Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Mata Kuliah : ARS102
Sesi :5
Nama : Ruri Nur Indah
NIM : 20210309013
DPJP SEBAGAI CLINICAL LEADER. Bila pasien dikelola oleh > 1 DPJP,
asuhan medis terintegrasi dan secara tim diketuai oleh seorang DPJP
Utama yang peran dan tanggung jawabnya sbb;
Koordinator proses pengelolaan asuhan medis ("Kapten Tim"), tugas : menjaga
terlaksananya asuhan medis komprehensif - terpadu - efektif, keselamatan
pasien, komunikasi efektif, membangun sinergisme, dengan mendorong
penyesuaian pendapat (adjustment) antar anggota, mengarahkan agar tindakan
masing2 DPJP bersifat kontributif (bukan intervensi), serta mencegah duplikasi.
Alasan kenapa perlu ada DPJP :
 Memberikan panduan dan arahan proses asuhan pasien oleh semua PPA.
 Memberikan panduan dan kejelasan tentang mekanisme koordinasi dan
kerjasama tim dalam memberikan asuhan kepada pasien.
 Beri perlindungan kepada pasien agar memperoleh asuhan medis yang
terbaik.
 Memberikan kemudahan kepada RS untuk mengelola penyelengggaraan
asuhan medis oleh DPJP dalam rangka memenuhi Standar Akreditasi RS.
Penunjukan DPJP dan pengelompokan staf medis di rumah sakit
Tatalaksana DPJP di rumah sakit ;
 Setiap pasien baik rawat jalan maupun rawat inap harus memiliki DPJP
 Pada IGD, dokter jaga menjadi DPJP pada pemberian asuhan medis awal.
selanjutnya saat dilakukan konsultasi kepada dokter spesialis, dan dokter
spesialis tsb memberikan asuhan medis (termasuk instruksi secara lisan)
maka dokter spesialis tsb telah menjadi DPJP pasien ybs.
 6) Apabila pasien mendapat asuhan medis lebih dari satu DPJP, maka harus
ditunjuk DPJP Utama yang berasal dari para DPJP pasien terkait. Kesemua
DPJP tsb bekerja secara tim dalam tugas mandiri maupun kolaboratif,
berinteraksi dan berkoordinasi .
Penetapan DPJP Utama apabila pasien dikelola oleh lebih dari satu DPJP
Kriteria penunjukan DPJP Utama :
1. yang pertama kali mengelola pasien pada awal perawatan
2. dapat merupakan DPJP yang mengelola pasien dengan penyakit dalam
kondisi (relatif) terparah
3. dapat ditentukan melalui kesepakatan antar para DPJP terkait
4. dapat merupakan pilihan dari pasien
5. Pada pelayanan ICU maka DPJP Utama adalah Intensivis.
6. Pengaturan tentang pengelompokan Staf Medis ditetapkan / diorganisir oleh
Direktur sesuai kebutuhan.
7. Pengelompokan dapat dilakukan a.l. dengan kategori per disiplin/kelompok.

Anda mungkin juga menyukai