Anda di halaman 1dari 61

PPSDM MIGAS

PENGGUNAAN
ALAT UKUR,
HAND TOOLS
DAN ALAT UKUR INSPEKSI

CENTER FOR HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT OF OIL AND GAS


Setelah Mengikuti Diklat Refresh ini,
Peserta diharapkan dapat :

1. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik

2. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit

3. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit


Kelompok Kompetensi Umum

4. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit


Kelompok Kompetensi Inti

5. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit


Kelompok Kompetensi Khusus
3
5. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit
Kelompok Kompetensi Khusus

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS


NO JUDUL UNIT
1. Menggunakan alat ukur
2. Menggunakan ‘hand tools’
3. Menggunakan alat ukur inspeksi
4. Menginterpretasikan diagram listrik
5. Mengoperasikan Komputer

4
5. Mengetahui SKKNI Teknik Listrik Teknisi Sistem Pembangkit
Kelompok Kompetensi Khusus

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS


NO JUDUL UNIT
1. Menggunakan alat ukur
2. Menggunakan ‘hand tools’
3. Menggunakan alat ukur inspeksi

5
Penggunaan Alat
• Kegiatan pemeliharaan peralatan listrik tidak lepas dari
penggunaan alat kerja (Hand Tools), alat ukur listrik dan alat
ukur inspeksi.
• Alat kerja (Hand Tools), alat ukur listrik dan alat ukur inspeksi
yang digunakan disesuaikan dengan kegiatan pekerjaan yang
dilakukan.
• Alat kerja (Hand Tools), alat ukur listrik dan alat ukur inspeksi
yang digunakan harus sesuai standard agar :
1. Mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan.
2. Tidak merusak peralatan yang dipelihara.
3. Hasil pemeliharaan tepat dan akurat.

Footer Text 06-Mar-21 6


PENGGUNAAN
ALAT UKUR

7
Judul Unit :
Menggunakan Alat Ukur

Deskripsi Unit :
Unit ini kompetensi ini berhubungan
dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk menggunakan alat ukur
Elemen Kompetensi:

1. Menyiapkan Alat Ukur

Kriteria Unjuk Kerja :

1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

1.2 Alat ukur yang akan digunakan diuji sesuai SOP


1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Arus Listrik


• Amper meter adalah suatu alat ukur yang menera kuat arus
listrik dalam satuan amper (A).
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Arus Listrik


• Cara pemakaian alat ukur amper harus dihubungkan seri
terhadap instrumen dari alat pemakai.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Tegangan Listrik


• Volt meter adalah suatu alat ukur yang menera tegangan listrik
dalam satuan volt (V).
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Tegangan Listrik


• Cara pemakaian alat ukur volt meter harus dihubungkan
paralel terhadap instrumen dari alat pemakai.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Resistan


• Ohm meter adalah suatu alat ukur yang menera resistan dalam
satuan ohm (Ω).
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Resistan


• Cara pemakaian alat ukur ohm meter, tinggal mengatur saklar pemilih ke
posisi Skala OHM dan kemudian menghubungkan terminal ke kedua sisi
komponen (Resistor) yang akan di ukur.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Frequensi Meter

• Frekuensi meter adalah suatu alat ukur yang menera frekuensi


dalam satuan Hertz (Hz).
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Cos phi Meter


• Cos phi meter (Cos ϕ) adalah suatu alat ukur yang menera
besarnya faktor kerja (Power Factor) yang merupakan beda
fase antara tegangan dan arus.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Watt Meter

• Watt meter adalah suatu alat ukur yang menera besarnya daya
listrik dalam satuan Watt.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur kWH Meter

• KiloWattHour meter adalah suatu alat ukur yang menera


besarnya pemakaian energi listrik.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Double Voltage Meter

• Double Voltage meter adalah suatu alat ukur untuk


menyamakan tegangan antara 2 (dua) sumber tegangan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Double Frekuensi Meter

• Double Frekuensi meter adalah suatu alat ukur untuk


menyamakan frekuensi antara 2 (dua) sumber frekuensi.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Zero Voltage Meter

• Zero Voltage meter adalah suatu alat ukur untuk menunjukkan


beda potensial antara 2 (dua) sumber tegangan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Synchroscope Meter

• Synchroscope meter adalah suatu alat ukur yang menera sudut


fase antara 2 (dua) sumber tegangan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Hour Meter

• Hour meter adalah suatu alat ukur yang menunjukkan jumlah


jam operasi suatu peralatan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Oil Pressure Meter

• Oil Pressure meter adalah suatu alat ukur yang menunjukkan


tekanan minyak pelumas peralatan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur Oil Temperature Meter

• Oil Temperature meter adalah suatu alat ukur yang


menunjukkan besarnya temperatur minyak pelumas peralatan.
1.1 Alat ukur disiapkan menurut jenis dan penggunaannya

Alat Ukur water Temperature Meter

• Water Temperature meter adalah suatu alat ukur yang


menunjukkan besarnya temperatur air peralatan pendingin.
2.2 Alat ukur Insulation Tester

 Insulation Resistance Test merupakan pengujian yang paling


mudah dan sederhana untuk menentukan kemampuan
isolasi.
 Insulation Test ini dilakukan pada Stator atau Rotor
Generator.
 Peralatan yang digunakan untuk pengujian ini disebut Mega
Ohm Meter.
2.2 Alat ukur Insulation Tester

Pengukuran Insulation Resistance


berdasarkan standar IEEE 43-2000
mengenai Index Polarisasi dan resistansi
isolasi, adalah :
2.2 Alat ukur Insulation Tester

 Indeks yang biasa digunakan dalam menunjukan pembacaan


Mega Ohm Meter dikenal sebagai dielectric absorption.
 Diperoleh dengan pembacaan yang berkelanjutan untuk periode
waktu yang lebih lama.
 Jika pengujian berkelanjutan untuk periode selama 10 menit,
Mega Ohm Meter akan mempunyai kemampuan untuk
mempolarisasikan atau mencharger kapasitansi tinggi ke isolasi
stator, dan pembacaan resistansi akan meningkat jika isolasi
bersih dan kering.
2.2 Alat ukur Indeks Polarisasi (IP)

 Rasio pembacaan 10 menit dibandingkan pembacaan 1 menit


dikenal sebagai Polarization Index (PI) atau Indeks Polarisasi (IP).
 Jika nilai Indeks Polaritas (IP) terlalu rendah ini mengindikasikan
bahwa lilitan mungkin terkontaminasi oli, kotoran, serangga,
atau terbasahi oleh air (lembab).
 Besarnya Indeks Polaritas (IP) dapat dirumuskan :
2.2 Alat ukur Indeks Polarisasi (IP)

 Nilai parameter Indeks Polaritas ( IP ) menurut standar IEEE 43-


2000 tentang Indeks Polariotas dan Resistansi Isolasi adalah
sebagai berikut :
2.2 Alat ukur Indeks Polarisasi (IP)

 Jika nilai PI kurang dari 2.0 maka kemungkinan adanya


kontaminasi pada isolasi stator, terlalu banyak menyerap uap air
(lembab) atau terdapat penumpukan kotoran konduktive.

 Perlu dilakukan pemeliharaan yaitu membersihkan winding


stator dari kontaminasi kotoran atau dengan cara mengeringkan
winding stator
2.2 Alat ukur Indeks Polarisasi (IP)

 Nilai minimum PI berdasarkan kelas isolasi menurut standar


IEEE 43-2000
1.2 Alat ukur yang akan digunakan diuji sesuai SOP

• Semua alat ukur harus diuji terlebih dahulu


untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
tepat.
• Untuk penggunaan alat ukur ohm meter
analog, dilakukan hubung singkat pada
probe positif dan negatif, kemudian jarum di
set pada kondisi nol.
Elemen Kompetensi:

2. Menentukan jenis alat ukur

Kriteria Unjuk Kerja :

2.1 Alat ukur yang digunakan dipilih sesuai dengan ukuran, skala
dan terkalibrasi
2.2 Untuk keperluan tertentu, alat ukur yang digunakan ditentukan
sesuai skala dan ketelitian
2.1 Alat ukur yang digunakan dipilih sesuai dengan ukuran,
skala dan terkalibrasi

• Semua alat ukur harus disesuaikan dengan


ukuran.
• Semua alat ukur harus disesuaikan dengan
skala.
• Semua alat ukur harus terkalibras untuk
mendapatkan hasil yang akurat.
2.2 Untuk keperluan tertentu, alat ukur yang digunakan
ditentukan sesuai skala dan ketelitian

• Semua alat ukur untuk keperluan tertentu,


penggunaannya ditentukan sesuai skala dan
ketelitian
Elemen Kompetensi:

3. Menggunakan Alat Ukur

Kriteria Unjuk Kerja :

3.1 Alat ukur digunakan sesuai SOP

3.2 Hasil pengukuran dicatat pada format baku


3.1 Alat ukur digunakan sesuai SOP

• Semua penggunaan alat ukur harus sesuai


dengan SOP penggunaanya.

• Semua penggunaan alat ukur harus sesuai


dengan SOP yang terkait.
3.2 Hasil Pengukuran dicatat pada format baku

• Semua hasil pengukuran dicatat pada format


yang sudah ditentukan oleh Perusahaan.

• Semua hasil pengukuran dilaporkan kepada


atasan.
PENGGUNAAN
HAND TOOLS

42
Judul Unit :
Menggunakan Hand Tools

Deskripsi Unit :
Unit ini kompetensi ini berhubungan
dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk menggunakan hand tools
Elemen Kompetensi:

1. Menyiapkan Peralatan Hand Tools

Kriteria Unjuk Kerja :

1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

1.2 Pencegahan kecelakaan pada penggunaan hand tools


diidentifikasi
1.3 Peralatan hand tools disiapkan sesuai persyaratan K3
1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

Obeng
1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

Tang
1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

Kunci Pas Ring


1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

Kunci Socket
1.1 Peralatan hand tools disiapkan sesuai fungsi

Solder
Elemen Kompetensi:

2. Menentukan Peralatan Hand Tools

Kriteria Unjuk Kerja :

2.1 Hand tools dipilih sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan


pekerjaan
2.2 Hand tools yang dipilih diuji coba sebelum digunakan
Elemen Kompetensi:

3. Menggunakan Peralatan Hand Tools

Kriteria Unjuk Kerja :

3.1 Hand tools digunakan sesuai dengan prosedur baku

3.2 Selesai melakukan pekerjaan hand tools dirapikan dan disimpan


ditempat yang disediakan
PENGGUNAAN
ALAT UKUR INSPEKSI

52
Judul Unit :
Menggunakan Alat Ukur Inspeksi

Deskripsi Unit :
Unit ini kompetensi ini berhubungan
dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk menggunakan alat ukur inspeksi
Elemen Kompetensi:

1. Menyiapkan Alat Ukur Inspeksi

Kriteria Unjuk Kerja :

1.1 Alat ukur inspeksi disiapkan sesuai fungsi

1.2 Pencegahan kecelakan dalam penggunaan alat ukur inspeksi


diidentifikasi
1.1 Alat ukur Inspeksi disiapkan sesuai fungsi

Testpen High Voltage Probe Meter


1.1 Alat ukur Inspeksi disiapkan sesuai fungsi

Hot Stick
1.1 Alat ukur Inspeksi disiapkan sesuai fungsi

Thermography Meter
1.1 Alat ukur Inspeksi disiapkan sesuai fungsi

Partial Discharge Tester


1.1 Alat ukur Inspeksi disiapkan sesuai fungsi

Earth Tester
Elemen Kompetensi:

2. Menentukan Alat Ukur Inspeksi

Kriteria Unjuk Kerja :

2.1 Alat ukur dipilih sesuai kebutuhan dalam melaksanakan


pekerjaan inspeksi
2.2 Alat ukur dipilih dan dicoba sebelum digunakan
Elemen Kompetensi:

3. Menggunakan Alat Ukur Inspeksi

Kriteria Unjuk Kerja :

3.1 Alat ukur inspeksi digunakan sesuai SOP

3.2 Hasil pengukuran diverifikasi menggunakan acuan baku


PPSDM MIGAS

TERIMA KASIH !

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM ppsdm_miga ppsdmmiga 62


MIGAS s s

Anda mungkin juga menyukai