Anda di halaman 1dari 8

Nomor :

Lampiran: I (Satu) Lembar


Perihal : Permohonan Izin Tempat Usaha

Kepada Yth,
Bapak/ibu (nama)
Bagian perizinan usaha
di Malang

SURAT IZIN TEMPAT USAHA


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Risca Dwi Jayanti
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 13 Agustus 1994
Pekerjaan : Akuntan Publik
Alamat : Jl. Ijen no 53-55 Malang
Bersama dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan Surat Izin Tempat Usaha diatas kertas
menggunakan materai Rp. 6.000 kepada Bapak.
Nama Tempat Usaha : Ria Djenaka
Bidang Usaha : Kuliner (cafe)
Tempat usaha : Jl. Bandung no.5 Malang

Dalam hal ini saya berjanji kepada Bapak, akan mematuhi semua persyaratan/peraturan serta
petunjuk yang diberikan atas usaha yang akan saya kelola. Sebagai bahan pertimbangan Bapak,
bersama dengan ini saya lampirkan I (satu) lembar berkas administrasi persayaratan.

Demikian Surat Izin Tempat Usaha ini saya buat. Semoga Bapak bersedia untuk mengabulkan
permohonan saya. Atas perhatian dan kebijaksanaanya saya sampaikan banyak terimakasih.

BAB I
IKHTISAR

Usaha yang kami akan dirikan adalah usaha cafe yang diberi nama Ria Djenaka, usaha ini akan
kami dirikan di alamat Jl. Bandung no. 5 kota Malang. Kami memilih usaha ini berawal dari
kegemaran kami dan selain itu peluang yang sangat besar. Dengan memilih lokasi yang strategis,
dan dengan target pemasaran kami. Dengan lokasi yang strategis dan ditunjang dari konsep cafe
yang menarik maka akan banyak menarik konsumen. Ada beberapa aspek yang kami analisis agar
usaha atau bisnis ini dapat dianggap layak untuk jalankan. Aspek aspek tersebut yaitu Aspek
hukum, aspek Lingkungan, Aspek Pasar dan Pemasaran, aspek Teknis dan Teknologi, Aspek
Manajemen dan Sumber Daya Manusia, serta Aspek Keuangan.

BAB II
LATAR BELAKANG BISNIS
Kami mendirikan usaha ini di latar belakangi karena kegemaran kami bersantai di cafe, baik dengan
teman maupun keluarga. Selain itu dengan dengan maraknya remaja maupun rekan kerja yang
hanya sekedar menghabiskan waktu di cafe, ini sekaligus akan memberikan keuntungan terhadap
tempat tempat cafe yang menjamur di kawasan Malang kota. Maka dengan hal tersebut kami
mendirikan usaha cafe ini, namun dengan konsep baru dan dengan pertimbangan tertentu yaitu
dengan harga murah, fasilitas yang lengkap serta tempat yang nyaman. Ini merupakan taktik jitu
yang kami gunakan, tidak semua cafe yang berada di lingkungan strategis serta mendapat
konsumen yang banyak maka akan diiringi dengan harga yang selangit. Untuk menegenai harga
kami tidak memeatok harga yang tinggi namun memang target sasaran pemasaran kami yaitu
kalangan menengah keatas. Memang kami selaku pemilik usaha ini baru merintis dari nol, jadi dari
segi sumber pendanaan juga sangat sulit. Namun kami masih menggunakan dana pribadi, hal ini di
karena kami masih belum mempunyai banyak relasi untuk yang bersedia pendanaan modal.

BAB III
ASPEK HUKUM

1. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum


Mengenai Kesesuaian Bisnis dengan hukum kami telah mempersiapkan beberapa berkas
persyaratan perizinan serta telah mengutus seseorang ahli hukum dalam perizinan untuk
menangani semua perizinan pendirian usaha kami ini. Ada beberapa pihak luar yang terkait demi
lancarnya perizinan pendirian usaha antara lain yaitu pihak pemerintah dinas kesehatan,
kewirausahaan mikro dan makro, pihak badan hukum yaitu notaries serta pengacara serta beberapa
perangkat kelurahan di area sekitar.
1. Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan
Untuk memehuni perizinan ada beberapa proseduruntuk permohonan izin membuka usaha cafe ini.
Siapkan berkas berkas yang dibutuhkan petugas antara lain formulir permohonan, identitas pemilik,
sertifikat tempat usaha, NPWP dan masih banyak yang lain yang masih berhubungan dengan
pengajuan perizinan. Dan untuk prosedur prosesnya yaitu dengan bias dating langsung ke instansi
pemerintah yang bersangkutan, setelah itu menyerahkan berkas berkas sesuai yang ditentukan,
selanjutnya ada petugas yang akan mengecek kecocokan berkas dengan kondisi dilapangan. Ketika
semua sudah sesuai dan sudah berhasil disetujui oleh petugas, maka prosedur selanjutnya yaitu
membayar retribusi ke Pemda ke rekening yang sudah ditentukan. Kurang lebih setelah proses
administrasi dan pembayaran selesai, sekitar 14 hari kerja, izin sudah dapat keluar dan usaha cafe
bias beroprasi.
1. Analisis Badan Usaha
Badan usaha terdapat beberapa macam antara lain salah satunya yaitu perseorangan, firma, cv, pt,
yayasan, koperasi dan lain lain. Namun usaha cafe yang akan kami jalankan yaitu perseorangan.
Hal ini di karenakan seluruh modal yang di gunakan yaitu dana pribadi dari pemilik, untuk wakil
pemilik yaitu juga ikut menyetorkan modal namun masih dalam konteks intern keluarga, sehingga
usaha ini merupakan bias disebut sebagai usaha keluarga atau badan usaha perseorangan.
1. Analisis Profil Pemilik
Kepemilikan usaha ini dimiliki oleh satu orang, namun juga terdapat wakil pemilik. Hal ini
dikarenakan adanya gabungan modal yang berasal dari dana pribadi pemilik dan wakil. Kami
sebagai pemilik usaha cafe ini mendirikan usaha tersebut di karenakan kami gemar berkumpul
maupun hanya mengabiskan waktu dengan teman maupun keluarga di cafe, selain itu melihat
karakteristik masyarakat kota Malang yang gemar menghabiskan waktu atau hanya sekedar
berkumpul dengan kolega di tempat yang nyaman yaitu cafe. Oleh karena itu dengan melihat
peluang tersebut, kami mendirikan usaha ini, dengan tempat yang strategis dan membuat konsep
yang disajikan menarik, maka akan dapat menarik konsumen. Jadi berasal dari kegemaran, maka
adanya peluang yang kami manfaatkan.
1. Kesimpulan Analisis aspek Hukum
Untuk menjalankan suatu usaha, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Salah satunya yaitu
aspek hukum, hal ini dikarenakan agar adanya pengakuan yang sah di mata hukum, selain itu untuk
memberikan kenyamanan terhadap konsumen yang telah memberikan kepercayaan terhadap usaha
yang kami dirikan. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya pengakuan halal dari pihak
pemerintah, maka konsumen akan lebih percaya dengan apa yang kami sajikan.

BAB IV
ASPEK LINGKUNGAN

1. Analisis Lingkungan Operasional


Usaha kami beroprasional di area yang strategis dan mudah dijangkau baik menggunakan
kendaraan roda dua maupun roda empat. Dalam mendirikan usaha tersebut, kami telah
memperhitungkan penempatan pada beroprasi. Lokasi kami terdapat 2 lantai yang luasnya setiap
lantai sama, namun kami ada konsep yang dapat mendukung demi kenyamanan bersama yaitu
terdapat balkon atas yang outdoor dengan tempat duduk sofa. Selain itu kami juga
memperhitungkan intensitas cahaya, udara, air dan saluran telekomunikasi. Karna hal tersebut
merupakan analisis lingkungan yang terpenting dibanding konsep yang luar biasa. Untuk
penempatan tata letak antara dapur dan konsumen serta kasir juga sangat penting. Tata letak café
yang kami dirikan yaitu menghadap sinar matahari yang cukup, selanjutnya mengenai interiornya
dapur akan tetap terlihat sehingga pengunjung bias melihat proses dimasaknya menu yang ia
pesan, namun juga tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Selain itu tata letak kasir berada di
arah keluar agar saling memudahnya pembayaran bagi konsumen serta memudahkan pengawasan
bagi kasir.
1. Analisis Lingkungan Dekat
Untuk analisis lingkungan dekat lebih cenderung dengan perubahan perubahan yang akan
dilakukan dalam waktu dekat. Contoh yang kami konsepkan yaitu dengan adanya tema atau konsep
sesuai perkembangan trend yang ada di kota Malang. Salah satu bukti penerapan yang kami
lakukan yaitu ketika adanya musim piala dunia, kami menyediakan nonton bareng dan menambah
interiornya dengan tema piala dunia, selain itu misalnya adanya natal dan tahun baru.
1. Analisis Lingkungan Jauh
Untuk analisis lingkungan jauh lebih cenderung dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan dari
pihak luar, contohnya saja keputusan pemerintah untuk mengganti jalur yang semestinya dua arah
dengan menjadi satu arah. Upaya yang kami lakukan yaitu memperluas wilayah parkir, jadi ini
mempermudah konsumen datang ke café dari arah lain.
1. Kesimpulan Analisis Aspek Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu yang berperan penting demi suksesnya suatu usaha, namun
tidak hanya dari segi lokasi saja melainkan dari ketersediaannya yang dapat menunjang proses
oprasi. Misalnya saja dengan intensitas sinar matahari, ketersediaannya air, udara serta jaringan
telekomunikasi yang mudah didapatkan dan diakses. Selain itu penempatan tata letak interior juga
berpengaruh terhadap kenyamanan konsumen. Namun terkadang dengan lokasi yang strategis dan
mudah diakses itu didapat dengan harga yang tidak sedikit, namun bagi usaha, harga tersebut lebih
tidak ditekankan demi keuntungan yang akan dihasilkan.

BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Pengertian Pasar
Pengertian Pasar secara luas adalah tempat terjadinya suatu jual beli atau transaksi yang
melibatkan banyak orang. Bentuk Pasar yang menjadi target kami adalah di jalan Bandung no. 5
Kota Malang.
1. Segmentasi Target Posisi di Pasar
1. Segmentasi dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka makanan dan
minuman yang siap saji dan langsung dikonsumsi dengan harga yang relative terjangkau
serta dengan fasilitas yang lengkap.
2. Target untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota Malang. Sedangkan
untuk target konsumennya yaitu mahasiswa atau anak muda dan pekerja menengah keatas.
Dengan Prosentase sebagai berikut : (rata-rata ditargetkan perminggu menghabiskan 500-
600 porsi makanan maupun minuman).

1. Posisi atau tempat pendirian usaha dirasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan.
Selain itu dekat dengan sekolah, tempat pendidikan setara universitas, dan perumahan kelas
menengah keatas.
2. Sikap Perilaku dan Kepuasan Sikap dan Perilaku Konsumen
Untuk mengenai sikap perilaku serta kepuasan sikap dan perilaku konsumen disini cukup
mendukung dalam berdirinya usaha pendirian cafe ini. Sejauh ini dari data koresponden yang telah
kita survey, mereka memberikan tanggapan positif karena usaha kami dapat membantu dalam
memenuhi kebutuhan mereka dalam dunia kesibukan.
1. Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk periklanan
melalui brosur atau benner dengan penawaran yang menarik dan relative terjangkau.
1. Kesimpulan Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
Jadi study kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha
yang akan didirikan apakah bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk
mengetahui untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut. Selain itu mengenai aspek pasar
sangatlah berpengaruh terhadap keadaan didirikannya usaha tersebut kedepannya. Hal ini
berhunbungan langsung dengan potensi pasar, persaingan serta target dalam pencapaian untuk
mendapatkan konsumen yang banyak sehingga harus diperhitungkan adanya aspek pasar tersebut.

BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

1. Analisis Lokasi Bisnis


Mengenai lokasi bisnis, kami telat memilih lokasi yang strategis yaitu di pusat kota Malang yang
dekat dengan segmen pasar atau target pemasaran kami. Selain itu kita tidak hanya terpacu pada
lokasi yang berdekatan dengan target pemasaran, namun tetap memikirkan dengan aspek lain
antara aspek hukum, SDM, Lingkungan dan Aspek Keuangan.
1. Analisis Luas Produksi
Pada Study Kelayakan Bisnis luas produksi diharuskan dapat memperluas pemasaran dan
penawaran serta mengembangkan suatu usaha sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih
jauh. Ada beberapa rencana untuk memperluas produksi yaitu dengan menambah menu baru yang
dapat diterima oleh target pemasaran, selain itu dengan melakukan proses promosi denga cara
sebagai pihak sponsor maupun tiket box event yang sekiranya akan memberikan dampak terhadap
kemajuan cafe Ria Djenaka ini.
1. Analisis Layout Pabrik
Mengenai Layout Pabrik, sehubungan dengan nama cafe, target pemasaran dan tema yang telah
ditentukan, maka dengan memberikan beberapa fasilitas penunjang cafe yang antara lain yaitu free
wifi, live music dan nonton bareng maka akan memberikan nilai tambah cafe ini. Selain itu dengan
menentukan desain interior yang classic namun modern yang merupakan identitas cafe ini dapat
memberikan ciri khas dan konsumen mendapatkan suasana baru di cafe ini.
1. Analisis Kesiapan Teknologi
Dalam hal ini, sangat lebih dominan berpengaruh terhadap proses pemasaran atau promosi yang
digunakan. Selain tiu, semakin berkembangnya teknologi dan kemajuan fasilitas jejaring social
mampu di serap dan dimanfaatkan secara optimal. Salah satu contonya misal, promosi
menggunakan web maupun jejaring social twitter yang penggunanya didominasi oleh target
pemasaran kami yaitu remaja maka akan semakin mudah dan menjadi lebih efisien.
1. Kesimpulan Analisis Aspek Teknis dan Teknologi
Jadi, kami dapat menarik kesimpulan, dengan aspek teknis dan teknologi, akan semakin menunjang
dan mempermudah dalam kinerja usaha yang akan dijalankan dan juga akan semakin jelas akan
teknis cara kerja yang akan dilakukan dalam ber bisnis sehingga akan semakin maju. Selain itu
dengan kemajuan teknologi yang semakin banyak bermanfaat bagi kehidupan, maka kami juga tidak
luput mencakup aspek tersebut sebagai media yang mampu mempermudah kinerja dalam
bertransaksi terhadap target pemasaran.

BAB VII
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Analisis Penjadwalan Proyek


Untuk usaha yang kami jalankan akan di adakannya penjadwalan, hal ini dikarenakan cafe yang
akan kami dirikan yaitu buka pukul 12.00 hingga 24.00. Sehingga demi kesejahteraan bersama
antara karyawan dan pemilik usaha, maka akan di adakannya 2 shift, yaitu shift siang mulai pukul
11.00 sampai pukul 18.00 dan shift malam mulai pukul 17.30 sampai 24.30. Selain itu akan
diberikan toleransi keterlambatan masuk jam kerja 15 menit dan jika melebihi batas toleransi
keterlambatan akan dikenakan sanksi berupa pemotongan gaji. Ada juga toleransi ketidakhadiran
karyawan yang akan diberikan yaitu berupa jatah libur selama 2 hari dalam sebulan, jatah libur
tersebut dapat di akumulasikan pada waktu yang bersamaan, namun diwajibkan berkoordinasi
terlebih dahulu terhadap atasan maupun pemilik usaha.
1. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
Mengenai kebutuhan Tenaga Kerja, kami telah memiliki kriteria khusus yang wajib dipenuhi bagi
karyawan yang akan kami pekerjakan. Dari kriteria khusus yang telah ditentukan antara lain : Rajin,
ulet, tekun, berpenampilan menarik, mempunyai kemampuan di bidangnya, dapat berbahasa inggris
baik secara aktif maupun pasif. Dari beberapa criteria khusus tersebut, kami mencari beberapa
orang yang siap di tempatkan sebagai chef, waiters, cleaning service, kasir, dan staf administrasi
maupun keuangannya.
1. Analisis Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang akan dijadikan sebagai karyawan, maka kami akan
menginfokan bahwa adanya lowongan pekerjaan pada beberapa bagian melalui selebaran maupun
media sosial. Selanjutnya setelah itu akan kami akan mewawancara secara langsung dan
mengkonfirmasikan hasil wawancara tersebut. Setelah kami mendapatkan beberapa orang yang
memang berkompeten dibidangnya kami akan memberikan masa training kerja selama 1 bulan,
apakah memang orang tersebut memang cocok untuk bekerjasama dengan kami. Alasan mengapa
kami tidak perlu menggunakan jasa outsoursing karna kami usaha dibidang skala kecil, selain itu
tidak ingin memberatka karyawan, dan juga tidak suka akan prosedur yang terlalu rumit.
1. Analisis Rencana Struktur Organisasi
Dikarenakan usaha kami masih di satu tempat, maka kami ikut terjun langsung ketempat tersebut
sebgai pihak pimpinan dan penanggung jawab usaha. Maka seperti inilah struktur organisasi dalam
usaha kami.

1. Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia


Jadi aspek manajemen dan sumber daya ini merupakan suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan dalam perencanaan dan menyusun system pemrosesan data dalam serangkaian
langkah – langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan

BAB VIII
ASPEK KEUANGAN

1. Analisis Kebutuhan Investasi


Terdapat beberapa kebutuhan dalam menjalankan usaha tersebut, terutama usaha ini masih awal
baru merintis, sehingga kami membutuhkan modal peralatan maupun perlengkapan yang cukup
banyak, ini merupakan daftar kebutuhan investasi usaha cafe Ria Djenaka
No Keterangan Jumlah
1 Membeli Tanah 150m² @750.000 112.500.000
2 Total biaya proses Pembangunan 2 lantai 315.000.000
3 Peralatan Dapur Lengkap 4.000.000
4 Peralatan Makan 300 pax 6.300.000
5 Perabotan (Meja+Kursi+Ornamen) 12.250.000
6 Alat Operasional (Mesin Kasir+Nota) 3.700.000
7 Bahan Makanan 4.200.000
8 Lain-lain 500.000
TOTAL 458.450.000
Untuk mengenai sumber dana yang akan dikeluarkan yaitu merupakan dana pribadi dari pemilik
usaha tersebut.
1. Analisis Kebutuhan Modal Kerja
Untuk mengenai pembiayaan kebutuhan kerja bagi karyawan juga merupakan dana prinadi dar
pemilik usaha tersebut. Ini merupakan daftar anggaran gaji karyawan yang akan dikeluarkan.
No Keterangan Jumlah karyawan Jumlah
1 Staff Keuangan dan Administrasii 1 2.000.000
@2.000.000
2 Chef @1.750.000 3 5.250.000
3 Waiters @1.400.000 7 9.800.000
4 Cleaning Service @1.000.000 2 2.000.000
TOTAL 13 19.050.00
Mengenai pemilik dan wakil pemilik yang tidak dianggarkan, hal itu dikarenakan total modal yang
berasal dari pemilik dan dikarenakan usaha masih belum balik modal, sehingga pemilik belum
mempunyai pendapatan yang bias disebut gaji bagi pemilik dan wakil.
1. Analisis Biaya Operasional
Biaya Operasional yang ditangguhkan antara lain uang lembur karyawan, bahan baku penolong
serta biaya biaya jalannya proses produksi namun yang tidak utama. Biaya ini juga akan dikelurkan
dari dana pribadi pemilik. Misalnya, fasilitas cafe ini adalah adanya nonton bareng yang akan
dilakukan pada diatas jam tutup cafe, namun ini merupakan fasilitas yang dapat menarik
keuntungan lebih, maka akan adanya tambahan bahan baku penolong serta dikeluarkannya biaya
gaji lembur untuk menggaji karyawan yang masuk pada pelayanan jam di luar jam kerja standart.
Namun hal ini hanya terjadi kadang kadang dan tidak menentu waktunya.
1. Analisis Struktur Permodalan
Seperti yang telah dijelaskan, semua permodalan ataupun pendanaan yang dikeluarkan untuk
proses produksi ini sepenuhnya dari dana pribadi pemilik dan wakil pemilik usaha, dengan
prosentase dana 70% pemilik dan 30% wakil pemilik, atau sekitar Rp 550.000.000 dari pemilik dan
Rp 250.000.000. Inilah merupakan salah satu alasan siapa yang berhak sebagai pemilik.
1. Kesimpulan Analisis Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan aspek yang sangat krusial demi terciptanya usaha yang akan didirikan,
baik dari segi permodalan dan segi pendanaan yang akan dikeluarkan demi lancarnya suatu usaha.

KESIMPULAN

Jadi dalam mendirikan suatu usaha ada macam macam aspek yang dibutuhkan agar usaha atau
bisnis dapat menghasilkan laba. Dengan memperhitungkan prosedur dan menganalisis beberapa
aspek akan mampu memperkiraakan apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan dan akan
menghasilkan banyak keuntungan. Dengan aspek hukum yang berhubungan dengan peizinan
pendirian usaha yang akan memperjelaskan dan legal dalam pendirian usaha tersebut, sehingga
usaha tersebut mempunyai legalitas hukum. Selain itu aspek lingkungan tentang letak lokasi
pendirian usaha seta aspek penunjang lainnya. Untuk aspek pasar dan pemasaran yaitu
berhubungan dengan target pemasaran dan cara mempromosikan usaha tersebut agar dapat di
kenal oleh konsumen. Aspek Teknis dan Teknologi yaitu mengenai memaparkan cara kerja atau
sistematis dalam berproduksi, selain itu dengan pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang.
Aspek manajemen dan sumber daya manusia berkaitan dengan perekrutan karyawan serta fasilitas
yang akan diberikan terhadap karyawan, dengan memaparkan sistem kinerja yang harus di lakukan.
Aspek keuangan yaitu berpengaruh terhadap pendanaan, permodalan serta arus keluar masuknya
uang yang terdapat di suatu usaha

Anda mungkin juga menyukai