Anda di halaman 1dari 37
cee F/T) Py Waa (ol WV CW Es Komponen-Komponen E-Learning rs Pras Ma RAMS Cong ane @ BRAWIJAYA Cra SET CL) = Memahami tentang ADDIE model = Peran-peran yang terlibat dalam e- learning = Teknologi yang digunakan untuk membuat dan menyelenggarakan e-learning ™ Contoh kasus: IMARK es et) Studi Kasus WIE oun ori ®@ $s: A ee eer SAILKOM © 2021 // xOM vs Salim, the is a good option for covering some t that e-learning ining needs. Clara, the training manager, is in charge of initiating and coordinating an e-learning project which will reach dozens of food security professionals Clara needs to know the process to follow and the resources required to develop e-learning content ‘and deliver the course through the Internet. Aktivitas dalam e-learning (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us Dua hal utama dalam e-learning " Desain e-learning yang bagus = Proses perencanaan * Pembelajaran konvensional * Uscha ditekankan pada proses penyampaian materi (largest efforts are in the delivery of training) * Pembelajaran e-learning * Desain dan pengembangan struktur material yang harus lengkap dan dapat digunakan berulang-ulang tanpa adanya perbaikan Fc SAILKOM © 202 // 624 ¥80-// eww.mtpple.com src: elearningindustry.com Penggunaan kembali komponen pembelajaran ® E-learning yang dibangun dengan baik dapat digunakan berulang-ulang ke siswa & yang berbeda dengan menggunakan materi-materi perkuliahan yang sama “° * Sebuah komponen perkuliahan dapat digunakan berulang pada konteks yang berbeda Contoh: E-lesson yang interaktif untuk pembelajaran self-paced e-learning dapat digunakan pembelajaran lain (facilitated atau dapat digunakan sebagai pelengkap self-paced e-learning dari kurikulum lain) * Komponen perkuliahan yang dapat digunakan kembali tersebut disebut juga dengan Reusable Learning Object (LRO) * Objek pembelajaran (learning object) adclah koleksi konten yang dapat digunakan kembali yang mendukung konsep atau tujuan pembelajaran tertentu GGAILKOM ©2021 j/ xom Us > Model desain instruksional = Model desain instruksional dapat digunakan untuk mendefinisikan aktititas-aktititas yang digunakan palam project e-learning * Desain instruksional? Pengembangan spesifikasi yang sistematis deagan menggunakan teori pembelajaran dan instruksional untuk menjamin kualitas pelatihan “Dalam pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan, tuiuan perancangan instruksional adalah untuk meningkatkan kinerjo karyawan den untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisast SAILKOM © 200 1;r.0H08 src: www.ntu.edu.sg ADDIE e-learning model Analysis Design Development Implementation Evaluation NEEDS LEARNING OBJECTIVES ‘CONTENT ANALSYS ——————— | | berevorment ee || tarcerauoence | |__| | sonvaoaao ANAUSYS instucrionatsrearecy | | Deveiopwenr jascano Tone | | DeUvERy sTeaTEGY ‘COURSEWARE a5 VALUATION STRATEGY los INSTALLATION AND DISTRIBUTION MANAGING LEARNER'S ACTITIES REACTIONS EARNINGS BEHAMOUR RESULTS * Hal-hal yang perlu di perhatikan? * Penyesuaian dengan kebutuhan e- learning yang akan dibangun * Fleksibilitas dan adaptasi diperlukan pada kasus-kasus tertentu (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us ADDIE — Analysis (1/2) = Tujuan umum “Analysis”: = Memberikan identifikasi umum tujuan perkuliahan * Target audience * Konten perkuliahan (course content) = “Need analysis” diperlukan diawal pengembangan e-learning untuk menentukan: * Pelatihan diperlukan untuk mengisi gap pengetchuan dan keterampilan * e-learning adalah solusi terbaik untuk memberikan pelatihan = Target audience * Desain e-learning bergantung pada karakteristik siswa (e.g. pengetahuan sebelumnya, asal tempat tinggal, konteks pembelajaran dan akses ke teknologi) (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us - ADDIE — Analysis (2/2) = Konten perkuliahan (course content): * Task analysis: = mengindentifikasi tugas (tasks) yang harus dipelajari oleh siswa atau ditingkatkan dan ketrampilan (skills) yang harus dikembangkan atau diperkuat = Digunakan untuk mendesain perkuliahan dengan tujuan Kchusus untuk mecapai ketrampi (disebut juga “perform courses") in khusus " Topic analysis: = Mengidentifikasi and mengelompokkan konten perkulichan © Digunakan untuk mendesain perkuliahan yang dityjukan untuk memberikan informasi (disebut juga “inform courses") (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us . ADDIE — Design ® Proses Desain mencakup aktifitas dibawah ini: = Memformulasikan set tujyan pembelajaran yang course objective. ipuerlukan untuk mencapai tujvan umum, ™ Mendefinisikan urutan pembelajaran yang perlu dicapai (sequencing) * Memilih metode instruksi, media, evaluasi, dan metode atau cara penyampaian = Hasil dari proses Desain berupa blueprint yang digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan perkuliahan = Blueprint menggambarka = Struktur kurikulum (organisasi ; perkuliahan, unit , pembelajaran (lesson), aktivitas pembelajaran) * Tujuan pembelajaran terk: dengan masing-mesing unit * Metode penyampaian dan format materi (interactive self-paced, aktivtas kolaborasi synchronous /ansynchonous) (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 ADDIE — Development (1/2) = Produksi konten e-learning = Konten e-learning bisa bermacam-macam bergantung dari resource yang tersedia "Ex: e-learning yang terdiri dari materi pembelajaran sederhana (PDF yang terstrktur) yang dikombinasikan dengan materi lain, tugas dan test * Pada kasus ini pengembangan storyboerd dan media elektronik interaktif tidak dilakukan (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us ADDIE — Development (2/2) = Pengembangan multimedia interaktif terdiri dari tiga tahap: * Pembuatan konten: membuat dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang diperlukan * Pembuatan storyboard: mengintegrasikan metode instruksi (elemen pedagogis untuk mendukung proses pembelajaran) dan media element = Courseware development: pengembangan media dan komponen interaktif, memproduksi perkuliahan dalam format berbeda (CD-Rom dan web-based) dan mengintegrasikan elemen konten kedalam learning platform yang dapat diakses GGAILKOM ©2021 j/ xom Us 7 ADDIE — Implementation = Tahap ini e-learning digunakan sebagai media belajar siswa * Perkuliahan diupload pada server dan dapat diakses oleh siswa = Tahap ini juga termasuk tahap pengaturan dan memfasilitasi aktivitas siswa GGAILKOM © 20m j/r1xOM 8 src: e-learningindustry.com ADDIE - Evaluation = Proses evaluasi proses pembelajaran e-learning " Evaluasi dapat spesifik dalam: *™ Reaksi siswa * Hasil belajar dari learning objectives ® Proses transfer pengetahuan dan ketrampilan * Pengaruh dari proses pembelajaran/trcining pada institusi co merc feo ponent) INSPIRATION ee: fer) (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 5 src: e-learningindustry.com Tim yang berperan pada e-learning FILKOM ©2021 / x08 Role dalam e-learning (1) ® E-learning project memerlukan kemampuan khusus di bidang tertentu yang tidak ada di pembelajaran konvensional emampuan khusus di bidang teknolog! dan media * Dx: = Terdapat perubahan peran dalam pembelajaran e-learning = Subject Matter Expert (SME — Pengajar) * Dalam kasus e-learning mosih memberiken pengetchuan tentong perkuliahan okan tetapi tidak secara lengsung mengojar siswa * Dalam e-learning SME berinteraksi dengan Instruksional Desiger (ID), yang mendefinisikan aktivitas dan format konten e-learning. aimen cee & GGAILKOM ©2021 j/ xom Us 7 Role dalam e-learning (2) = Peran-peran dalam e-learning dapat di kombinasikan dalam satu peran. = Penentuan peran tim dalam e-learing bergantung pada: * Ukuran project * Seberapa banyak pekerjaan yang di outsource-kan = Kapasttas anggota tim untuk dapat mengerjakan tugas yang berbeda * Media dan teknologi khusus yang diperlukan = Peran tim berikut didapat dari ADDIE model: = Human resources/Capacity development manager * Instructional Designer (ID) *# Subject Matter Experts (SMEs) Web Developers and Media Editors Course Administrators, Online Facilitators and Tutors Technical Support Specialist (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us - Tugas dan kewjiban masing-masing peran D =B Administrator Tutor. = SME Web / media developer Database programmer HR/ CD manager Technical support specialists SAILKOM © 200 1;r.0H08 20 Human Resources/Capacity Development Manager = Tugas: * Melaksanakan “Needs Analysis” dan “Audience Analysis” sebelum project e-learning di mulai * Mengkoordinasiakan semua aktivitas dan roles (tanggung jawab) pada tahapan yang berbeda dari proses e-learning * Mengevaluasi tingkatan proses transfer learning dan hasil pembelajaran untuk institusi/organisasi (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us . Instructional Designers (ID) = Tugas: = Bertanggungjawab pada keseluruhan strategi instruksional = Bekerjasama dengan manager untuk memahami tuluan pembelajaran * Bekerjasama dengan SME mendefinisikan kemampuan dan ketrampilan yang diperlukan pada course tersebut = Memilih strategi instruksional yang sesuai = Memberikan support ke anggota tim dalam mendefinisikan strategi metode penyampaian dan evaluasi " Mendesain aktifitas dan materi e-learning yang spesifik yang digunakan pada perkuliahan (termasuk pengembangan storyboard) * Merevisi dan mengintegrasikan secara pedagogis konten yang diberikan oleh SME dengan metode instruksional dan elemen media yang akan membantu proses pembelajaran GGAILKOM ©2021 j/ xom Us 7 Subject Matter Experts (SME) = Tugas: * Berkontribusi pada pengetahuan dan informasi yang diperlukan pada sebuah matakuliah * Berkolaborasi dengan Instructional Designer pada sebuah matakuliah dan mendefinisikan strategi evaluast = Pada pembelajaran self-paced, bertugas sebagai penulis teks pada pelajaran e- learning (ic content development) * Pada pembelajaran yang difasilitasi (facilitated /instructor-led e-learning), bertugas sebagai instruktur online yang memberikan bantuan pada aktivitas kelas online = Menyiapkan, memberikan materi, memberikan tugas dan menjawab pertanyaan (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 Web Developers dan Media Editors = Tugas: * Mengembangkan pelajaran self-paced ™ Menyusun elemen pelajaran = Mengembangkan media dan komponen interaktif "= Membuat courseware (program komputer atau materi lain yang dirancang untuk digunakan dalam kursus pendidikan atcu pelatihan) ® Menyesuaikan interface dari sebuah lecrning platform (i.g. Moodle) = Menginstall courseware di webserver (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us Course administrators, online facilitators, dan tutor = Bertugas pada fase implementasi = Tugas: = Course administrators: mengelola siswa yang tergabung dalam course = Online tutors dan facilitators: membantu siswa dalam proses kegiatan belajar dan memotivasi siswa dalam pelajaran = Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam proses belajar = Memastikan alur informasi materi yang didapatkan siswa telah sesuai (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 Technical specialist = Tugas: * Memberikan bantuan teknis kepada pembuat e-learning * Memberikan bantuan teknis kepada pengguna e-learning (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us Teknologi (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us Peran teknologi = Teknologi diperlukan untuk membuat dan menyelenggarakan e-learning * Tools-tools bisa digunakan untuk membuat konten e-learning tergantung dari format dan hasil akhir yang akan dicapai articulate Lectora Eagitiat Oo Hen gome Learning resources sederhana SH!FT RAPriviry : a Learning resources interaktif SAILKOM 0200 0m u8 - Learning platform = Pembelajaran konvensional > e-learning * Learning platform adalah set layanan online interaktif yang memberi siswa akses terhadap informasi, peralatan dan sumber daya untuk mendukung penyampaian dan pengelolaan pendidikan. = Learning platform menyediakan akses dan layanan ke pengguna yang luas melalui media Internet * Learning platform System (LMS) =: System (LCMS) Learning Management Learning Content Management (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us \Bromcom CloudBase ope URE ts Eis LO%, (earning = RM Learning Platform >> fronter skitspoce) [UTS wears © osoontcay “Google ry poke SharePoint ‘noodle Y Yammer sre: Aftab Hussein Learning platform (2) = Fitur-fitur utama: * Learning content management: creation, storage, access to resources © Curriculum mapping and plan ™ Learner engagement management: learner information; progress tracking * Tools and services: forums, messaging system, blog, grup discussion coursera wa cortex. EE 2u om ox goingon [ES course e@ P2PU Yo EEE OPENEaHeN85 lesson plan ) personalized learning pats, assessment oe enlearni - Go 8 ew iTunes U vse course-builder ©2021 //FAKOMUs 30 sruKom src: edutechnology.com Studi Kasus: IMARK SFILKOM © 202 Study Kasus: IMARK * ADDIE Model diterapkan pada Information Management Resource Kit (IMARK) = IMARK: e-learning khusus pada informasi dan manajemen pertanian yang dikembangkan oleh FAO ® Langkah-langkah yang dilakukan: * Desain dan analisis kurikulum = Pengembangan konten, pengembangan storyboard, dan translation = Courseware development, CD production and rll-out (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 Study kasus: IMARK * Analysis dan Desain Kurikulum * FAO dan mitra menganalisis kebutuhan dan karakteristik pembelajaran * Didapatkan dari kelompok target * Hasil analisis berupa garis besar modu! yang mendefinisikan bidang konten yang akan dibahas ® Menunjuk atau mempekerjana SME sebagai koordinator modul yang memiliki pemahaman luas tentang bidang konten yang akan ditangani = Mengembangkan rancangan rencana modul dengan berkonsultasi dengan ID, pakar dan institusi lainnya * Mengadakan Lokakarya konsultatif dengan SME dan mitra potensial * Aktivitas yang dilakukan yaitu meninjau, merevisi dan menyetujui rancangan rencana modul, menggabungkan pandangan deri berbagai pakar eksternal dan pengguna potensial (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 Study kasus: IMARK = Content development, storyboard development and translation: ® Rencana yang telah disetyjui direvisi oleh koord'nator modul dengan panduan ID menjadi serangkaian pelajaran mandiri * yang berdiri sendiri (30 menit) yang sesuai dengan pembelajaran asinkron mandir. # SME ditugaskan sebagai penulis konten untuk mengembangkan pelajaran, atau serangkaian pelajaran, di bidang keahlian mereka. * Penulis juga diperlukan untuk memberikan penilaian pengetahvan, istilah glossary dan daftar sumber daya untuk setiap pelajaran. Konten yang dibuat oleh UKM adalah peer review oleh pakar lain di lapangan. * Materi tersebut kemudian diberikan kepada satu atau lebih ID untuk ditentukan desain instruksional yang sesuai dengan materi yang diajarkan + Matert rersebut kemudian buat storyboard dan ‘eview oleh SME. = SME mereview storyboard apakah konten telah dikerjakan ulang dengan benar oleh ID. * Versi bahasa Ingaris dari storyboard diberikan kepada para ahli untuk dibuat dalam bahasa lainnya. = Penguiian dan proofreading terbatas untuk setiop versi bahasa (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 Study kasus: IMARK = Courseware development, CD production and roll-out Mate 1g IMARK * Leaming resource lain seperti glossary, perangkat lunok dan manual, sumber daye, studi kasus dan kumpulan data sampel juga disertakan ID memeriksa karya graphic designer dan developer untuk memastikan bahwa produk akhir course development sudah sesuai dengan storyboard CD diterbitkan untuk divjikan ji, den direvi Modul CD disebarluaskan langsung oleh FAO dan mela pertanian dan pangan nasional, regional, dan internasional, iv) proyek dan program pembangunan terpilih Peluncuran modul diumumkan di situs Web IMARK dan mitra, dan melalui komunitas on-line IMARK. emudian diletakkan pada e-lear .a perlu, CD Versi 1.9 diproduksi dalam bahasa Inggr rganisasi mitra, ji) organisasi keamanan i) fakultas dan universitas jarak jauh, dan (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us 7 IMARK workflow for e-learning development 1 deigned by ewreulum ssordinator and intrutional designer with input rom subject matter expert, partners ard sera, The contantis developed and pear viewed by subjact matter experts (authors) ‘rom around the globe ‘Storyboard develooment ‘The contents pedagogical restructure by the Instructional designer and converted into lesion Honours. Storyboards ae anslted ingesherlnguoges 03 ; SFILKOM © 7 % Ringkasan * Serangkaian rancangan kegiatan diperlukan untuk mengembangkan e-learning. Menurut model ADDIE untuk desain instruksional, dikelompokkan menjadi lima tahap utama: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi * Terdapat beberapa peran dalam pengembangan e-learning pada tahap proses yang berbeda (namun beberapa di antaranya dapat digabungkan menjadi satu profil pekerjaan): manajer proyek; perancang instruksional; ahli materi pelajaran; administrator online; e-tutor / fasilitator; pengembang web; editor media; spesialis dukungan teknis * Teknologi dibutuhkan baik untuk menciptakan materi e-learning dan membuatnya dapat diakses oleh peserta didik. * Project e-Learning untuk skala Iuas mungkin memerlukan penggunaan LMS atau jenis platform pembelajaran lainnya untuk melacak dan mengelola aktivitas peserta didik dan mengelola konten e- learning. (SAILKOM ©2021 j/ KOM Us : bey TUL PSTN DR ee CERI cy sPSUGL a f Pras Ma RAMS Cong Sn @ BRAWIJAYA Cra

Anda mungkin juga menyukai