Anda di halaman 1dari 1

Nama : FEMIA CHANDRA ADILLA

Nim : U20183020

*membuat artikel

RESPONDEN SISWA KELAS 8 MTsN 1 JEMBER


TERHADAP PELAJARAN BAHASA ARAB DARING DAN
TATAP MUKA AKIBAT PANDEMI
Sebuah Tulisan ini saya tulis bisa di katakana setnga artikel juga setengah cerpen seputar
kegiatab belajar mengajar di MTsN 1 jember tahun 2021 baik secara daring maupun tatap muka

Tahun yang amat berat bagi semua orang yakni tahun 2020-2021 karena hampir di seluruh
Negara mengalami krisis dan bencana penyakit (pandemic) virus yang lumayan banyak
merenggut korban jiwa (covid19)

Maka segala aktivitas di masa pandemic ini semua serba terbatas segala aktivitas apapun harus di
awasi dengan sangat hati hati akibatnya banyak yang harus di korbankan salah satunya dari
sekian banyak hal adalah kegiatan pendidikan di indonesi di buat daring yakni belajar di rumah
dengan menggunakan media elektronik dan social media

Lalu bagaimana sih responden siswa dan ketertarikan siswa terhadap materi Bahasa Arab ini ?

Disini saya dan teman ppl saya mengajar khusus kelas 8 saja yakni dari kelas A-H ada beberapa
kelas unggulan yakni kelas A dan B untuk C – H merupakan kelas biasa yang sudah di urutkan
sesuai nilai mereka di akhir akumulasi nilai selama 1 tahun sekolah .

Untuk siswa yang paham dengan materi bahasa arab yang di ajarkan selama pandemic hanya
sekitar 40% saja , karena mengingat bahasa arab memang susah dan tidak se hype bahasa lain

60% sudah jelas hampir tidak paham semua materi . memang sedikit susah mengajar daring pada
siswa MTs yang notabene mereka anak yang baru beranjak ABG dan kita tidak bisa secara
offline langsung mengamati apakah mereka benar benar menyimak apa yang kita buat pada
video materi pembelajaran , tentunya itu yang menjadi tanda Tanya besar ?

Maka dari itu di bulan ini Alhamdulillah pemerintah Indonesia telah membolehkan belajar tatap
muka walau secara terbatas yakni dari pihak sekolah hanya bisa menghadirkan siswa 50% saja

Dan kita akhirnya kita bis amengajar secara tatap muka , hasilnya bagaimana ? tentu kurang
sempurna dan tidak efisien , dan alhamdulillah secara tatap muka ini kami sebagai para pengajar
bisa tahu kondisi siswa sedikit demi sedikit dan mencoba menanyakan mana saja materi yang
mereka tidak paham .

Anda mungkin juga menyukai