Anda di halaman 1dari 4

Sumber Daya Alam � Pengertian, Jenis, Manfaat, Contoh & Sebaran di Indonesia

4.4/5 - (86 votes)


Untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, makhluk hidup menggantungkan diri
terhadap sumber daya alam (SDA) yang ada di bumi. SDA atau resources tersebut
dimanfaatkan oleh manusia untuk mendukung kehidupan demi mencapai kesejahteraan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Berikut ini adalah penjelasan
lengkap serta pembagian jenis SDA berdasarkan kriteria tertentu.

Daftar Isi
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang sumbernya berasal dari alam dan dapat
dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan dan keberlangungan hidup manusia.

Selain itu, ada pendapat lain mengenai definisi sumber daya alam, yaitu semua bahan
atat zat seperti mineral, hutan, tanah dan air yang terdapat di alam yang dapat
bermafaat dan memberikan keuntungan ekonomi bagi manusia.

petani membawa padiPixabay


Alam yang menjadi habitat makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan manusia) merupakan
penyedia sumber kehidupan, terutama kebutuhan primer seperti pangan, papan, dan
sandang. SDA juga meliputi seluruh kekayaan alam, baik berupa biotik maupun abiotik
yang berguna untuk memenuhi keperluan kesejehateraan hidup manusia.

Pengertian SDA Menurut Para Ahli


Arti sumber daya alam juga dapat ditinjau dari berbagai sisi sesuai bidang
keilmuan, berikut adalah pengertian SDA menurut para ahli, yaitu:

1. SDA Menurut Soerianegara


Soerianegara (1977) mendefinisikan sumber daya alam sebagai unsur -unsur lingkungan
alam, meliputi fisik maupun hayati yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

2. SDA Menurut J. A. Katili


Menurut J. A. Katili (1983), pengertian SDA adalah seluruh unsur tata lingkungan
biofisik yang nyata atau memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

3. SDA Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Penjelasan mengenai sumber daya alam juga dijabarkan oleh KBBI, yaitu SDA adalah
seluruh potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

4. SDA Menurut Walter Isard


Menurut Walter Isard (1972), pengertian sumberdaya alam merupakan keadaan
lingkungan dan bahan-bahan mentah yang dapat dimanfaatkan manusia demi memenuhi
kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

5. SDA Menurut Valentine Jackson Chapman


Sedangkan menurut Valentine Jackson Chapman (1969) mengartikan SDA sebagai hasil
penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan yang dibutuhkannya, yaitu jumlah
persediaan (stock), sumber daya (resources), serta cadangan (reserve).

Pixabay
Jenis Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber,
sifat dan kegunaannya. Berikut ini adalah berbagai macam klasifikasi SDA sesuai
kategorinya.

baca juga: Pulau Cipir - Paduan Sejarah dan Keindahan Alam


1. SDA Berdasarkan Sumbernya
Sumber daya alam berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen
biotik dan komponen abiotik sebagai berikut:

a. Sumberdaya Alam Hayati / Biotik


SDA hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari komponen biotik, meliputi
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Contoh SDA hayati / biotik adalah tumbuhan,
hewan, dan mikro organisme.

Sumberdaya alam yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, telur, dan
lainnya. Sedangkan sumberdaya alam nabati (tumbuhan) menjadi produsen utama rantai
makanan dan dapat berupa oksigen, rumput, daun, sayuran, buah, kayu, getah, biji,
rempah-rempah dan lainnya.

b. Sumberdaya Alam Non Hayati / Abiotik


SDA non hayati merupakan sumber daya alam yang bersumber dari komponen abiotik atau
benda mati meliputi seluruh unsur yang tidak bernyawa. Contohnya adalah udara, air
tanah, sinar matahari, batuan, mineral, bahan pertambangan dan lain-lain.

2. SDA Berdasarkan Sifatnya


Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni SDA yang
dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui berikut ini:

a. SDA Dapat Diperbaharui (Renewable)


Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya yang berasal dari
alam dan dapat digunakan berkali-kali tanpa khawatir akan ketersediaannya karena
tidak akan habis serta diperbaharui oleh alam terus menerus. Penggunaan SDA harus
dilakukan secara bijaksana agar kelestariannya tetap terjaga.

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

Tumbuhan � Tumbuhan merupakan produsen utama dalam rangkaian rantai makanan.


Sebagian besar makhluk hidup selalu mengonsumsi tumbuhan setiap harinya, akan
tetapi ketersediaan di alam selalu ada, baik tumbuh secara alami maupun melalui
budidaya perkebunan atau pertanian.
Hewan � Pemanfaatan sumber daya dari hewan dapat berupa daging, susu, kulit, bulu,
tenaga, serta kotoran hewan yang dijadikan pupuk. Ketersediaan sumber daya alam
hewani tercukupi karena hewan dapat bereproduksi, misalnya melalui kegiatan
peternakan.
Air � Air merupakan faktor utama penyusun kehidupan. Air diperlukan tumbuhan untuk
fotosintesis, serta dibutuhkan hewan dan manusia agar terhindar dari dehidrasi dan
tetap bertahan hidup.
Tanah � Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman serta berpijaknya hewan dan manusia
di bumi. Di dalam tanah juga terkandung unsur hara yang menjadi penetu kualitas
tanah subur atau tidak subur. Kesuburan tanah dapat diupayakan melalui pengolahan
tanah, pemberian pupuk, pengairan dan sebagainya.
Energi Matahari � Sinar matahari adalah faktor alam yang dibutuhkan tumbuhan untuk
fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan makanan. Sinar matahari juga dapat
dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik manusia.
b. SDA Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari
alam dalam jumlah terbatas, sehingga bila digunakan secara terus menerus akan habis
atau punah. Penggunaan SDA yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan secara
tepat guna, misalnya produk pertambangan.

Contoh sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu:

Logam � Jenis-jenis logam seperti emas, besi, tembaga, alumunium, timah, platina
dan nikel yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan SDA yang
tidak dapat diperbaharui.
Batubara � Batubara adalah produk tambang yang terbentuk dari pembusukan sisa
tumbuhan yang menjadi fosil atau batuan. Produk pertambangan ini biasa digunakan
manusia sebagai bahan bakar industri.
Minyak Bumi � Minyak bumi merupakan jasad renik hewan yang tertimbun selama ribuan
tahun pada lapisan bumi. Untuk mendapatkannya harus menggunakan proses pengeboran
pada area kilang minyak mentah. Produk yang dihasilkan dari minyak bumi antara lain
bensin, solar, minyak tanah, parafin, dan lainnya.
3. SDA Berdasarkan Kegunaannya
Sumber daya alam berdasarkan fungsi kegunaannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku berikut ini:

baca juga: 10 Rekomendasi Film Tentang Alam - Cerita Petualangan dan Keindahan!
a. Sumberdaya Alam Penghasil Energi
SDA penghasil energi adalah seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi
untuk kebutuhan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi adalah:

Air (sungai, bendungan, waduk, dll)


Sinar Matahari
Angin atau Udara
Gas Bumi
Ombak atau Gelombang Laut
b. Sumberdaya Alam Penghasil Bahan Baku
SDA penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh
SDA yang memproduksi bahan baku antara lain:

Hasil Pertanian (padi, jagung, kedelai, sorgum dll)


Hasil Perkebunan (buah-buahan, kopi, dll)
Hasil Hutan (kayu dan non kayu)
Hasil Pertambangan (logam, batuan, dll)
4. SDA Berdasarkan Pembentukannya
Sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
SDA alam materi, energi, ruang, dan waktu sebagai berikut:

a. Sumberdaya Alam Materi


SDA materi merupakan benda mati dan dapati diperoleh secara langsung dari alam
maupun melalui proses penambangan dan pengolahaan yang bermafaat bagi kelangsungan
hidup manusia.

b. Sumberdaya Alam Energi


SDA energi adalah sumber daya yang mampu menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan
untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya adalah minyak bumi, gas bumi, batu
bara, air, udara dan sinar matahari.

c. Sumberdaya Alam Ruang


SDA ruang merupakan sumber daya yang keberadaannya bersarkan waktu dan musim.
Contohnya adalah ketersediaan air ketika musim kemarau yang sulit ditemukan, akan
tetapi ketika musim hujan jumlahnya berlimpah.

5. SDA Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis


Sumber daya alam berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:

a. SDA Ekonomis
Sumber daya alam ekonomis adalah SDA yang memiliki nilai ekonomi atau nilau jual,
seperti logam mulia (emas, perak), minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

b. SDA Non Ekonomis


Sumber daya alam non ekonomis adalah SDA yang tidak memiliki nilai ekonomi karena
dapat diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apapun, contohnya
adalah udara dan sinar matahari.

6. SDA Berdasarkan Lokasinya


Sumber daya alam berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua macam, antara lain:

Anda mungkin juga menyukai