Pembahasan Soal Pembelahan Sel
Pembahasan Soal Pembelahan Sel
Uji Kompetensi 1
XII MIPA 2
Kelompok 2 :
- Adelya Agustin
- Fitri Angryani
- Heryadi Sipayung
- Muhammad Reyhan
4. Perhatikan gambar beberapa sel epidermis bawang merah (Allium cepa var. proliceru) yag mengalami
pemelahan berikut ini!
Jawaban : a. metafase I
Berdasarkan gambar, kromosom terlihat berada di bidang ekuator. Tahapan ini merupakan fase
metafase I pada pembelahan sel secara meiosis. Perbedaan meiosis I dengan meiosis II sebagai
berikut.
10. Sindrom Klinefelter terjadi karena kegagalan pembelahan sel pada tahap …
Jawaban : d. anafase pada pembelahan meiosis
Sindrom Klinefelter merupakan kelainan genetik pada laki-laki yang diakibatkan oleh kelebihan
kromosom X. Penderita sindrom Klinefelter memiliki kromosom seks XXY. Kelebihan kromosom X
ini diakibatkan oleh peristiwa nondisjuction pada saat pembelahan meiosis, yaitu kegagalan sepasang
kromosom seks untuk memisah selama proses meiosis yaitu pada tahap anafase.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa yang dimaksud kromosom, kromatid, dan benang kromatin? Pada saat proses pembelahan sel ,
kapan ketiga komponen tersebut terbentuk?
Jawaban : Kromosom adalah pembawa materi genetik makhluk hidup. Kromosom terdiri atas dua
komponen molekul yaitu protein dan DNA. Kromosom terdapat di dalam inti sel. Kromatid
adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi (perbanyakan) kromosom. Kromatid melekat satu
sama lain di bagian sentromer. Kromatid disebut juga kromonema. Adapun benang-benang kromatin
adalah benang-benang halus di dalam nukleus yang dapat menyerap zat warna. Ketiganya dapat
terbentuk pada fase profase pembelahan sel. Pada profase awal, mula-mula terbentuk benang
kromatin. Selanjutnya, benang kromatin akan menebal membentuk kromosom. Kromosom yang
mengganda membentuk kromatid. Kromosom dapat diamati dengan jelas pada fase metafase karena
berjajar pada bidang ekuator.
2. Bakteri mampu berkembang biak secara cepat dengan pembelahan sel. Bagaimana mekanisme
pembelahan sel pada bakteri? Jelaskan!
Jawaban : Bakteri termasuk sel prokariotik. Pembelahan pada sel prokariotik terjadi secara amitosis.
Pembelahan berlangsung secara sederhana meliputi proses pertumbuhan sel, duplikasi materi genetik,
pembagian kromosom, dan pembelahan sitoplasma yang didahului dengan pembentukan membran
plasma. Selanjutnya, terjadi pertumbuhan antara dua tempat perlekatan kromosom untuk melakukan
pemisahan materi inti. Pada tahap terakhir akan terjadi sitokenesis yang diikuti dengan terbentuknya
dinding sel baru sehingga terbentuk dua sel anakan.
3. Pada fase interfase disebut fase istirahat karena pada fase tersebut sel tidak melakukan aktivitas .
Bagaimana pendapat anda mengenai pernyataan tersebut?
Jawaban : Pernyataan tersebut sepenuhnya tidak benar. Fase interfase disebut fase istirahat karena
pada fase tersebut sel tidak melakukan pembelahan. Namun, sebenarnya sel melakukan aktivitas yang
sangat penting untuk persiapan pembelahan berikutnya. Pada fase interfase terjadi proses replikasi
DNA dan pertumbuhan.
4. Seorang peserta didik mengemati sel bawang merah menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan
peserta didik tersebut ditunjukan seperti gambar di bawah.
5. Apakah perbedaan pemebalahan mitosis pada sel tumbuhan dan sel hewan? Jelaskan jawaban anda!
Jawaban : Pembelahan mitosis sel hewan dan tumbuhan sebenarnya serupa. Perbedaannya ada pada
saat sitokinesis serta berkaitan dengan struktutambahan yang mengatur pergerakan kromosom. Pada
sel hewan, sitokinesis dimulai dengan penggentingan pada bagian tengah membran sel, antara dua
kutub. Membran sel yang menggenting akhirnya membelah sel menjadi dua sel anakan.
Penggentingan membran ke dalam merupakan hasil dari tarikan mikrofilamen. Pada sel tanaman,
vesikel dari aparat Golgi bergabung bersama di tengah sel sehingga terbentuk bidang pembelahan.
Bidang pembelahan berkembang menjadi dinding
sel baru dan sel induk membelah menjadi dua sel anakan. Pada sel hewan terdapat sentriol, pada sel
tumbuhan tidak.