Investasi properti memang tidak ada habisnya untuk dibahas, apalagi
menyangkut keuntungan yang sangat menjanjikan. Memulai bisnis di bidang properti bisa dibilang sangat mudah dari segi perhitungan dan praktiknya. Tapi jangan sampai dianggap remeh hingga mengakibatkan keuangan jebol, apalagi bagi pemula. Bisnis kos-kosan adalah sekian banyak ranah properti yang sudah memberikan bukti nyata dengan hasil yang menggiurkan. Tak bisa dipungkiri, tingginya minat banyak orang untuk belajar dan mengelola bisnis kos-kosan membuatnya cukup populer. Bagaimana? Tertarik untuk memulai bisnis kos-kosan?
Strategi Memulai Bisnis Kos-Kosan
Kenali Properti Anda
Jika memiliki properti pribadi seperti rumah atau tanah, ada baiknya pahami dan kenali apakah properti tersebut cocok dijadikan kosan. Misalnya Anda memiliki rumah dengan tanah belakang yang luas, Anda mungkin melakukan pemugaran bangunan agar lebih luas. Selain itu, untuk membuat kos-kosan harus mengetahui ukuran standar kamar kosan. Untuk mengetahui rumah Anda cocok atau tidak dapat dilakukan dengan luas seluruh rumah dibagi dengan luas standar kamar. Maka akan didapat berapa jumlah kamar yang akan Anda buat nantinya. Pilih Bangunan yang Tepat Jika belum memiliki properti pribadi, Anda bisa membeli bangunan kosan yang sudah jadi. Banyak pilihan info jual kos yang bisa Anda pertimbangkan mulai dari bangunan baru atau bangunan lama sekalipun. Untuk bangunan baru sebaiknya perhatikan sertifikat properti , sedangkan bangunan lama selain sertifikat juga kondisi bangunannya. Kalau Anda tidak mengecek kondisi bangunan, bisa-bisa malah harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk renovasi.
Pilih Lokasi yang Ramai
Semakin ramai lokasi semakin tinggi passive income yang masuk setiap bulannya, karena lokasi menentukan harga sewa. Lokasi yang strategis dekat dengan fasilitas publik seperti perkantoran, kampus, sekolah hingga pusat transportasi menjadi pilihan yang tepat. Membangun kos-kosan dengan jarak dan lokasi yang tidak tepat membuat modal cenderung sedikit dan kadang tidak berputar.
Punya Konsep Kosan Unik
foto: gotomall
Akhir-akhir ini banyak kos-kosan yang menawarkan desain kamar
kosan dengan konsep yang unik dan kekinian. Jika ingin kosan Anda menjadi incaran sebaiknya merenovasinya dengan gaya tertentu seperti minimalis atau industrial yang lagi happening.
Memiliki Fasilitas yang Lengkap
Selain lokasi, yang sering dicari oleh pemburu kos-kosan adalah fasilitasnya. Meskipun hanya tempat tinggal sementara, kos-kosan juga harus memiliki fasilitas yang membuat penghuninya betah. Untuk Anda yang ingin cepat menggaet banyak calon penghuni, sebaiknya menyediakan fasilitas mumpuni. Adapun fasilitas yang sering ditawarkan seperti kamar mandi dalam, AC, WiFi, parkiran luas, CCTV, dapur bersama dan sebagainya.
Sistem Kebersihan Berkala
Siapa yang tak tertarik tinggal di kosan yang selalu bersih dan membuat penghuninya nyaman? Untuk mewujudkan kosan yang selalu bersih Anda bisa menyewa jasa kebersihan atau penjaga kosan untuk membuatnya tampak rapi. Untuk biaya yang dikeluarkan, Anda bisa simak dibagian rincian biaya kos-kosan.
Harga Sewa Bersaing
Setelah mengetahui apa saja strategi yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis kos-kosan, saatnya mulai pasang harga sewa. Anda bisa lakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga sewa, seperti harga rata-rata dan fasilitas yang dimiliki kompetitor. Jika fasilitas dan konsep lebih baik dan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan pesaing, Anda bisa mematok harga sewa lebih tinggi. Intinya jangan asal menentukan harga sewa kos sebelum lakukan beberapa riset dan membandingkannya dengan kosan di sekitar. Berapa Biaya Memulai Bisnis Kos-kosan? Biaya Bangun Kos-kosan Lalu, berapa modal usaha kamar kosan yang harus disiapkan? Untuk membangun kamar kos sebaiknya Anda harus tahu luas tanah dan luas kamar untuk mengetahui modal yang harus dikeluarkan. Misalnya, Anda ingin membangun kamar kos 10 pintu dengan luas kamar 4x4 meter persegi dengan kamar mandi dalam. Luas tanah yang dimiliki berkisar 20 meter persegi dengan harga per meter persegi sebesar Rp1 juta.
Harga tanah x luas total tanah
Rp 1 juta x 20 m2 = Rp 20 juta
Maka, untuk menghitung luas kamar kos dengan biaya bangun
rumah kos sebesar Rp 2,5 juta/meter persegi:
Kamar kos: 4m x 4m = 16 meter persegi
Kos 10 pintu: 10 pintu x 16 m2 = 160 meter persegi
Biaya bangun rumah kos, ada 2 cara yang dilakukan yakni:
Luas 1 kamar kos x harga per meter persegi
16 m2 x Rp 2,5 juta = Rp 40 juta
atau
Luas kamar kos 10 pintu x harga per meter persegi
160 meter persegi x Rp 2,5 = Rp 400 juta
Inilah biaya bangunan kos-kosan 10 pintu yang harus Anda persiapkan
sekitar Rp 420 juta.
Rincian Jangka Waktu Balik Modal
Buat yang ingin tahu berasa sih keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan modal membangun kosan sebesar Rp420 juta dalam 12 bulan?
Sewa perbulan: Rp 1,2 juta/bulan
Total sewa 1 tahun: Biaya sewa x jumlah kamar x jumlah bulan Total Sewa: Rp 1,2 juta x 10 pintu x 12 bulan = Rp 144 juta
Pengeluaran:
Petugas kebersihan: Rp 900 ribu x 12 bulan = Rp 10,8 juta
Listrik dan air: Rp 600 ribu x 12 bulan = Rp 7,2 juta Biaya Maintenance = Rp 4 juta Total Pengeluaran = Rp 22 juta
Keuntungan bersih:
Total sewa – Total pengeluaran
Rp 144 juta – Rp 22 juta = Rp 122 juta
Untuk biaya perhitungan balik modal yang akan Anda dapatkan, maka perhitungan balik modal, yakni:
Total biaya pembangunan : Biaya sewa 1 bulan
Rp 400 juta : Rp 1,2 juta = 333 bulan atau 27 tahun 7 bulan
Berarti Anda mendapatkan balik modal bangun kosan selama 27 tahun 7
bulan dan akan mengalami kenaikan setelahnya sekitar Rp300 juta. Nah, itu dia informasi mendalam seputar memulai bisnis kos-kosan yang perlu Anda ketahui. Sekedar informasi, rincian biaya bangun bisnis kos-kosan memiliki harga yang berbeda di setiap daerah berbeda.