AYATULLAH
KHOMEINI
OLEH : KELOMPOK 6
MATA KULIAH : KAJIAN POLITIK TIMUR TENGAH
DOSEN PENGAMPU : Moh. Iqbal Bulgini, S.S., M.Si
Anggota Kelompok 6
PERKEMBANGAN GAGASAN
KONSEP PEMIKIRAN AYATULLAH KHOMEINI
REVOLUSI IRAN WILAYAH AL-FAQIH
-Sekilas Tentang Sejarah -Konsep Wilayah Al- - Munculnya Kubu Konservatif
Negara Iran Faqih dan Reformis
-Pengaruh Syiah Dalam - Wilayah Al-Faqih
Struktur Pemerintahan Dalam Konstitusi
-Bentuk dan Struktur Republik Islam Iran
BIOGRAFI AYATULLAH KHOMEINI Pemerintahan Revolusi Islam
Iran
-Masa Kecil dan Keluarga KONDISI SOSIAL POLITIK
-Pendidikan PRA REVOLUSI IRAN
-Politik
BIOGRAFI AYATULLAH
KHOMEINI
Masa Kecil dan Keluarga
Add Title
Nama Lengkap : Sayid Ruhullah Lahir di linngkungan keluarga karena perjuangannya membela
Musawi Khomeini . Dikenal di yang religius. merupakan kaum tani dari kesewenang-
negaranya Iran dengan nama keluarga Sayid Musawi, yang wenangan tuan tanah kaya. Ia
Imam Khomeini dan di Barat nasabnya sampai kepada Nabi terbunuh di tangan Walikota
Ayatullah Khomeini Muhammad melalui jalur imam Khomein yaitu Ja’far Quli Khan
Lahir pada 24 September 1902 ketujuh syiah, Musa al-Kazhim. saat memprotes pemerasan
dan meninggal pada 3 Juni 1989. Ayahnya bernama sayyid pajak yang tidak adil, serta
Lahir di kota Khomein dekat Mustafa, yang merupakan anak praktek penindasan yang
Isfahan, 30-40 KM dari Teheran, di dari Sayyid Musawi dan dilakukan aparat Dinasti Qajar .
tempat yang sekarang menjadi sakinah. Ibunya bernama Hajar Ayatullah khomeini kemudian
Provinsi Markazi Iran. Khomein Agha Khanum, yang diasuh oleh ibunya dan bibinya.
adalah sebuah dusun yang merupakan anak dari Mirza
berada di Iran Tengah Ahmad. Ayatullah Khomeini wafat pada 3
Pendiri Republik Islam Iran dan Ayatullah Khomeini kehilangan Juni 1989. Setelah menghabiskan
pemimpin Revolusi Iran 1979. ayahnya ketika berumur 7 sebelas hari di rumah sakit Jamaran,
bulan sebab dibunuh oleh Ruhollah Khomeini meninggal
agen rahasia dinasti Qajar setelah menderita lima serangan
jantung hanya dalam waktu sepuluh
hari pada usia 86 tahun sebelum
tengah malam.
Pendidikan
Masa kecil dan remajanya Khomeini mulai 02 Ketika berusia lima belas tahun, dia mulai belajar tata
01 belajar bahasa Arab, Syair Persia dan bahasa Arab kepada saudaranya, Mirtaza, yang belajar
Kaligrafi di sekolah negeri dan di Maktab, bahasa arab dan teologi di Isfahan. Khomeini tekun
tempat menulis dalam bahasa Arabnya, belajar, punya bakat khusus dalam menulis dan menyusun
sebenarnya merupakan tempat membaca syair persia. Dia banyak belajar syair klasik, dengan
di Iran. Seorang Mullah tua atau wanita penekanan setidak-tidaknya pertama-tama pada syair
setempat mengajarkan abjad dan pelafalan moral dan etika seperti klasik besar Golistan Sa’di (Taman
huruf-huruf arab. Anak-anak duduk dilantai, Mawar).
dan menirukan apa saja yang dikatakan
oleh guru.
Khomeini menyelesaikan studi fiqih
Khomeini yang pada saat itu sedang dan ushul dengan seorang guru dan
04 Kasyan, yang sebelas tahun lebih tua
03 belajar Motawwal, sebuah buku
retorika dan semantik mengikuti darinya, yaitu Ayatullah Ali Yasrebi
jejak Ha‟eri pergi ke Qum, dan Kasyani (meninggal 1959).
tinggal di sekolah teologi dekat
tempat suci itu.
al-Khumaini dalam dunia politik Bentrokan-bentrokan terjadi Pada bulan Oktober Diperintahkan untuk meninggalkan
baru dikenal sepeninggalnya al- Khomeini tampil sebagai suara
di Qum 22 Maret 1963 dan 1965. Meninggalkan Najaf Irak, awalnya menuju ke
Burujirdi (1961). Sebelumnya ia anti pemerintah dengan
Mashad 3 Juni 1963 Turki ke Irak setelah Kuwait, namun tidak diterima
mengikuti garis politik al- menganggap program
menyebabkan Ayatullah menyampaikan karena adanya campur tangan
Burujirdi, yang menduduki modernisasi Shah Reza Pahlevi
Khomeini ditahan pada 4 khutbah di Majid Syah. Kemudian hijrah ke
kepemimpinan ulama Qum sebagai ancaman bagi Iran. Jami’ Olo .
Juni 1963, sehingga pada Perancis
setelab aI-Raid 1964 Ayatullah Khomeini
diasingkan ke Turki.
KONDISI SOSIAL POLITIK PRA REVOLUSI IRAN
- Pada 1962 Muhammad Reza Pahlevi berusaha untuk memodernisasi ekonomi Iran melalui Industrialisasi yang dikenal
sebagai “Revolusi Putih” atas dorongan presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy
- tahun 1960-an, protes dan perlawanan para ulama terhadap pemerintah, protes tersebut ditujukan kepada berbagai
kebijakan yang diterapkan oleh Shah Reza Pahlevi yang melakukan Revolusi Putih akan tetapi bertentangan dengan visi,
misi dan nilai, persaingan menyangkut kekuasaan dan kekayaan.
- Pada tahun 1971 ditengah kondisi rakyat Iran yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan Shah Reza Pahlevi
mengadakan pesta perayaan berdirinya kekaisaran Persia 2500. Ia mengaggap dirinya sebagai pewaris kekaisaran Cyrus
masa kini. Perayaan ini menelan biaya yang sangat mahal,
agen-agen rahasia Iran SAVAK (Sazmani-I Amniyyat Va itilla ‘at-I Kisyvar) yaitu organisasi negara untuk inteligen dan .
keamanan menyiksa dan membunuh setiap orang yang mereka curigai menentang Shah.
- tanggal 9 Januari 1978, ketika siswa teologi di Qum memprotes artikel dalam surat kabar Iththilat yang menuduh
Khomeini tidak bermoral dan dan melakukan kejahatan terhadap negara. Penulis atas berita tersebut diduga adalah Menteri
Penerangan Daryusy Humayun. Demonstrasi dihadapi dengan tindakan keras oleh polisi. Beberapa siswa terbunuh.
KONDISI SOSIAL POLITIK PRA REVOLUSI IRAN
-kelompok oposisi, SAVAK (Sazmani-I Amniyyat va itilla ‘at-I Kisyvar) atau organisasi negara untuk inteligen dan keamanan,
membakar sebuah gedung bioskop di Abadan pada 9 Agustus 1978. Pintu gedung ditutup dan di kunci dari luar, para penonton
tidak bisa menyelamatkan diri. Akibatnya, sebanyak 377 orang tewas secara mengenaskan.
-Pada tanggal 7 September 1978 Shah Reza Pahlevi memberlakukan undang-undang perang di seluruh Iran, dalam undang-undang
tersebut dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore rakyat dilarang keluar rumah, bagi yang melanggar langsung ditembak.
-Pada 4 November 1978, darah berceceran di mana-mana tatkala sepuluh ribu pelajar dan mahasiswa berkumpul di Universitas
Teheran untuk berdemonstrasi menuntut pemerintah melakukan pengadilan atas tragedi Jum’at berdarah yang telah menewaskan
ribuan orang
- Pada 10 Desember 1978 atau yang bertepatan dengan hari ‘Asyura, demonstrasi digelar lebih besar massanya untuk turun ke .
jalan-jalan kota.
-Pada tanggal 11 dan 12 Desember 1978, sekitar tiga juta orang berdemonstrasi di Ibukota Negara menentang pemerintah.
Sementara di provinsi-provinsi, jutaan orang melakukan hal yang sama. Mereka bergerak serentak, sembari meneriakan “Mampus
Shah ! Hidup Khomeini !”.
- Pada tanggal 16 Januari 1979, Syah meninggalkan Iran. Amerika Serikat mengutus jenderal Robert Huyser ke Teheran untuk
memastikan dukungan militer Iran atas pemerintahan Bakhtiar.
- Pada 1 Februari 1979 Ayatullah kembali ke Iran setelah diasingkan
REVOLUSI
ISLAM IRAN
Sekilas Tentang Sejarah Negara Iran
-Republik Islam Iran (Jumhuri ye Islame ye Iran) adalah sebuah negara muslim Syiah terbesar di dunia. Nama Iran sudah digunakan sejak era Dinasti Sasania yang
diambil dari bahasa Persia kuno yang berarti, “negara bangsa Arya”.
- Namun, hingga tahun 1935, di negeri-negeri lain yang berbahasa Inggris, negeri ini dikenal dengan nama Persia. Sebuah kata yang diwariskan dari bangsa Yunani
yang menamai negeri ini dari nama salah satu provinsinya yang terpenting, yakni Pars (sekarang bernama Fars).
- Sebutan Persia digunakan hingga 1935, sewaktu pemerintah di Teheran secara resmi meminta kepada masyarakat dunia untuk memakai nama Iran.
- Awalnya kawasan ini telah dihuni sejak abad XVI SM oleh dua suku yaitu Madyan dan Persia. Keduanya saling berebut kekuasaan satu sama lain, hingga tahun
550 SM, bangsa Persia yang dipimpin oleh Raja Cyrus II (the great of Cyrus) berhasil menguasai wilayah ini dan membangun imperium pertama dengan Dinasti
Archeimenid.
- Setelah Cyrus II mendirikan imperium Persia dengan dinasti Archeimenid, selanjutnya bangsa Iran selama lebih 2500 tahun diperintah oleh 9 dinasti hingga dinasti
Pahlevi.
- Setelah penaklukan bangsa Arab yang dimulai pada tahun 636 M, berangsur-angsur bangsa Iran yang awalnya mennganut agama Zoroaster (Majusi) memeluk
agama Islam. Hingga kini penduduk Iran yang diperkirakan berjumlah 70 juta jiwa (2007) yang mendiami wilayah seluas 1.636.100 Km persegi, mayoritas
penduduknya (99%) adalah muslim dengan pembagian 89% Syiah dan 10% Sunni, serta terdapat 1% penganut Kristen yang terdiri atas suku Armenia dan Assyyiria,
penganut Zoroaster, dan Yahudi.
- Proses pembentukan pemerintahan bangsa Iran sebagai negara modern dengan sistem pemerintahan yang mulai modern, yakni pada masa dinasti Shafawi (1507-
1736) dan dinasti Qajar (1779-1925).
- pemerintahan Shafawi, karakteristik sosial dan pemerintahan kental dengan penerapan ortodoksi agama dengan sufisme dengan corak Syiah yang sangat kental.
- Iran mulai mendapatkan campur tangan Eropa terutama Inggris pada tahun 1779 berbarengan dengan berdirinya dinasti Qajar oleh Agha Muhammad Qajar pada
tahun 1779.
- Pada tahun 1925 dinasti Qajar jatuh dan digantikan oleh dinasti Pahlevi yang berkuasa hingga 1979. Titik balik terpenting dalam sejarah Iran adalah tumbangnya
kekuasaan dinasti dengan model pemerintahan monarki yang telah bertahan selama lebih dari 25 abad pada bulan Februari 1979 digantikan dengan Revolusi Islam
Iran dibawah kepemimpinan Ayatullah Khomeini
Pengaruh Syiah Dalam Struktur Pemerintahan
- Setelah revolusi, pada tanggal 20-30 Maret 1979, Ayatullah Khomeini bersama Mullah yang lain melakukan sebuah referendum nasional untuk
menentukan sistem politik dan bentuk negara/pemerintahan Iran yang sesuai dengan aspirasi rakyat Iran.
- Dalam hierarki kekuasaan sistem Wilayat al-Faqih, pemegang kedaulatan tertinggi adalah Allah swt, sedangkan pemegang kekuasaan penuh
adalah Imam Mahdi yang sekarang diyakini dalam masa gaib kubra dan wali fakih adalah pelaksana tugas selama kegaiban Imam Mahdi.
- Dalam struktur pemerintahan Wilayat al-Faqih terlihat sintesa konsep demokrasi modern ala Barat dan sistem politik Imamah ala Syiah
Imamiyah. Hal ini terlihat pada konsep trias politica dalam pelaksanaan pemerintahan serta mengakomodir sistem demokrasi melalui pemilihan
umum atau referendum.
- Kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan Wilayat al-Faqih dipegang oleh seorang fakih yang dinilai memiliki keunggulan dibandingkan fakih
yang lainnya. .
- Fakih yang memegang kekuasaan ini disebut rahbar atau pemimpin spiritual. Jabatan ini dipegang seumur hidup kecuali kalau rahbar dinilai
menyimpang oleh Majelis Ahli dari hukum Islam dan konstitusi. Rahbar berfungsi sebagai penentu akhir dari segala keputusan yang diambil serta
untuk menyelesaikan segala konflik yang terjadi pada lembaga-lembaga pemerintahan yang ada di bawahnya.
- Seorang ulama (fakih) yang bertugas memegang dan menjalankan kekuasaan di Iran, mesti memiliki tiga kemampuan, yaitu:
a. Faqahah,
b. ‘Adalah
c. Kifa’ah
KONSEP PEMIKIRAN POLITIK
WILAYAH AL-FAQIH
Konsep Wilayah Al-Faqih (Kepemimpinan Para Ulama)