DISUSUN OLEH
1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Usia Kepala Keluarga : 67 tahun
c. Alamat : Desa Karangmangu Rt 004/ 001
d. Pendidikan Kepala Keluarga :Tamat SD
e. Pekerjaan : Tukang Jahit
f. Komposisi Keluarga :
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Sudah Meninggal
: Tinggal 1 Rumah
a. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. D merupakan tipe keluarga inti (nuklear family) yaitu
didalam suatu rumah terdapat satu keluarga hubungan darah Tn. S (ayah), Ny. S (istri),
An. D (anak)
b. Suku : Tn.S adalah penduduk Karangmangu,dan istrinya Ny. S juga berasal dari
Jakarta. Tetapi sekarang bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Jawa.
Tidak ada suatu adat istiadat yang berpengaruh/ketentuan-ketentuan yang
mengikat. Tidak ada pantangan dalam makanan/hal-hal yang lain asalkan tidak
bertentangan dengan budaya atau agama, tentunya menurut kebiasaan/budaya
yang berhubungan dengan kesehatan dirasakan tidak ada. Dari cara mereka
berkomunikasi, keluarga ini tinggal di lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen dan dengan gaya hidup yang tradisional.
c. Agama : Semua anggota keluarga Tn. S beragama Islam. Semuanya taat
menjalankan sholat lima waktu.
d. Status sosial ekonomi keluarga :
c. Sosial keluarga
Keluarga Tn.S dan Ny.S merupakan keluarga dengan sosial ekonomi menengah.
Penghasilan diperoleh dari hasil kerja Tn.S dan ditambah dengan uang dari anak yang
tinggal bersama.
Tn.S tinggal Bersama Ny.S ,anak ke 1 dan istrinya dan anaknya 2 dengan 2 KK,
merupakan rumah permanen dan status kepemilikan milik Tn.S dengan luas
8x11m, lantai keramik, atap genting. Kamar 4, ruang tamu, dapur, kamar mandi,
kondisi rumah berdebu dan tidak rapih, ventilasi ada disetiap ruang, penerangan
listrik jam 16.00, air sehari-hari PAM, pembuangan sampah didepan rumah setiap
Dapur Kamar
Mandi
kamar R.TV
kamar kamar
kamar
R.Tam
u dan
2) Peran Informal
b. Pola komunikasi
Hubungan antar keluarga terjalin baik, antar keluarga terbina hubungan
harmonis, komunikasi menggunakan Bahasa jawa, Ny.S mengatakan jika
timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan dan musyawarah dengan
baik, jika ada ketidakcocokan maka diselesaikan dengan baik, sehingga tidak
ada kesalah pahaman.
c. Struktur kekuatan keluarga
Dalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab, dan keputusan yang diambil atas
kesepakatan bersama.
d. Nilai atau norma keluarga
Keluarga dari masyarakat jawa dan beragama islam Tn.S memiliki nilai-nilai
dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap semua anggota
keluarga.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.S saling menyayangi dan menghormati dan menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi setiap anggota keluarga baik, antara keluarga dan masyarakat.
c. Fungsi Perawatan (5 tugas keluarga dalam perawatan)
1) Mengenal masalah Kesehatan (Keluarga mampu mengenal tentang masalah
Kesehatan ataupun peningkatan Kesehatan di dalam keluarga)
2) Memutuskan Tindakan yang tepat bagi keluarga
a. Apakah masalah dirasakan oleh keluarga
b. Apakah kepala keluarga menyerah terhadap masalah yang dihadapi salah satu
anggota keluarga
c. Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap
salah satu anggota keluarganya
8. Pemeriksaan Fisik
KEPALA KELUARGA
ANALISA DATA
1. ……….
2. ………
3. ………..
I. Diagnosa 1=………………………..
Sifat masalah 1
Skala
Aktual 3
Risiko 2
Keadaan sejahtera/diagnosis 1
sehat
Kemungkinan masalah 2
dapat diubah
Skala
Aktual 2
Risiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis 0
sehat
Potensi masalah untuk 1
dicegah
Skala
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya masalah
Skala 1
- Masalah dirasakan 2
dan harus
ditangani segera
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani 1
- Masalah tidak
dirasakan
0
Total 5
Keterangan :
- Diagnosis actual; terjadi deficit/gangguan Kesehatan dalam keluarga dan dari hasil
pengkajian didapatkan data mengeai tanda dan gejala dari gangguan kesehatan
- Risiko (ancaman Kesehatan); terdapat data yang menunjang namun belum terjadi gangguan.
Cth: lingkungan rumah yang kurang bersih atau pola makan tidak adekuat
- Sejahtera (wellness) merupakan keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera
sehingga Kesehatan perlu ditingkatkan
SKORING:
1. Tentukan skor setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikali bobot
3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria
SKOR
X BOBOT
ANGKA TERTINGGI
Sifat masalah 1
Skala
Aktual 3
Risiko 2
Keadaan sejahtera/diagnosis 1
sehat
Kemungkinan masalah 2
dapat diubah
Skala
Aktual 2
Risiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis 0
sehat
Potensi masalah untuk 1
dicegah
Skala
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya masalah
Skala 1
- Masalah dirasakan 2
dan harus
ditangani segera 1
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani
- Masalah tidak
dirasakan 0
Total 5
SKORING:
1. Tentukan skor setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikali bobot
3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria
SKOR
X BOBOT
ANGKA TERTINGGI
INTERVENSI
Kriteria evaluasi:
1. Verbal pengetahuan
2. Psikomotor ketrampilan
3. Afektif sikap
IMPLEMENTASI
Subyektif :
Objektif :
Analisis :
Perencanaan :