2. Mengurus Perijinan
Mengurus perijinan homestay tak serumit perijinan hotel. Oleh karenanya bisnis
guest house masih memungkinkan dimaksimalkan oleh perorangan. Setelah
memiliki ijin dari masyarakat setempat, kita tinggal mengurus ijin di kantor dinas
perijinan dan dinas pariwisata setempat untuk mendaftarkan homestay milik
Anda.
Akan lebih menarik dan memikat calon konsumen bila homestay yang dibangun
memiliki konsep atau tema tertentu. Misal tema tradisi jawa, tema modern
minimalis, tema kebun, tema butik, dan tema menarik lainnya. Sesuaikan
eksterior dan interior guest house dengan tema hal yang demikian. Buatlah
menu makanan, minuman, dan hiburan yang juga cocok dengan tema hal yang
demikian. Misal, dengan menghadirkan karawitan gending Jawa tiap Sabtu
malam bagi guest house dengan tema adat istiadat Jawa.
5. Menggunakan Taktik Marketing Handal
Siapkan sarana atau senjata marketing, seperti papan nama yang menawan
cocok dengan tema homestay yang telah Anda tentukan. Siapkan juga brosur
cetak sebagai bahan marketing offline. Selain itu siapkan juga cara marketing
online, via media sosial dan dengan membikin website yang menarik. Tak kalah
pentingnya, Anda harus menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan tour
and travel. Saat ini ada banyak perusahaan tour and travel yang menawarkan
kebutuhan liburan secara lengkap mulai dari tiket pesawat, kereta api, kapal laut,
sewa mobil, sampai penginapan secara online. Apabila memungkinkan,
bekerjasamalah dengan agen tour and travel agar guesthouse Anda lebih
dikenal dan bisa menjadi pilihan oleh user.
Jikalau kelima hal di atas sudah disiapkan, maka langkah penting selanjutnya
dalam memulai bisnis guesthouse ialah menyiapkan modal awal. Hitung
kebutuhan modal untuk usaha Anda. Apakah Anda memiliki dana yang cukup
untuk memulai bisnis homestay tersebut. Apabila tak ada dana, maka jurus
selanjutnya ialah mencari pinjaman, bisa dari keluarga, teman, atau layanan
perbankan. Jika semua hal hal yang demikian tak memungkinkan, mulai buatlah
proposal usaha, dan cari investor dengan cara bagi hasil yang saling
menguntungkan.
Langkah terakhir yaitu segera action. Segala permasalahan selalu datang dikala
kita action. Namun, jika Anda bisa mengatasi masalah tersebut, maka sukses lah
Anda dalam berbisnis guest house.
Perkiraan Omzet
*Dengan asumsi: per kamar laku selama 20 hari dari 22 weekdays dan 6 hari
dari 8 hari weekends
Keuntungan Bersih