Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY

MENGKAJI KEKUATAN OTOT

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

Dosen Pengampu :
Maria Paulina Irma., S.Kep.,Ns ., M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Texa Fredyan Saputra (16142014334100)
2. Vitri Dewi Saputri (16142014336102)
3. Widia Murti Hastari (16142014339105)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN VB
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2018
Texa fredyan saputra : Perawat texa

Vitri dewi saputri : Perawat Vitri

Widia murti hastari : Pasien tari

Di sebuah panti jumpo di salah satu wisma ada satu ibu yang bernama ibu tari
menderita stroke yang sulit melakukan aktivitas.

Perawat vitri : Selamat pagi ibu tari (sambil terlihat terkejut karna keadaan kamar yang
berantakan dan kotor.

Pasien tari : Pagi.

Perawat vitri : Perkenalkan saya perawat vitri dan ini teman saya perawat texa, kami
perawat yang bertanggung jawab untuk wisma ini (sambil berjabat tangan)

Pasien tari : Oh iya sus.

Perawat texa : Saya bersihin dulu ya bu kamarnya.

Pasien tari : Saya stroke nurse jadi saya tidak bisa bergerak untuk membersihkan kamar.

Perawat vitri : Ibu tari enggak usah sedih kami pasti akan bantu, apa yang ibu rasakan saat
ini ?

Pasien tari : Saya sangat sulit sekali nurse untuk bergerak,tangan kaki saya kaku.

Perawat vitri : Sudah berapa lama ibu terkena stroke ?

Pasien tari : Sudah dua bulan lebih nurse,awalnya kepleset dikamar mandi tiba-tiba
sudah tidak bisa bergerak,untung saya masih bicara sus.

Perawat vitri : Tenang saja ya bu kami akan membantu ibu.

Perawat texa : Sudah sata rapikan ya bu kamarnya,jadi sudah lebih nyaman lagi.

Pasien tari : Makasih ya nurse.

Perawat vitri : Kalau begitu kami permisi pamit ke ruangan dulu ya bu, nanti kalau ada apa-
apa panggil saja kami.

Pasien tari : Baik nurse.

2
Setibanya diruangan perawat texa dan vitri mendiskusikan dan mencari solusi dari

masalah yang dihadapi oleh ibu tari.

Perawat texa : Melihat kondisi ibu tari sepertinya kita paling cocok menerapkan teory
dorothea orem.

Perawat vitri : Bagaimana nurse texa bisa menyimpulkan demikian?

Perawat texa : Karena ibu tari pemenuhan kebutuhan makanan,kebersihan,aktivitas dan


interaksi sosial mengalami gangguan dan perlu bantuan satu bergantung
kepada orang lain

Perawat vitri : Saya setuju nurse,besok kita mulai mempraktekannya.

Perawat texa : Baik nurse besok juga diajarkan ROM ya.

Perawat vitri : Oke nurse.

Keesokan harinya perawat vitri menuju ke kamar ibu tari untuk membantu
memandikan di tempat tidur karna kondisi ibu tari yang sulit untuk bergerak.

Perawat vitri : Selamat pagi ibu tari.

Pasien Tari : Pagi nurse.

Perawat vitri : Bagaimana sudah siap mau mandi? (sambil menyiapkan peralatan mandi)

Pasien tari : sudah nurse,saya pengen mandi.

Perawat vitri : Saya mulai ya bu.

Pasien tari : Baik nurse.

Perawat Vitri : Saya mulai dari cuci muka dulu ya bu lalu gosok gigi,nanti saya lanjutkan
untuk leher,tangan,badan dan kaki ya bu.

Pasien tari : Ok nurse.

Perawat vitri : ( beberapa saat kemudian ) sudah selesai ya bu,kalau begitu sayaa permisi
keruangan ya,nanti 1 jam lagi saya akan kembali kesini untuk mengajarkan
ROM supaya otot-otot ibu tidak tegang.

3
Pasien tari : Terimakasih nurse.

1 jam kemudian perawat texa dan vitri memasuki kamar bu tari.

Perawat Texa : Selamat pagi ibu tari.

Pasien tari : Pagi nurse.

Perawat texa : Wahhh udah mandi ya bu?

Pasien tari : Iya nurse.

Perawat texa : Sebelum perawat vitri dan saja mengajarkan ibu melakukan tindakan ROM
saya akan menjelaskan tujuanya dulu ya bu.

Perawat tari : Baik nurse.

Perawat texa : Jadi tujuanya dari gerakan ROM adalah untuk mempertahankan dan
memperbaiki tingkat kemampuan menggerakan persendian,merangsang
sirkulasi darah,dan manfaatnya meningkatkan mobilitas sendi, memperbaiki
toleransi otot untuk latihan,meningkatkan masa otot dan sebagainya.ibu mau
tidak kalau saya lakukan tindakan ROM.

Pasien tari : Mau nurse.

Perawat texa : sebelum ke ROM saya sendiri akan mengajarkan ibu kekuatan otot telebih
dahulu ya bu,coba ibu tanganya diangakat sebisanya ibu.

Pasien tari : (ibu tari mengangkat tangan)

Perawat texa : baik bu sudah jangan dipaksakan, Jadi kekuatan otot ibu tari sedang ya bu
hanya mampu melawan gaya gravitasi.

Pasien tari : iya nurse.

Pasien texa : silahkan perawat vitri dimulai ROMnya

Perawat vitri : mari ibu saya bantu,yang pertama fleksi ya bu terus ekstensi dan dilanjutkan
hiperekekstensi (perawat vitri sambil mempraktekan gerakannya)

Dan beberapa saat kemudian perawat vitri sudah selesai mengajarkan ROM

4
Perawat texa : sudah selesai ya ibu ROMnya bagaimana perasaan ibu tari setelah dilakukan
gerakan ROM.

Pasien Tari : Alhamdulillah saya senang sus dan pikiran saya tenang.

Perawat texa : Kalau begitu saya permisi ke ruangan ya bu.

Pasien tari : iya terimakasih nurse.

Perawat texa dan perawat vitri : Sama-sama bu

Perawat vitri dan perawat texa meninggalkan kamar ibu tari.

Anda mungkin juga menyukai