Anda di halaman 1dari 2

“Mengatur Posisi Miring Kanan dan Kiri”

Naskah roleplay
Nama kelompok :
1. Anavisa masrurroh sebagai keluarga pasien
2. Ari rachmat sebagai narator
3. Dafinta widia komala sebagai perawat
4. Eka suciani sebagai pasien

Pada suatu hari disebuah ruangan anggrek terlihat seseorang yang sedang
berbaring terkulai lemah tak berdaya. Dia adalah seorang pasien penderita stroke.
Pasien tidak bisa melakukan ADL nya secara mandiri sehingga harus dibantu oleh
orang lain baik itu keluarganya maupun dari perawat.

Perawat : “ selamat pagi ibu!”


Pasien dan keluarga : “selamat pagi”
Perawat : “perkenalkan disini saya dafinta. Pagi ini saya akan merawat ibu dari
pukul 8 sampai jam 2 siang nanti. Kalau boleh tau, nama ibu siapa ya?
Darimana? Bisa lihat gelangnya sebentar?’
Pasien : “nama saya eka”
Perawat : “bagaimana tidurnya ibu semalam?”
Pasien : “oh, tidur saya semalam cukup nyenyak”
Perawat : “syukurlah. Oh iya, apa ibu pagi ini sudah mandi?”
Pasien : “sudah” dengan nada yang lirih
Perawat : “baik bu disini saya akan mengajari ibu dan ibunya (menunjuk
keluarga pasien) untuk melakukan bagaimana cara yang baik untuk
memiringkan ibu. Supaya tidak ada luka akibat tertekan karna kan ibu
tidur atau bedrest terus yah bu yah. kita melakukannya disini kira kira
antara 5 – 7 menit. Bagaimana apakah ibu bersedia?”
Keluarga pasien : “iya mba saya mau”
Perawat : “baiklah saya ijin cuci tangan terlebih dahulu ya bu!”
Setelah cuci tangan perawat memakai hands coon
Perawat : “ini bisa dilakukan setiap hari ya bu untuk meminimalkan adanya
luka tekan pada ibunya (perawat menjelaskan kepada keluarga pasien).
Jadi begini bu caranya, untuk miring kanan kaki kiri disilangkan ke
kanan kemudian tangan kanan diletakan diatas dada seperti ini (sambil
menunjukan caranya) kemudian ibu bisa memiringkan ibunya, begitu
juga sebaliknya untuk miring kiri. Coba sekarang ibu yang
melakukannya”
Keluarga pasien : “ oh iya mba…(sambil melakukan)
Perawat : “nah sekarang sudah selesai dan ibunya juga sudah mengerti dan bisa
melakukannya. Jadi bagaimana bu setelah saya melakukanya?”
Pasien : “ iya mba lebih baikan kalau begini kan jadi punggung saya juga
tidak panas”
Perawat : “oh iya ibu… sebelum saya keluar apakah ada yang masih perlu
ditanyakan?”
Pasien dan keluarga : “tidak mba”
Perawat : “baik kalau begitu saya permisi keluar nanti sekitar 1 jam lagi saya
akan kembali kesini untuk mengecek keadaan ibu. Apabila ibu
memerlukan bantuan saya panggil saya di ruang perawat! Permisi
Selamat pagi bu!”
Pasien dan keluarga : “pagi mbak, terima kasih ya”
Perawat : “iya bu sama sama.”
Perawat kembali ke ruangannya dan cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai