PERTEMUAN 11-12 :
NORMALISASI LANJUTAN
BENTUK NORMAL
1. Bentuk Normal Pertama/ 1NF / First Normal Form
Definisi bentuk normal pertama :
Suatu Relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika
setiap atribut bernilai tunggal (Atomic Value) untuk setiap barisnya
Contoh :
NIP NAMA JABATAN KEAHLIAN LAMA
107 Ilham Analis Senior Cobol 6
Oracle 1
109 Difa Analis Senior Cobol 2
Dbase III + 2
112 Rianna Pemrogram Cobol 1
Dbase III + 1
sybase 1
Bentuk Normal Ke 1
Contoh Lain :
No_Pesan Tgl_Pesan Item1 Item2 Item3 Item4 Total
50001 12/05/97 P1 P2 P3 P4 45.000
50002 12/05/97 P3 P5 P6 32.500
50003 13/05/97 P1 P2 12.000
Contoh :
NIP NAMA JABATAN KEAHLIAN LAMA
107 Ilham Analis Senior Cobol 6
107 Ilham Analis Senior Oracle 1
109 Difa Analis Senior Cobol 2
109 Difa Analis Senior Dbase III + 2
112 Rianna Pemrogram Cobol 1
112 Rianna Pemrogram Dbase III + 1
112 Rianna Pemrogram Sybase 1
Relasi Pegawai dan keahlian pada contoh didepan memenuhi kriteria diatas, sehingga relasi
tersebut masuk kedalam bentuk normal ketiga.
Untuk melukiskan relasi yang tergolong sebagai 3NF tetapi tidak memenuhi
BCNF, Perhatikan Relasi KURSUR dibawah ini :
Relasi KURSUS memenuhi bentuk normal ketiga. Mengapa ? Sebab tak ada
dependensi Trasitif pada relasi tersebut. Namum tidak memenuhi BCNF, karena
adanya determinan TUTOR (yang menentukan KURSUS) den determinan ini
tidak berdiri sebagai Kunci Kandidat.
Relasi KURSUS masih menimbulkan anomali. Sebagai contoh, bila baris yang
berisi siswa bernama Cecep dihapus maka informasi yang menyatakan bahwa
Suzanne adalah tutor bahasa Inggris akan ikut hilang.
Cara mengkonversi relasi yang telah memenuhi bentuk normal ketiga ke BCNF
adalah
a. Carilah semua penentu
b. Bila terdapat penentu yang bukan berupa kunci kandidat, maka :
Pisahkan relasi tersebut
Buat penentu tersebut sebagai kunci primer.
5. Dependensi Nilai Banyak dan Bentuk Normal Keempat/ 4NF / four t Normal Form
Untuk memahami konsep dependensi nilai banyak, perhatikan tabel berikut
:
MATA KULIAH DOSEN ISI
Pengetahuan Amir Dasar Komputer
Komputer Fitria Pengenalan Pengolahan Kata
Pengenalan Lembar Kerja
Matematika I Fitria Diferensial
Integral
Tabel diatas mengungkapkan tentang dosen yang mengajar matakuliah dan isi
matakuliah bersangkutan. Sebagai contoh, ada dua dosen yang mengajar
Pengetahuan Komputer, yaitu Amir dan Fitria. Adapun isi matakuliah Pengenalan
Komputer berupa : Dasar Komputer, Pengenalan Pengolahan Kata, Pengenalan
Lembar Kerja.
Relasi yang telah dinormalkan berdasarkan tabel diatas.
6. Dependensi Gabungan dan Bentuk Normal Kelima/ 5NF / fifth Normal Form
Dependensi gabungan mendasari bentuk normak ke lima.
Suatu relasi R (X, Y, …, Z) memenuhi dependensi gabungan jika gabungan dari proyeksi
A,B,…,C merupakan subhimpunan dari atribut-atribur R.
* (A, B, …, C)
dengan A =XY, B = YZ, C = ZX
Sebagai contoh, terdapat hubungan dealer yang mengageni suatu perusahaan distributor
kendaraan. Dalam hal ini distributor memiliki sejumlah produk kendaraan.
Oleh karena itu, relasi diatas dapat didekomposisi menjadi tiga relasi
DEAL_DIST (DEALER, DISTRIB)
DIST_KEND (DISTRIB, KENDARAAN)
DEAL_KEND (DEALER, KENDARAAN)
Perlu diketahui bahwa gabungan dari dua proyeksi-proyeksi diatas bisa jadi
menghasilkan relasi antara yang mengandung baris yang salah. Namun
gabungan ketiga pryeksi akan menghasilkan relasi yang sesuai dengan
aslinya.
Suatu relasi berada dalam 5NF jika dan hanya jika setiap dependensi
gabungan dalam R tersirat oleh kunci kandidat relasi R. secara praktis dapat
dikatakan bahwa suatu relasi R berada dalam 5NF jika data yang ada
padanya tak dapat lagi didekomposisi menjadi relasi-relasi yang lebih kecil
dengan kunci kandidat relasi-relasi yang lebih kecil ini tidak sama dengan
kunci kandidat relasi. Misal contoh :
MHS
NIM NAMA ALAMAT KOTA
11012 Rianna Jl. Parakan Bandung
11013 Ilham Jl. Cicalengka Bandung
11014 Difa Jl. Anggrek Sumedang
11015 Hanna Jl. Gatot Subroto Bandung
Perancangan database dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem.
No Jatuh Kode
Tanggal Total
Fak tempo Supp
779 02/02/90 09/03/90 1.500.000 S02
998 07/02/90 09/03/90 23.500.000 G01