Anda di halaman 1dari 2

Kita sangat berbahagia mendengar bahwa menurut catatan yang diterapkan untuk

memonitor kemajuan yang ditempuh beraneka negara berbeda, terbukti semuanya komit
kepada integrasi ASEAN, dan melakukan segala sesuatunya dengan bagus dengan
mematuhi segala ketentuan, termasuk oleh Pilipina.

Sosial

Model siap berkompetisi dalam masyarakat terpadu?


Bagaimana dunia bisnis akan termakan jikalau tahun 2015 tiba?
Model yang bisa mereka perbuat untuk mengembangkan peluang yang tersedia?
Bagaimana menyelesaikan segala konsekuensi yang tidak dikehendaki?
Apakah segala negara, lebih-lebih Pilipina siap berkompetisi di dalam sebuah
masyarakat terpadu?
Metode Penulisan

Kalimantan Barat untuk bisa memiliki pandangan yang optimis dalam memandang
tantangan dan peluang yang ada dari Demikian Ekonomi ASEAN 2015. Bapak I Wayan
Dipta, Deputi Bidang Sumberdaya UKM menyajikan jikalau Indonesia tidak mendukung
energi saing dan nilai tambah atas barang/produk yang diproduksi, maka Indonesia
bisa kehilangan perannya di kawasan dan menjadi obyek kemajuan pembangunan di
kawasan tanpa mendapat keutungan yang optimal.

Oleh karena itu, program kebijakan penguatan energi saing sudah menerima perhatian
khusus dari pemerintah, antara lain penguatan UKM nasional. Anak hal yang demikian
penting untuk memfasilitasi UKM nasional yang berdaya saing tinggi, inovatif, dan
kreatif, serta sanggup melakukan perluasan pasar dari Demikian Ekonomi ASEAN. Ubah
Segmentasi Ekonomi Masyarakat ASEAN 2015 jadi Sebuah . Jakarta, MADINA):

Asosiasi Indonesia siap menghadapi tantangan era masyarakat ekonomi ASEAN-Cina pada
2015 pada sektor kosmetik dan jamu. menghadapi era tantangan masyarakat ekonomi
ASEAN 2015, pihaknya akan banyak sekali menjual jasa, dalam bentuk spa, dan salon
dari dalam negeri.

Pembahasan I

Industri kecil dan menengah (IKM) bagus industri jamu dan kosmetik sudah siap
berkompetisi, sudah menjadi kampiun, menjadi nyonya, dan tuan rumah di negara
sendiri. Kata Ketua Asosiasi Perusahaan Indonesia (Ketum Perkosmi) Dra Nuning S
Barwa Apt MBA kepada wartawan usai acara �Pembukaan Pameran dan Workshop Produk
Industri dan Jamu� di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), kawasan Gatot
Subroto, Jakarta, Selasa (11/10). Acara ini dibuka seketika Menteri Perindustrian
(Menperin) Ir Mohamad Sulaeman Hidayat SE.

Anak Nuning, Asosiasi Perkosmi juga sudah mempersiapkan anggota �anggotanya untuk
menyiapkan energi-energi skill (pintar) dan profesional pada industri kosmetik
supaya jikalau ada peluang kerja di luar negeri atau di Negara Filipina sebagai
salah satu negara popularitas kosmetik di kawasan ASEAN, energi kosmetik dari
Indonesia bisa diterima kerja di negara luar.

Asosiasi Perkosmi akan menyiapkan industri kecil lebih-lebih industri rumah tangga
kecil dan menengah, yaitu Usaha Mikro dan Menengah (UMKM), supaya sanggup mengikuti
undang-undang kosmetik di tingkat ASEAN. Menjadi pelaku ekonomi global.

Integrasi ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 menjadi tantangan
sekaligus peluang bagi pelaku usaha nasional (BUMN, swasta, koperasi, dan UKM).

Pemahaman bahwa pelaku usaha Indonesia lebih perlu konsentrasi hanya pada pasar
dalam negeri di tengah membesarnya kelas menengah nasional hanya akan mengurangi
pemanfaatan potensi terbukanya pasar ASEAN.
Integrasi kawasan atau regionalisasi juga memberikan peluang usaha, pasar,basis
produksi dan investasi pagi pelaku usaha nasional di tingkat regional. Seminar
�Pengembangan Kewirausahaan Perempuan Menghadapi Demikian Ekonomi ASEAN 2015�.

Anda mungkin juga menyukai