Anda di halaman 1dari 1

Ciri ciri Vaksin wajib (hepatitis, BCG dan campak) palsu, Pediacel dan Tripacel

Vaksin Palsu kemasannya tidak sesempurna aslinya.


Nomor batch dan expired date tidak jelas dan kabur.
Vaksin Pediacel DPaT HiB palsu tampak tutup botol vial vaksin warna biru lebih
pudar. Kotak kemasan putih lebih buram atau lebih tidak cerah. Tulisan dalam
kemasan lebih kabur. Pada leaflet atau brosur keterangan obat lambang vaksin lebih
gelap dan tidak halus.
Harganya yang tertulis di kemasan tidak sesuai dengan harga yang dikeluarkan
distributor resmiPerbedaan harga dari yang asli bisa mencapai 200 � 400 ribu
rupiah.
wp-1467086854893.jpg
wp-1467086420594.jpg
wp-1467085572637.jpg
Bahan Vaksin Palsu

Bahan vaksin palsu adalah cairan infus dicampur dengan vaksin tetanus. Lalu mereka
mengemasnya dan menjualnya sebagai vaksin wajib (hepatitis, BCG, dan campak).
Pemalsu memakai satu kotak vaksin tetanus. Kalau vaksin tetanus itu dicampur dengan
infus bisa jadi 100 ampul vaksin. Jadi modalnya Rp 150 ribu buat beli vaksin
tetanus dan cairan infus.
Kandungan lain masih dalam penelitian balai POM dan Puslabfor
Fakta vaksin palsu

Vaksin palsu ini disebarkan di beberapaapotek jakarta khsususnya Apotek di Kramat


Jati, Jakarta Timur. Selain itu, vaksin juga diedarkan ke rumah sakit swasta
Polisi hingga kini masih mendalami adanya kerjasama antara pelaku dengan rumah
sakit. Polisi menjerat pelaku dengan UU tentang Kesehatan dan UU Perlindungan
Konsumen dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Vaksin palsu juga ditengarai beredar di Rumah sakit swasta dan pemerintah yang
disebarkan oknum perawat atau petugas rumah sakit tertentu
Dampak Vaksin palsu

Anak yang dianggap kebal terhadap penyakit yang dicegah dengan imunisasi tersebut.
Karena vaksin palsu maka anak jadi tidak kebal dan bisa terkena infeksi tersebut
Pemalsu biasanya tidak higienis dalam pembuatannya. Bila itu terjadi maka beresiko
terjadi infeksi. Infeksi yang terjadi biasanya infeksi lokal pada bekas suntikan
muncul bengkak kemerahan dan keluar pus atau nanah.
Dampak buruk lainnya tergantung kandungan lainnya yang masih dalam penyelidikan.
Pencegahan:

Tidak mudah membedakan vaksin palsu bila tidak ada pembeda yang asli. Vaksin yang
palsu bila tidak ada pembedanya sangat mirip dengan yang asli. Dokter, perawat
bahkan orang awam sangat sulit membedakannya. Sehingga untuk membedakannya
masyarakat tidak terlalu penting karena sangat sulit mengetahui ciri ciri vaksin
palsu.
Beli vaksin pada dokter dan rumah sakit yang terpercaya.
Jangan melalui orang atau pihak yang mengaku bisa mendapatkan vaksin murah dan
mudah.
Jangan beli vaksin pada oknum perawat di rumah sakit bila transaksi jual belinya
tidak melalui kasir rumah sakit resmi. Beberapa kasus vaksin palsu kedpatan membeli
vaksin di perawat sebuah rumah sakit swasta yang terkenal ternyata palsu. Transaksi
itu dilakukan secara perorangan tidak melalui kasir resmi Rumah sakit karena di
duga penjualan tersebut binis perorangan dari perawat tersebut.
Ternyata vaksin palsu tidak selaalu berharga murah. Seorang pembeli vaksin palsu
juga membeli dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan vaksin asli

Anda mungkin juga menyukai