Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN BISNIS PET SHOP DENGAN 5W+1H

Nama   : Nabilah Anggi Darmanti


Kelas   : Keperawatan lokal A semester 8

NIM   : 1610105023

Perencanaan bisnis adalah pembahasan tertulis yang menguraikan hal-hal yang


mendasari pertimbangan pendirian bisnis atau usaha. Perencanaan juga merupakan suatu
uraian kegiatan usaha yang disusun secara logis, sistematik, terukur, dan dapat dicapai.
Kegiatan usaha tersebut juga dilaksanakan, diorganisasikan, dipantau atau diawasi, dilakukan
perbaikan seperlunya agar tidak menyimpang dari yang direncanakan. Dan tentunya dalam
merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah
perencanaan yang rinci.

Perencanaan yang dibuat pun harus mampu menjawab pertanyaan 5W+1H,


pertanyaan dari perencanaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. WHAT

Apa bisnis yang akan dijalankan?

Bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis Pet Shop. Dimana dalam bisnis ini saya
akan menjual hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, hamster dan  saya juga akan
menambahkan layanan lain, seperti salon hewan yaitu menjual kebutuhan hewan
peliharaan seperti shampoo, sisir, sabun, busana, aksesoris, makanan, dan lainnya.
Memang saat ini bisnis Pet Shop sedang booming dan banyak dilirik oleh para
wirausahawan, namun dalam bisnis ini saya mencoba untuk kreatif dan inovatif yaitu
dengan menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi para pemilik hewan peliharaan yang
sedang menunggu hewan peliharaannya sedang dimandikan dan diperiksa
kesehatannya.

2. WHY

Mengapa memilih menjalankan bisnis ini?

Karena ini merupakan sebuah hobi saya yang bermula dari kesenangan memelihara
hewan kesayangan, ditambah dengan tingginya minat masyarakat memelihara hewan
membuat saya ingin dan optimis untuk menggeluti bisnis ini. Karena Pet Shop
merupakan bisnis yang sederhana dan mudah dikelola, bisnis ini juga menjanjikan
keuntungan yang lumayan, walaupun bisnis Pet Shop kental dengan persaingan,
namun namanya berbisnis pasti ada persaingan di dalamnya. Dan inilah yang menjadi
tantangan tersendiri bagi saya untuk tidak takut mencobanya.

3. WHERE

Dimana tempat yang sesuai untuk menjalankan bisnis ini?

Pertama saya akan melakukan survei terlebih dahulu, yaitu dengan mencari dan
melihat lokasi yang kebanyakan dari masyarakatnya memelihara hewan, atau lokas-
lokasi yang cukup strategis seperti lokasi yang dekat dengan perumahan, supermarket,
grosir, atau di mall. Dan yang pasti tempat usaha ini harus  nyaman untuk pelanggan
dan binatang kesayangan mereka.

4. WHEN

Kapan bisnis ini akan dijalankan?

Rencananya bisnis ini akan saya jalankan setelah saya lulus kuliah sekitar 2 tahun
lagi, setelah lulus pastinya saya akan melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidang
ilmu yang saya pelajari yaitu psikologi, akan tetapi saya tertarik untuk membuka
bisnis ini dan menurut saya tidak ada salahnya untuk mencobanya karena selain saya
dapat menyalurkan hobi memelihara dan merawat hewan peliharaan, itu juga akan
menjadi pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.

5. WHO

Siapa yang akan menjalankan bisnis ini?

Dalam bisnis ini tentu saya menjadi owner, namun saya membutuhkan beberapa
karyawan yang bukan hanya mampu bekerja tetapi juga harus mempunyai
ketertarikan pada semua hewan dan tahu karakter hewan yang akan dijual. Dan yang
tidak kalah penting disini saya membutuhkan peternak dan dokter hewan yang
mampu diajak bekerja sama.

Siapa yang menjadi sasarannya?


Bisnis Pet Sop ini dibuka untuk umum dan tidak terbatas usia. Dan tentunya untuk
pecinta hewan dari mulai anak kecil, pelajar, mahasiswa, bahkan orang tua yang hobi
dengan hewan dan menjadikan hewannya sebagai hiburan ketika merasa kesepian
atau bosan.

6. HOW

Bagaimana cara menjalankan bisnis ini?

Yang pertama tentunya saya memerlukan modal untuk memulai bisnis ini, di luar
modal uang,  juga diperlukan modal ‘hati’ ketika memasuki bisnis ini. Maksudnya,
saya dan seluruh karyawan nantinya harus cinta pada hewan, karena dari rasa cinta ini
bisa tumbuh minat mengembangkan usaha. Kemudian menentukan tempat yang akan
dijadikan toko, lalu menentukan jumlah karyawan dan karyawan disini tentunya yang
bisa dipercaya ketika saya tidak ada karena sibuk dengan pekerjaan lain dan
tentunya  mencari pihak-pihak yang mampu diajak bekerja sama. Jika semuanya telah
siap, maka selajutnya kami akan melakukan promosi usaha untuk menarik para calon
konsumen. Untuk promosi yang paling efektif yaitu dengan membuat brosur yang
disebarkan langsung ke rumah-rumah dan tempat-tempat ramai di sekitar tempat
usaha ini nantinya. Selain itu kami juga akan membuat website sebagai salah satu
media untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran.
Project Executive Summary

NAMA PROYEK: Telekomunikasi Inbuilding 


DESKRIPSI PROYEK: Sebagai Main Contractor, CV KBA mendapat pelaksanaan proyek
dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung untuk membangun telekomunikasi in-
building, yang digunakan untuk Distribution Antenna System including multi operator
(pengadaan penguat signal telepon seluler multi operator). Pemilik Lahan di mana
telekomunikasi in-building akan dibangun adalah RSUD Bandung (Otorisasi PT. JT)

LOKASI PROYEK: Bandung 


DURASI PROYEK: 6 Bulan dan periode testing selama 6 bulan
DANA YANG DIBUTUHKAN: Rp3 Miliar
Dana tersebut akan digunakan untuk: 
 Pengadaan perangkat penguat sinyal in bulding sebesar Rp2.500.000.000 dan
 Jasa pengadaaan sebesar Rp500.000.000.

Total nilai pengadaan perangkat Penguat Sinyal In Building adalah Rp 2.500.000.000 Sesuai
RAB ( Rencana Anggaran Belanja ) dengan jumlah dan item material sesuai BOQ (Bill Of
Quantity) dengan jumlah antena sebanyak 367  antena yang tersebar di seluruh areal RSUD
Bandung .
Total nilai pengadaan jasa instalasi Penguat Sinyal In Building adalah Rp 500.000.000 Sesuai
RAB (Rencana Anggaran Belanja ) dengan jumlah dan item material sesuai BOQ ( Bill Of
Quantity ).
KEUNTUNGAN:

Fasilitas Telekomunikasi In-building akan disewakan kepada operator. Dari hasil penyewaan
ini, Main Contractor akan mendapatkan keuntungan yang akan dibagi dengan PT. JT (25%)
dan Main Kontractor, 75%. Keuntungan yang 75 %, kemudian akan dibagi dengan investor
dengan profit sharing sebagai berikut:
 Tahun Pertama s/d Tahun ke-5: Investor mendapatkan 60%; Main Contractor, 40%
 Tahun ke-6 s/d Tahun ke-10: Investor mendapat 40%; main contractor, 60%

SISTEM PEMBAYARAN: TERMIN


PELAKSANA PROYEK: CV KBA dan statusnya adalah sebagai Main Contractor. 

CV KBA tidak memiliki cukup dana karena dana perusahaan digunakan untuk membiayai
proyek yang sedang berjalan di tiga tempat lain.
PENGALAMAN:

Perusahaan sudah memiliki pengalaman di bidang pekerjaan yang sama (Distribution


Antenna System), yaitu di
 RSMK TEGAL ( SUB CONTRAKTOR )
 Hotel Bogor ICON ( SUB CONTRAKTOR )
 CORD BSD ( SUB CONTRAKTOR )
 RS SILOAM TB SIMATUPANG ( SUB CONTRAKTOR )
 Ktr Berita Satu Plaza ( SUB CONTRAKTOR ) 
 10 Site Migrasi XL ( RSMK Cibubur, RSMK Surabaya, RSMK Kenjeran , RSMK
Waru, RSMK
 Kalideres, Htl Alana Sby, Graha Pena Sby, Htl Megamatra , Mall Mangga dua , ITC
Cempaka Mas
 Site Audit = Mall Lippo Yogya ( SUB CONTRAKTOR ) 
TERMS & CONDITION YANG LAIN:
 Joint Account untuk menerima pembayaran dari Operator telepon Sellular akan
dibuka.
 Perjanjian akan dibuat di depan notaris.

Anda mungkin juga menyukai