2. Effektife grade : hasil sesudah ditambang 3. Run of minegrade : hasil dari lapangan 4. Pit head grade : hasil dari tumpukan 5. Mill grade : hasil dari mill 6. Calcining :Pemisahan karbonat dengan batuan panas 7. Roasting :Proses reaksi dari bijih (padat) atau kosentrat ngan gas, biasanya oksiden dari atmosfer dengan tujuan utama ngoksidasi mineral-mineral sulfida menjadi oksida-oksida atau sulfat-sulfat 8. Sintering :Proses dimana bahan padat yang halus terpisah- pisah di aglomerasikan menjadi cake yang berpori- pori, bersela dengan batuan panas 9. Reduction ratio :Nilai perbandingan diameter dari feet terbesar dengan diameter produk terbesar 10. Ore limit :Batas dari pada bijih, biasa merupakan kontak garis yang tertentu atau batas-batas yang tidak tertentu, tergantung dari pada assay dari pada sample 11. Assay :Nilai metal dalam bijih 12. Specific Grafity :Kepadatan yang dinyatakan sebagai pembanding berat suatu volume dari suatu zat terhadap berat dari zat standar lain dengan volume yang sama. Untuk mengukur tekanan dan kapasitas alir dari reservoir 13. Recoverable Reserves :Jumlah dari minyak atau gas didalam reservoar yang benar-benar dapat diproduksi 14. Campuran pencucian Batubara : Batubara dengan butiran halus dapat dicuci dengan cara flotasi, batubara dengan ukuran antara 40 – 1.600 (micro) dapat dengan mudah mengapung dengan menggunakan suatu collector netral (non polar). Batubara dengan butiran kasar tetap dilakukan dengan “tabling” dari bermacam- macam type table. 15. Satuan kadar :Emas = gr/ton, perak = gr/ton, Fe = %, NI=% 16. Angle of repose :Sudut yang dibentuk oleh suatu mineral lepas yang mengunduk seperti kerucut dimana diperoleh keseimbangan 17. Cara pencucian Cassiterite (bijih timah): Pada waktu pulp (material-material yang berupa lumpur atau campuran antara air dengan material-material solid) melintasi riffle material yang berat akan tertangkap riffle sedangkan material yang ringan akan ikut bersama-sama dengan aliran pulp keluar sluice box sebagai tailing 18. Specific Grafity :Kepadatan yang dinyatakan sebagai pembanding berat suatu volume dari suatu zat terhadap berat dari zat standar lain dengan volume yang sama. Untuk mengukur tekanan dan kapasitas alir dari reservoar 19. Recoverable Reserves :Jumlah dari minyak atau gas didalam reservoar yang benar-benar dapat diproduksi 20. Penambangan dengan Back Filling (back filling digging system : Cara penambangan dengan membuang material ketempat dimana bijihnya telah diambil. Karena overburden dikembalikan pada tempat yang sudah diambil/ sudah digali bijihnya maka dibuat back filling digging methode. Dragline lebih disukai untuk masud ini, disebabkan karena boomnya lebih panjang dibandingkan dengan fower shovel. Back filling dingging methode sangat cocok untuk endapan yang tidak berlapis atau bijihnya hanya satu lapis. Apabila bijihnya dua lapis maka overburden yang pertama dibuangkan kelaur tambang, beck filling methode cocok untuk material lunak, yang tidak membutuhkan peledakan. Umumnya untuk endapan yang horizotal. 21. Bijih-bijih Cu sulfida : Covelite (CuS), Chaclopyrite (CuFeS2), Bornite (CuSO4 Cu(OH)2), dll 22. Proses Cu oksida : Proses yang dilakukan adalah hydrometallurgy 23. Tracing float Yaitu kegiatan untuk mencari sumber mineral dengan mengikuti potongan dengan endapan bijih. Syaratnya; keras, density tinggi, tidak larut dalam asam/basa lemah. Biasa usaha ini dimulai dari sungai dan alat yang dipakai adalah pen/dulang. 24. Precious mineral (logam mulia) : Mineral yang sangat kuat bertahan terhadap oksidasi contohnya; emas, perak, platina. 25. High grade ore Yaitu bijih yang mempunyai kadar diatas kadar menurut kontrak penjualan. 26. Low grade ore Yaitu bijih yang mempuyai kadar terletak antara kadar penjualan menurut kontrak dari kadar rejektion point (penolakan). 27. Metalic mineral Yaitu mineral yang mempunyai spesifik gravity yang tinggi serta mempunyai kilap logam. 28. Non metalic Kurang dimiliki sifat-sifat metal di atas contohnya; carbon, aspal, intan 29. Mineral industri Mineral yang tanpa mengalami banyak pengolahan dan langsung dapat dipergunakan, contoh : batukapur, granit, tanah liat, pasir.