Anda di halaman 1dari 112

Perkembangan Teknologi Rumah Sakit

Ir. Supardjo, M.Kes (MMR)

Disampaikan pada :
Kuliah Umum Program Studi Administrasi Rumah Sakit
Fakultas Pascasarjana Universitas Respati Indonesia (URINDO)

19 Februari 2022
• 1992 – 1998 : Ka. IPSRS RS. Hasan Sadikin - Bandung
• 1998 – 1999 : Bidang Penunjang Medis RS. Hasan Sadikin - Bandung
• 1999 – 2001 : Ka. BPFK Jakarta
• 2001 – 2005 : Direktur Penunjang Medis RSAB Harapan Kita
• 2005 – 2009 : Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Depkes RI
• 2006 – 2010 : Dosen Management Logistik dan Managemet Lingkungan RS
Magister Management
RS UGM Yogyakarta
• 2010 – 2016 : Koordinator Peminatan Teknik Biomedika / Teknologi
Klinis (Clinical Engineering) Program Pasca Sarjana UI
• 2008 – 2010 : Konsultan ”Medical Equipment Planning
& Hospital Planner” IHC - Ciputat
• 2010 – 2015 : Senior Consultant PT. Sansekerta Consulting Group Jkt
• 2010 – 2020 : Direktur PT. Globalindo Maintenance Management
PT. GMM – Ciputat
• 2012 – Sekarang : Konsultan Senior Peralatan Medik PT. Datum Global Mandiri
Yogyakarta dan PT Patron Arsindo Cibubur Jakarta Timur
TAHUN TINGKAT BIDANG INSTITUSI TEMPAT
(DARI-
HINGGA)

1991 – 1994 D3 TEKNIK POLTEKES JAKARTA II JAKARTA


ELEKTROMEDIK

1996 – 2000 S1 TEKNIK ELEKTRO UNJANI CIMAHI JABAR


2002 – 2004 S2 MMR UGM JOGJAKARTA
S3 -
SERTIFIKAT KMK IKKESINDO JAKARTA
SERTIFIKAT ASSESOR KOMP. BNSP JAKARTA
SERTIFIKAT K3RS/MFK KARS JAKARTA

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


TAHUN (DARI- JENIS ORGANISASI JABATAN NAMA ORGANISASI TEMPAT /
HINGGA) KOTA
2004 - 2008 ELEKTROMEDIK KETUA UMUM IKATEMI JAKARTA
2008 - 2018 ELEKTROMEDIK ANGGOTA DEWAN IKATEMI JAKARTA
PERTIMBANGA ORGANISASI
2016 - 2019 AHLI TEKNIK KETUA BIDANGPENGEMBANGAN HATPINDO JAKARTA
PERUMAHSAKITAN PROFESI DAN SERTIFIKASI

2018 - SEKARANG ASOSIASI PERUSAHAAN SEKRETARIS DEWAN PAKAR ALFAKES JAKARTA


LAB. UJI DAN KALIBRASI
FASILITAS KESEHATAN
2012 - 2018 SDA KETUA UMUM ALFAKES JAKARTA
2015 – 2019 CLINICAL ENGGINEER WAKIL KETUA IACE JAKARTA
2015 -2019 PENYALUR ALKES KETUA KOMITE KALIBRASI GAKESLAB JAKARTA
2017 - SEKARANG KONSULTAN MANAJEMEN KETUA BIDANG KOMPARTEMEN IKKESINDO JAKARTA
KESEHATAN PENUNJANG
2017 -SEKARANG PENDIDIKAN TINGGI BENDAHARA AIPTBI JAKARTA
TEKNIK BIOMEDIKA
2019 - SEKARANG AHLI TEKNIK WAKIL PRESIDEN BID. INDUSTRI PTPI JAKARTA
PERUMAHSAKITAN
2020 - SEKARANG PENDIDIKAN TINGGI BENDAHARA P2TBI JAKARTA
TEKNIK BIOMEDIKA
2020 - SEKARANG AHLI TEKNIK BIOMEDIKA SEKRETARIS JENDERAL PATBI JAKARTA
RUANG LINGKUP BAHASAN
1. Peran lulusan Magister Administrasi Rumah
Sakit
2. Sekilas tentang pembangunan rumah sakit
3. Health Technology Assesment
4. Sekilas tentang konsep Green Building dan
Green Hospital
1. Peran lulusan Magister Administrasi
Rumah Sakit
STRUKTUR ORGANISASI RS MH. PALEMBANG
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD BUDHI ASIH
PENGORGANISASIAN
Struktur Organisasi IPS&S
PRESIDENT and
MEDICAL STAFF
CEO
TECHNOLOGY
MANAGEMENT
COMMITTEE
EXEC. VICE PRES
QA COMMITTE
And COO

SAFETY RISK
COMMITTE MANAGER

VP MEDICAL VP SUPPORT

AFFAIRS SERVICES

QUALITI CLINICAL OTHER MATERIALS


OTHER DEPARTEMENTS
ASSURANCE ENGGINERING DEPARTEMENT MANAGEMENT

Aplikasi manajemen teknologi untuk Rumah Sakit type besar


STRUKTUR ORGANISASI IPSRS
SESUAI ISO-9001/2008 & JCI
KEPALA IPSRS

SEKRETARIAT

BUILDING SANITATIONS MECHANICAL MEDICAL


MAINTENANCE ELECTRICAL EQUIPMENTS

CL. 6.3 CL. 6.3


CL. 6.3 CL. 6.4
CL. 7.6 CL. 7.6

MFK 4 MFK 9
MFK 5 MFK 8
MFK 7 MFK 10
HOSPITAL ENGINEERING
Pakar /
Ahli

User Owner Direksi

Konsultan Kontraktor
Tender Pembayaran
Perencanaan Pelaksana
1. Feasibility Study-Amdal
2. Master Plan (Master Program /
Master Fungsi)
3. Detail Design Konsultan Pengawas
4. Aplikasi Design (BQ+EE)
a. Rencana Anggaran Fisik
b. Rencana Anggaran Peralatan
Medik

Project Manager Services

Pimpro/Pejabat Pembuat Komitmen


INFRASTRUKTUR RUMAH SAKIT (PRA-PERJANISASI RS)

13,76%
28,95%

37,73%
13,45%

6,11%

Medical Equipment Building Operational

Non Medical Equipment Human Resource


Source : Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes 2009)
VARIABEL-VARIABEL YANG MENENTUKAN MUTU
ASUHAN KLINIS
1. STRUKTUR 2. PROSES 3. OUTCOME

•SIF UNSUR-UNSUR YANG BER - APA YANG DILAKUKAN TER- OUTCOME KLINIS
AT TETAP DI RS : HADAP PASIEN : - Perubahan status kesehatan
(sembuh / tidak, Penyulit,
-Tenaga Kerja (Men / Women ) - Tindakan Medis fungsi ; pulih/tidak,
-Uang / Modal (Money) - Penunjang Medik Mutu hidup meninggal )
-Bahan (Material) - Keperawatan ( to Care and
-Mesin (Machines) to Cure) OUTCOME BIAYA
-Metode (Methode) - Efisiensi Sumber daya
-Pasar/Konsumen (Market) - Kinerja Keuangan AAA
-Waktu (Minutes)
-Keterangan (Information) OUTCOME KESELAMATAN
-Penyederhanaan (Simplification) PASIEN / Patient Safety
-Ruang (Space)
OUTCOME KEPUASAN PASIEN
PETA PELAYANAN UNGGULAN RS

Rumah Sakit RSCM RSUP RSUP RSUP Hasan RSUP Sardjito RSUP Adam RSUP dr. Rumah Sakit
Layanan (RSUPN) Persahabatan Fatmawati Sadikin Malik Karyadi Pertamedika
Unggulan (Paru) (Orthopedi) (Kelenjar Sentul
Gondok)
1 Pelayanan Respiratory Spine Center Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Jantung Intensive Jantung Jantung Jantung Jantung Jantung
Terpadu (PJT) Care Unit Terpadu (PJT) Terpadu (PJT) Terpadu (PJT) Terpadu (PJT) Terpadu (PJT)
(RICU)
2 Oncologi Klinik Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Liver Center
Radiasi Berhenti Orthopedi dan Onkologi Onkologi Onkologi Onkologi
Merokok Rehabilitasi Terpadu Terpadu Terpadu
Medik
3 Kencana (VIP Sleep Lab Endometriosis Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Geriatri
Terpadu) Center Tranplantasi Tranplantasi Tranplantasi Tranplantasi
Ginjal Ginjal Ginjal Ginjal
4 Kirana (Mata) Bedah Torax Pelayanan Kedokteran Mata Bedah
Hemodialisa Nuklir Minimal
Invasif
5 Kiara (PKIA) Pulmonology Program Bedah Saraf Bayi Tabung Bedah Saraf
Terapan
Rumatan
Metadon
(PTRM)
6 Sel Penca Human Pelayanan Bedah Urologi Home Care Rehabilitasi
Performance Klinik Amarylis Medik
Lab (Jiwa)
2. Sekilas tentang pembangunan
Rumah Sakit
LATAR BELAKANG &
TUJUAN • Permenkes GOAL
• Pedoman
UUD KESEHATAN No.
36/2009
UUD RUMAH SAKIT No.
44
Peraturan Pemerintah

RUMAH Kesiapan
Rumah Fasilitas
JKN/BPJS SAKIT Sakit Aman,
Bermutu,
Efektif dan
Efisien
KARS/MFK •Peraturan Instansi
Terkait :
•PLN
• PAM
GREEN • Tenaga Kerja
BUILDING • BPLH, dll
• PU/Tata Kota/IMB
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT

BAB V
PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN
PERALATAN RS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7

(1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi,


bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
keselamatan dan peralatan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Bagian Ketujuh
Peralatan

Pasal 17
Rumah sakit yang tidak memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11,
pasal 12, pasal 13, pasal 14, pasal 15 dan
pasal 16 tidak diberikan izin mendirikan,
dicabut atau tidak diperpanjang izin
operasional Rumah Sakit.
Regulasi yang Standar yang Ketertelusuran Kompetensi Lab +
harmonis Harmonis ke SI Lembaga Sertifikasi
Bagan Koordinasi dan Kelembagaan Standarisasi Sarana,
Internasional WTO / OIML ISO / IEC CIPM ILAC / IAF

Metrologi Standar Metrologi


Nasional Akreditasi
Legal Dokumenter Fisik
Prasarana dan Peralatan Kesehatan

Deperdag BSN Fungsi LMN KAN

Departemen Kesehatan : Membuat kebijakan melakukan pembinaan, bimbingan teknis monitoring dan
evaluasi standardisasi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan tingkat Nasional

Obat -Standar Primer SNI Unit sarana P2 KIM LIPI 1. Lembaga Sertifikasi
Metrologi kesehatan RSNSU 2. Lab. Uji / Kalibrasi
Man & Min
-Standar 3. Lembaga Inspeksi
Kosmetik Turunan SNI unit prasarana Dit. Metrologi 4. Lembaga Pelatihan
Sarana, kesehatan PtIr -K46 Dibidang Sarana,
Sarana,
Prasarana dan Prasarana dan Peralatan
Prasarana dan
Peralatan SNI Unit alat P2 KIM LIPI Kesehatan
perlatan
Kesehatan kesehatan Bahan Acuan
kesehatan
BATAN
Metrologi
Radiasi

Dinas kesehatan propinsi : bimbingan dan pengendalian tingkat propinsi


Dinas kesehatan kabupaten / kota : Bimbingan, pengendalian dan operasionalisasi

Masyarakat pengguna dan pelaku usaha barang / jasa sektor kesehatan


 UNDANG-UNDANG
1. UNDANG UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG
2. UNDANG UNDANG NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
3. UNDANG UNDANG NO 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT
4. UU NO 29 TAHUN 2009 TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN
5. UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGARA JAMINAN
SOSIAL

 PERATURAN PEMERINTAH DAN PRESIDEN


1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM.
3. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
4. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
5. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT (LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 159
6. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN (LEMBARAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 59

 PERATURAN MENTERI
1. MENTERI PEKERJAAN UMUM NO 30 /PRT/ 2006 TANGGAL 1 DESEMBER 2006 TENTANG PEDOMAN TEKNIS FASILITAS
DAN AKSESIBILITAS PADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN
2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 269 /MENKES/PER/ 2008 TENTANG REKAM MEDIS
3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 290 /MENKES/PER/ 2008 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN
KEDOKTERAN
4. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 411 /MENKES/PER/ 2010 TENTANG LABORATORIUM KLINIK

 PERATURAN DAERAH TERKAIT


UU 44/2009 ttg Rumah Sakit
Pasal 40 : Akreditasi

(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan


RS wajib dilakukan akreditasi secara ber-
kala mInimal 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pa-
da ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga
independen baik dari dalam maupun dari
luar negeri berdasarkan standar akreditasi
yang berlaku.
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
Standar MFK 1
• RS mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas
Elemen penilaian MFK 1
1. Pimpinan RS & mereka yg bertanggung jawab atas pengel fasilitas
mengetahui peraturan perundang-2an & ketentuan lainnya yg
berlaku terhadap fasilitas RS.
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan
alternatif yang disetujui  Ijin2
3. Pimpinan memastikan RS memenuhi kondisi seperti hasil lap.
terhadap fasilitas atau catatan pemeriksaan yang dilakukan oleh
otoritas setempat  respon thd pem fasilitas
Pimpinan RS :
• Mengetahui peraturan,
perundangan &
ketentuan Peraturan, perundangan
• Menerapkan ketentuan & ketentuan-2 yg terkait
tsb dng sarana, prasarana &
• Memenuhi kondisi sesuai fasilitas di RS dijadikan
keetntuan kebijakan internal RS
• Merespon hasil
pemeriksaan
Proses Pengembangan dan
Pembangunan Rumah Sakit

ADMINISTRATIF PERENCANAAN PEMBANGUNANOPERASIONL


Proposal Pembanguan Studi Kelayakan SLF

Perizinan – Perizinan Pengawasan Izin


•Status Kepemilikan MasterPlan/Rencana Induk Operasiona
•Rekomendasi Izin l
Mendirikan AMDAL/ Akreditasi
•Izin UU Gangguan dan UKL/UPL RS
Lingkungan (HO)
PELAKSANAA
•Luas Tanah & Ijin2 lain
Sertifikatnya; PROSES DESAIN N
KONSTRUKSI terkait
•IMB
Rencana & Strategi BANGUNAN Prasarana
FISIK
Rumah Sakit
Desain Peralatan Testing &
Bussines Plan Komissioning
Operasional RS Manajemen Operasional RS
JENIS PERIJINAN RS
No Nama Pekerjaan Out put Penanggung
jawab
1 FS Dokumen Rencana Dinas Kesehatan
2 MP Detail Perencanaan Owner
3 Dokumen Lingkunga Ijin Lingkungan DLHD
(AMDAL/UKL-UPL
4 DED (Gambar dan detail Ijin TABG DISTARU
rencana Pembiayaan
bangunan danfasilitas
5 Analisi Dampak Lalu Lintas Ijin Penggunaan Jalan DISHUB
(ANDALALIN)
6 Akses Pembukaan Jalan Ijin Pembukaan Jalan PUPR
7 Feil Banjir Rekomendasi Pengaliran Dinas Sumber
Air Daya Air
8 Hidrolistrik Dokumen Analisis air Pendukung
tanah perijinan
9 Surat Ijin Pengambilan Air Rekomendasi Dinas SDA
Tanah (SIPA) Pengambilan Air Tanah
No Nama Pekerjaan Out put Penanggung
jawab
10 Analisis Hidrologi Dokumen Analissi Syarat
Bebatuan Perijinan
11 Ijin Pemotongan Surat iji potong Dinas
Pohon (Kalau ada) pohon Perkebunan
12 SPPR
13 Rekom Kebersihan
14 IMB
15 Rekom Distaru
16 Ijin Limbah B3
17 Ijin Saluran
Terbuka
18 Ijin Pembuangan
Air ke Badan Air
TAHAPAN
PERIJINAN

Analisis Ruang

Analisis
Presentas
Pelayanan
FS

i di Dinas
Kesehata
Analisis n
Keuangan Setempat

Analisis
Produktifitas
Dokumen FS sebagai
sumber informasi
MP

DED

AMDAL/UKL_UPL
MP

DED

Kebijakan
Owner
MP
TABG

DED
FEIL Banjir

ANDALALIN

Amdal/UKL-
UPL

Proses Penyusunan dapat dilakukan secara


bersamaan
Ijin TABG
Lingkungan

Ijin
Andalalin

IMB
BAGAN PROSES PENYELENGGARAAN BG TERTENTU
MEKANISME PENGAWASAN DAN PERIZINAN DALAM PENYELENGGARAAN BANGUNAN
GEDUNG (SESUAI UUBG & PP36)
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG
Administratif Teknis

Tata Bangunan Keandalan BG


Status Hak Atas Tanah

Peruntukan & Intensitas


Status Kepemilikan BG BG Keselamatan

IMB Arsitektur Kesehatan

Pengendalian Dampak
Lingkungan Kenyamanan

Kemudahan

Persyaratan administratif dan teknis untuk bangunan gedung adat, semi


permanen, darurat, dan bangunan gedung yang dibangun pada daerah
lokasi bencana ditetapkan oleh PemDa sesuai dengan kondisi geografis,
sosial dan budaya setempat.
PERSYARATAN SLF
• Persyaratan Administrasi, antara lain :
- Surat Tanah
- Izin Menggunakan Bangunan (IMB)
- Rekomendasi Dinas Terkait
- dan lain-lain
• Persyaratan Teknis, Antara lain :
- Kesesuaian fungsi
- Persyaratan tata bangunan
- Keselamatan
- Kesehatan
- Kemudahan
PENGAWASAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN DALAM
RANGKA PENERBITAN SLF
AS BUILD
DWG SLF1 SLF2
SLF3
PROGRESS

IMB

IP STRUKTUR
IZIN PONDASI MENYELURUH

TPT APB ACC

WAKTU

PERENCANAAN PELAKSANAAN UJI COBA PEMANFAATAN

BANGUNAN BARU

BANGUNAN EKSISTING
Proses Penyusunan
Study Kelayakan/Feasibility Study
Maksud: Memberikan
gambaran upaya PERSIAPAN PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN
pengembangan
yang dapat PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
PENGUMPULAN DATA PRIMER
dilakukan,
penetapan 1 Rumah Sakit
1 Kuesioner/Wawancara langsung 6 Kantor Lingkungan Studi Literatur
kebutuhan fisik, 2 Dinas Tata Kota Hidup
peralatan, fasilitas 2 Observasi Langsung Lapangan 3 BAPPEDA
7 Biro Pusat Statistik
penunjang dan 4 Dinas Kimpraswil
3. Dokumentasi 5 Badan Pertanahan 8 Dinas Kesehatan
sumber daya 9 Puskesmas
manusia bagi
pengadaan
ANALIS A EKSTERNAL ANALISA INTERNAL
pelayanan
kesehatan oleh ASPEK DEMOGRAFI ASPEK LOKASI
Rumah Sakit secara ASPEK KESEHATAN ASPEK LEGAL/HUKUM
optimal
ASPEK SOSIAL EKONOMI ASPEK SOS EK DAN BUDAYA
Tujuan: Mendapatkan ASPEK LEGAL/HUKUM ASPEK PASAR & PEMASARAN
proyeksi kebutuhan
ASPEK LOKASI
(needs) maupun ASPEK PELAYANAN & IPTEK
permintaan ASPEK PENGORGANISASIAN
(demand), serta
layak atau tidak ASPEK KEUANGAN
layaknya Rumah
Sakit diadakan dan KELAYAKAN RUMAH SAKIT
dikembangkan
dilihat dari aspek-
PELAYANAN & STATUS & KELAS SUMBER DAYA FINANSIAL /
aspek pasar, LOKASI
SPESIFIKASI RUMAH SAKIT MANUSIA PEMBIAYAAN
ekonomi &
keuangan, regulasi
Pemerintah dan ALTERNATIF - ALTERNATIF
Lingkungannya.
Kerangka Dasar Analisis Studi Kelayakan
Diagram Alir Metodologi Pendekatan Kajian

ASPEK ORGANISASI
Pelayanan
& MANAJEMEN
& Teknologi
Latar Belakang, ASPEK HUKUM/REGULASI
Pokok-pokok
Pemikiran, • Lingkup pelayanan
Landasan Hukum Pendirian • Pelayanan unggulan
Gagasan/Ide  Organisasi Pengelola
Status Hukum Pendiri dan • Ketersediaan teknologi
Investor
 Rencana Ketenagaan
• Rencana Peralatan
Visi, Misi, Tujuan, Susunan Pengurus  Rencana Produksi
Tujuan Operasional, Status Bidang Usaha  Program Medik
Bentuk & Klasifikasi Ijin Mendirikan Rumah Sakit
Rumah Sakit Klasifikasi RS
Ijin Penyelenggaraan RS
Jumlah TT
ASPEK SARANA &
ASPEK PASAR Lokasi
PRASARANA
• Regulasi
Gambaran Wilayah Sasaran Pembangunan RS
Gambaran Kesehatan • Luas Lahan
Masyarakat Wilayah Sasaran • Kontur Lahan
Rasio TT : Penduduk & unggulan
Pendekatan Tinjau
Segmen Pasar •Ketersediaan
Gagasan & Jaringan Rujukan Kembali
Ide Kajian & ASPEK KEUANGAN
teknologi
Perkiraan Jumlah Pasien • Rencana Peralatan
Pendirian Sistem Sosial (Pro Poor Health Analisis
Rumah Services) Total Investasi
Sakit Gambaran Sarana Kesehatan Sumber Pembiayaan
di Wilayah Sasaran Proyeksi Cashflow
Layak ? Cross Subsidi
Payback Period ROI
ASPEK LINGKUNGAN Daftar Tarif
Indikator Kinerja
Tidak Keuangan lainnya
Landasan Hukum, Dampak
yang ditimbulkan, Upaya
Penanganan Ya

LINGKUP KAJIAN FS Tawarkan pada


Investor
PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA Kesehatan TA TA TA
Rumah Sakit Arsitektur Struktur Planologi Legal/HK Masyarakat Lingkungan Keuangan Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN FEASIBILITY STUDY RS

• Kajian terhadap regulasi yang ada/berlaku (aspek hukum)


• Kajian terhadap kebutuhan akan pelayanan Rumah Sakit (aspek pasar
dan pemasaran)
• Kajian Terhadap lokasi/lingkungan (aspek lingkungan)
• Kajian terhadap kebutuhan sarana/fasilitas dan peralatan, tenaga dan
dana yang dibutuhkan untuk pelayanan yang akan diberikan (aspek
sarana, prasarana dan teknologi)
• Kajian terhadap Aspek Organisasi & Manajemen
• Kajian terhadap kemampuan pembiayaan (aspek keuangan)

BIAYA : Rp. 300jt s/d Rp. 600jt


Penyusunan
Rencana Induk/Master Plan

Maksud: Agar dalam pelaksanaan penataan bangunan RS


serta rencana pengembangan pelayanan nantinya bisa
benar sesuai dengan standar-standar pelayanan
kesehatan serta sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan
hubungan fungsional di setiap unitnya secara bertahap
dan berkesinambungan yang terencana dalam suatu
MasterPlan RS.

Tujuan: Merencanakan sarana fisik Rumah Sakit yang


seutuhnya, baik pengadaan dan pengembangan
pelayanan kesehatan, manajemen maupun sarana dan
prasarana Rumah Sakit sekarang dan di masa mendatang
yang didasarkan sistem zonasi yang tepat dan dapat
memenuhi kebutuhan pelayanan Rumah Sakit kepada
masyarakat, dengan mengantisipasi kecenderungan
berkembangnya jenis penyakit dan kemajuan teknologi
khususnya dalam pelayanan kesehatan Rumah Sakit
serta kebijakan dan target sasaran Pemerintah setempat
dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
luas.
Proses Penyusunan
Rencana Induk/Master Plan
PERSIAPAN PEKERJAAN MASTERPLAN / RENCANA INDUK

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER


PENGUMPULAN DATA PRIMER
1 Rumah Sakit 6 Kantor Lingkungan Hidup
1 Kuesioner/Wawancara langsung 2Dinas Tata Kota 7 Biro Pusat Statistik Studi Literatur
3 BAPPEDA 8 Dinas Kesehatan
2 Observasi Langsung Lapangan 4 Dinas Kimpraswil
5 Badan Pertanahan 9 Puskesmas

STUDI DEMOGRAFI STUDI SOSIAL EKONOMI STUDI KEADAAN STUDI RENCANA STUDI ASPEK LOKASI
BUDAYA KESEHATAN STRATAGI RS

ANALISA GAMBARAN KEADAAN DAN KECENDERUNGAN

ANALISA KESEHATAN ANALISA KEADAAN ANALISA RCN ANALISA FASILITAS ANALISA


LOKASI PERKEMB KOTA KOTA SOS-EK BUDAYA

PERUMUSAN KECENDERUNGAN RUMAH SAKIT (MASTER PROGRAM)

AKTIVITAS KERJA HUBUNGAN KEBUTUHAN FAS KEBUTUHAN TENAGA KEBUTUHAN


FUNGSIONAL RUMAH SAKIT PEMBIAYAAN

PERENCANAAN FISIK BANGUNAN (BLOCK PLAN)

RENCANA PENTAHAPAN

RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN


PEMBANGUNAN FISIK SUMBER DAYA MANUSIA PEMBIAYAN FASILITAS BERUPA SARANA
BANGUNAN PEMBANGUNAN DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT
PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA TA TA Ekonomi TA
Rumah Sakit Arsitektur Struktur Planologi Geodesi ME Lingkungan Pembangunan Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN MASTER PLAN RS

 Studi sistem pelayanan Rumah Sakit


 Studi program fungsi pelayanan Rumah Sakit Umum yang meliputi:
 sarana fisik bangunan (eksisting dan pengembangan)
 Sarana fisik peralatan (eksisting dan pengembangan)
 Pengembangan SDM (human resource development)
 Studi pengembangan Rumah Sakit Umum dengan proyeksi jangka waktu
yang sudah ditentukan
Merencanakan pentahapan pembangunan dengan mempertimbangkan
fungsi Rumah Sakit tetap berjalan

Rp. 1M s/d 2M
PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA
Lingkungan Biologi Kesehatan Sosial Ekonomi Arsitektur ME
Masyarakat

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN UKL/UPL RS

 Persiapan dan koordinasi


 Studi literature, penggalian data sekunder dan survei data awal
 Analisis data awal, wawancara dan FGD RKL/RPL dengan stakeholder
terkait
 Pengumpulan data RKL/RPL di lapangan
 Evaluasi prakiraan dampak
 Analisis dan rekomendasi berbagai kegiatan Upaya Pengelolaan
Lingkungan
 Analisis dan Rekomendasi Upaya Pemantauan Lingkungan
 Penyusunan laporan akhir

Rp. 200jt s/d Rp. 600jt


KOLABORASI
TIM MEDIS DAN TIM TEKNIS
PROGRAM FUNGSI
DALAM MENYUSUN
MASTER PLAN RS & MASTER
PLAN PERALATAN MEDIK RS

SPACE REQUIREMENT STRUCTURE

LAYOUT PLAN
KONSEP PELAYANAN ARSITEKTUR

FUNCTIONAL LINE + MEKANIKAL

EQUIPMENT PLAN ELEKTRIKAL

BUILDING DESIGN

Analisis Keuangan dan Investasi


JASA KONSULTASI PENYUSUNAN MEDICAL EQUIPMENT
PLANNING RS

 Kajian kebutuhan alat medik dan non medik sesuai standar


pelayanan, standar ruang dan standar SDM dari program fungsi RS
 Kajian standar spesifikasi, kebutuhan prainstalasi dan instalasi
peralatan medik dan non medik
 Finalisasi kebutuhan jumlah dan jenis peralatan medik dan non
medik serta kajian prakiraan harga teknisnya
 Menyusun dokumen pengadaan termasuk rencana kerja dan
syarat-syarat pengadaan serta metode evaluasinya
 Menyusun tahapan pengadaan peralatan medik dan non medik
sesuai program pemungsian pelayanan kesehatan di RS

Rp. 350jt s/d Rp. 2M


Diagram Tahap Penyusunan Dokumen Perencanaan
Kebutuhan Alat Medik
Masterplan dan Inventarisasi alat
DED RSUD Koja kesehatan RSUD
Gd. 16 lt Koja Eksisting

Kebutuhan Ideal Verifikasi alat


Peralatan RSUD Koja
Kesehatan RSUD Eksisting yang akan
Koja Gd. 16 Lt dipindahkan

Daftar pemenuhan
peralatan Daftar Alat RSUD
kesehatan RSUD Koja Eksisting
Koja Gd. 16 Lt yang dipindahkan

Review
Menyusun Ilustrasi
Membuat Kebutuhan
Spesifikasi Teknis Penempatan
Perhitungan Infrastruktur
dan Administrasi Peralatan
Harga/Biaya Mekanikal dan
yang Diperlukan medik
Elektrikal

Pengadaan
KSO
Full Operasional Pengadaan
RSUD Koja Alat Medik
Pengadaan
Langsung
Proses Penyusunan
Detail Perencanaan Teknis/Detail Engineering Design (DED)
TAHAP PERSIAPAN PEKERJAAN

KONSEP SKEMATIK ORANISASI SOIL


PENGUKURAN INVESTIGATION /
RENCANA TEKNIS & HUBUNGAN
LAPANGAN PROGRAM RUANG ANTAR RUANG SOIL TEST

TAHAP PENYUSUNAN PRA RENCANA TEKNIS / PRA DESAIN

GAMBAR RENCANA GAMBAR BLOK PLAN GAMBAR PRA- PERKIRAAN BIAYA


TAPAK RENCANA BANGUNAN

TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA

GAMBAR PENGEMBANGAN KONSEP RENCANA DRAFT RAB DRAFT RKS


RENCANA

TAHAP RENCANA DETAIL

GAMBAR RENCANA TEKNIS RKS RAB LAPORAN


BANGUNAN LENGKAP PERENCANAAN

TAHAP PELELANGAN

TAHAP PENGAWASAN BERKALA


PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA
TA Menejemen TA TA TA TA TA TA TA TA
Struktur Mekanikal Elektrikal Medical Equip.
Rumah Sakit Arsitektur Geodesi Lansekap Interior Cost Estimator
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN FISIK RS (DED)

•Gambar Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal.


•Dokumen Bill of Quantity (BQ)
•Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
•Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pengadaan fisik RS
•Maket RS

Rp. 2M s/d Rp. 8M


PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA
TA TA TA TA TA TA
Struktur Mekanikal Elektrikal Medical Equip.
Arsitektur Lansekap Interior
Specialist

T. Pendukung ; Supervisi Lapangan, Drafter danOperator Computer


FEASIBILITY STUDY
Rumah Sakit Perencanaan Strategis
STAKE HOLDER
Masukan Kebutuhan dari
EVALUASI PASCA HUNI

MASTER PROGRAM
Proses Verbal RS
RENCANA STRATEGIS

Proses Kuantifikasi
MASTER PLAN
Rumah Sakit
Kondisi Ideal
Kondisi Saat Ini

Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka Pendek Upaya Melompat

Proses Visual Desain

Rancangan xx Rancangan xx Rancangan xx

Implementation/Action/Design Plan
KONSEP BANGUNAN RS

AKSES KHUSUS IGD RS

AKSES UTAMA RS AKSES SERVICE RS


POS POS POS
JAGA JAGA JAGA
BANGUN
AN RAMP
RENCANA DAN
BANGUNAN JEMBATA
PENGEMBANGAN N MUSHOLLA
PENGHU UGD
BUNG RADIOLOGI
LAB. RUANG
FARMASI JENAZAH
REHAB. MEDIK IPSRS
POLIKLINIK
GENSET /
DAPUR
PLN
LAUND
RY
BEDAH SENTRAL
OBSGYN IPAL
LOKER
AIR
ICU, PICU/NICU &
BERSIH
KANTIN RAWAT INAP INTERMEDIATE TEMPAT
CSSD SAMPAH/
INCENER
ATOR
3. Health Technology Assesment
Key Stakeholders
MANUFACTURER /
ASPAKI

SHARED
VENDOR / RESPONSIBILITY GOVERMENT
PAK COMMUNICATION
PARTICIPATION Kemenkes RI
EDUCATION
RISK/COST
Ditjen Bina Kefarmasian Ditjen Yankes
ASSESSMENT & Alat Kesehatan

Dit. Penilaian Dit. Dit. Mutu & Dit.


Alkes Pengawasan Akreditasi RS Fasyankes
Alkes

USER / RS / ALFAKES PUBLIC/PATIENT


Medical Device Regulations
Global Overview and Guide Principles
World Health Organization
Domains of HTR, HTA and HTM

HTR, HTA, HTM dan pengawasan adalah penting semua,


tetapi masing-masing memiliki peran tertentu dalam siklus
hidup teknologi. Gambar di atas menunjukan perbedaan
peraturan dan manajemen teknologi kesehatan untuk obat
dan perangkat, dan posisi HTA adalah independen dari
keduanya (HTR dan HTM).
Innovative
technologies

Regulations of
medical devices

Research and
development
based on
needs Approved high
cost Medical
devices Post market surveillance and Adverse event
Approved reporting
Needs
Medical devices
Assessments/
lists
Selection
Donations

Installation,
User training
Health Procurement Inventories; and clinical
Technology CMMS, effectiveness
Assessment Maintenance

Decommissioning,
Replacement
Glossary
Policies of Human resources on Medical
medical devices for Medical devices devices
HTA adalah
HTA Application
Manfaat HTA
Domains of HTR, HTA and HTM

HTR, HTA, HTM dan pengawasan adalah penting semua,


tetapi masing-masing memiliki peran tertentu dalam siklus
hidup teknologi. Gambar di atas menunjukan perbedaan
peraturan dan manajemen teknologi kesehatan untuk obat
dan perangkat, dan posisi HTA adalah independen dari
keduanya (HTR dan HTM).
Innovative
technologies

Regulations of
medical devices

Research and
development
based on
needs Approved high
cost Medical
devices Post market surveillance and Adverse event
Approved reporting
Needs
Medical devices
Assessments/
lists
Selection
Donations

Installation,
User training
Health Procurement Inventories; and clinical
Technology CMMS, effectiveness
Assessment Maintenance

Decommissioning,
Replacement
Glossary
Policies of Human resources on Medical
medical devices for Medical devices devices
PURNA JUAL
IZIN MAINTENANCE
CENTER
IZIN LAB UJI /
KALIBRASI
PREMARKET POST MARKET

e-planning

Adverse
REGISTRASI Event
Report Need
PRODUK
Assessment

PLACING ON THE Procurement


DESIGN / DEVELOMPENT MANUFACTURE USAGE
MARKET

DISTRIBUTOR Maintenance
PRODUSEN
IJIN PAK
SERTIFIKAT PRODUKSI
CDAKB/GDP
CPAKB/ISO 13485

Regulasi HTM
Lab Uji
Lab Uji Kesesuaian
Lab Kesesuaian Investigasi
test Lab Uji
Adverse
Produk Event
Report Need
Pengembangan Assessment
Industri DN REGISTRASI

Uji
PRODUK
Fungsi
R & D, Clinical Study

USAGE Procurement

DESIGN /
DEVELOMPENT MANUFACTURE DISTRIBUTOR Lab
Kalibrasi
Maintenance

PREMARKET POST MARKET


www.gmm.co.id
Healthcare Technology Life Cycle
ASPAKI
PROVISION
Manufacturing Pendidikan
Kefarmasian &
Alat Kesehatan

Marketing Testing /Penelitian/BPPT


Ditjen Bina

Development

Dit.Bina Produksi
Transfer
Distribution Research
Ass. Of Need

De-commissioning

Bina Pelayanan PMSK


Tech. Assessment Rumah Sakit
Ditjen BUK

Maintenance Maintenance
Evaluation Center
Planning Training
Procurement Operation
ACQUISITION Installation Commissioning UTILIZATION
86
Siklus Pengelolaan Alat Kesehatan
GAKESLAB
PEMERINTAH / REGULATOR PELAKSANAAN
• Perguruan tinggi PENGAWASAN
Research Development
• BPPT Uji Medik
Prototype
• LIPI Dan Uji Teknis
ASPAKI
Bina Produksi
Pabrik
Akreditasi Produsen • ISO 9002-2000
• Direktorat Bina • Label dan Kemasan Uji Produk
Sertifikasi Produk • Standar produk baru
Produksi dan
Distribusi
• Direktorat ALFAKES
Aneka Industri Registrasi produk
Pemasok / Agen / Uji kepatuhan
• KAN
Ijin Edar produk Vendor
Terhadap
• Standar produk
• Jaminan purna jual Standar pabrik
ASPAKNAS
• Tech. Assessment
• Evaluation
• Planning User/Pemakai/ • Uji Penerimaan
• Procurement Rumah Sakit
• Installation Manajemen Teknologi •Standar operational
• Label laik pakai
•Direktorat Bina •Standar Maintenance • Kajian
• Commissioning Peralatan Medik
Pelayanan Penunjang •Kalibrasi Penghapusan
Medik &Sarkes • Operation
• Training
• Maintenance
• Decommissioning Masyarakat / Pemakai
•Mutu Layanan Evaluasi efek
87
• Informasi Pelayanan •Kepuasan pelanggan samping
• Kepuasan pelanggan
KEBIJKAN
INTERNAL
RUMAH SAKIT
JCI dan
KARS, EQ
56
ANSI/AAMI UU 44 2009
Pasal 16
Fokus
Referensi Standard JCI (MFK 8) dan
ANSI/AAMI EQ56
No. Standar Nomenklatur JCI ANSI/AAMI
EQ56
1. Medical Equipment Management Plan Yes Yes
2. Equipment Selection and Acquisition Yes Yes
3. Inventory Yes Yes
4. Acceptance Testing Yes Yes
5. Inspection & Planned Maintenance Program Yes Yes

6. Repair Program Yes Yes


7. User Support Nil Yes

8. Records Nil Yes


9. Backup Equipments Yes Yes

10. Remove From Service Nil Yes


Referensi Standard JCI (MFK 8) dan
ANSI/AAMI EQ56
No. Standar Nomenklatur JCI ANSI/AAMI
EQ56
11. Equipment Safety Yes Yes
12. Recall Alerts Nil Yes
13. Incident Reports Yes Yes
14. Staffing Yes Yes
15. Staff Qualifications Yes Yes

16. Staff Orientation Yes Yes


17. Staff Education and Training Yes Yes

18. Leadership Yes Yes


19. Communication Yes Yes

20. Performance Improvement Yes Yes


4. Sekilas tentang konsep Green
Building dan Green Hospital
PERENCANAAN KONSULTASI GREEN BUILDING
PERATURAN GUBERNUR NO. 38 TAHUN 2012 Pasal 3
Penyelenggaraan bangunan gedung
dengan jenis dan luasan tertentu wajib
memenuhi persyaratan bangunan
TENTANG BANGUNAN HIJAU
gedung hijau

Fungsi sosial dan


budaya, bangunan BAB II
gedung pelayanan Luasan bangunan
kesehatan, dengan PERSYARATAN ditentukan
luas batasan TEKNIS PADA berdasarkan
seluruh lantai BANGUNAN Rencana Tata Letak
bangunan lebih GEDUNG BARU Bangunan (RTLB)
dari 20.000m2

Apabila pada suatu daerah perencanaan eksisting, akan


dilakukan penambahan bangunan gedung, maka
penambahan tersebut diwajibkan mengikuti ketentuan
teknis sebagaimana diatur dalam persyaratan pada
bangunan gedung baru
REGULASI BANGUNAN
GEDUNG HIJAU

Bangunan PERATURAN GUBERNUR


Bangunan
Eksisting SIFAT MANDATORY
Baru

SERTIFIKAT GREEN BUILDING


SIFAT VOLUNTARY
KRITERIA DALAM PERATURAN
GUBERNUR BANGUNAN GEDUNG HIJAU

5 KRITERIA 4 KRITERIA

Pengelolaan bangunan masa Pengelolaan bangunan masa


konstruksi operasional
Penggunaan Lahan

Pemanfaatan Energi Listrik Pemanfaatan Energi Listrik

Pemanfaatan dan Konsenvasi Pemanfaatan dan Konsenvasi


Air Air
Kualitas Udara dan Kualitas Udara dan
Kenyamanan Ruangan Kenyamanan Ruangan

Bangunan Baru Bangunan Eksisting


SERTIFIKASI LAYAK FUNGSI
BANGUNAN GEDUNG HIJAU
BANGUNAN BARU BANGUNAN EKSISTING

Audit Energi Konsumsi


Desain Standar Teknis
Awal Energi Eksisting
Bangunan Bangunan Baru

Proposal Rencana Kerja


IMB Penghematan Energi

Actual
Actual
Rekomendasi Performance Rekomendasi
Performance
Instansi teknis Instansi teknis
terkait terkait

SLF2….3
SLF1
DIAGRAM TAHAPAN PENDIRIAN DAN
OPERASIONALISASI RUMAH SAKIT
PROSES ADMINISTRASI
Pengajuan
PENDIRIAN RUMAH SAKIT
mendirikan RS

Izin Izin registrasi


Penetapan
mendirikan operasional
kls RS

Peningkatan
kelas
Persiapan
Akreditasi dan
setiap 3 thn Bimbingan
Perpanjangan Akreditasi
izin
Persyaratan Izin Mendirikan RS
Persyaratan Izin Operasional RS
Lanjutan Persyaratan Izin Operasional RS
KLASIFIKASI RS
PERMENKES NO 56/2014 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT

Adalah pengelompokan kelas RS berdasarkan fasilitas dan


kemampuan pelayanan

Setiap rumah sakit wajib mendapatkan penetapan kelas dari Menteri.


Klasifikasi Rumah Sakit Umum ditetapkan berdasarkan:
a. Pelayanan;
b. Sumber Daya Manusia;
c. Peralatan;
d. Sarana dan Prasarana; dan
e. Administrasi dan Manajemen.
Rumah sakit dapat ditingkatkan kelasnya setelah lulus tahapan
pelayanan akreditasi kelas dibawahnya.
PEMENUHAN & PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA & PERALATAN K
SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI FASYANKES
SARANA /
BANGUNA
Keselamat

MENDUKUNG YANKES YANG BERKUALITAS


N PENILAIAN an

MANAJEMEN / PENGELOLAAN
PERSYARATAN STANDAR
Gedung TEKNOLOGI
F
PRASARAN PERENCANAANKeandalan
A PRIMER
A
S Tata udara PENERIMAAN
Y Kelistrikan Persyaratan
A RUJUKAN Gas medis PELATIHAN
Mutu
N CSSD
PEMELIHARAAN
K dsb..
E LAINNYA PENGUJIAN & Keamanan
ALKES KALIBRASI
S
Kelas I
Kelas II PENGHAPUSAN
Laik Pakai
Kelas III

PERSYARATAN IZIN OPERASIONAL FASYANKES PEDOMAN


IZIN PENDIRIAN (RS)REGISTRASI FASYANKES YANKES
IZIN PERSYARATAN TEKNIS DARI LINTAS SEKOR
PERSYARATAN AKREDITASI FASYANKES
Terima Kasih…

Ir. Supardjo, M.Kes


Konsultan Manajemen RS &
Medical Equipment Specialist

Anda mungkin juga menyukai