PEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN
RUMAH SAKIT
Tahap 1 & 2
Administrator Nurse
ice r
Health Off
Client Functional
Planner
Architect Financial
Physical Planners
Mechanical
Structural
Engineer
Engineer
Sanitary
Architects / Engineers Engineer Electrical
Engineer
Tahap 3 & 4
Structural
Builder Engineer
Cl
ien
Electrical t
Engineer
Builder
Sanitary Architect
Engineer
Architect
Mechanical
Engineer
Mechanical Structural
Engineer Engineer
Sanitary Electrical
Engineer Engineer Engineers
Tahap 5
Skematik Tahapan Perencanaan
Ijin Lokasi
Tahap 1 Ide atau konsep
Pemilik mempunyai keinginan untuk mendirikan suatu rumah sakit
dengan maksud dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya,
dengan demikian visi dan misi dari rumah sakit tersebut secara
umum harus sudah ada terlebih dahulu untuk dilanjutkan kedalam
bentuk studi, apakah keinginan tersebut layak atau tidak
(Stakeholder)
Tahap 2 Studi Kelayakan
Keinginan pemilik ditindak lanjuti bersama dengan end user dan planners
untuk dituangkan dalam bentuk studi, disebut dengan Studi Kelayakan
(Feasibility Study) yang ditinjau dari berbagai aspek, seperti kependudukan,
sosio-ekonomi, morbiditas dan mortalitas, fasilitas layanan serta seberapa
besar biaya investasi yang dibutuhkan, apakah investasi tersebut layak atau
tidak. (Stakeholder, End user and Planners) Ijin Prinsip
UKL-UPL/AMDAL yang sesuai dengan tingkatan dari rumah sakit.
Tahap 3a Rencana Operasional
Mengacu dari hasil studi kelayakan, Pengelola/ Operator bersama dengan
end user serta planners menyusun rencana operasional/ Rencana Kerja
Rumah Sakit yang biasanya dibuat untuk kurun waktu 5 tahun. Mencakup
perlatan (medik & non medik), SDM, Keuangan dan strategi pencapaian.
Visitasi
HHHhasil diproses oleh D1t. Pelayanan Kesehatan/ Dmkes Pembinaan oleh
Dinas Kesehatan
Feedback
Luius?
Pelaksana
Ditjen Pelayanan Dit. Pelayanan Kesehatan RujukanfDinkes
Kesehatan I Dinkes Tim
No Kegiatan Pemohon PTSP/ Provinsi/Kabu Provinsi/Kabupaten/Kota
Sekretariat lzin Mendirikanf PIC Durasl
Visitasi
BADAN paten/Kota Operasional Kelas Kasubditl Ka Seksi Terpadu
RumahSakit
Pengisian daftar Checklist
kelengkapan dokumen oleh Proses
Ru mah Sa kit Pemohon dimulai
4.
6 hari
eek
kelengkapan dan telaah Dokumen
10. Proses autentikasi
Ookumen oleh Ka seksi,
Kasubdit, Direktur/Kabid
11 7 hari
Pembentukan Tim Visitasi Ter du
12 Peniadwalan Visitasi Konfirmasi
13 Penjadwalan Visitasi ke Rum ah
Sakit dan Penentuan Team
Visitasi
14 Visitasi RS
15 Pembuatan Laporan
visitasi dan feed back hasil yang
Visitasi ditandatangani
direktur/kadinkes
16 Mengusulkan
Rekomendasi dari
Di�en/Kadinkes dengan 7 hari
17 Lam ran berkas
teknis
Membuat rekomendasi
18
19
20 7 hari
V.TAHAPAN PENDIRIAN/PENGEMBANGAN RS
3.Aspek Keuangan
a. Analisa Investasi.
b. Analisa Present Value.
c. Analisa BEP (Break Even Poin.)
d. Proyeksi Penerimaan / Prognosa Penerimaan
4. Aspek Pemasaran
-Teknis Pemasaran
1. Kebutuhan & Permintaan
1. Demografi
a. Luas wilayah & Kepadatan Penduduk
b. Karakteristik Penduduk (Umur, Jenis Kel & Status
Perkawinan)
2. Sosio-ekonomi
a. Kultur/Kebudayaan
b. Tingkat Pendidikan, Angkatan Kerja, Lap.
Pekerjaan dst
c. Pendapatan Domestik Rata rata Bruto
3. Morbiditas & Mortalitas
a. 10 Penyakit Utama (RS, Puskes Rajal, Ranap)
b. Angka Kematian (GDR, NDR)
c. Angka Persalinan, dst
4. Sarana dan Prasarana Kesehatan
a. Jml, jenis dan kinerja layanan kesehatan
b. Jml, spesialisasi dan kualifikasi tenaga Kesehatan
c. Jml dan jenis layanan penunjang (canggih,
sederhana
dst)
5. Peraturan dan perundang-undangan
a. Kebijakan pengembangan wilayah
b. Pembangunan sektor non kesehatan
c. Kebijakan sektor kesehatan dan perumah sakitan
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan
1. Sarana dan Fasilitas Fisik
Rencana cakupan, jenis layanan dan fasilitas lain dengan
mengacu dari kajian kebutuhan dan permintaan (Program
Fungsi dan Pogram Ruang)
2. Peralatan Medik dan Non Medik
Perkiraan peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan
layanan
3. Tenaga / SDM
Perkiraan kebutuhan tenaga dan kualifikasi
4. Pendanaan
Perkiraan kebutuhan dana investasi
3. Kemampuan Pembiayaan
1. Prakiraan Pendapatan
Proyeksi pendapatan yang mengacu dari perkiraan
jmlh kunjungan dan pengisian tt
2. Prakiraan Biaya
Proyeksi biaya tetap dan biaya tidak tetap
3. Proyeksi Laba/Rugi (5 – 10 thn)
4. Proyeksi Arus Kas (5 -10 thn)
5. Perhitungan NPV (Net Present Value) & IRR (Internal
Rate of Return)
6. Perhitungan BCR (Benefit Cost Ratio)
Alur Proses Izin Operasional dan Peningkatan
Kelas Rumah Sakit
29
III.Master Plan RS
Master Plan RS
1. Rencana membangun atau mengembangkan suatu Rumah
Sakit dilakukan setelah mengetahui Jenis layanan Kesehatan
Rumah Sakit serta kapasitas Tempat Tidur (TT) yang
direncanakan dan disediakan untuk masyarakat sesuai
dengan Hasil Kajian Studi Kelayakan/ Feasibility Study.
2. Rencana ini selanjutnya disusun dalam suatu Kajian berupa
Penyusunan Rencana Induk/ Master Plan yang
menggambarkan Rencana Pembangunan dan atau
Pengembangan serta Rencana Pentahapan Pelaksanaannya
yang dilihat dari semua aspek secara komprehensif dan
berkesinambungan serta utuh sebagai satu kesatuan Fasilitas
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
3. Master Plan Rumah Sakit ini akan dijadikan dasar acuan dalam
mewujudkan Rencana Pembangunan dan Pengembangan suatu
Rumah Sakit agar baik dan benar, akan menjadi acuan bagi
pengelola rumah sakit maupun konsultan perencana (DED)
sehingga masing-masing pihak dapat memiliki persepsi yang sama.
Pedoman ini akan menjelaskan langkah-langkah atau proses yang
perlu dilakukan dalam menyusun suatu Rencana Induk/ Master Plan
Rumah Sakit.
4. Ruang lingkup Penyusunan Rencana Induk/ Master Plan ini meliputi
Pembahasan Kecenderungan Eksternal dan Internal, Master
Program, Program Fungsi, Rencana Block Plan dan Konsep Utilitas
serta Rencana Pentahapan Pelaksanaan Pembangunan Fisik Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit dari semua aspek secara komprehensif
dan berkesinambungan, yang Tahapan prosesnya dapat dilihat pada
bagan berikut
PROSES PENYUSUNAN MASTER
PLAN
Master Program
• Master Program dalam Rencana Induk/ Master Plan, dapat terdiri dari:
1) Jenis Layanan dan Unggulan Rumah Sakit,
Jenis layanan yang akan diberikan kepada masyarakat tentunya akan
disesuaikan dengan klasifikasi kelas Rumah Sakit yang akan disiapkan. Jenis
layanan tersebut berupa Pelayanan Medik dan Perawatan, Penunjang Medik
dan Operasional, Penunjang Umum dan Administrasi. Dari jenis layanan yang
akan diberikan tentunya perlu adanya suatu Layanan Unggulan yang akan
disiapkan atas dasar kecenderungan pola penyakit yang terjadi di Rumah
Sakit dan di wilayah tempat Rumah Sakit tersebut berada.
2) Penetapan Kelas Rumah Sakit,
Penetapan Kelas Rumah Sakit akan ditinjau dari kecenderungan data
penyakit sehingga dapat memperoleh gambaran Kapasitas Kualitas dan
Kuantitas Layanan Kesehatan yang akan dilakukan, atau klasifikasi kelas
Rumah Sakit sesuai dengan Jenis layanannya serta kesiapan SDM yang
dimiliki dan Fasilitas Sarana dan Prasarana yang akan disediakan (al.
Bangunan, Peralatan dan Jumlah Tempat Tidur/ TT).
Master Program
3) Kapasitas Tempat Tidur/ TT dan Klasikfikasi Kelas Perawatan
Perhitungan Kapasitas Tempat Tidur/ TT, berupa jumlah TT yang harus
disiapkan oleh Rumah Sakit tersebut. Perkiraan kebutuhan jumlah TT dapat
menggunakan rasio minimal 1/ 1.000 artinya dari jumlah penduduk pada
wilayah jangkauan Rumah Sakit sejumlah 1.000 orang akan dibutuhkan 1 TT.
Kecenderungan fasilitas pelayanan kesehatan berupa jumlah total TT pada
fasyankes di wilayah tersebut dapat menjadikan dasar sebagai perhitungan
kebutuhan kapasitas TT yang selanjutnya akan dibagi berdasarkan klasifikasi
kelas perawatan sesuai dengan Analisis Daya Beli masyarakat sekitar sebagai
Pangsa Pasar Rumah Sakit serta pemenuhan Pedoman dan Ketentuan yang
berlaku.
4) Perhitungan SDM dan Struktur Organisasi
Dalam hal pemenuhan ketenagaan atau Sumber Daya Manusia (SDM) perlu
mempertimbangkan/ memperhitungkan tenaga seefektif mungkin agar
menjadikan suatu Manajemen Rumah Sakit yang baik. Dalam membentuk
suatu Struktur Organisasi dan uraian tugas akan disusun sesuai dengan
klasifikasi kelas Rumah Sakit dan Standar atau Ketentuan yang berlaku.
Master Program
3.
4.
7.
6 hari
10 Proses autentikasi
Dokumen oleh Ka seksi,
Kasubdit. Direktur/Kabid
11
Pembentukan Tim Visitasi Ter adu 14 hari
12 Peniadwalan Visitasi Konfirmasi
13 Penjadwalan Visitasi ke Ru mah
Sa kit
Team
14
15
16 12hari
17
yang 7 hari
18
6 hari
19
dari
dengan
20 rekomendasi 7 hari
21
22
23 7 hari
31
Zonasi pelayanan di Rumah sakit
PMK 24 Th 2016 - Pasal 16
Admin
Rawat Jalan
Diagnostik
Rawat Inap
Tindak an
Gawat Darurat
Pendukung
Zonasi
U
Area rawat inap
Tindakan
IPSRS & IPAL &
Int. Care
Services
IGD Rawat jalan
&
Admin (2 Lt)
Parkir
IN OUT
Block Plan
U
Block Plan Rawat jalan & Admin Rawat Inap Publik
IGD
U
Tindakan & Int. Care
IPSRS & Panel
Gizi & Laundry Parkir
IPAL & Incinerator
R. Jenazah
U
+
IV Rencana Pentahapan
Pembangunan RS
Pembangunan Fisik Tahap 1
TAHAP - 3
2. 1 (satu) Bangunan Rawat Inap
3. Gedung IPSRS dan Power House
4. Pebangunan IPAL
5. Selasar penghubung
Pada tahapan ini sudah dapat operasional sebagai Rumah Sakit dengan kapasitas 74 TT
Pembangunan Non Fisik Tahap 3