Laboratorium Tambang
M - III
SISTEM VENTILASI TAMBANG
Disusun Oleh :
NPM : 10070119060
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah
memberikan kita kehidupan didunia yang telah damai ini. Tidak lupa juga kita
berikan shalawat kepada nabi besar kita yaitu nabi Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari alam kebodohan hingga ke alam yang ber ilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada abang atau kakak asisten
laboratorium pertambangan universitas islam bandung yang telah sabar dalam
membimbing saya dalam pratikum Ventilasi, dan juga terimakasih kepada dosen
– dosen terkait yang juga telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan
ini juga tak lupa juga kepada teman – teman yang selalu mendukung dan
membantu saya untuk menyeleasaikan laporan ini.
Atas izin dari Nya lah Laporan Pratikum Ventilasi ini bisa saya
selesaikan. Semoga laporan yang saya buat ini bisa menjadi manfaat bagi orang
orang yang membacanya aamiin.
T wahyu rizfaldi
NPM 10070119060
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………...…………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.....................................................................2
1.2.1 Maksud.................................................................................2
1.2.2 Tujuan...................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................3
2.1 Pengertian Ventilasi....................................................................3
2.2 Jenis dan Sistem Ventilasi.............................................................5
BAB III KESIMPULAN.............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA……..………………………………………….…............9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
berbahaya untuk manusia, maka dari itu dibuatlah sistem ventilasi dalam
tambang bawah tanah. Dalam pembuatan ventilasi ini tidaklah mudah. Harus
diketahui persyaratan pembuatan ventilasi agar dapat mengkondisikan kerja
pada tambang tersebut aman. Maka dari itu perlu diperhatikan struktur dari
sebuah trowongan, dan pemasangan ventilasi yang aman. Fungsi Ventilasi
tambang diantaranya adalah :
1. Mengurangi gas-gas berbahaya contohnya : CH4, CO2, CO, H2S, SO2, dan
NO2 serta debu-debu tambang dalam bentuk partikel debu.
2. Pengaturan kualitas udara yang bertujuan unutuk mengatur jumlah aliran
udara dan arah aliran udara.
3. Melarutkan dan membawa keluar segala pengotor dan gas-gas yang ada di
dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara
tambang yang memenuhi syarat bagi pernafasan.
4. Menyediakan dan mengalirkan udara (O2) bersih kedalam tambang untuk
keperluan pernafasan para pekerja dalam tambang dan proses-proses yang
terjadi didalam tambang.
5. Menyingkirkan debu yang berada dalam udara tambang hingga dibawah nilai
ambang batas yang diperkenankan.
6. Mengatur panas dan kelembapan udara tambang sehingga dapat diperoleh
atmosfir tambang yang nyaman.
Adapun pembagian dari suatu aliran udara mempunyai efek sebagai
berikut :
1. Tahanan ventilasi menjadi kecil karena pembagian, sehingga dengan
memakai kipas angin yang sama dapat dilakukan ventilasi udara lebih
banyak.
2. Dapat mengantarkan udara segar ke setiap permuka kerja di setiap zona.
3. Apabila di jalan udara terjadi kerusakan seperti ambrukan (caving),
pengaruhnya dapat dibatasi pada satu zona saja.
4. Pengaruh kecelakaan seperti kebakaran tambang bawah tanah, semburan
gas, swabakar dan ledakan dapat dibatasi pada satu zona.
5. Dapat mengantarkan udara bertemperatur relatif rendah hingga ke dekat
permukaan kerja
Ventilasi utama merupakan salah satu jenis ventilasi mekanik (jenis lainnya
adalah ventilasi bantu/auxiliary ventilation). Yang menggunakan kipas angina
utama untuk menggerakan aliran udara ke seluruh bagian kedalam tambang
bawah tanah.
Adapun beberapa jenis sistem ventilasi tambang, di antaranya ialah
sebagai berikut :
1. Sistem hisap (Exhausting Ventilation).
Sistem Hisap merupakan suatu sistem yang bekerja pada ventilasi tambang
bawah tanah yang bekerja untuk mengirimkan udara yang bertekanan negatif
ke area front kerja tambang. Selain itu juga, Tekanan negatif yang dikirimkan
sistem ventilasi ini merupakan suatu tekanan yang ditimbulkan oleh proses
penghisapan udara yang dilakukan oleh kipas (fan) yang terletak dekat front
kerja.
Keuntungan pada sistem ventilasi ini adalah tidak adanya penambahan
panas pada pasokan udara bawah tanah, sedangkan kerugiannya adalah
terjadinya korosi pada daun kipas (fan blades). Oleh partikel partikel debu
dan asap (fumes) yang korosif.
artinya aliran udara yang dikirimkan mempunyai tekanan yang lebih besar
daripada udara atmosfir. Pada ventilasi hembus kipas angin dipasang pada
mulut sumuran turun (down cast shaft).
8
DAFTAR PUSTAKA