Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN II

REPRODUKSI BETINA

Dosen Pengampu :

drg. Anik Listiyana

Dr. Drh. Hj. Bayyinatul Mucharomah, M.Si

Kholifah Holil,M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Khalyli Rimakhusshofa

NIM : 18620022

Kelas : Biologi C

Asisten : Zharivah Abdatillah

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2020
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tikus betina ( Rattus novergicus)
4.1.1 Hasil
Foto pengamatan Foto literature

1
3

2
(Effendi, 2015)

Keterangan:
1. Ovarium
2. Uterus
3. Vagina

4.1.2 Pembahasan
Hasil pengamatan terhadap tikus betina menunjukkan bahwa organ reproduksi tikus
betina terdiri dari ovarium, uterus, dan vagina. Tipe uterus dari tikus adalah tipe dupleks yang
berbentuk seperti percabangan yang terpisah. Hal ini sesuai dengan Hamid (2013) bahwa
sistem reproduksi tikus betina terdiri dari ovarium dan saluran genital. Saluran genital
termasuk saluran telur, rahim, leher rahim, dan vagina. Saluran telur adalah tabung kecil yang
sangat melingkar. Rahim terdiri dari dua tanduk (percabangan) uterus yang terpisah. Hal inilah
yang memungkinkan tikus untuk memiliki banyak keturunan. Vagina tikus terbuka langsung
ke eksterior. Dan menurut Effendi (2015), yang menyatakan bahwa Pada permukaan ovarium
terlihat adanya tonjolan-tonjolan yang diyakini dapat memperlihatkan perkembangan folikel.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa pada fase estrus telah terjadi perkembangan folikel secara
maksimal yang siap diovulasikan
4.2 Merpati betina (Columba livia)
4.2.1 Hasil
Foto pengamatan Foto literature

(Jcob, Tanpa tahun)


Keterangan:
1. Ovarium
2. Uterus
3. Vagina

4.2.2 Pembahasan
Hasil pengamatan terhadap merpati betina, diperoleh data bahwa terdapat
organ berupa ovarium, uterus, dan vagina . Pada reproduksi aves betina, ovariumnya hanya
satu yang berfungsi, yaitu ovarium bagian kiri dikarenakan pada tahap perkembangan aves
menuju dewasa akan mengalamai reduksi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan terbang
aves untuk terbang. Jika terdapat keduanya maka burung akan kesulitan untuk terbang. Hal
ini sesuai dengan Jacob (Tanpa Tahun) bahwa sistem reproduksi aves terdiri dari ovarium
dan oviduk. Pada hampir semua spesies burung hanya ovarium kiri dan oviduk yang
berfungsi. Meskipun embrio betina memiliki dua ovarium, hanya satu ovarium yang
berkembang. Biasanya ovarium yang sebelah lagi tidak berfungsi pada burung dewasa,
proses terbentuknya telur pada bagian infundibulum yaitu terbentuknya gamet. Pada bagian
magnum terbentuknya albumen, isthmus terbentuknya membran dalam dan luar, uterus
berperan pada pembentukan cangkang luar dan pewarnaan. Sedangkan pada vagina akan
menunggu hingga telur dikeluarkan dari tubuh aves. Hal ini sesuai dengan Jacob (tanpa
tahun) bahwa pada bagian oviduk terdiri dari 5 bagian, yaitu infundibulum, magnum,
isthmus, uterus, dan vagina
4.3 Kambing betina (Capra aegagrus)
4.3.1 Hasil
Foto pengamatan Foto literature

2
4

3
(Fernandez, 2017)

Keterangan
1. Oviduk
2. Ovarium
3. Uterus
4. Serviks
5. Gonad kambing

4.3.2 Pembahasan
Hasil pengamatan terhadap gonad kambing betina, diperoleh data bahwa gonad
kambing betina terdapat sistem reproduksi berupa ovarium, oviduk, uterus, dan vagina.
Kambing memiliki tipe uterus yaitu tipe bipartite yang berbentuk percabangan berlekatan
pada tempat yang berhubungan dengan vagina. Hal ini sesuai dengan Abiaezute (2017)
bahwa tubuh uterus memanjang dari titik masuknya tanduk (percabangan) uterus yang
dipasangkan secara kranial yang mengerut serviks secara kaudal dan mewakili sebagian
kecil dari seluruh uterus.
Menurut Fernandez (2017), vulva adalah segmen eksterior saluran reproduksi. Ketika
kambing betina di estrus, vulva akan sering muncul bengkak dan memerah. Vagina berada di
depan vulva, di mana itu akan menyimpan semen saat kawin. Vagina adalah bagian dari jalan
lahir dan juga berfungsi sebagai penghalang bakteri dan benda asing untuk masuk ke dalamnya.
Serviks merupakan penghalanag bakteri dan benda asing yang lebih signifikan untuk menjaga
mereka keluar rahim. Leher rahim megeluarkan lendir sebagai penghalang fisik yang menjebak
bakteri dan membersihkannya agar keluar saluran reproduksi. Namun, selama estrussperma
harus diizinkan lewat melalui serviks agar konsepsi dapat terjadi. Ketika kambing betina berada
di estrus, lendir serviks berubah lebih cair sehingga sperma bisaa lewat. Ini dapat terlihat saat
estrus ketika vulva tampak basah atau area di sekitar vulva lebih kotor dari biasanya karena
lendir mengalir keluar vagina dan vulva. Rahim atau uterus adalah organ yang akan menjadi
rumah bagi janin yang tumbuh selama kehamilan. Rahim memiliki tiga lapisan bagian dalam
yang penting. Lapisan otot tengah yang akan mendorong janin keluar dari rahim selama
kelahiran dan lapisan enkapsulasi luar yang menyediakan dukungan bagi tubuh kambiing
betina. Oviduk dari rahim merupakan lokasi di mana fertilisasi akan terjadi yang
menyediakan jalan bagi sperma untuk melakukan perjalanan menuju ovum. Oviduk
tersebut juga menangkap sel telur yang telah dilepaskan oleh ovarium. Ovarium adalah
struktur terakhir dari saluran reproduksi yang merupakan rumah dari perkembangan ovum
dan menghasilkan hormon yang bertanggungjawab terhadap estrus dan menjaga kehamilan
4.4 Marmut Betina ( Cavia cobaya)
4.4.1 Hasil
Foto pengamatan Foto literature

(Supriati, 2018)

Keteranga
1. Ovarium
2. Uterus
3. Vagina
4. Oviduk

4.4.2 Pembahasan
Hasil pengamatan terhadap marmut betina menunjukkan bahwa pada marmut betina
terdapat organ reproduksi berupa ovarium , uterus, dan vagina serta oviduk . Oviduk terdiri
dari lima bagian, yaitu infundibulum, magnum, isthmus, uterus, dan vagina. Tipe uterus pada
marmut betina adalah sama seperti pada tikus betina, yaitu tipe dupleks. Tipe dupleks
merupakan tipe uterus yang berbentuk seperti percabangan yang terpisah. Hal ini sesuai
dengan Supriati (2018) bahwa sistem genilatia marmut betina terdiri dari ovariu, tuba fallopi,
uterus, dan vagina. Organ reproduksi mamalia, termasuk rodentia betina berupa ovarium
yang berbentuk pipih bulat. Pada fase reproduksi, uterus mempunyai fungsi yang penting
untuk perkembangbiakan ternak. Pada waktu perkawinan, kontraksi uterus menyebabkan
sperma dengan mudah terangkut menuju tuba fallopi. Uterus pada marmut betina yaitu
bertipe dupleks yang dimiliki oleh tikus, mencit, dan juga kelinci. Tipe ini memiliki dua
korpus uteri dan dua serviks
DAFTAR PUSTAKA

Abiaezute, Clifford Nwabugwu, et al. 2017. Morphological Features of the Uterus during Postnatal
Development in the West African Dwarf Goat (Capra hircus). Anim. Reprod. Vol. 14(4)
Effendi, E. M., Hera, H. M., & MI, M. L. (2015). AKTIVITAS ESTROGENIK EKSTRAK
ETANOL 70% HERBA KEMANGI (Ocimum americanum L.) PADA TIKUS PUTIH
BETINA (Rattus norvegicus) PREMENOPAUSE. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi,
5(1), 1-9
Fernandez, David. 2017 . Introduction to Goat Reproduction. University of Arkansas Hamid, Huda
Yahia and Md Zuki Abu B.Z. 2013. Reproduktive Charactristics of the Female
Laboratory Rat. African Journal of Biotechnology. Vol. 12(19)
Jacob, Jacquie. Tanpa Tahun. Avian Reproductive System-Female. University of Kentucky
Supriati, Hikmah. 2018. Histology Media with Integration-Interconnection Content in Biology
Learning
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai