Anda di halaman 1dari 3

NASKAH ROLEPLAY

( PENGATURAN POSISI STRUKE )

Anggota kelompok:

1. Esti Isussilaning.S
2. Ferian Cahyatama
3. Nanjar Widiastuti
4. Fitria febri.L

S1 keperawatan 5B
Skill Lab kelompok 2

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO


Naskah Role play

( Pengaturan Posisi Struke )

1. Esti Isussilaning.S ( sebagai keluarga pasien )


2. Ferian Cahyatama ( sebagai narrator )
3. Nanjar Widiastuti ( sebagai perawat )
4. Fitria febri.L ( sebagai pasien )

Pada suatu hari di Rumah Sakit Harapan Bangsa terdapat pasien menderita stroke.
Pasien tidak bisa melakukan ADL ( Activity Daily Living ) nya secara mandiri sehingga
harus dibantu oleh orang lain baik itu keluarganya maupun dari perawat.

Perawat : “ selamat pagi ibu!”


Pasien dan keluarga : “selamat pagi”

Perawat nanjar mulai memperkenalkan diri, dan menyapa pasien beserta keluarga

Perawat : “Perkenalkan disini saya nanjar. Saya yang bertugas dari pukul 07.00
sampai jam 02.00 siang nanti. Kalau boleh tau, nama ibu siapa ya? Dari
mana? Bisa lihat gelangnya sebentar?’
Pasien : “Nama saya fitri, dari cilacap, iya sus”
Perawat : “Bagaimana tidurnya ibu semalam?”
Pasien : “Tidur saya semalam cukup nyenyak”
Perawat : “Syukurlah. Oh iya, apa ibu pagi ini sudah makan ?”
Pasien : “Sudah sus” ( dengan nada yang lirih )
Perawat : “Baik bu disini saya akan mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan
bagaimana cara yang baik untuk pengaturan posisi ibu. Saya akan
memposisikan ibu semi fowler atau bisa disebut setengah duduk ya bu
,tujuannya Supaya tidak ada luka akibat tertekan karna kan ibu tidur atau
bedrest terus yah bu yah. kita melakukannya disini kira kira antara 5 – 7
menit.Nanti saya hanya memposisikan ibu dari yang awalnya ibu dalam
posisi tidur menjadi posisi setengah duduk atau yang biasa disebut semi
fowler. Bagaimana apakah ibu bersedia?”
Keluarga pasien : “Iya sus, saya bersedia”

Perawat memposisikan pasien semi fowler.

Perawat : “Ini bisa dilakukan setiap hari ya bu untuk meminimalkan adanya luka
tekan pada ibunya (perawat menjelaskan kepada keluarga pasien).
Keluarga pasien : “ Oh iya sus,
Perawat : “Nah sekarang sudah selesai dan ibunya juga sudah mengerti dan bisa
melakukannya. Jadi bagaimana bu setelah saya melakukanya?”
Pasien : “ Iya sus lebih baikan kalau begini kan jadi punggung saya juga tidak
panas”
Perawat : “Oh iya ibu… sebelum saya keluar apakah ada yang masih perlu
ditanyakan?”
Pasien dan keluarga : “Tidak sus”
Perawat : “Baik kalau begitu saya permisi keluar nanti sekitar 1 jam lagi saya akan
kembali kesini untuk mengecek keadaan ibu. Apabila ibu memerlukan
bantuan saya, panggil saya di ruang perawat! Permisi Selamat pagi bu!”
Pasien dan keluarga : “Pagi sus, terima kasih ya”
Perawat : “Iya bu sama sama.”

Perawat kembali ke ruangannya.

Anda mungkin juga menyukai