WHY-WHY

WHY-
ANALYSIS

1
 FI Tools

1. Why Why Analysis (WWA)

2. Why-Why Because Logical Analysis (WWBLA)
3. PM Analysis (PMA)

Others
Others,
Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
Fault Tree Analysis (FTA)
M
Mean Time
Ti Between
B t Failures
F il (MTBF)
Event Tree Analysis (ETA)
etc
 FI Tools

Philosophy of Analysis :

WWBLA PMA
WWA
WWA adalah metode pemecahan problem / masalah dengan bertanya ber-
ulang2 sehingga didapat penyebab sesungguhnya dari problem tersebut.

BENTUK DASAR :

CH THD DECISI CH THD DECISI CH THD DECISI

Problem WHY 1 WHY 2
STD ON STD ON STD ON

AKIBAT SEBAB AKIBAT

AKIBAT SEBAB

CH THD DECI- CH THD DECISI CH THD DECISI ACTION

WHY 3 WHY 4 WHY 5
STD SION STD ON STD ON NO.:

AKIBAT
SEBAB
S S
SEBAB
AKIBAT SEBAB

4
 Why Why Analysis
ANSWER 1A CHECK 1A
PROBLEM WHY 1
(Standard (Actual 1B
Condition)
1B Condition)

n CHECK 2A1 ANSWER2A1 WHY2A

CHECK 2A1
WHY2B
n ANSWER 2A2
n CHECK 2A2
ANSWER2B1
n CHECK 2B1
ACTION 1 n
ANSWER 2Bn
CHECK 2Bn
ACTION 2
ACTION 3
5
ACTION n
Bagaimana cara menentukan standard :

6
 WORKING HOUR ( WH )
SHIFT = 8 X 60 = 480 minutes

LOADING TIME PL.DT

( LT ) PL.DT = PLANNED DOWN TIME

OPERATING TIME DTL DT L = DOWN TIME LOSS

( OT )

NET OPT. TIME PFL PFL = PERFORMANCE LOSS

( NOT )

VALUE O.T DL = DEFECT LOSS

DL
( VOT )

OUTPUT = JUMLAH PRODUKSI DALAM UNITS

PROD.DEFECT = JUMLAH PRODUKSI YANG DEFECT DALAM UNITS

NOT = OUTPUT [UNITS]

(SPEED)STD [UNITS/TIME]

PFL = WH - PL.DT - DTL - NOT

DL = PROD.DEFECT X NOT
OUTPUT
7
ANALISA RUGI2 LINI MESIN
MEMPERJELAS MASALAH - RUGI2 YANG MANA
- MACAM RUGI2 MENURUT 7 RUGI2 UTAMA

1. FAILURE MESIN
ANALISA RUGI2 2. SET-UP & ADJ
LINI MESIN 3. CUTTING CLADE
CHANGE
1 4. START UP A
5. RUGI2 LAIN2 B
2
DTL 3 C
4 D

DTL FAILURE SET-UP & CUTTING

PFL START UP
ADJ BLADE CH

MESIN
DL
A
B
C
4D

PFL
NOTE : FENOMENA2
* TIDAK MENURUT 1. DEFECT
SKALA 1 2. REWORK - KARAKTERISTIK
1 1 PRODUK
2
* URUTAN BESAR HANYA - KOMPOSISI
CONTOH, DAPAT BER-
2 2
BEDA2 MENURUT 4 3
KONDISI 8
MESIN/OPERASI DL DEFECT LOSS REWORK LOSS
 MEMPERJELAS PROBLEM - RUGI2 MESIN PRODUKSI
DIMANA, KAPAN & BAGAIMANA TERJADINYA

Komponen S1/a

WHERE - KLASIFIKASI PROBLEM MENURUT S1/b

TEMPAT/ POSISI TERJADI-NYA : a S1/c
DI SISTEM APA,, b S1/d
DI BAGIAN MANA DARI SISTEM c
d

FAILURE SISTEM S1
SISTEM
MESIN A
Komponen

S1 a
b
S2
c
S3

Failure sistem S2
FAILURE Komponen

a
b
c

9
TM/nt:why2Analyis.ppt/May’’00 Failure, sistem S3
 KAPAN & BAGAIMANA TERJADINYA
LOSS
LOSS AVG
[%]

100

75 P S M
OEE
% 50 LOSS
FAILURE AVG
[%]
25 FAILURE
FAILURE FAILURE FAILURE

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
WEEK SN SL RB KM JM SP
NOTE : UNTUK MASALAH RUGI2 FAILURE, GRAFIK TSB BISA
DITAMBAH ATAU DIGANTI DENGAN GRAFIK RUGI2
FAILURE
LOSS
WHEN : - PADA WAKTU2 TERTENTU, SHIFT LOSS
PAGI/SORE/MALAM AVG
- SETELAH JALAN BERAPA LAMA ? [%] AVG
[%]
HOW : KRONIS / SPORADIS,
TREND MAKIN SERING ?
JALAN PADA KONDISI OPERASI BAGAIMANA ?

WHAT : PENGARUH MATERIAL A B C

X1 X2 X3 X4 10
OPERATOR
WHO : KAITANNYA DENGAN SDM LOT MATERIAL 14
1. BRAIN STORMING PERMASALAHAN &
ACTION YANG DIHARAPKAN DENGAN
ANGGOTA CIRCLE
2. VERIFIKASI/PEMILAHAN PENYEBAB
PERMASALAHAN ACTION PLAN
3. BUAT KERANGKA ANALISYSNYA
4 LENGKAPI KERANGKA ANALYSIS
4.
DENGAN PENGECEKAN ACTUAL DAN
STANDARDNYA
5. LAKUKAN TRACING BALIK DARI WHY-
WHY YANG SUDAH DIBUAT
Salah
S l h satu
t modeld l dalam
d l menggalili permasalahan
l h d
dengan cara
komunikasi satu arah, dimana setiap peserta/anggota team
diharapkan bisa mengeluarkan ide-idenya secara cepat dalam
mengatasi permasalahan tanpa mendapat sanggahan dari tim
lainnya. Agar langkah ini bisa berhasil perlu adanya satu leader
yang mencatat satu persatu usulan serta bisa mengarahkan
usulan serta membawa untuk fokus dalam Brain storming.
storming
List Action yang diperlukan
Pilih beberapa anggota team yang expert (memahami equipment,
operasional) terutama di titik terjadinya problem

Lakukan Verifikasi usulan yang diperoleh dari brain storming dan

beri tanda usulan-usulan yang relevan terhadap permasalahan dan
yang tidak sesuai. Dalam verifikasi ini anda mungkin menemukan
usulan yang tidak relevan karena hal itu merupakan ide spontan
dari anggota tim
Pilah dan kelompokkan
p akar p
permasalahan yyang
g diperoleh
p dari
brain storming dan hubungkan pula dengan action yang diingkan
oleh anggota team saat brain storming
Dalam hal ini anda mungkin juga mendapatkan action yang tidak
related dengan akar permasalahan yang sudah anda catat
sebelumnya, hal yang demikian adalah wajar dan oleh sebab itu
carilah akar penyebab dari action yang diharapkan
diharapkan.
Dari pemilahan yang dilakukan pada tahap sebelumnya lalu di buat
kerangka analisis sesuai format di bawah
Masukkan
M kk P Problem
bl 1 pada
d Wh
Why 1 ddan seterusnya
t llanjutkan
j tk d dengan
check actual dengan standardnya maka why-why Analisis akan
terbentuk
Kross check
K h kh hubungan
b sebab
b b akibat
kib t d
darii why-why
h h yang sudah
d h
dibuat untuk memastikan bahwa why-why yang sudah di buat
memang berhubungan
 7.1. WHY WHY ANALISIS:
Problem: Visco Hasil Mixer di luar speck
4M’s WHY-1 STANDART CHECK G/NG WHY-2 STANDART CHECK G/NG WHY-3 STANDART CHECK G/NG Usulan Penanganan

Man 1 Operator Semua Operator NG 1.1 Belum ada Dilakukan Tidak ada NG 1.1.1 Belum Ada silabus Belum ada NG Buat Silabus Training
belum mema- operator dan belum training sosialisasi sosialisasi ada silabus training silabus material knowladge
hami karakter ass. Mixer memahami produk produk saat new produk training material trainingnya
Produk mengerti karakter knowladge lunching saat material knowladge
Mathilda karakter produk saat lunching lunching knowladge
Produk yang new produk
d k
dibuat 1.1.2 Belum Ada silabus Belum ada NG Buat Silabus training
ada Silabus training step silabus step pembuatan produk
training step pembuatan trainingnya & produk knowladge
pembuatan dan produk
produk knowladge

11.1.3
1 3 Belum Ada silabus Belum ada NG Buat silabus training
ada silabus training silabus problem solving
training produk trainingnya produk
produk solving solving

1.1.4 EEM Training Training NG Buat silabus training

lunching atau operator ada belum problem solving
relunch tidak pada EEM dimasukkan pproduk
odu
memasukkan new/relunch di EEM
training produk produk

Methode 2 Methode Methode Methode NG 2.1 Parameter Parameter Parameter NG 2.1.1 Spesifi- Spesifikasi Design dan NG
Penyamaan design untuk
prosesnya prosesnya prosesnya condition di kondisinya kondisi yang kasi alat yang alat utama- spesifikasi new project dan dilaku-
berubah-ubah tetap dan bisa berubah- indonesia secara ditetapkan digunakan nya mengi- alat antar kan study parameter
di pahami ubah berbeda spesifik
p di masih belum antar negara
g kuti gglobal negara
g kondition di setiap
oleh operator dengan di setiap negara sesuai berbeda design berbeda negara
negara lain diketahui

2.2 Parameter Setiap adanya Ada peruba- NG Setiap perubahan

kondisi ter- perubahan han di para- parameter yang terup-
update tidak parameter meter date dilanjutkan peru-
di lanjutkan langsung di kondisinya bahan manufacturing
perubahan up-date di yang dilaku- sheet secara legal
manuf. sheet manuf. sheet kan by phone
 7.1. WHY WHY ANALISIS:
Problem: Visco Hasil Mixer di luar speck
4M’s WHY-1 STANDART CHECK G/NG WHY-2 STANDART CHECK G/NG WHY-3 STANDART CHECK G/NG Usulan Penanganan

Material 3. Raw
material yang
Incoming raw Incoming
fluktuatif
NG 3.1 Fluktuasi
kadar soft
Operasional Operator
proses dinamis tidak mem-
NG 3.1.1 Belum
ada data link
Ada data
yang bisa
Data hanya di NG
record di area
Buat dan update data
share record incoming
material bisa
digunakan u/ fluktuasi pada sehingga kuad dan tidak sesuai kedata- perhitungk yg merecord dilihat oleh Qc saja dan material terutama
proses range speck- fluktuasi diketuhui ope- ngan material an fluktuasi incoming area-area tidak di share kritikal material
fluktuatif dan nya hasil di rator proses kadar material yang terkait secara
Buat Tabel pemakaian
b
berpengaruh h proses softkuad
fk d dik h i
diketahui b
bersama
soft kuad dengan Kadar
ke product oleh area
incomingnya

3.2 Fluktuasi Operasional Operator NG Install display conducti-

kadar RO proses dinamis tidak mem- vity RO Water di PLC
Water dan sesuai kedata- perhitung- Fabcon
tidak diketa- ngan material kan fluktua-
hui operator si conducti-
proses vity RO

Machine 4 Alat ukur Alat\ ukur Diperoleh NG 4.1 Tipe Viscometer Viscometer NG Beli Viscometer Hake
yang yang diguna- beberapa viscometer di untuk Molto brokefield
digunakan kan di proses perbedaan proses berbe- Mathilda digunakan di
tidak sesuai sesuai dengan alat ukur da dengan di adalah Hake proses, se-
d d
standard di QC dan antara di QC 40 - 80 dangkan di
Development proses dan QC dengan
QC Hake

4.2 Alat ukur Ada jadwal Hanya dila- NG 4.2.1 Tidak ada Ada Validasi Tidak ada NG Buat validasi Thermo
tidak dan pelaksa- kukan kali- validasi berkala berkala un- validasi ther- kontrol mixer weekly
terpantau naan kalibrasi brasi tahunan thermo kontrol tuk alat ukur mokontrol
k lid
kevalidannya b k l dan
berkala d saja
j mixer vital ( ther-
ther rutin oleh
validasi rutin mometer) User
User
4.2.2 Tidak ada Ada Validasi Tidak ada NG Buat validasi Visco
validasi berkala berkala un- validasi visco- meter weekly
Viscometer tuk alat ukur meter rutin
yang digunakanvital ( Visco- oleh User
meter))
THANK YOU
THANK YOU