Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SEBAGAI KOREKTOR

Nama : Sadaperarih Tarigan, S.K.M

Nim : 200101068

Kelas :B

Kelompok :7

Posisi : Mahasiswa Korektor (MK)

Nama : Redi Hanjani Sitorus

Nim : 200101059

Kelas :B

Kelompok :7

Posisi : Mahasiswa Pembuat (MP)

JUDUL PENELITIAN :

“BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN, STUDY KUALITATIF PADA MASYARAKA


T DI DESA PASIRAN KECAMATAN SEI DADAP KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2
021”
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah


penelitian Kualitatif yang akan memahami dan menggali secara mendalam
data-data sekunder yang berupa dokumen-dokumen yang berkaitan Buang
Air Besar Sembarangan.

1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasiran Kecamatan Sei Dadap
Kabupayen Asahan pada bulan Februari- Nopember Tahun 2021.

1.3. Subyek dan Informan Penelitian


Pemilihan sampel pada penelitian ini berdasarkan prinsip kesesuaian (ap
propriateness). Kesesuaian adalah sampel dipilih berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki yang berkaitan dengan peilaku buang air besar sembarangan di
desa pasiran Kecamatan Si Dadap Kabupaten Asahan.Berdasarkan prinsip t
ersebut diatas, maka yang dipilih menjadi informan adalah seseoarang yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dan mengetahui prilaku buang air
besar di desa Pasiran Kecamatan Sei dadap kabupaten Asahan.

1.4. Latar Penelitian


Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Desa Pasiran
dipimpin oleh seorang kepala desa. Tinginya prilaku buang air besar di Desa
Pasiran Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan merupakan latar belakang
dari penelitian.
1.5. Cara Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data ini terdiri dari:
a. Wawancara mendalam (indepth Interview). Pokok-pokok pertanyaa
n yang diajukan meliputi komitmen terhadap pengembangan sistem perenca
naan tenaga kesehatan di Puskesmas kabupaten Asahan, bagaimana pengelo
laan data dan informasi yang dihasilkan, apakah informasi tersebut dipakai
untuk pengambilan keputusan, pemanfaatan sarana dan prasarana apakah
sudah optimal; indikator yang dipakai dan lain-lain.
b.Telaah dokumen.
Telaah dokumen adalah mengidentifikasi dokumen yang berhubungan
dengan faktor yang berhubungan dengan prilaku buang air besar
sembarangan di desa Pasiran Kecamatan Sei dadap Kabupaten Asahan.
c.Observasi atau pengamatan Pengamatan dilakukan untuk melihat baga
imana tiap-tiap proses berjalan, serta mengamati bagaimana proses masukk
an dan keluaran serta penyajian data yang ada. Pengamatan ini bertujuan ag
ar sistem perencanaan yang dibuat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
Puskesmas.
Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk memper
oleh data terdiri dari:
1. Pedoman wawancara mendalam dengan topik:
a. Komitmen terhadap pengembangan sistem perencanaan tenaga
kesehatan di Puskesmas.

b. Mekanisme dan alur pencatatan dan pelaporan pada Bidang Sumber


Daya Manusia Kesehatan..

c. Proses pengelolaan data program Sumber Daya manusia Kesehatan.

2. Checklist dan pedoman observasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Proses pengolahan.

b. Unsur masukan dan keluaran pada sistem perencanaan tenaga


kesehatan di Puskesmas
c. Penyajian data yang ada.

3. Checklist dan pedoman telaah dokumen berisi tentang:

a. Jenis dokumen yang di telaah.

b. Sub organisasi dokumen yang akan ditelaah.

c. Substansi dokumen yang ditelaah.

Sumber Informasi Pengumpulan

Data Sumber informasi dalam penelitian kualitatif di desa pasiran mengenai


buang air besar sembarangan adalah orang-orang yang dapat memberikan
informasi, yaitu orang yang mengetahui dan dapat diminta keterangan yang
terkait data pendukung prilaku buang air besar sembarangan di Desa
Pasiran Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka informan yang dipilih untuk


penelitian ini adalah: 1.Kepala Desa Pasiran Kecamatan Sei dadap 2.Kepala
Dusun 3.Tokoh Agama 4. Tokoh Masyarakat, 5.Kepala Puskesmas Sei Dadap

1.6. Metode Pengolahan Data


Metode pengolahan data ini bersifat subjektif dengan teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data seperti Observasi Partisipatif, Indepth Interview
( wawancara mendalam ) dan Dokumentasi dengan menggunakan panduan
di lapangan atau dari sumber yang telah ada . triangulasi yang berfungsi
juga untuk menguji kredibilitas data.
1.7. Analisa Data
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang di peroleh dari hasil wawancara , catatan lapangan dan bahan-
bahan lain sehingga mudah di pahami dan temuannya dapat di informasikan
kepada orang lain. Analisi data di lakukan dengan mengorganisasikan data ,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam
pola, memilih mana yang penting dan akan di pelajari dan membuat
kesimpulan yang dapat di ceritakan kepada orang lain. Mile dan Huberman
mengemuka kan bahwa aktivitas dalam analisa data kualitatif di lakukan
secara interaktif dan berlangsung sevcara terus-menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Ativitas dalam analisa data yaitu data seperti
data kualitatif, yakni reduksi data (data reduction), penyajian data (data
display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing and verification).
Dalam pelaksanaannya reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi, merupakan sebuah langkah yang sangat luwes,
dalam arti tidak terikat oleh batasan kronologis.
1. Reduksi data (data reduction), dalam tahap ini peneliti melakukan
pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan
transformasi data kasar yang diperoleh.
2. Penyajian data (data display).
Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk
menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data atau penyajian
data yang lazim digunakan pada langkah ini adalah dalam bentuk teks
naratif.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification).
Peneliti berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan
mencari makna setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat
keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari
fenomena, dan proposisi.
Dalam sebuah penelitian, analisis data dilakukan atas statemen
(statement) atau pernyataan yang dikemukakan oleh para informan. Hal ini
dilakukan dengan cara, peneliti membaca seluruh transkrip wawancara yang
ada dan mendeskripsikan seluruh pengalaman yang ditemukan di lapangan.
Berdasarkan upaya pada tahap yang dikemukakan tersebut akan diketahui
makna baik makna konotatif-denotatif atau makna implisit dan eksplisit dari
pernyataan atas topik atau objek.
Selanjutnya uraian makna itu sendiri akan memperlihatkan tema-tema
makna (meaning themes) yang menunjukkan kecenderungan arah jawaban
atau pengertian yang dimaksudkan oleh para  informan. Serta aspek penting
lain yang dianalisis dalam fenomenologis adalah penjelasan holistik dan
umum tentang sebuah pembicaraan dengan subjek penelitian. Dari
penjelasan umum tersebut harus ditarik keterkaitan antar makna yang
dikembangkan pada setiap topik yang dibicarakan selama proses wawancara
berlangsung (general description of the experience).
Keabsahan data penelitian dapat dilihat dari kemampuan menilai data dari
aspek validitas dan reliabilitas data penelitian. Untuk menguji validitas
penelitian dapat dilakukan dengan metode triangulasi di mana peneliti
menemukan kesepahaman dengan subjek penelitian. Sedangkan reliabilitas
dapat dilakukan dengan melakukan atau menerapkan prosedur fieldnote
atau catatan lapangan dengan prosedur yang akan ditetapkan (Kirk dan
Miller, 1986: 41-42).
Agar mendapatkan gambaran yang memuaskan dari sebuah hasil
wawancara, karena penelitian ini menerapkan wawancara sebagai alat
pengumpulan data yang pokok, menurut Tesch (Creswell, 2002: 144-145),
dapat ditempuh tahap-tahap jika peneliti telah menyiapkan teks atau
transkrip wawancara secara lengkap.

Koreksi :

1. Saran sebaiknya jika penelitian melibatkan manusia dalam proses penelitannya, sebai

knya ditambahkan etika penelitiannya.

2. Cara penulisan paragraph, spasi, penggunaan huruf miring pada kata asing dan tanda

baca perlu diperhatikan karena masih banyak ketidakseragaman cara penulisannya.

3. Disarankan menggunakan font Times New Roman untuk penulisannya dengan font

12, karena tugas ini merupakan tugas formal.

Anda mungkin juga menyukai