Hadirin Rahimakumullah!
Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa
Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.
Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan
syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada
pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan
rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah
dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
beruntung.” (Ali Imran: 200).
Sebagai orang beriman, yang sadar akan pentingnya bekal pahala dan amal di hari kiamat, tentu
kita sangat berharap bisa mendapatkan amal semacam ini. Di saat kita sudah pensiun beramal,
namun Allah tetap memberikan kucuran pahala karena amal kita di masa silam.
Orang yang melakukan amal baik, akan Allah catat amal baik itu dan dampak baik dari amalan
itu. Karena itulah, islam memotivasi umatnya untuk melakukan amal yang memberikan
pengaruh baik yang luas bagi masyarakat. karena dengan itu dia bisa mendapatkan pahala dari
amal yang dia kerjakan, plus dampak baik dari amalnya.
Sebaliknya, orang yang melakukan amal buruk, atau perbuatan maksiat, dia akan mendapatkan
dosa dari perbuatan yang dia lakukan, ditambah dampak buruk yang dia kerjakan. Selama
dampak buruk ini masih ada, dia akan terus mendapatkan kucuran dosa itu. – wal’iyadzu
billah.. –, itulah dosa jariyah, betapa mengerikannya dosa ini.
Mempelopori dalam arti dia melakukan perbuatan maksiat itu di hadapan orang lain, sehingga
banyak orang yang mengikutinya. Meskipun dia sendiri tidak mengajak orang lain untuk
mengikutinya. Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
Orang ini, tidak ajak-ajak orang lain untuk melakukan maksiat yang sama. Orang ini juga tidak
memotivasi orang lain untuk melakukan maksiat seperti yang dia lakukan. Namun orang ini
melakukan maksiat itu di hadapan banyak orang dengan harapan banyak orang menirunya atau
menyebarkannya.
Karena itulah, anak adam yang pertama kali membunuh, dia dilimpahi tanggung jawab atas
semua kasus pembunuhan karena kedzaliman di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
Anda bisa bayangkan, orang yang pertama kali mendesain rok mini, pakaian you can see,
kemudian dia sebarkan melalui internet, lalu ditiru banyak orang. Sekalipun dia tidak ngajak
khlayak untuk memakai rok mini, namun mengingat dia yang mempelopori gambar-gambar itu,
kemudian banyak orang yang meniru, dia mendapatkan kucuran dosa semua orang yang
menirunya, tanpa dikurangi sedikitpun.
Tak jauh beda dengan mereka yang memasang video parno atau cerita seronok di ienternet,
kemudian ada orang yang nonton atau membacanya, dan dengan membaca itu dia melakukan
onani atau zina atau bahkan memperkosa, maka yang memasang di internet akan mendapat
aliran dosa dari semua maksiat yang ditimbulkan karenya.
Hadirin, hanya beberapa contoh. Masih banyak sejuta maksiat, yang terkadang dilakukan
seseorang di tengah rekan-rekannya, kemudian banyak yang menirunya.
Dia mengajak masyarakat untuk berbuat maksiat, meskipun bisa jadi dia sendiri enggan
melakukan maksiat itu. Merekalah para juru dakwah kesesatan, atau mereka yang
mempropagandakan kemaksiatan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sepanjang masih ada manusia yang mengikuti mereka, pelopor kemaksiatan dan penghasung
pemikiran menyimpang, selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun
dia sudah dikubur tanah. Merekalah para pemilik dosa jariyah.
Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan mengajak orang lain berbuat dosa, yang dosanya
terus mengalir sekalipun kita sudah meninggal.