Laboratorium Tambang
M-I
PSYCHROMETRIC UDARA TAMBANG, PENENTUAN
KEBUTUHAN UDARA BERSIH, DAN TEORI PERHITUNGAN
JARINGAN VENTILASI
Disusun Oleh :
NPM : 10070119060
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah
memberikan kita kehidupan didunia yang telah damai ini. Tidak lupa juga kita
berikan shalawat kepada nabi besar kita yaitu nabi Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari alam kebodohan hingga ke alam yang ber ilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada abang atau kakak asisten
laboratorium pertambangan universitas islam bandung yang telah sabar dalam
membimbing saya dalam pratikum Ventilasi, dan juga terimakasih kepada dosen
– dosen terkait yang juga telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan
ini juga tak lupa juga kepada teman – teman yang selalu mendukung dan
membantu saya untuk menyeleasaikan laporan ini.
Atas izin dari Nya lah Laporan Pratikum Ventilasi ini bisa saya
selesaikan. Semoga laporan yang saya buat ini bisa menjadi manfaat bagi orang
orang yang membacanya aamiin.
T wahyu rizfaldi
NPM 10070119085
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………...…………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.....................................................................2
1.2.1 Maksud.................................................................................2
1.2.2 Tujuan...................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................3
2.1 Sifat Psychrometric Udara Tambang.........................................3
2.2 Penentuan Kebutuhan Udara Bersih.........................................4
2.3 Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi........................................5
2.3.1 Tahapan Saluran Udara Tambang (Airway Resistance).......5
2.3.2 Hukum Kirchoff.....................................................................6
2.3.3 Jaringan Ventilasi Tambang Rangkaian Seri........................7
2.3.4 Jaringan Ventilasi Tambang Rangkaian Paralel...................7
BAB III KESIMPULAN.............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA……..………………………………………….…..........10
ii
BAB - I
PENDAHULUAN
1
2
tambang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, maka kondisi yang tercipta
pada tambang bawah tanah tidak ideal dan nyaman bagi pekerja untuk bekerja.
3
4
pada tambang bawah tanah. Maka ventilasi berguna untuk mengeluarkan hawa
panas serta uap air sesuai kebutuhan. Ketika kondisi stabil maka manusi yang
bekerja akan dapat melepaskan panas tubuh.
Proses air conditioning dapat diselesaikan dengan menentukan sifat
psychrometric udara pada keadaan tertentu. Dalam mencari psycrometric dapat
dilakukan dengan dua acara yaitu menggunakan grafik maupun dengan tabel
khusus psychrometric. Sifat psychrometric yang menggambarkan kondisi udara
pada tekanan barometric terdapat dua jenis sifat yang dapat diukur yaitu
temperature bola kering dan temperature bola basah. Berikut ini merupakan arti
istilah pada sifat psychrometric.
1. Tekanan barometrik, (Pb) merupakan tekanan atmosfer terlihat pada alat
barometer, menggunakan satuan inHg atau psi (mm Hg atau Pa).
2. Suhu bola kering (Dry bulb temperature) merupakan suhu yang ditunjukkan
oleh termometer kering dalam satuan °C atau °F.
3. Suhu bola basah (Wet bulb temperature) merupakan suhu air mengalami
penguapan di udara yang membawa udara menjadi keadaan jenuh secara
adiabatik pada suhu tersebut, dalam satuan satuan °C atau °F.
4. Kelembapan relatif (Relative humidity) adalah perbandingan uap udara pada
kondisi tertentu dan jenuh pada suhu konstan.
Dalam suatu kondisi aliran-aliran udara yang masuk melalui suatu titik
(junction) dan keluar lagi ke percabangan, sehingga udara keluar harus sama
= udara yang masuk
Q1+Q2=Q3+Q4 ................................................ (1.8)
Untuk aliran udara keluar persimpangan dinyatakan positif dan yang masuk
dinyatakan negatif, maka :
Q1+Q2 -Q3 -Q4=0 ............................................ (1.9)
2. Hukum Kirchoff II
Perhitungan dalam kehilangan tekanan pada jalur tertutup sama dengan nol.
∑ 𝐻𝑙 =0 .................................................. (1.10)
Hla, Hlb, dan Hlc termasuk positif karena aliran udara Q1 bergerak melalui a,
b dan c dengan arah yang sama.ementara untuk Hld adalah negatif karena
udara Q2 mengalir dengan arah berlawanan terhadap aliran lainnya.
∑ Hl=Ra |Q1 | Q1+Rb |Q1 |Q1+Rc |Q1 |Q1 -Rd |Q2 |Q2 = 0 .......... (1.12)
9
DAFTAR PUSTAKA
10