprediksi Mortalitas pada Pasien Trauma Kepala.


https://journal.unipdu.ac.id/index.php/edunursing/article/view/1914

21
LAMPIRAN

22
23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai