PBO
NIM : 203020503054
Kelas :A
1. Tujuan
2. Landasan Teori
1. Scenario
2. Superclass
Superclass World
Superclass Actor
3. Subclass
5. Object / Instances
PEMBAHASAN
Game yang saya buat bernama katak adventure. katak akan mengumpulkan skor
sebanyak mungkin dengan memakan serangga. Katak memiliki 5 nyawa yang akan
berkurang jika memakan benda mati. Berikut beberapa screenshot game tersebut.
Dalam game tersebut terdapat kelas world yang berisi latar game, kelas aktor
berisi tokoh utama, makanan, benda mati yang tidak boleh dimakan, kelas counter
untuk menghitung skor dan nyawa, serta kelas play dan exit.
Pada kelas tersebut terdapat fungsi untuk mengatur ukuran dan menambahkan
objek play.
Membuat kelas latar untuk meletakkan objek katak, makanan, benda mati dan
skor/nyawa.
G
ambar 2.4 Coding kelas latar
Kelas latar merupakan scene dimana kita memainkan game ini. Dalam kelas
latar tentukan ukuran yaitu 300x500. Kemudian deklarasikan objek-objek yang akan
dimasukkan yaitu ada hero,bug,no,dan counter ( skor dan nyawa ).
Kelas berikutnya yaitu over sebagai scene saat nyawa katak habis.
Pada kelas tersebut terdapat fungsi untuk mengatur ukuran dan menambahkan
objek exit.
Setelah semua scene telah dibuat, berikutnya membuat kelas objek yang
berperan dalam game ini.
Untuk membuat sebuah fungsi untuk menghitung skor dan nyawa si katak saya
menggunakan kelas counter(skor) dan counter2 (nyawa). Kelas ini dapat kita impor
melalui menu edit dalam aplikasi greenfoot.
Dalam coding tersebut saya hanya menambahkan fungsi static agar dapat
digunakan pada semua kelas. Sisanya default.
Yang kedua kelas counter2 untuk menghitung nyawa.
Hampi sama seperti kelas counter, yang berbeda yaitu value nya saya beri nilai
5 ( jumlah nyawa si katak).
Selanjutnya membuat kelas objek bergeraknya, yang pertama yaitu kelas hero
sebagai tokoh utama.
Fungsi makan : digunakkan untuk menghapus objek yang menyentuh katak dan
juga akan menambah skor+1 saat menyentuh/memakan objek lain.
Greenfoot.setWorld(new over());
getWorld().removeObject(this);
} berfungsi untuk mengubah scene ke kelas over jika value dari counter2 telah
habis(nyawa=0). Atau kata lain Game Over.
Pada kelas yes menggunakan kelas abstract agar sifatnya menurun ke subkelas
nya yaitu bug-bug2. Fungsi cetakbaru untuk memunculkan objek bug dan fungsi
maju untuk menggerakkan objek bug turun ke bawah. Dalam kelas ini juga terdapat
fungsi makan dan act yang sama dengan kelas hero.
Selanjutnya membuat kelas no beserta subkelasnya yang berisi objek yang tidak
boleh dimakan oleh katak.
Selanjutnya membuat kelas play dan exit untuk memulai dan mengakhiri game.
Pertama kelas play. Karena logo play terlalu besar maka saya paskan dengan
membagi lebar dan tinggi dengan 4. Fungsi if(Greenfoot.mousePressed(this)){
getImage().scale((int)Math.round(getImage().getWidth()*0.9),
Pada kelas exit hampir sama dengan kelas play, perbedaannya pada saat kita
klik logo exit maka akan berpindah ke scene kelas menu ( scene awal ).
KESIMPULAN