Anda di halaman 1dari 9

BAB 3.

STATISTIK INFERENS
KD 3.1 Distribusi Peluang Variabel Acak

3.1.1 Variabel Acak


a. Variabel adalah nilai-nilai pengamatan atau hasil percobaan dalam suatu penelitian.
b. Variabel Acak atau Variabel Random adalah variabel yang nilainya berupa bilangan nyata yang diperoleh dari
hasil pengamatan atau ditentukan oleh hasil percobaan.
c. Variabel acak dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Variabel Diskrit
Variabel diskrit digunakan untuk data yang merupakan hasil pencacahan dan hasilnya merupakan bilangan
bulat.
Contoh: • Pencacahan jumlah kelahiran
• Pencacahan jumlah produk yang catat
• Pencacahan jumlah kecelakaan di suatu kota
• Pencacahan jumlah penduduk yang ikut dalam pemilihan umum
2. Variabel Kontinu
Variabel kontinu digunakan untuk data yang merupakan hasil pengukuran dan hasilnya bukan bilangan bulat.
Variabel kontinu dinyatakan dengan suatu interval.
Contoh: • Pengukuran suhu
• Pengukuran tinggi badan
• Pengukuran jarak
• Pengukuran kecepatan

Contoh 1: Berikut ini adalah data dari jumlah kelahiran di 7 RW di suatu kelurahan.
→ Jumlah Kelahiran Frekuensi
RW Jumlah Kelahiran
Disajikan
RW 01 2 dengan 1 3
tabel 2
RW 02 2 3
frekuensi
RW 03 3 variabel 3 1
RW 04 1 diskrit 7
RW 05 1
RW 06 2
RW 07 1

Contoh 2: Berikut ini adalah data dari tinggi badan 7 siswa di suatu kelas.

→ Tinggi Badan Frekuensi


Siswa Tinggi Badan
Disajikan
Mina 2 dengan 153 – 156 2
Desi 2 tabel 157 – 160 2
frekuensi 1
Resti 3 161 – 164
variabel
Ani 1 165 – 168 1
kontinu
Anita 1 169 – 172 1
Berliana 2
Susi 1 7

3.1.1 Distribusi Peluang Diskrit


a. Distribusi peluang diskrit adalah tabel atau rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai suatu variabel
diskrit berikut nilai peluangnya.
b. Nilai variabel acak diskrit selalu dikaitkan dengan peluang yang disebut peluang diskrit.
c. Nilai variabel diskrit dari suatu titik sampel, sama dengan nilai frekuensi titik sampel tersebut dibagi dengan total
frekuensi.
Contoh 3: Suatu mata uang setimbang dilempar sebanyak 3 kali. Jika G menyatakan sisi gambar yang muncul dan
S menyatakan sisi angka yang muncul, tentukan ruang sempelnya.Misal X adalah variabel yang
menyatakan sisi angka yang muncul, tentukanlah nilai X yang mungkin. Susunlah distribusi peluang X.
Pembahasan:
Ruang sampel GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA
Banyak anggota ruang sampel 8
Nilai X yang mungkin 0, 1, 2 dan 3
Banyak kejadian X 0 adalah 1 → P x 0 Banyak kejadian X 2 adalah 3 → P x 0

Banyak kejadian X 1 adalah 3 → P x 0 Banyak kejadian X 3 adalah 1 → P x 0

Distribusi peluang diskrit X

X 0 1 2 3

1 3 3 1
P X x
8 8 8 8

Contoh 4: Misal 4 mata uang setimbang dilempar sekaligus dan X adalah variabel yang menyatakan sisi angka
yang muncul. Tentukanlah nilai X yang mungkin. Tulislah rumus distribusi peluang X. Kemudian
tentukan nilai P X 1 dan P X 3 .
Pembahasan:
Nilai X yang mungkin 0, 1, 2, 3 dan 4
Banyak kejadian X 0 adalah 4C Banyak kejadian X 3 adalah 4C
Banyak kejadian X 1 adalah 4C Banyak kejadian X 4 adalah 4C
Banyak kejadian X 2 adalah 4C
Banyak kejadian ruang sampel 2 16

Rumus distribusi peluang X: P X x ;x 0, 1, 2, 3, 4

! . !
! ! ! . !
P X 1

! . !
! ! ! . !
P X 3
UJI KOMPETENSI 1
SOAL-SOAL PEMBAHASAN

1. Nyatakan apakah variabel acak berikut diskrit atau a. Variabel ……………….., karena ……………………...
kontinu, jelaskan. …………………………………………………………
a. X: banyaknya pemuda yang menganggur di b. Variabel ……………….., karena ……………………..
Jakarta pada tahun 2022 …………………………………………………………
b. Y: lamanya siswa SMA menonton tv seiap hari c. Variabel ……………….., karena ……………………...
c. Z: jumlah produksi beras per tahun di Karawang …………………………………………………………
Jawa Barat d. Variabel ……………….., karena ……………………..
d. M: jumlah produksi telur ayam per bulan per …………………………………………………………
induk
2. Di dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng
berwarna merah dan 5 kelereng berwarna putih. Dua
kelereng diambil satu-satu dengan pengembalian.
Daftarkanlah semua anggota ruang sampel dari
pengambilan tersebut.
3. Dari 6 mobil yang diproduksi sebuah perusahaan
terdapat 2 mobil yang catnya sedikit cacat. Bila
sebuah dealer menerima 3 mobil secara acak,
daftarlah anggota ruang sampel yang diterima dealer
tersebut dengan memberi huruf C untuk yang cacat
dan T untuk yang tidak cacat. Kemudian untuk setiap
titik sampel, tentukan nilai variabel X yang
menyatakan banyaknya mobil yang catnya sedikit
cacat yang diterima dealer tersebut.
4. Sebuah mata uang dilempar sebanyak dua kali, dan X
menyatakan banyak sisi gambar yang muncul. Maka
nilai-nilai X yang mungkin adalah …
A. 0, 1, 2, 3
B. 0, 1, 2
C. 1, 2
D. 2
E. 0
5. Dua mata uang dilempar sekaligus, dan X
menyatakan banyak sisi angka yang muncul.Nilai X
paling besar adalah …
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
6. Pada pelemparan 3 mata uang sekaligus, X
menyatakan banyak sisi gambar yang mungkin.
Banyak ruang sampel adalah …
A. 3
B. 4
C. 6
D. 8
E. 16
SOAL-SOAL PEMBAHASAN

7. Pada pelemparan sepasang mata dadu, X menyatakan


jumlah mata dadu yang mungkin. Nilai X paling kecil
yang mungkin adalah …
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

8. Sebuah mata uang dilempar sebanyak lima kali, dan X


menyatakan banyak sisi angka yang muncul. Maka
distribusi peluang X dapat dirumuskan dengan …
A. P X x

B. P X x

C. P X x

D. P X x

E. P X x

9. Dalam suatu pengiriman 5 unit kulkas terdapat 2 yang


cacat dan 3 yang bagus. Seorang agen menerima
secara acak 3 unit diantaranya, peluang agen tersebut
menerima 1 unit yang rusak adalah …
A.

B.

C.

D.

E.

10. Sepasang dadu setimbang dilemparkan secara bersamaan. X menyatakan jumlah mata dadu yang nampak pada sisi
atas. Tentukanlah distribusi peluang X.
Pembahasan:
SOAL-SOAL PEMBAHASAN

11. Tabel berikut meyajikan distribusi peluang dari jumlah TV yang terjual setiap hari di toko DIA.

X 0 1 2 3 4
0,1 0,2 0,2 0,4 0,2
Tentukan nilai rata-rata atau nilai harapan dan variansi dari jumlah TV yang terjual setiap hari di toko DIA tersebut.
Pembahasan:

12. Dengan menanamkan modalnya dalam stok tertentu, seseorang dapat menerima keuntungan $ 5000 setahun dengan
peluang 0,35 atau kerugian $ 1500 setahun dengan peluang 0,65. Tentukan harapan penerimaan orang tersebut apabila
dia menanamkan modalnya.
Pembahasan:

13. X adalah variabel acak kontinu yang nilainya berada di antara 2 dan 4, mempunyai fungsi kepekatan f x x .
a. Tunjukkan bahwa P 2 x 4 1.
b. Tentukan nilai P x 3 .
c. Tentukan nilai P 2 x 3 .
Pembahasan:
a.

b.

c.
14. X adalah variabel acak kontinu yang nilainya berada diantara 3 dan 6 mempunyai fungsi kepekaan x .
a. Tunjukkan bahwa P 3 x 6 1.
b. Tentukan nilai P x 3 .
c. Tentukan nilai P 4 x 5
Pembahasan:
a.

b.

c.

SOAL-SOAL PEMBAHASAN

15. Pada pelemparan mata uang logam setimbang


sebanyak 4 kali, peluang memperoleh tiga sisi gambar
adalah …
A.

B.

C.

D.

E.

16. Pada pelemparan 3 kali mata dadu setimbang, peluang


muncul 2 kali mata dadu 1 adalah …
A.

B.

C.

D.

E.
SOAL-SOAL PEMBAHASAN

17. Sepasang mata dadu setimbang dilempar secara


bersamaan sebanyak 3 kali. Peluang muncul 2 kali
jumlah mata dadu sama dengan 5 adalah …
A.

B.

C.

D.

E.

18. Pada pengambilan kartu brige sebanyak 3 kali dengan


pengembalian, peluang 2 kali mengambil kartu As
adalah …
A.

B.

C.
D.

E.

19. Pada sebuah mesin fotocopy selalu diperoleh 50 lembar


yang cacat pada setiap memfotocopy sebanyak 500
lembar. Jika kita memfotocopy sebanyak 3 lembar,
peluang kita memperoleh 2 lembar yang cacat adalah …
A.

B.

C.
D.

E.

20. Gunakanlah tabel distribusi normal Z untuk menentukan:


a. P 0 Z 1,65 c. P 1,165 Z 1,65 e. P Z 1,65
b. P 1,65 Z 0 d. P Z 1,65 f. P 1,45 Z 2,47
Pembahasan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
21. Misal X adalah variabel yang menyatakan jumlah penabung di suatu bank per minggu. X mengikuti distribusi normal
dengan rata-rata 650 orang dan simpangan baku 60 orang. Jika dipilih satu minggu waktu menabung, tentukan peluang
jumlah penabung lebih dari 620 orang.
Pembahasan:

22. Rata-rata nilai ujian Matematika suatu kelas adalah 67 dengan simpangan baku 5. Pengajar Matematika tersebut ingin
meluluskan 96 % siswanya. Jika nilai Matematika siswa tersebut berdistribusi normal, tentukan batas nilai lulus ujian
Matematika tersebut.
Pembahasan:

Anda mungkin juga menyukai