Anda di halaman 1dari 15

“Hubungan antara kadar kolesterol

dengan tekanan darah penderita


hipertensi di Desa Pegalongan”
Disusun oleh:
Renika Dwi Wahyuni
16142014312078
Latar Belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2013).
Kolesterol merupakan salah satu dari golongan lemak (lipida)
padat yang berwujud seperti lilin.
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015
menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang
hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis
hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap
tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar
orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya
9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.
Menurut data Sample Registration System (SRS)
Indonesia tahun 2014, Hipertensi dengan komplikasi
(5,3%) merupakan penyebab kematian nomor 5 (lima)
pada semua umur. Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi
hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk.
di jawa tengah sebesar (64,83%).
Rumusan Masalah
Adakah “Hubungan antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah penderita hipertensi di Desa
Pegalongan”
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui Hubungan antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah penderita hipertensi di Desa Pegalongan
Tujuan Khusus :
1. Mengidentifikasi kadar kolesterol pasien hipertendi di desa
pegalongan
2. Mengidentifikasi hubungan antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa pegalongan
3. Menganalisis hubungan antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa pegalongan
Kerangka Teori
Etiologi yang tidak bisa di
kendalikan : Faktor yang mempengaruhi :
1. Kerusakan ginjal 1. Ras
2. Aterosklerosis 2. Genetik
3. Kelainan endokrin 3. Usia
4. Stroke 4. Jenis kelamin
5. Obat-obatan

Etiologi yang bisa di


kendalikan :
1. Gaya hidup
Hipertensi 2. Pola makan
3. Obesitas
4. kolesterol
Tekanan darah penderita hipertensi

Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat

Tekanan darah penderita


Kadar kolesterol hipertensi
Hipotesis
Ha : Ada hubungan antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah penderita hipertensi di Desa
Pegalongan.
H0 : Tidak ada hubungan antara kadar kolesterol
dengan tekanan darah penderita hipertensi di Desa
Pegalongan.
Jenis dan Rancangan Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian korelasional dengan pendekatan “ Cross
Sectional”, Pada penelitian ini menekankan waktu
pengukuran atau observasi data variable independen
dan dependen hanya satu kali pada satu saat
Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian di lakukan di Desa Pegalongan
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama bulan juni 2019
Populasi Dan Sample
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita
hipertensi di Desa Pegalongan.
Sample pada penelitian ini adalah seluruh penderita
hipertensi di Desa Pegalongan sebanyak 64 orang,
pengambilan sample menggunakan teknik non
random dengan purposive sampling
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala
penelitian operasional ukur
1 Hipertensi Suatu peningkatan Sphygmoma 1.hipertensi Ordinal
tekanan darah pada nometer dan stadium 1:
arteri stetoscope 140/90-159/99
2.Hipertensi
stadium 2:
>160/100
2 Kolesterol senyawa lemak Alat tes 1. normal : 100- Ordinal
yang diproduksi kolesterol 129
oleh berbagai sel 2. tinggi : 130-
dalam tubuh, dan 189
sekitar seperempat 3. sangat tinggi:
kolesterol yang >190
dihasilkan dalam
tubuh diproduksi
oleh sel-sel hati.
Instrumen penelitian
Sphygmomanometer
stetoscope
Alat tes kolesterol
Teknik Pengumpulan Data
wawancara dan melakukan pengukuran tekanan
darah menggunakan Sphygmomanometer dan
stetoscope dan pengukuran kadar kolesterol
menggunakan alat tes kolesterol.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai