Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM#2

Nama : Aditya Dwi Permana

NIM : 20210040181

Kelas : TI 21 F

1. Pilih salah obyek kegiatan bisnis yang akan anda analisis

Obyek yang saya pilih adalah bisnis di bidang kuliner, salah satu bisnis yang cukup meningkat saat
pandemic berlangsung. Hal ini tidak dapat dimungkiri karena konsumen lebih menyukai membeli produk
tanpa harus bertatap muka. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang terjun di bisnis kuliner dengan model
online. Sehingga, banyak pebisnis juga yang tak perlu menyewa lokasi untuk berbisnis.

2. Analisis tahapan atau proses bisnis pada obyek yang telah anda pilih ( tugas di upload
dalam bentuk file pdf)

Tahapan atau Proses Memulai Bisnis Kuliner

1. Tentukan Target Pasar

Salah satu hal yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis kuliner adalah
menentukan target pasar. Misal, bagaimana karakter dan perilaku konsumen ketika membeli
produk Anda. Terkadang, mengambil target pasar yang telah tersegmen itu lebih menguntungkan
bagi bisnis kuliner.

Misal, Anda bisa menjual sate ayam. Namun, alangkah lebih baik apabila Anda memberi
deskripsi yang spesifik. Misal, Anda menjual sate ayam Ponorogo. Nah, Anda pun bisa
melakukan hal yang sama dengan kuliner pedas. Target Anda adalah konsumen yang senang
mengonsumsi makanan pedas. Maka, hadirkanlah kuliner dengan berbagai macam level
kepedasan.

2. Cari yang Unik dan Menarik


Apa yang membedakan produk Anda daripada kompetitor? Tentu saja, Anda perlu
mencoba produk kompetitor. Dari percobaan Anda, akan terlihat mana kelebihan dan kelemahan
produk tersebut. Mulai dari desain kemasan, kualitas rasa, hingga cara menyajikan makanan atau
minuman tersebut.

3. Lokasi yang Terjangkau

Anda mungkin sedang mencoba bisnis online. Tidak memerlukan tempat yang memadai.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa suatu saat bisnismu kian berkembang. Oleh karena itu, Anda
perlu menyediakan strategi alternatif. Salah satunya dengan menyediakan lokasi offline. Ketika
Anda telah menyediakan lokasi, dan itu strategis, jangan lupa buat di Google untuk nama tempat
Anda. Sehingga, suatu kali konsumen ingin ke lokasi Anda, mereka akan mudah menemukannya
via Google Maps.

4. Kelola Relasi

Tak ada yang lebih menguntungkan di bisnis selain Anda mampu membangun relasi
dengan konsumen. Jika itu terjalin dengan baik, konsumen tidak segan untuk melakukan repeat
order. Selain itu, hubungan yang baik akan membangun loyalitas konsumen. Hal ini menjadi
penting karena setiap bisnis yang baik, juga tergantung bagaimana Anda mampu mengelola
relasi.

5. Urus Izin Usaha

Apakah Anda menginginkan bisnis kuliner berkembang lebih baik? Tentunya pasti. Maka
dari itu, Anda perlu menjadikannya profesional. Salah satunya dengan mengurus izin usaha.
Selain itu, label baik itu makanan maupun minuman sangatlah penting. Selain mengurus dari
dinas terkait, Anda perlu mencantumkan label halal. Percayalah, itu akan bekerja dan membuat
bisnis lebih maju.

6. Rencanakan Aktivitas Bisnis

Selagi bisnis kuliner Anda berjalan, Anda perlu membuat terobosan dari sisi manajemen.
Misalnya, Anda perlu mengembangkan kebijakan pemasaran yang membuat pelanggan loyal
terhadap kuliner. Memastikan bahwa stok produk selalu tersedia manakala Anda telah
menggunakan dana untuk influencer. Fungsikan media sosial sebab saat ini segala bisnis kuliner
mengandalkannya untuk menggaet pelanggan baru.

7. Atur Biaya

Biaya menjadi hal penting yang perlu Anda pikirkan. Dengan pengaturan biaya kas yang
baik, Anda tidak perlu khawatir dalam melakukan pengeluaran atau mendapat pemasukan. Selain
itu, Anda perlu mengatur biaya promosi, misal mengadakan giveaway atau promo diskon. Biaya
yang efisien tergantung bagaimana Anda dapat mengelolanya dengan baik dan maksimal.
Itulah tujuh tahap memulai bisnis kuliner yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah
memahami pentingnya bagaimana memulai bisnis kuliner, Anda siap menjalankan bisnis. Agar
bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis


Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account
(transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Anda mungkin juga menyukai