LP Alat RS Kampus

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN RUMAH SAKIT

Di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek
Kerja Lapangan Perusahaan Program Pendidikan Diploma Tiga (D-III) Teknik
Elektromedik
Oleh :
Adi kurniawan
NIM : 16222004
AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA

JAKARTA
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Laporan Praktek Kerja Lapangan Rumah Sakit
Dilaksanakan : Tanggal 18 Februari 2019 – 20 April 2019
Disusun Oleh : Adi kurniawan
NIM : 16222004
Jakarta , 24 April 2019
Menyetujui,
WaDir I Pembimbing Lahan
ATEM Andakara RSUD. Cengkareng
( Sri Nurhayati, ST, M.Pd ) ( Heru Pratikno AMTE )

NPP : 250180 1203 2 03 NIK/NIP.
Mengetahui,
Direktur Pimpinan
ATEM Andakara RSUD.cengkaremg
R.Yunan Helmy, SE, MM Nama Pimpinan

NPP : 120673 0115 1 01 NIK/NIP.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................
1.1 Latar Belakang .. ...............................................................................................
1.2 Tujuan ................................................................................................................
1.3 Sistematika Penulisan ......................................................................................
BAB II PROFIL UMUM RUMAH SAKIT ........................................
2.1 SEJARAH SINGKAT RSUD CENGKARENG . ...........................................
2.2 GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG ...........................................
2.3 JENIS PELAYANAN RSUD CENGKARENG . ...........................................
2.4 STRUKTUR ORGANISASI RSUD CENGKARENG ..................................
2.5 STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN SARANA ........................
BAB III LAPORAN PRAKTIKUM . ..................................................
BAB IV PEMBAHASAN . ....................................................................
4.1 CARDIOTOCOGRAPH…………………………………………………
4.2 NEBULIZER………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Saat ini pembangunan kesehatan di Indonesia sudah semakin

berkembang. Selaras dengan itu kebutuhan peralatan elektromedik yang
menjadi penunjang kesehatan juga turut berkembang pesat, sehingga makin
terasa kebutuhan akan peralatan tersebut dalam upaya mewujudkan pelayanan
kesehatan masyarakat secara optimal. Dikarenakan semakin banyaknya
kebutuhan peralatan elektromedik untuk penunjang kesehatan, berdampak
pula pada perkembangan teknologi yang digunakan oleh peralatan
elektromedik itu sendiri.
Tuntunan akan mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin
meningkat dan kompleks tentunya harus didukung pula dengan
perkembangan teknologi kesehatan. Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik
bila ditunjang dengan kemajuan dan perkembangan peralatan kesehatan dan
juga tenaga teknik Elektromedik yang baik yang mampu menangani serta
mengelola peralatan elektromedik secara baik dan professional, mampu
dalam memelihara, merencanakan, memasang, serta memperbaiki alat
tersebut sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna maksimal.
Dengan adanya tuntutan itu, kami sebagai mahasiswa Politeknik
Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik ingin mengembangkan
ilmu pengetahuan kami dibidang elektromedik, agar kami dapat memenuhi
tuntutan tersebut. Salah satu usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
kami, yaitu dengan mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan di Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng yang diadakan berdasarkan kurikulum oleh
Politeknik Kesehatan Jakarta II. Karena Rumah Sakit memiliki berbagai
macam peralatan elektromedik yang berteknologi sederhana sampai dengan
yang berteknologi tinggi, kami di tuntut dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan yang sudah kami dapat sebelumnya.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini juga merupakan salah satu
syarat untuk mencapai keberhasilan perkuliahan di semester VII. Selain itu
praktek kerja lapangan juga memiliki makna berupa kesempatan bagi kami
sebagai mahasiswa untuk merasakan dan mempraktekan serta mencoba secara
nyata pengetahuan dan keterampilan yang telah di peroleh sebelumnya baik
mengenai peralatan elektromedik maupun yang bersifat sosial dengan tim
yang bekerja sama.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan kami, diharapkan menjadi
tenaga ahli yang terampil dan professional dibidang peralatan elektromedik
serta aktif mengikuti perkembangan teknologi, terutama teknologi pada
peralatan elektromedik. Sehingga kami juga dapat memenuhi tuntutan dari
pembangunan kesehatan yang semakin berkembang di Indonesia.
1.2 TUJUAN
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat dijabarkan menjadi tujuan umum dan
khusus.
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan realisasi

kompetensi dari tujuan pendidikan, sebagai berikut :
Kompetensi Institusi
1. Mampu melakukan pemasangan/instalasi teknis alat

Elektromedik
2. Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedis
3. Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat
Elektromedik
4. Mampu melakukan analisa alat Elektromedik
1.2.2 Tujuan Khusus
Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan, maka penulis dapat :
1. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan

dan mengintregasikan Praktek Belajar Mengajar (PBM)
Teknik Elektromedik dalam pelayanan kesehatan khususnya
Elektromedik secara lebih luas.
2. Menjadi tenaga terampil dan professional yang kompatibel
dalam mengatasi permasalahan peralatan elektromedik yang
terdapat pada rumah sakit, memahami konsep-konsep
manajemen pemeliharaan serta analisis, perbaikan,
pemasangan, pemindahan untuk pengembangan dan
operasional pelayanan kesehatan dan versifikasi peralatan
Elektromedik.
3. Memahami metode pelayanan kesehatan khusus elektromedik
melalui konsultasi dan bimbingan manajemen pemeliharaan.
4. “Link & match”terhadap kebutuhan keteknikan pada rumah
sakit seperti yang tercermin dalam kurikulum.
5. Menghasilkan alumni yang berjiwa analisis dan evaluator
melalui pengembangan IPTEK Elektromedik
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah memahami dan mempelajari laporan PKL ini, penulis
akan menyajikan laporan PKL ini menjadi beberapa BAB yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memberi gambaran secara singkat mengenai latar

belakang, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG DAN

INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
(IPSRS)
Bab ini memberi gambaran umum mengenai struktur

organisasi rumah sakit, visi, misi, motto, kedudukan, tugas, fungsi
dan klasifikasi RSUD Cengkareng dan Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit (IPSRS).
BAB III : PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN

Bab ini berisi tentang penempatan dan penyimpanan alat,
instalasi alat, penggunaan alat, pemeliharaan alat, perbaikan alat,
Perencanaan pemeliharaan,analisis teknis alat, perencanaan alat,
pengukuran/kalibrasi alat
BAB IV : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan

sebelumnya yang diperoleh berdasarkan pendataan, pembahasan
teori dan praktek kerja lapangan, serta saran.
BAB II
PROFIL UMUM RUMAH SAKIT
2.1 SEJARAH SINGKAT RSUD CENGKARENG

Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng adalah rumah sakit pemerintah DKI
Jakarta yang mulai dibangun pada awal tahun 2001 dan selesai pada tahun 2003,
terletak di Jalan Kamal Raya, Bumi Cengkareng Indah, Cengkareng Timur, Jakarta
Barat 11730. Rumah Sakit Cengkareng merupakan Rumah Sakit Umum Daerah
pertama yang dibangun di wilayah Jakarta Barat.
Operasional instalasi Rumah Sakit ini dimulai sejak 28 Oktober 2002 diawali
dengan pembukaan pelayanan Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat yang masih
terbatas. Pada tanggal 20 Mei 2003, secara resmi Bapak Gubernur Provinsi DKI
Jakarta meresmikan pembukaan Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Secara
singkat perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng adalah sebagai
berikut :
28 Oktober 2002
Pembukaan pelayanan rawat : UGD, pelayanan laboratorium, radiologi,
apotik/farmasi, CSSD, dan ambulance. Dengan status UPT dinkes Swadana.
20 Mei 2003
Grand opening RSUD Cengkareng, dibuka oleh Bapak Gubernur DKI
jakarta, Bapak Sutiyoso.
10 Agustus 2004
Keluarnya PERDA DKI Jakarta No. 14 tentang perubahan status UPT dinkes
RSUD menjadi PT RS Cengkareng.
17 September 2004
Penandatanganan akte notaries pendirian PT RS Cengkareng.
23 Desember 2004
Keluarnya surat keputusan menteri hukum dan hak asasi manusia tentang
pengesahan PT RS Cengkareng.
1 Januari 2005
Operasional sebagai RS dengan bentuk baru PT RS Cengkareng
5 Oktober 2006
Pembukaan PT RS cengkareng menjadi BLU
2007 – 2009
Berdasarkan Pergub Nomor 250 tahun 2007 RS Cengkareng menjadi UPT

Dinas Kesehatan dengan menerapkan PPK BLUD secara penuh
2009 – Sekarang Penerapan klasifikasi RSUD kelas B Non Pendidikan dari

Departemen Kesehatan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor.342/MENKES/SK/V/2009. Penetapan
RSUD Cengkareng menjadi LTD dan dilantiknya pejabat Direktur RSUD
Cengkareng.
2.2 GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG
Gambar 2.1 RSUD Cengkareng
Terletak di Jl. Kamal Raya Cengkareng Timur Jakarta Barat,luas lahan

25.316m², luas bangunan 35.700 Diresmikan pada tanggal 20 Mei 2003 sebagai Unit
Swadana oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso Tahun 2005-2006 sebagai persero
RS Rujukan Tingkat ke2 dalam regionalisasi sistem rujukan pelayanan

kesehatan (PerGub Prov DKI Jakarta No. 189 Th. 2015).
2.2.1 Visi dan Misi
Visi : Menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia dan terdepan di

asia tenggara tahun 2020
Misi : 1. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan
masyarakat
2. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang

profesional
2.2.2 Motto
Upaya terbaik kami untuk kesehatan anda
2.2.3 Tata nilai
• Integritas
• Objektifitas
• Unjuk kerja tinggi
• Loyalitas
• Kemitraan
2.2.4 Makna
Sahabat hidup sehat berkualitas
2.2.5 Bangunan RSUD Cengkareng

Tabel 2.1 Bangunan RSUD Cengkareng
Lantai Keterangan
I IGD, Poliklinik Rawat Jalan, Pendaftaran & Kasir
Rawat Jalan, Farmasi, Pendaftaran Rawat Inap, Dapur,
Laundry, Bank, Kafetaria, Gas Medik
II Poliklinik Rawat Jalan, Pendaftaran & Kasir Rawat
Jalan, Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Ruang- Kelas
III Ruang Perawatan Intensif, Rawat Inap Belimbing,
Rawat Inap Manggis, Kamar Operasi, Ruang Katerisasi
Jantung, CSSD, Ruang Makan Karyawan, Ruang Rapat
Dokter/Komite Medik
IV Ruang Bersalin, Ruang Rawat Gabung Ibu & Bayi,
Rawat Inap Pepaya, Rekam Medis, Workshop
V Ruang Hemodialisa, Ruang Endoscopy/ Laparascopy,
Rawat Inap Mangga, Rawat Inap Sirsak, Kasir Rawat
Inap
VI Ruang Medical Check Up, Ruang SIM & Perencanaan,
Rawat Inap Apel, Rawat Inap Melon, Gudang Farmasi,
Depo Farmasi
VII Ruang Direktur, Manajemen, Aula Gambang Kromong,
Ruang Diklat
VIII Ruang Pengadaan Barang, Lapangan Khusus Helipad
2.2.6 Lokasi RSUD Cengkareng
Gambar 2.2
Peta lokasi RSUD Cengkareng
2.3 JENIS PELAYANAN RSUD CENGKARENG
2.3.1 Rawat jalan :
a. IGD 24 jam
b. Poliklinik Gigi dan Mulut
c. Poli Spesialis Kebidanan dan Kandungan
d. Poli Spesialis Anak
e. Poli Imunisasi
f. Poli Spesialis Penyakit Dalam
g. Poli Spesialis Bedah Umum
h. Poli Spesialis Bedah Onkologi
i. Poli Spesialis Bedah Urologi
j. Poli Spesialis Bedah Ortopedi
k. Poli Spesialis Saraf
l. Poli Spesialis Bedah Saraf
m. Poli Spesialis Jantung
n. Poli Spesialis THT
o. Poli Spesialis Mata
p. Poli Psikiatri
q. Poli Paru
r. Poli Anastesi
s. Poli Akupunktur
t. Poli Kulit & Kelamin
u. Klinik Kecantikan
v. Klinik Fisioterapi
w. Kamar Operasi
x. Medical Check Up
2.3.2 Penunjang diagnostik :
a. Kateterisasi Jantung (Diagnostik & Intervensi)
b. Endoscopy
c. ESWL (Alat pemecah batu ginjal)
d. Broncoscopy
e. CT Scan
f. Laparascopy
2.3.3 Layanan penunjang :
a. Instalasi Farmasi
b. Laboratorium
c. Radiologi
d. Gizi
e. Rumah duka
f. Guest house
Fasilitas pelayanan unggulan :

1. Cathlab
2. Haemodialisa
3. Pusat Rujukan I stemi Jakarta barat
4. Pelayanan Kemoterapi
Gambar 2.3 Ruang cathlab
2.4 STRUKTUR ORGANISASI RSUD CENGKARENG
Tabel 2.2 (chart orgaisasi)

2.5 STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PEMELIHARAAN
Tabel 2.3
Struktur Satuan Pemeliharaan Sarana RSUD Cengkareng

BAB III
LAPORAN PRAKTIKUM
3.1 PRAKTIKUM 1
Pada kegiatan praktikum hari ke 1 dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 18
Februari 2019. Penyusun melakukan beberapa kegiatan di RSUD Cengkareng
Jakarta. Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi Kegiatan Oreientasi
Manajemen Rumah Sakit. Adapun rincian dari kegiatan tersebut sebagai berikut :
3.1.1 Orientasi Manajemen RSUD Cengkareng Jakarta
Untuk lebih detail mengenai kegiatan orientasi manajemen yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
3.1.1.1 Identifikasi Materi dan Lokasi
Materi orientasi pada kegiatan praktikum ini di berikan oleh Ibu Cici dan
rekan dari RSUD Cengkareng Jakarta. Dengan rincian materi yang disampaikan yaitu
mengenai Sejarah RS, dan Pengetahuan Lainnya. Kegiatan orientasi tersebut
dilaksanakan di Ruangan Diklat Kelas E RSUD Cengkareng Jakarta.
3.1.1.2 Uraian Kegiatan Orientasi manajemen
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng adalah rumah sakit pemerintah DKI
Jakarta yang mulai dibangun pada awal tahun 2001 dan selesai pada tahun 2003.
Rumah Sakit Cengkareng merupakan Rumah Sakit Umum Daerah pertama yang
dibangun di wilayah Jakarta Barat. Pada tanggal 20 Mei 2003, secara resmi Bapak
Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat itu Bapak Sutiyoso meresmikan pembukaan
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
1. Visi, Misi dan Motto RSUD Cengkareng
Visi : menjadikan rumah sakit terbaik di indonesia dan terdepan di asai

tenggara tahun 2020
Misi :
1. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat
2. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang profesional
Motto : Upaya terbaik kami untuk kesehatan anda

3.1.1.3 Uraian Kegiatan Orientasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Kegiatan Orientasi Mengenai Pencegahan dan Pelayanan Infeksi ini di pimpin
oleh Ibu Rita Rumiris Selaku
Kebijakan – Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi :
1. Kebijakan Hand Hygiene
2. Kebijakan Pelayanan Sterilisasi (Alat Pelindung Diri)
3. Kebijakan Pelayanan Linen
4. Kebijakan Pengelolaan Kebersihan Lingkungan
a. Kebijakan Hand Hygiene
Contoh Kegiatan : mencuci tangan ketika akan melakukan kegiatan

Tujuan Hand Hygienen :
1. Untuk meminimalkan MO / Micro Organisme / Virus yang ada di tangan
2. Mencegah perpindahan Micro Organisme dari lingkungan – pasien,
pasien – pasien, atau pasien – lingkungan
b. Kebijakan pelayanan Sterilisasi / Alat Pelindung Diri
Contoh Alat Pelindung Diri :

1. Sarung Tangan
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tubuh dari :
a. Darah
b. Cairan Tubuh
c. Sekresi
d. Bahan Terkontaminasi
2. Pelindung Mata / Kacamata
3. Masker
3.1.1.4 Uraian kegiatan Orientasi Keselamatan Keamanan Kerja (K3)

1. Cara menghindari kecelakaan pada saat bekerja
a. Meningkatkan komunikasi dengan efektif
Cara meningkatkan komunikasi dengan efektif adalah :
 Perintah secara lisan atau ditulis melalui tulisan secara lengkap,
dan penerima menerima secara langsung lalu diulang
 Ada kebijakan dan prosedur
 Sabar
2. Kewaspadaan terhadap obat High Alert ( Obat dengan konsentrat
tinggi)
3. Surgical Safety Checklist
 Memberi penandaan 2 sisi
 Ada checklist sign in, time out, dan sign out
 Ada kebijakan dan prosedur
4. Pengurangan resiko infeksi
Cara pengurangan resiko infeksi adalah dengan cara mencuci tangan
dengan menggunakan air mengalir atau dengan menggunakan alkohol.
Ada 5 moment hand hygiene :
5. Pengurangan resiko jatuh
6. Pelaporan insiden
jenis insiden yang sering terjadi :
 Kejadian tidak diharapkan
 Kejadian tidak cedera
 Kejadian yang cedera
 Kondisi potensial cedera
7. Ketetapan identifikasi pasien
Ketetapan identifikasi pasien adalah dengan cara menggunakan dengan nama

dan tanggal lahir untuk mengurangi terjadinya kesalahan pada saat akan
dilakukan pengecekan.
3.2 PRAKTIKUM 2
Pada kegiatan praktikum hari ke 2 dilaksanakan pada hari Selasa, Tanggal 19
Jakarta. Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pengenalan
Ruangan Rumah Sakit, Pemeliharaan Peralatan Kesehatan EKG, Penggantian
Tabung Gas Oksigen ruang OK, Perbaikan Bed Patient, dan Perbaikan Kursi Roda.
3.2.1 Pengenalan Ruangan RSUD Cengkareng Jakarta
Untuk lebih detail mengenai kegiatan Orientasi Ruangan yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Materi orientasi pada kegiatan praktikum ini diberikan oleh bapak Wiwit.
Dengan rincian materi yaitu berkeliling Rumah Sakit dan menjelaskan ruangan apa
saja yang terdapat pada RSUD Cengkareng ini.
3.2.1.2 Pengenalan Ruangan
1. Materi Pengenalan Ruangan Lantai 4
a. Ruangan Bersalin (VK)
b. Ruangan Rambutan
c. Kamar Bersalin
d. Ruang Pepaya Rawat Inap
2. Materi Pengenalan Ruangan Alat Lantai 5
a. Ruang Mangga – Ruang Rawat Inap
b. Ruang Sirsak – HD 1
c. Ruang Sirsak – HD 2
d. Ruang Sirsak – HD 3
e. Ruang RO 1
f. Ruang RO 2
3.2.2 Pemeliharaan alat EKG (Electrocardiograph)
Untuk lebih detail mengenai kegiatan Pengenalan Peralatan Kesehatan EKG
yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
3.2.2.1 Identifikasi Alat, Lokasi dan Waktu
Berikut pemaparan secara rinci mengenai identifikasi tersebut :
1. Identifikasi Alat :
a. Nama Alat : Electrocariograph
b. Pengertian / Fungsi : Alat yang digunakan untuk mengukur aktifitas
listrik jantung
c. Merk / Type : GE / MAC 1200 ST
d. SN :-
2. Identifikasi Lokasi :
Kegiatan pemeliharaan alat EKG ini dilaksanakan di Ruang IGD RSUD
Cengkareng Jakarta.
3. Identifikasi Waktu :
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 19
Februari 2019 pada pukul 09.00 – 11.00 WIB.
3.2.2.2 Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perawatan EKG adalah
sebagai berikut :
a. Toolset Standar
b. Phantom EKG
c. Cairan Pembersih
d. Kain Lap Halus
3.2.2.3 Prosedur Pemeliharaan

Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini, harus sesuai dengan SOP
pemeliharaan yang telah dibuat dan disepakati dari divisi IPS RSUD Cengkareng
Jakarta. Adapun tahapan yang untuk melakukan pemeliharaan harian alat EKG
adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Siapkan formulir pemeliharaan
b. Siapkan peralatan kerja :
 Toolset
 Phantom EKG
c. Siapkan bahan pemeliharaan :
 Cairan Pembersih
 Kain Lap Halus
2. Pelaksanaan
a. Bersihkan seluruh bagian alat (body alat dan kabel)
b. Cek kondisi baterai dan lampu indikator
c. Lakukan uji fungsi cetak hasil perekaman
d. Lakukan uji fungsi step response dengan menekan tombol 1mV
e. Cek fungsi alarm
f. Cek fungsi kertas
g. Lakukan pengujian kinerja alat
3. Pencatatan
a. Isi formulir pemeliharaan
b. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali kepada user
4. Pengemasan
a. Cek alat kerja
b. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat semula
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan pada pemberi tugas
3.2.2.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan ternyata alat dapt digunakan.
3.2.3 Pemeliharaan alat EKG
Kegiatan pemeliharaan harian alat EKG yang dilakukan oleh penyusun
dikerjakan secara tidak mandiri, namun di dampingi oleh tenaga elektromedis.
Karena sudah menjadi standar operasional dari rumah sakit, setiap peserta praktek
kerja lapangan harus didampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan
kegiatan. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Identifikasi Alat
a. Nama Alat : Electrocardiograph
b. Pengertian / Fungsi : Alat yang digunakan untuk mengukur aktifitas
listrik jantung
c. Merk / Type : BTL / BTL – 08 LC ECG
d. SN : 073C0B001108
Kegiatan pemeliharaan alat EKG ini dilaksanakan di ruang IGD RSUD
Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilakukan pada hari Selasa tanggal 19
Februari 2019 pada pukul 09.00 – 11.00 WIB
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perawatan EKG adalah
sebagai berikut :
a. Toolset Standar
b. Phantom EKG
Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini, harus sesuai dengan SOP
Jakarta. Adapun tahapan yang untuk melakukan pemeliharaan harian alat EKG
1. Persiapan
a. Siapkan formulir pemeliharaan
b. Siapkan peralatan kerja :
 Toolset
 Phantom EKG
c. Siapkan bahan pemeliharaan :
 Cairan Pembersih
 Kain Lap Halus
2. Pelaksanaan
a. Bersihkan seluruh bagian alat (body alat dan kabel)
b. Cek kondisi baterai dan lampu indikator
c. Lakukan uji fungsi cetak hasil perekaman
d. Lakukan uji fungsi step response dengan menekan tombol 1mV
e. Cek fungsi alarm
f. Cek fungsi kertas
g. Lakukan pengujian kinerja alat
3. Pencatatan
a. Isi formulir pemeliharaan
b. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali kepada user
4. Pengemasan
a. Cek alat kerja
b. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke tempat semula
5. Pelaporan
3.2.3.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan ternyata alat tidak dapat
digunakan. Hal itu dikarenakan perlu tindakan perbaikan hasil print tidak jelas.
3.2.4 Penggantian Tabung Gas Oksigen
Untuk lebih detail mengenai kegiatan penggantian tabung gas oksigen yang
telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
3.2.4.1 Identifikasi Alat, Lokasi dan waktu
1. Nama Alat : Tabung Gas Oksigen
2. Pengertian / Fungsi : Biasanya digunakan untuk seseorang yang
sedang menjalankan operasi atau penderita asma
3. Merek / Type : -
4. SN : -
kegiatan penggantian oksigen untuk ruangan OK ini dilaksanakan di
Ruang Instalasi Gas Medis di RSUD Cengkareng
Adapun kegiatan penggantian tabung gas oksigen ini dilakukan pada hari
Selasa, Tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 11.00 WIB
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan penggantian Tabung
Gas Oksigen adalah :
a. Toolset (Kunci Inggris)
3.2.4.3 Prosedur Penggantian
Dalam melakukan kegiatan penggantian Tabung Gas Oksigen ini, harus
sesuai dengan SOP yang telah disepakati. Adapun tahapan dalam proses penggantian
tabung oksigen adalah sebagai berikut :
a. Lihat indikator jika jarum sudah sampai pada warna merah maka tabung
kosong
b. Tutup semua kran tabung
c. Kendorkan dan lepas flow meter dari tabung gas menggunakan kunci
inggris
d. Jika sudah lepas ganti tabung gas yang kosong dengan yang isi dengan
melihat jarum yang berwarna hijau
e. Pasang dan kencangkan flow meter dengan tabung gas
f. Taruh kembali gas medis yang sudah diisi kembali ke ruangan tadi
3.2.5 Perbaikan Alat Bed Patient
Pada hari ke 2, penyusun juga melakukan kegiatan perbaikan alat bed
patient bersama Bpk. Eko Selaku salah satu di RSUD Cengkareng Jakarta.
Adapun rincian kegiatan perbaikan adalah sebgai berikut :
3.2.5.1 Identifikasi Alat, Lokasi, dan Waktu
berikut pemaparan secara rinci mengenai identifikasi tersebut :
a. Nama Alat : Bed Patient
b. Pengertian / Fungsi : Tempat tidur yang digunakan oleh
seseorang yang menderita sakit
c. Merek / Type :
d. SN :
Kegiatan perbaikan alat bed patient ini, dilaksanakan di belakang
ruang fisioterapi RSUD Cengkareng
3. Identifikasi waktu :
Adapun kegiatan perbaikan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa,
19 Februari 2019 pada pukul 13.00 – 15.30 WIB
3.2.5.2 Permasalahan
Perbaikan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat
terkait (On Call).
3.2.5.3 Analisa Pemecahan Masalah (Trouble Shooting)
Sebelum melakukan perbaikan terlebih dahulu dilakukan analisa terhadap
alat dengan masalah tersebut. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang
diberlakukan. Adapun analisa pemecahan masalah terhadap keluhan pada
sub.bab poin 3.2.5.2 diatas tersaji pada tabel berikut ini :
No Permasalahan Alat Analisa Kerusakan Pemecahan Masalah
1 Bed Pasient Pengunci samping pasien Mengganti penyangga
tidak berfungsi kunci samping
3.3 Praktikum 3
Pada kegiatan praktikum hari ke 3 dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Februari

2019. Penyusun melakukan beberapa kegiatan di RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi Penyiraman Tabung Gas Medis, Inventaris
Ruang Apel, Penggantian Gas Oksigen Ruang Apel dan Perbaikan Kursi Roda milik
IGD.
3.3.1 Pemeliharaan Harian Penyiraman Tabung Gas Medis
Kegiatan perawatan secara rutin setiap hari di RSUD Cengkareng Jakarta
adalah kegiatan harian yang harus dilaksanakan setiap pagi. Kegiatan pemeliharaan
harian Penyiraman Tabung Gas Medis yang dilakukan oleh penyusun dikerjakan
secara tidak mandiri, namun didampingi oleh tenaga elektromedis. Karena sudah
menjadi standar operasional dari Rumah Sakit, setiap peserta Praktik Kerja Lapangan
harus didampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan kegiatan. Untuk lebih
jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
3.3.1.1 Identifikasi Lokasi dan Waktu
1. Identifikasi Lokasi
Kegiatan pemeliharaan Tabung Gas Medis ini, dilaksanakan di ruang Gas
Medis RSUD Cengkareng Jakarta
2. Identifikasi Waktu
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 20
Februari 2019 pada pukul 07.00 WIB
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perawatan penyiraman
tabung gas adalah sebagai berikut :
a. Air
b. Selang

Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini harus sesuai dengan SOP
pemeliharaan yang telah dibuat. Adapun tahapan untuk melakukan pemeliharaan
harian tabung gas medis ini adalah dengan cara menyemprotkan bunga es dengan
menggunakan air mengalir hingga bunga es itu menghilang.
3.3.2 Inventaris Alat
Kegiatan inventaris di lakukan pada hari Rabu, 20 Februari 2019 di RSUD
Cengkareng Jakarta. Kegiatan inventaris yang dilakukan oleh penyusun di kerjakan
secara mandiri, Bpk wiwit selaku elektromedis RSUD Cengkareng Jakarta hanya
mengantarkan penulis dan memberikan pengarahan tentang apa saja yang perlu di
kerjakan. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan

Berikut pemaparan secara rinci mengenai kegiatan inventaris berikut ini :
Kegiatan inventaris ini, dilaksanakan di Ruang Apel RSUD Cengkareng
Jakarta
2. Identifikasi waktu
Adapun kegiatan inventaris tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 20
Februari 2019 pada pukul 08.30
3.3.2.2 Prosedur Inventaris
Dalam melakukan kegiatan inventaris ini, harus sesuai dengan intruksi dari
Bpk Heru selaku pembimbing PKL
Ruangan : Apel
TIPE / SERIAL keterang
NO NAMA ALAT MEREK
MODEL NUMBER an
Nova 125141250005
1 Tensimeter Riester Ecoline 23 Baik
Mercurial
2 Tensimeter Kenz Sphygmano
meter 2080101005 Baik
Mercurial
3 Tensimeter Kenz Sphygmano
meter 140770949 Baik
Timbangan 125141250000
4 Dewasa Tanita - 41 Baik
Timbangan 570329216068
5 Dewasa Seca 703 9 Baik
Timbangan
7 Popok Lion Star - - Baik
8 Nebulizer Omron NE-U17 20140906504F Baik
Electrocardiogr Page Writer
9 aph Philips Trim III - Baik
10 Syringe Pump Terumo TE-331 9040208 Baik
11 Pulse Oximetri Elitech Fox-3 - Baik
3.3.3 Penggantian Tabung Gas Oksigen

a. Nama Alat : Tabung Gas Oksigen
b. Pengertian / Fungsi : Biasanya digunakan untuk seseorang
yang sedang menjalankan operasi atau penderita asma
c. Merek / Type : -
d. SN : -
kegiatan penggantian oksigen untuk ruangan OK ini dilaksanakan
di Ruang Instalasi Gas Medis di RSUD Cengkareng
Adapun kegiatan penggantian tabung gas oksigen ini dilakukan
pada hari Selasa, Tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 11.00 WIB

sesuai dengan SOP yang telah disepakati. Adapun tahapan dalam proses
penggantian tabung oksigen adalah sebagai berikut :
a. Lihat indikator jika jarum sudah sampai pada warna merah maka
tabung kosong
inggris
d. Jika sudah lepas ganti tabung gas yang kosong dengan yang isi
dengan melihat jarum yang berwarna hijau
3.3.4 Perbaikan Kursi Roda Di Ruangan IGD
NO Permasalahan Alat Analisa Kerusakan Pemecahan

Masalah
1 Kursi Roda Penyangga kaki logor Kencangkan
penyangga kaki
dengan
menggunakan
kunci L
2 Kursi Roda Penyangga kaki logor Kencangkan
penyangga kaki
dengan
menggunakan
kunci L
3 Kursi Roda Penyangga kaki hanya Mengkombin
ada 1 dengan
penyangga yang
tidak terpakai
4 Kursi Roda Penyangga kaki hanya Mengkombin
ada 1 dengan
penyangga yang
tidak terpakai
5 Kursi Roda Rem tidak berfungsi Kencangkan
dengan baik bagian rem
dengan
menggunakan
kunci L
dengan
menggunakan
kunci L
dengan
menggunakan
kunci L
8 Kursi Roda Rem hanya ada 1 Mengkombin
dengan rem yang
tidak terpakai
9 Kursi Roda Rem hanya ada 1 Mengkombin
dengan rem yang
tidak terpakai
10 Kursi Roda Jok kursi roda robek Mengkombin
dengan jok yang
tidak terpaki
dengan jok yang
tidak terpaki
dengan jok yang
tidak terpaki
3.4 Praktikum 4
Pada kegiatan praktikum hari ke 4 dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Februari
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi Pengecekan Ruangan Cathlab, Perbaikan di
Ruang RO, Inventaris Ruang Rambutan, dan Perbaikan Dental Unit
3.4.1 Pengecekan Ruang Cathlab
Pada kegiatan praktikum 4, penyusun melakukan kegiatan pengecekan ruang
Cathlab bersama BPK Wiwit selaku salah satu elektromedis di RSUD Cengkareng
Jakarta. Adapun rincian kegiatan perbaikan tersebut adalah sebagai berikut :
Berikut pemaparan secara rinci mengenai identifikasi alat tersubut :
a. Nama Alat : X-Ray C-Arm Angiography
b. Pengertian / Fungsi :
c. Merek / Type : Siemens / 10144179
d. SN : 943191004
Kegiatan pengecekan , dilaksanakan di ruang RO RSUD Cengkareng
Jakarta
Adapun kegiatan perbaikan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 21
Februari 2019
Perbaiakan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat
terkait (On Call), dengan permasalahan pada alat yaitu komputer untuk menampilkan
hasil pemeriksaan tidak mau menyala.
Sebelum melakukan perbaikan terlebih dahulu dilakukan analisa terhadap alat
dengan masalah tersebut. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang diberlakukan
3.4.2 Perbaikan Ruang RO

Pada kegiatan praktikum 4, penyusun juga melakukan kegiatan perbaikan alat
HD bersama Bpk Wiwit selaku salah satu elektromedis di RSUD Cengkareng
1. Idenifikasi Alat
a. Nama Alat : Mesin RO
b. Pengertian / Fungsi : untuk menyingkirkar berbagai kontaminan
aestetik yang menimbulkan rasa tidak sedap, warna dan bau
c. Merk / Type : CM Coremed / ROT V2
d. SN :
Kegiatan perbaikan HD ini, dilaksanakan di ruang RO RSUD Cengkareng
Jakarta
Februari 2019 pada pukul 08.10 WIB
Perbaikan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat terkait
(On Call), dengan permasalahan pada alat yaitu alarm pada mesin selalu berbunyi.

dengan masalah tersebut. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang diberlakukan.
Adapun analisa pemecahan masalah terhadap keluhan pada sub.bab 3.4.2.3 diatas
tersaji pada tabel berikut ini :
Tabel 3.4 troubleshooting pada alat HD
NO PERMASALAHAN ANALISA PEMECAHAN MASALAH
ALAT KERUSAKAN
1 Alarm pada mesin a. Tangki pada a. Harus mengisi air secara langsung dari
RO selalu berbunyi RO tidak terisi tower ke tabung penyaring RO
b. Filter pada RO b. Penggantian filter
kotor
3.4.2.4 Peralatan pendukung

Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perbaikan HD ini
a. Toolset standar berupa obeng dan tang
b. Selang air
3.4.2.5 Prosedur Perbaikan
Adapun tahapan untuk melakukan perbaikan HD ini adalah :
1. Periksa pada bagian mana alarm yang berbunyi
2. Kocongkan tangki pada air
3. Jika tangki sudah kosong, coba isi kembali tangki dengan menggunakan air
yang lansung disambungkan dengan menggunakan selang
4. Jika sudah periksa kembali apakah alarm masih berbuyi atau tidak
3.4.2.5 Kesimpulan
Tangki sudah di isi dengan cara mengalirkan air secara langsung alarm sudah tidak
berbunyi.
Pada hari ke 4 Kamis, 21 Februari 2019 Penulis melakukan kegiatan
inventaris alat ke Ruang Rambutan. Berikut pemaparan secara rinci mengenai
identifikais tersebut :
3.4.3.1 Identifikasi Lokasi, dan Waktu

kegiatan inventaris ini dilakukan di Ruang Rambutan RSUD Cengkareng
Jakarta
Adapun kegiatan inventaris ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Februari

2019 pada pukul
3.4.3.2 Prosedur Inventaris

Dalam melakukan kegiatan inventaris ini, harus sesuai dengan intruksi dari
Bpk Wiwit selaku pembimbing PKL.
Ruangan : Rambutan
TIPE / SERIAL
NO NAMA ALAT MEREK MODEL NUMBER
1 Doppler Diana 1601458
2 Nebulizer Suchatzki
3 Refrigenerator Nasional
4 Sterilisator Panasonic
5 Tensimeter Omron Hem-7203
6 Tensimeter Omron Hem-7203
7 Tensimeter Omron Hem-7204 20150709161VG
8 Tensimeter Omron Hem-7120 20161101917VG
3.5 Praktikum 5
pada kegiatan praktikum hari ke 5 dilaksanakan pada hari Jum’at, 22
Februari 2019. Penyusun melakukan beberapa kegiatan yang dikerjakan yaitu
meliputi pengecekan dental unit, dan training bed side monitor.
3.5.1 Perbaikan Alat Dental Unit
Pada kegiatan praktikum 5. Penyusun juga melakukan kegiatan perbaikan alat
dental unit bersama bapak Bpk Wiwit selaku salah satu elektromedis di RSUD
Cengkareng Jakarta. Adapun rincian kegiatan perbaikan tersebut adalah sebagai
berikut :
3.5.1.1 Identifikasi Alat, Lokasi, dan Waktu :

a. Nama Alat : Dental Unit
c. Merk / Type : Fushion / FJ 24
d. SN : 2209
Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan di Belakang Ruang Poli Gigi
RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan pengecekan tersebut dilaksanakan pada Hari Jum’at,
22 Februari 2019 pada pukul 08.15
Perbaikan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat
terkait (On Call), dengan permasalahan pada alat yaitu kompresor tidak
sesuai dengan settingan.
Sebelum melakukan perbaikan terlebih dahulu dilakukan analisa terhadap
alat dengan masalah tersebut. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang
diberlakukan. Adapun analisa pemecahan masalah terhadap keluhan pada
sub bab poin 3.5.1.2 di atas tersaji pada tabel berikut ini :
NO permasalahan alat analisa kerusakan pemecahan masalah

Mengganti bagian
1 Alat tidak bekerja Terjadi kebocoran penutup
keluar angin bagian
dengan benar pada kompresor dalam
pada kompresor

Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perbaikan dental
unit ini adalah sebagai berikut :
a. Toolset yang berisi obeng, tang dan kunci L
a. Sambungkan kompresor dengan catu daya dan tekan tombol ON untuk
nyalakan kompresor
b. ketika kompresor dinyalakan lihat indikator tekanan pada kompresor
apakah panah terisi
c. Jika panah pada indikator tidak bergerak matikan kompresor
d. Lepaskan penutup yang ada pada bagian atas
e. Jika sudah dilepaskan, coba nyalakan kembali kompresor dan periksa
ketika dinyalakan tutup dengan jari pada bagian pipa keluar angin
apkaha ada angin yang berhembus
f. Setelah diperiksa terdapat bagian pada kompresor yang pecah,
sehingga perlu di ganti.
3.5.1.6 Kesimpulan
Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan prosedur perbaikan tersebut. Alat
masih tidak dapat bekerja secara normal, karena ketika sudah dilakukan perbaikan
kompresor masih bocor sehingga tidak mengisi dengan baik. Maka kompresor harus
diganti dengan yang baru.
3.5.2 Training Bed Side Monitor
Adapun training yang disampaikan yaitu sebagai berikut :
Training pada kegiatan praktikum ini di berikan oleh Teknisi dari PT Philips.
Dengan rincian sebagai berikut :
a. Bed Side Monitor : Pengertian, Fungsi, Spesifikasi, Permasalahan, dan
Pemeliharaan Alat
Kegiatan Training tersebut dilaksanakan di Ruang Cathlab RSUD Cengkareng

Jakarta.
3.5.2.2 Uraian Pembekalan Materi

Berikut adalah hasil uraian kegiatan pembekalan materi yang didapatkan oleh
penysun.
Pengenalan Alat Bed Side Monitor
Secara lengkap segala hal yang dipelajari materi yang disampaikan oleh
pembimbing lahan kepada penyusun mengenai alat bed side monitor adalah
sebagai berikut :
a. Identifikasi Alat dan Waktu
 Nama Alat : Bed Side Monitor
 Merk : Philips
 Type : MX 500
 SN :
 Waktu : 13.30 WIB
b. Pembahasan Materi
Pengertian : Bed Side monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk
memonitor vital sign pasien berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, dan
temperatur. Biasanya pada bed side monitor yang ditampilkan berupa grafik,
suara, dan angka.
Parameter Bed Side Monitor
Yang dimaksud parameter adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang biasa
digunakan oleh pasien monitor.
Parameter yang umum pada bed side monitor adalah :
a. EKG : berfungsi untuk mengukur aktivitas kelistrikan jantung. Parameter
yang diukur pada ekg adalah Heart Rate / banyaknya detak jantung pasien
dalam satu menit.
Terdapat 5 lead pada EKG dan pada LCD bed side monitor dapat di ubah
menjadi 12 lead dengan menggunakan east
b. Respirasi : Berfungsi untuk mengukur pernafasan pasien
c. SPO2 : berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah satuan pada
oksigen adalah %
Cara kerja spo2
adalah dengan cara sensor akan mendeteksi berapa banyak oksigen dalam
darah berdasarkan cara cahaya melewati jari.
Terdapat 3 pengukuran untuk SPO2
 Adult
 Pediatrik
 Neotrik
d. NIBP (Non Intensive Blood Preasure) : Berfungsi untuk pemeriksaan
tekanan darah satuan pada NIBP adalah mmHg.
Ukuran manset pada NIBP dan IBP :
 Standar
 Adult
 Pediatrik
 Neotrik
 Xtralite
e. Temperature : Berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien satuan untuk
pengukuran suhu adalah celsius
Pada bed side monitor yang kami pelajari ini kita dapat menambahkan
parameter selain parameter utama seperti EtCo2 dan sebagainya dengan cara
menambahkan sebuah modul.
jika ada yang rusak pada bagian modul maka akan muncul tulisan “Mal
Function” pada bagian LCD utama.
Parameter tambahan pada bed side monitor adalah :
a. IBP (Invasive Blood Preasure) : berfungsi untuk pemeriksaan tekanan
darah melalui pembuluh darah secara langsung. Satuan pada IBP adalah
mmHg
b. EtCo2 (End Tidal Co2) : berfungsi untuk mengukur kadar karbon
dioksida dalam sistem pernafasan pasien saat pasien menghembuskan
kerbondioksida satuan EtCo2 adalah mmHg. Jika ingin menggunakan
Parameter EtCo2 dan IBP harus mengubah settingan menjadi zero karena
untuk pengukuran tersebut harus dihitung dari angka nol
Komponen alat pada bed side monitor :

a. Power Supply
Jika alat mengalami mati total kemungkinan terjadi kerusakan pada
bagian power supply
b. Mainboard
c. LCD
Prinsip Kerja
1. Power supply board berfungsi untuk :
a. Penyearah dan filter input tagangan AC
b. Penstabil dan menghasilkan tegangan DC
c. Baterai Charger
d. Menghasilkan perintah power fail ke main board
e. Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
f. Mematikan DC power supply, jika terjadi kerusakan pada power
2. LCD Display
Menghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran.
3. Main prosessor Board
Fungsinya adalah program microcomputer pada rangkaian lainnya seperti
display monitor, keyboard, dll.
4. Keypad Board
Fungsinya adalah untuk mengetik dan mengisi data pasien yag telah
diperiksa dan memberikan perintah untuk melakukan program yang
dilakukan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada bed side monitor :

1. Kebersihan probe
2. Grounding
3. Aksesoris
Pemantauan Fisik Bed Side Monitor :

1. Chassis
2. Terminal Grounding
3. Kabel Daya
4. Saklar ON/OFF
5. Kabel Pasien
6. Connector
7. Elektroda
8. Batray
9. Indikator / Display
10. Alarm
11. Aksesoris
12. Kebersihan Alat
Permasalahan yang sering terjadi pada bed side monitor

NO BAGIAN PERMASALAHAN ALAT
ALAT
1 Power Supply Mati Total
2 Baterai Karena Sering di cas secara terus menerus
baterai jadi mengalami kebocoran.
3 LCD Layar tidak bisa di ubah settingannya atau layar
menjadi buram karena jatuh atau tersenggol
3.6 Praktikum 6
Pada kegiatan praktikum hari ke enam dilaksanakan pada hari Rabu, 20
Jakarta. Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi perbaikan di ruang RO dan
Inventaris Ruang Rambutan
3.6.1 Perbaikan Ruang RO

Pada kegiatan praktikum 6, penyusun melakukan kegiatan perbaikan ruang
RO bersama BPK Wiwit selaku salah satu elektromedis di RSUD Cengkareng
a. Nama Alat :
c. Merek / Type : CM Coremed / ROT V2
d. SN :
Kegiatan perbaikan alat RO ini, dilaksanakan di ruang RO RSUD
Cengkareng Jakarta
Februari 2019 pada pukul 08.40 – 09.30 WIB
Perbaiakan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat terkait
(On Call), dengan permasalahan pada alat yaitu indikator alarm selalu berbunyi
dengan masalah tersebut. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang diberlakukan
PERMASALAHAN ANALISA
NO ALAT KERUSAKAN PEMECAHAN MASALAH
●Tangki pada RO
1 Mesin RO selalu alarm tidak terisi ● Penggantian Filter
●Filter pada RO ● Harus mengisi air secara langsung
kotor dari tower ke tabung penyaring Ro
●Air pada RO
tidak terisi dengan
baik

Berikut pemaparan pemaparan secara rinci mengenai identifikasi tersebut :
Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang mangga RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan inventaris tersebut dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 25
Februari 2019 pada pukul 08.30 – 09.30
Kegiatan inventaris di ruang mangga RSUD Cengkareng Jakarta
SERIAL
NO NAMA ALAT MEREK TIPE / MODEL
NUMBER
Page Writer TE-
1 ElectroCardiograph Philips US71631047
50
2 Pulse Oximetri Elitech - -
3 Pulse Oximetri Tru Signal - -
General
4 Stestoskop - -
Scale
General
5 Stestoskop - -
Scale
6 Suction Pump Medela 6005701 1394490
Tensimeter Air
7 Riester Nova Presameter 140070168
Raksa
Tensimeter Air
8 Riester Nova Presameter 121245698
Raksa
Tensimeter General
9 - -
Aneroid Scale
10 Tensimeter Digital Omron Hem - 7203 -
11 Tensimeter Digital Omron Hem - 7203 -
12 Termometer Magic Star - -
13 Termometer Magic Star - -
General
14 Termometer - -
Scale
General
15 Termometer - -
Scale
Timbangan
16 Seca 703-1321007 -
Dewasa
Timbangan
17 Smic - -
Dewasa
Ultrasonic
18 Omron NE-U17 20140400042AF
Nebulizer
3.6.3 TRAINING ELECTROCARIOGRAPH

Adapun pembekalan materi yang disampaikan yaitu sebagai berikut :
Training pada kegiatan praktikum ini diberikan oleh Bpk Heru. Dengan
rincian sebagai berikut :
a. EKG : Pengertian, Fungsi, Spesifikasi, dan Pemasangan lead
Kegiatan Training tersebut dilaksanakan di Ruang Kelas E RSUD Cengkareng

Jakarta.
Berikut adalah hasil uraian kegiatan pembekalan materi yang didapatkan
oleh penyusun
Pengertian Alat EKG
pembimbing lahan kepada penyusun mengenai alat ekg adalah sebagai
berikut :
a. Identifikasi Alat dan waktu
 Nama Alat : EKG
 Merk :
 Type :
 SN :
 Waktu :
Pengertian : EKG adalah alat yang digunakan untuk mengetahui aktivitas
listrik jantung. Satuan pengukuran ekg adalah heart rate.
Pemasangan lead V1-V6 EKG
 V1 terletak pada interkosta ke empat garis sternum kanan atau celah
tulang rusuk ke empat dari atas
 V2 terletak pada interkosta ke empat garis sternum kiri atau sejajar
dengan V1 dan terletak pada bagian kiri
 V3 terletak diantara V2 dan V4
 V4 terletak pada interkosta kelima garis pertengahan klavikula kiri
 V5 terletak pada axila sebelah depan kiri atau segaris dengan ketiak
 V6 terletak pada axila sebelah belakang kiri
3.7 PRATIKUM 7
Pada pratikum ke 7 pada hari selasa,26 februari 2019. Penyusun melakukan
perbaikan kursi roda dan memperbaiki bed pasient
NO Permasalahan Alat Analisa Pemecahan Masalah
Kerusakan
1 Kursi Roda Penyangga kaki Kencangkan penyangga
hanya ada 1 kaki dengan
menggunakan kunci L
2 Kursi Roda Penyangga kaki Mengganti/mengkombin
bengkok penyangga dengan yang
lebih bagus
3 Kursi Roda Rem tidak Kencangkan bagian rem
berfungsi dengan dengan menggunakan
baik kunci L
4 Kursi Roda Rem tidak Kencangkan bagian rem
berfungsi dengan dengan menggunakan
baik kunci L
5 Bed Pasient Pengunci Mengganti/mengombin
samping pasien pengunci bed pasien
tidak berfungsi yang tidak terpakai
6 Bed Pasient Roda dalam Penggantian roda
keadaan rusak dengan cara
dan tidak bisa di mengkombin dengan
jalankan roda yang tidak terpakai
3.8 Praktikum 8
Pada kegiatan praktikum hari ke delapan dilaksanakan pada hari Rabu, 27
Jakarta. Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi Penyiraman Tabung Gas
Medis dan Inventaris Ruang melon
3.8.1 Pemeliharaan Harian Penyiraman Tabung Gas Medis
Kegiatan perawatan secara rutin setiap hari di RSUD Cengkareng Jakarta
adalah kegiatan harian yang harus dilaksanakan setiap pagi. Kegiatan pemeliharaan
harian Penyiraman Tabung Gas Medis yang dilakukan oleh penyusun dikerjakan
secara mandiri, namun didampingi oleh tenaga elektromedis. Karena sudah menjadi
standar operasional dari Rumah Sakit, setiap peserta Praktik Kerja Lapangan harus
didampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan kegiatan. Untuk lebih jelas
mengenai kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Kegiatan pemeliharaan Tabung Gas Medis ini, dilaksanakan di ruang Gas
Medis RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari
2019 pada pukul 07.20 – 07.30 WIB
Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang melon RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan inventaris tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 27
Kegiatan inventaris di ruang apel RSUD Cengkareng Jakarta
NO NAMA MEREK TIPE/MODEL S/N
1 Bed Patient Mak Children Bed -
33 Bed Patient Paramount Bed - -
44 Bed Patient Mak - -
50 Lemari Mak - -
51 Lemari Mak - -
52 Lemari Mak - -
53 Lemari Mak - -
54 Lemari Mak - -
55 Lemari Mak - -
56 Lemari Mak - -
57 Lemari Mak - -
58 Lemari Mak - -
59 Lemari Paramount Bed - -
60 Lemari - - -
61 Lemari - - -
62 Lemari - - -
63 Lemari - - -
64 Lemari - - -
65 Lemari - - -
66 Lemari - - -
67 Lemari - - -
68 Lemari - - -
69 Lemari - - -
70 Lemari - - -
71 Lemari - - -
72 Lemari - - -
73 Lemari - - -
74 Lemari - - -
75 Lemari - - -
76 Lemari - - -
77 Lemari - - -
78 Lemari - - -
79 Lemari - - -
80 Lemari - - -
81 Lemari - - -
82 Lemari - - -
83 Lemari - - -
84 Lemari - - -
85 Lemari - - -
86 Lemari - - -
87 Lemari - - -
88 Lemari - - -
89 Lemari - - -
90 Lemari - - -
91 Lemari - - -
92 Lemari - - -
93 Lemari - - -
94 Lemari - - -
95 Lemari - - -
96 Lemari - - -
97 Lemari - - -
98 Lemari - - -
99 Lemari - - -
100 Meja Paramount Bed 31812 -
101 Meja Paramount Bed 31812 5650503
102 Meja Mak 31812 7100404
103 Meja Mak 31812 8480504
104 Meja Mak 31812 3230304
105 Meja Mak 31812 4600404
106 Meja Mak 31812 16331003
107 Meja Mak 31812 8290504
108 Meja Mak 31812 13821102
109 Meja Mak 31812 8520504
3.8.3 Pembekalan Materi Peralatan Kesehatan

Adapun pembekalan materi yang disampaikan yaitu sebagai berikut :
Pembekalan materi pada kegiatan praktikum ini diberikan oleh Bpk Heru.
Dengan rincian materi yang disampaikan yaitu :
 X-Ray : pengertian, fungsi, bagian-bagian alat
Kegiatan pembekalan materi tersebut di laksanakan di ruang IPSRS RSUD

Cengkareng Jakarta.

Berikut adalah hasil uraian kegiatan pembekalan materi yang didapatkan oleh
penysun.
1. Pengenalan alat X-Ray
pembimbing kepada penyusun mengenai alat X-Ray adalah sebagai berikut :
a. Identifikasi Waktu
Kegiatan pembekalan materi ini dilakukan pada hari Rabu, 27 Februari
2019 pada pukul 14.00 WIB
3.9 Pratikum 9
Pada kegiatan praktikum hari ke delapan dilaksanakan pada hari Rabu, 27
Jakarta. Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi Inventaris Ruang Pepaya
dan Rungan MCU

Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang pepaya RSUD Cengkareng Jakarta
Kegiatan inventaris di ruang pepaya RSUD Cengkareng Jakarta
SERIAL
NO NAMA ALAT MEREK TYPE / MODEL
NUMBER
1 Bed Patient Paramounth Bed
47 Bed Patient Mak Clasic Bed

Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang MCU RSUD Cengkareng Jakarta
Kegiatan inventaris di ruang MCU RSUD Cengkareng Jakarta
SERIAL
NO NAMA ALAT MEREK TYPE /MODEL
NUMBER
1 Audiometri Oscilla SM950 9501501PTPA
2 Bed Patient Mak Clasic 31208 510602
5 EEG Cadwell Easy III 1809IXY-09.034
6 EEG Bio-Logic 580-SLPSFT 01I001867CBH
7 Electrocardiograph Philips Page Writer TC 50 US71631048
8 Spirometri - - -

Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang Manggis RSUD Cengkareng Jakarta
Kegiatan inventaris di ruang Manggis RSUD Cengkareng Jakarta
SERIAL
NUMBER
1 Bed Patient Paramounth Bed KK-728E 19037500012
Platinum Safety
2 Bed Patient P 1500 MS 1209043683
Strecher
3 Bed Patient Paramounth Bed - -
51 Bed Patient Mak Clasic Bed - -
52 Bed Patient Mak Clasic Bed - -
53 Electrocardiograph Kenz Cardico 302 0309-1372
Infrared Infrared
54 IT-122 -
Thermometer Thermometer
55 Lemari Pasien Paramounth - -
73 Lemari Pasien Mak - -
105 Meja Paramounth - -
110 Meja Mak - -
111 Meja Mak - -
112 Meja Mak - -
113 Meja Mak - -
114 Meja Mak - -
115 Nebulizer Suchatzki M-800 -
116 Nebulizer CN-Mini CN-Mini 1755530151
117 Pulse Oximetri Elitech Fox-3 FX3188A0167
118 Stetoskop - - -
119 Stetoskop - - -
120 Stetoskop - - -
121 Suction Pump Medela Basic-30 1226096
122 Suction Pump C&U - -
123 Tensimeter Digital Omron Hem-7130 20160704169V6
126 Tensimeter Digital Omron hem-7203 -
127 Thermometer Magic Star - -
130 Thermometer General Care DT-101A -
131 Thermometer General Care DT-101A -
Timbangan
132 Smic Health Scale -
Dewasa
3.10 PRATIKUM 10
Pada pratikum ke 10 yang dilaksanakan pada hari jum’at, 1 maret 2019
penyusun melakukan kegiatan pemeliharaan alat defiblator, inventaris alat di ruagan
CSSD dan materi pengenalan alat medis
3.10.1 Uji Fungsi Alat Defibrilator
a. Nama Alat : Defibilator
b. Pengertian / Fungsi : Alat kejut jantung
c. Merek / Type : GE / RESPONDER 2000
d. SN : 3202772
Kegiatan perbaikan alat RO ini, dilaksanakan di ruang ICU RSUD
Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan perbaikan tersebut dilaksanakan pada hari jum’at, 1 maret 2019
pada pukul 08.40 – 09.30 WIB
3.10.1.2 Inventaris Alat

Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang VK RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan inventaris tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, Tanggal 1
Maret 2019 pada pukul 08.40 – 10.22
Kegiatan inventaris di ruang VK RSUD Cengkareng Jakarta
SERIAL
NUMBER
1 Baby Incubator Draeger TI-500-IC CR12034
2 Baby Incubator GEA YP-90A 6141002029
3 Baby Incubator Fanem IT 158 TS -
Fyrom
4 Baby Incubator Infinity G-1 1030811170003
International
10 Bed Patient Super mak - -
16 Bed Patient Clasic Mak - -
22 Doppler Toitu FD-390 9919C62
23 Electrocardiograph Philips Page Writer TC 50 VS51507807
24 Electrocardiograph GE 259 CX SDJ16340436PAS
25 Infant Warmer Fisher & Paykel Health Care 17071700459
26 Infus Pump B Braun Infusomat p 456646
29 Infus Pump Terumo TE-112 1303000193
30 Kulkas National NR-Aksed 2308486
31 Patient Monitor Philips MX-500 DE351C8095
32 Patient Monitor Philips MX-500 DE351C809L
33 Patient Monitor Comen C80 KE15040717
34 Patient Monitor Comen C80 KE140925014
35 Pulse Oximetri Care Vision HP-110 HPA16B0036
36 Stetoskop - - -
37 Stetoskop - - -
38 Stetoskop - - -
39 Stetoskop - - -
40 Stetoskop - - -
41 Stetoskop - - -
42 Suction Pump Blue Cross AC-750 852530024
43 Suction Pump Medela Dominant 50 1394443
44 Suction Pump Medela Dominant 50 -
45 Syringe Pump Terumo TE-55700 1402012040
46 Syringe Pump Terumo TE-55700 1402012041
47 Timbangan Bayi - ONMED -
Timbangan
48 Smic Healh Scale -
Dewasa
49 Troli Bayi - - -
50 Troli Bayi - - -
51 Troli Bayi - - -
52 Ultrasonograph Medison SA-3200 A3B004513
53 Ultrasonograph GE Logic-200 83169SN3
3.10.1.3 Inventaris Alat

Kegiatan Inventaris dilaksanakan di ruang CSSD RSUD Cengkareng Jakarta
Kegiatan inventaris di ruang CSSD RSUD Cengkareng Jakarta
TYPE / SERIAL
NO NAMA ALAT MEREK MODEL NUMBER
1 Auto Clave Getting G III -
2 Auto Clave Getting G II 201617516
3 Auto Clave Getting 46 - Series -
4 Auto Clave Getting 533HC -
5 Kompresor - - -
6 Kompresor - - -
7 Kompresor - - -
8 Kompresor - - -
Sterilisator Suhu
9 Rendah Steri – Vac 8XL -
Sterilisator Suhu
10 Rendah ASP Sterrad 100S -
Sterilisator Suhu
11 Rendah ASP Sterrad 100S -
12 Suction Unit Contant - 1400 - 1604072U
15 Suction Unit Contant - 1400 - 1604020
3.11 Pratikum 11
Pada kegiatan praktikum hari ke sebelas dilaksanakan pada hari sabtu, 2 Maret 2019.
Penyusun melakukan beberapa kegiatan di RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi perbaikan di ruang RO dan Inventaris Ruang
Rambutan
3.11.1 Perbaikan Ruang Radiologi
Pada kegiatan praktikum 11, penyusun melakukan kegiatan perbaikan ruang
Radiologi bersama BPK Karta selaku salah satu elektromedis di RSUD Cengkareng
a. Nama Alat : Dental X – Ray
c. Merek / Type :
d. SN :
Kegiatan perbaikan alat Dental X - Ray ini, dilaksanakan di ruang
Radiologi RSUD Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan perbaikan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 2 Maret
2019 pada pukul 08.40 – 09.30 WIB
Perbaiakan yang akan dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat terkait
(On Call), dengan permasalahan pada alat yaitu tombol expose tidak berfungsi
dengan baik.

Adapun analisa pemecahan masalah terhadap keluhan pada sub.bab poin 3.11.1.2
diatas tersaji pada pada tabel berikut ini :
No Permasalahan Alat Analisa Kerusakan Pemecahan Masalah

1 Kadang tombol  Kabel pada tobol  Mengganti kebel
ekspos tidak dapat ekspos sudah rusak ekspos dengan
bekerja  Per pada bagian yang baru
dalam tombol ekspos
posisi tidak baik
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perbaikan dental x ray

a. Toolset Standar
b. AVO Meter
Dalam melakukan kegiatan perbaikan ini, sesuai dengan SOP perbaikan yang telah
dibuat dan disepakati dari divisi IPSRS RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun tahapan
untuk melakukan perbaikan alat dental x ray adalah sebagai berikut :
3.12 Praktikum 12
Pada kegiatan praktikum hari ke 12 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4
Maret 2019. Penyusun melakukan beberapa kegiatan di RSUD Cengkareng Jakarta.
Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Penggantian UPS Ruang
Radiologi dan Pembekalan Materi. Adapun rincian dari kegiatan tersebut sebagai
berikut :
3.12.1 Penggantian UPS CT-Scan
Kegiatan penggantian UPS ini dikerjakan oleh penyusun secara tidak mandiri,
kegiatan penggantian UPS ini di dampingi oleh tenaga elektromedis. Karena sudah
menjadi standar operasional dari Rumah Sakit, setiap peserta praktek kerja lapangan
harus di dampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan kegiatan. Untuk lebih
jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Nama Alat : UPS
b. Pengertian / Fungsi : Alat yang berfungsi sebagai penyimpan tenaga
cadangan ketika sedang terjadi mati listrik
c. Merk / Type : / CT682B
d. SN : 1216X1008638
Kegiatan penggantian UPS ini, dilaksanakan di Ruang Radiologi RSUD
Cengkareng Jakarta.
Adapun kegiatan penggantian UPS tersebut dilakukan pada hari Senin, 4
Maret 2019 pada pukul
Dalam melakukan kegiatan penggantian ini, harus sesuai dengan SOP. Adapun
tahapan untuk melakukan penggantian ups ini adalah sebagai berikut :
3.13 PRAKTIKUM 13
Pada kegiatan praktikum hari ke 13 dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Maret
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pemeliharaan alat Blanket dan
Pemeliharaan alat ventilator. Adapun rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :
3.14 PRAKTIKUM 14
Pada kegiatan praktikum hari ke 14 dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Maret
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pemeliharaan Baby Incubator, dan
Pemeliharaan Blue lamp. Adapun rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :
3.15 PRAKTIKUM 15
Pada kegiatan praktikum hari ke 15 dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Memindahkan Tabung Oksigen
Kosong, Perbaikan Kompresor, Penggantian Gas Oksigen Portable Ruang Apel dan
Sirsak, dan Pembekalan Materi. Adapun rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :
3.15.1 Pemindahan Tabung Gas Oksigen
Kegiatan pemindahan tabung gas oksigen yang dilakukan oleh penyusun
dikerjakan secara mandiri. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan tersebut yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
Kegiatan pemindahan gas medis ini dilaksanakan di Gudang Oksigen RSUD
Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2019 pada
pukul 10.15 WIB
3.15.1.2 Prosedur Pelaksanaan
Dalam melakukan kegiatan ini, Penyusun hanya memindahkan tabung gas
oksigen tersebut dari gudang gas oksigen yang berada di lantai 1 RSUD Cengkareng
dan memindahkannya menuju ruangan instalasi gas medis yang berada di dekat
masjid RSUD Cengkareng Jakarta.
3.15.2 Pengecekan Kompresor Dental Unit

Kegiatan pengecekan kompresor yang dilakukan oleh penyusun dilaksanakan
setelah selesai memidahkan tabung gas oksigen kosong. Kegiatan pengecekan
kompresor ini dilakukan secara tidak mandiri, namun di dampingi oleh tenaga
elektromedis. Karena sudah menjadi standar operasional prosedur dari Rumah Sakit,
setiap pserta praktek kerja apangan harus di dampingi oleh pembimbing lapangan
saat melakukan kegiatan. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang
dilakukan adalah sebagai berukut :
a. Nama Alat : Kompresor
b. Pengertian / Fungsi:
c. Merk / Type :
d. SN :
Kegiatan pengecekan kompresor ini, dilaksanakan di Ruang Gudang RSUD
Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan pengecekan kompresor ini dilakukan pada hari Senin, 11
Maret 2019 setelah selesai memindahkan Gas Oksigen
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan pengecekan

kompresor ini adalah sebagai berikut :
1. Toolset Standar berupa kunci L, Obeng, dan Tang
3.15.2.3 Proseudur Pengecekan
Dalam melakukan kegiatan pengecekan ini, harus sesuai dengan SOP.

Adapun tahapan untuk melakukan pengecekan kompresor adalah sebgai berikut :
1. Sambungkan Kompresor dengan Kabel Power
2. Nyalakan kompresor dan lihat pada bagian indikator apakah kompresor
dijalankan normal
3. Matikan kompresor dan buka penutup pada bagian atas kompresor
4. Nyalakan kembali kompresor dan periksa pada bagian mana terjadi
kebocoran
5. Matikan kompresor dan buka kembali penutup yang terdapat pipa keluar
angin kompresor, periksa pada bagian tersebut apakah terdapat agian yang
kurang kencang
6. Setelah diperiksa ternyata terdapat bagian yang pecah pada bagian piston
kompresor yang menyebabkan angin kompresor tidak terisi dengan baik
3.15.2.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pengecekan ternyata alat tidak dapat

digunakan. Hal itu dikarenakan terdapat bagian komponen yang bermasalah
sehingga perlu dilakukan penggantian pada bagian tersebut, dan itu yang
menyebabkan kompresor tidak dapat bekerja dengan benar.
3.15.3 Penggantian Tabung Gas Oksigen Portable

1. Nama Alat : Tabung Gas Oksigen Portable
2. Pengertian / Fungsi : Alat bantu bagi seseorang yang mengalami
gangguan pernafasan
3. Merek / Type : -
4. SN : -
kegiatan penggantian oksigen untuk ruangan Apel dan Sirsak ini

dilaksanakan di Ruang Instalasi Gas Medis di RSUD Cengkareng
Senin, Tanggal 11 Maret 2019 pada pukul 11.00 WIB


kosong
inggris
3.15.3.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan penggantian tabung gas oksigen alat
sudah dapat kembali digunakan.
3.16 PRAKTIKUM 16
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Penggantian Tabung Gas Oksigen
Portable Ruang NICU.
3.16.1 Penggantian tabung Gas Oksigen Portable


gangguan pernafasan
7. Merek / Type : -
8. SN : -
kegiatan penggantian oksigen untuk ruangan NICU ini dilaksanakan di

b. Toolset (Kunci Inggris)
kosong
inggris
3.16.1.4 Kesimpulan
3.17 PRAKTIKUM 17
Pada kegiatan praktikum hari 17 dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 13
Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Perbaikan Lampu Halogen,
Penggantian Tabung Gas Oksigen Portable Ruang Pepaya dan Manggis, Penggantian
Pasien Monitor dan Pembekalan Materi. Adapun rincian dari kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :
3.17.1 Perbaikan Alat Lampu Halogen
Pada kegiatan praktikum 17, penyusun melakukan kegiatan perbaikan lampu
halogen bersama Bpk. Wiwit selaku salah satu elektromedis di RSUD Cengkareng
a. Nama Alat : Lampu Halogen
c. Merk / Type : osram
d. SN : 1378
Kegiatan perbaikan lampu halogen ini, dilaksanakan di Ruang OBGYN
RSUD Cengkareng Jakarta.
Adapun kegiatan perbaikan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Maret
Perbaikan yang dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat terkait (On

Call), dengan permasalahan pada alat yaitu tombol on/off pada alat tidak dapat
digunakan.

Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perbaikan lampu

halogen adalah sebagai berikut :
1. Toolset Standar berupa obeng
3.17.1.5Prosedur Perbaikan
Dalam melakukan kegiatan perbaikan ini, sesuai dengan SOP. Adapun tahapan
kegiatan untuk melakukan perbaikan alat lampu halogen adalah sebagai berikut :
1. Periksa tombol ON/OFF pada Alat
2. Lepaskan Penutup pada bagian bawah alat
3. Kembalikan posisi saklat sepert semula
4. Tutup kembali penutup dan kencangkan dengan baut
5. Sambungkan lampu dengan kabel power dan coba nyalakan lampu halogen
3.17.1.6 Kesimpulan
Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan prosedur perbaikan tersebut. Alat dapat

berfungsi secara normal. Perbaikan selesai dan alat dapat digunakan kembali.
3.17.2. Penggantian Tabung Gas Oksigen Portable

a. Nama Alat : Tabung Gas Oksigen Portable
b. Pengertian / Fungsi : Alat bantu bagi seseorang yang mengalami
gangguan pernafasan
c. Merek / Type : -
d. SN : -

kosong
inggris
3.17.2.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan penggantian tabung

gas oksigen alat sudah dapat kembali digunakan.
3.17.3. Penggantian Pasien Monitor
Untuk lebih detail lagi mengenai kegiatan penggantian Pasien Monitor yang
a. Identifikasi Alat :
a. Nama Alat : Pasien Monitor
b. Pengertian / Fungsi : Untuk mengetahui Vital Sign Pasien
c. Merk / Type : GE / Dash 4000
d. SN : J3EH5929G
b. Identifikasi Lokasi :
Kegiatan penggantian pasien monitor ini, dilkasanakan di Raungan
NICU RSUD Cengkareng Jakarta.
c. Identifikasi Waktu :
Adapun kegiatan penggantian tersebut dilaksanakan pada hari Rabu,
18 Maret 2019 pada pukul 10.30 – 11.00 WIB
Untuk lebih jelas mengenai kegiatan penggantian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Lepaskan semua aksesoris dan lepaskan catu daya dari alat
b. Turunkan pasien monitor dari dudukan
c. Pasang pasien monitor pengganti di dudukan
d. Pasang kembali semua aksesoris dan catu daya
e. Coba nyalakan pasien monitor
3.17.3.3 Kesimpulan
Pasien monitor sudah dapat digunakan setelah dilakukan penggantian.
3.18 PRAKTIKUM 18
Pada kegiatan praktikum hari 18 dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 14
Adapun kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pemeliharaan Auto Clave,
dan Penggantian Tabung Gas Oksigen Portable.
3.18.1 Pemeliharaan Harian Alat Auto Clave
Kegiatan pemeliharaan harian alat auto clave yang dilakukan oleh penyusun
dikerjakan secara tidak mandiri, namun di dampingi oleh tenaga elektromedis.
Karena sudah menjadi standar operasional dari Rumah Sakit, setiap peserta praktek
kerja lapangan harus di dampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan
kegiatan. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

a. Nama Alat : Auto Clave (Washer)
b. Pengertian / Fungsi : Untuk membilas alat medis yang kotor
c. Merk / Type : Geting / 46-series
d. SN :
Kegiatan pemeliharaan alat auto clave ini, dilaksanakan di Ruang CSSD
RSUD Cengkareng Jakarta.
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 14
Maret 2019 pada pukul
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perawatan auto clave

1. Toolset Standar
2. Kain Lap Bersih
3. Cairan Fumigan
Dalam Melakukan kegiatan pemeliharaan ini, harus sesuai dengan SOP

Jakarta. Adapun tahapan untuk melakukan pemeliharaan adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Siapkan peralatan kerja :
 Toolset Standar
b. Siapkan bahan pemeliharaan :
 Cairan Pembersih Fumigan
 Kain Lap Halus
2. Pelaksanaan
a. Pastikan sebelum masuk ruangan agar menggunakan APD sepetri sarung
tangan, Masker, Baju, dan sandal khusus ruangan agar badan steril.
b. Bersihkan seluruh bagian alat termasuk yang ada pada bagian dalam alat
dengan menggunakan kain lap halus dengan disemprotkan cairan fumigan
c. Pada bagian filter bersihkan dengan menggunakan awat agar bersih secara
keseluruhan. Dan juga menggunakan helm agar terhindar dari kuman
d. Jika sudah lakukan pengujuan kinerja alat
3. Pengemasan
a. Cek alat kerja
3.18.1.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan ternyata alat dapat
digunakan.
3.18.2 penggantian tabung gas oksigen

a. Nama Alat : Tabung Gas Oksigen Portable
b. Pengertian / Fungsi : Alat bantu bagi seseorang yang mengalami
gangguan pernafasan
c. Merek / Type : -
d. SN : -

kosong
inggris
3.18.2.4 Kesimpulan
3.19 PRAKTIKUM 19
Pada kegiatan praktikum hari ke 19 dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Maret
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pemeliharaan Alat Mikroskop,
Perbaikan Gas Central, dan Pembekalan Materi. Adapun rincian dari kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
3.19.1 Pemeliharaan Alat Mikroskop
Kegiatan perawatan alat mikroskop yang dilakukan oleh penyusun dikerjakan
secara tidak mandiri, namun di dampingi oleh tenaga elektromedis. Karena sudah
menjadi standar operasional dari Rumah Sakit, setiap peserta praktek kerja lapangan
harus di dampingi oleh pembimbing lapangan saat melakukan kegiatan. Untuk lebih
jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Nama Alat : Mikroskop
b. Pengertian / Fungsi : Alat yang berfungsi untuk melihat sel
c. Merk / Type :
d. SN :
Kegiatan Pemeliharaan alat mikroskop ini, di laksanakan di Ruang
Laboratorium RSUD Cengkareng Jakarta.
Adapun kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan pada hari Jum,at, 15
Maret 2019 pada pukul 08.20 WIB
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perawatan Mikroskop adalah
sebagai berikut :
1. Toolset Standar
2. Kain Lap Halus
3. Cairan Fumigan
Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini, harus sesuai dengan SOP pemeliharaan
yang telah dibuat dan disepakati dari divisi IPS RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun
tahapan yang dilakukan untuk melakukan pemeliharaan alat mikroskop ini adalah
sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Siapkan peralatan kerja
 Toolset Standar
b. Siapkan bahan pemeliharaan
 Cairan pembersih fumigan
 Kain lap halus
2. Pelaksanaan
a. Bersihkan body alat dengan menggunakan kain lap halus dengan
disemprotkan menggunakan cairan fumigan
b. Bersihkan lensa dengan menggunakan kain lap kering. Lensa jangan
sampai terkena cairan fumigan karena dapat menyebabkan lecet pada
lensa sehingga lensa tidak jelas ketika sedang digunakan
c. Lakukan uji fungsi alat dengan menaruh sampel pada bagian kaca khusus
untuk meletakan sampel
d. Periksa masing masing pembesaran apakah sudah terlihat jelas
3. Pengemasan
a. Cek alat kerja
b. Kembalikan alat kerja ke tempat semula
4. Pelaporan
3.19.1.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pemeliharaan ternyata alat sudah dapat digunakan.
3.19.2 Perbaikan gas Central
Pada kegiatan praktikum 20, penyusun melakukan kegiatan perbaikan gas

central bersama Bpk. Wiwit selaku salah satu eletromedis di RSUD Cengkareng
a. Nama Alat : Gas Central
c. Merk / Type :
d. SN :
Kegiatan perbaikan alat gas sentral ini, dilaksanakan di Ruangan HD RSUD
Cengkareng Jakarta.
Adapun kegitan perbaikan tersebit dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Maret
Perbaikan yang dilakukan adalah berdasarkan laporan perawat terkait (On Call),
dengan permasalahan pada alat yaitu gas yang dikeluarkan sangat sedikit
3.19.2.3 Analisa Pemecahan masalah (Trouble Shooting)

Adapun analisa pemecahan masalah terhadap keluhan pada sub.bab poin 3.20.2.2
diatas tersaji dalam bentu tabel berikut ini :
No Permasalahan Alat Analisa Pemecahan

Kerusakan Masalah
1 Terjadi kebocoran pada gas Terjadi Mengganti saluran
central penyumbatan gas central
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan perbaikan alat gas central ini
a. Toolset Standar
Dalam melakukan kegiatan perbaikan ini, sesuai dengan SOP perbaikan yang telah
dibuat dan disepakati dari divisi IPS RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun tahapan
untuk melakukan perbaikan alat gas central ini adalah sebagai berikut :
1. Perispan
a. Toolset Standar berupa obeng
2. Prosedur Perbaikan
a. Lepaskan tutup pada gas cental
b. Lepaskan baut yang berada pada kedua sisi gas central untuk melepas
penahan gas central dari dinding
c. Lepaskan pipa pada gas sentral dan ganti dengan yang baru
d. Jika sudah pasang kembali baut yang ada pada kedua sisi gas central
untuk
e. Pasng kembali penutup yang ada pada gas central
3. Pengemasan
a. Lakukan uji coba alat
b. Laporkan pada perawat terkait
3.19.2.6 Kesimpulan
Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan prosedur berbaikan tersebut. Alat dapat

berfungsi secara normal setelah dilakukan penggantian pada bagian pipa gas central.
Perbaikan selsesai dan alat dapat digunakan kembali.
3.20 PRAKTIKUM 20
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Perbaikan Suction Pump Rungan
Fisioterapi di damping oleh Bapak Wiwit selaku pembimbing dan Penggantian
Tabung Gas Oksigen Portable Ruang Fisioterapi.
2. Pengertian / Fungsi : Alat bantu bagi seseorang yang
mengalami gangguan pernafasan
3. Merek / Type : -
4. SN : -


c. Toolset (Kunci Inggris)
kosong
inggris
3.20.2.4 Kesimpulan
sudah dapat kembali digunakan
3.21 PRAKTIKUM 21
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi kegiatan Pengecekan Kompresor Dental Unit
Rungan Poli Gigi di damping oleh Bapak Wiwit selaku pembimbing.
3.21.1 Pengecekan Kompresor Dental Unit
Kegiatan pengecekan kompresor yang dilakukan oleh penyusun dilaksanakan
setelah selesai memidahkan tabung gas oksigen kosong. Kegiatan pengecekan
kompresor ini dilakukan secara tidak mandiri, namun di dampingi oleh tenaga
elektromedis. Karena sudah menjadi standar operasional prosedur dari Rumah Sakit,
setiap pserta praktek kerja apangan harus di dampingi oleh pembimbing lapangan
saat melakukan kegiatan. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan pemeliharaan yang
dilakukan adalah sebagai berukut :
1. Nama Alat : Kompresor
2. Pengertian / Fungsi :
3. Merk / Type :
4. SN :
Kegiatan pengecekan kompresor ini, dilaksanakan di Ruang Gudang RSUD
Cengkareng Jakarta
Adapun kegiatan pengecekan kompresor ini dilakukan pada hari Senin, 11
Maret 2019 setelah selesai memindahkan Gas Oksigen
Peralatan pendukung yang digunakan dalam kegiatan pengecekan

kompresor ini adalah sebagai berikut :
1. Toolset Standar berupa kunci L, Obeng, dan Tang
3.21.1.3 Proseudur Pengecekan
Dalam melakukan kegiatan pengecekan ini, harus sesuai dengan SOP.

Adapun tahapan untuk melakukan pengecekan kompresor adalah sebgai berikut :
1. Sambungkan Kompresor dengan Kabel Power
2. Nyalakan kompresor dan lihat pada bagian indikator apakah kompresor
dijalankan normal
3. Matikan kompresor dan buka penutup pada bagian atas kompresor
4. Nyalakan kembali kompresor dan periksa pada bagian mana terjadi
kebocoran
5. Matikan kompresor dan buka kembali penutup yang terdapat pipa keluar
angin kompresor, periksa pada bagian tersebut apakah terdapat agian
yang kurang kencang
6. Setelah diperiksa ternyata terdapat bagian yang pecah pada bagian piston
kompresor yang menyebabkan angin kompresor tidak terisi dengan baik
3.21.1.4 Kesimpulan
Setelah dilakukan proses kegiatan pengecekan ternyata alat tidak dapat digunakan.
Hal itu dikarenakan terdapat bagian komponen yang bermasalah sehingga perlu
dilakukan penggantian pada bagian tersebut, dan itu yang menyebabkan kompresor
tidak dapat bekerja dengan benar.
3.26 PRAKTIKUM 26
Portable Ruang IGD.
gangguan pernafasan
3. Merek / Type : -
4. SN : -


d. Toolset (Kunci Inggris)
kosong
inggris
3.26.1.4 Kesimpulan
3.27 PRAKTIKUM 27
Portable Ruang IGD.
gangguan pernafasan
7. Merek / Type : -
8. SN : -


e. Toolset (Kunci Inggris)
g. Lihat indikator jika jarum sudah sampai pada warna merah maka tabung
kosong
h. Tutup semua kran tabung
i. Kendorkan dan lepas flow meter dari tabung gas menggunakan kunci
inggris
j. Jika sudah lepas ganti tabung gas yang kosong dengan yang isi dengan
k. Pasang dan kencangkan flow meter dengan tabung gas
l. Taruh kembali gas medis yang sudah diisi kembali ke ruangan tadi
3.27.1.4 Kesimpulan
3.27 PRAKTIKUM 27
Pada kegiatan praktikum hari ke 27 dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Maret
Portable Ruang IGD.

3. Identifikasi Alat
1.Nama Alat : Tabung Gas Oksigen Portable
2.Pengertian / Fungsi : Alat bantu bagi seseorang yang mengalami gangguan

pernafasan
3. Merek / Type : -
4. SN : -


f. Toolset (Kunci Inggris)
m. Lihat indikator jika jarum sudah sampai pada warna merah maka tabung
kosong
n. Tutup semua kran tabung
o. Kendorkan dan lepas flow meter dari tabung gas menggunakan kunci
inggris
p. Jika sudah lepas ganti tabung gas yang kosong dengan yang isi dengan
q. Pasang dan kencangkan flow meter dengan tabung gas
r. Taruh kembali gas medis yang sudah diisi kembali ke ruangan tadi
3.27.1.4 Kesimpulan
3.28 PRAKTIKUM 28
Pada kegiatan praktikum hari ke 28 dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret
2019. Penyusun melakukan beberpa kegiatan di RSUD Cengkareng Jakarta. Adapun
kegiatan yang dikerjakan yaitu meliputi penggantian tabung gas oksigen portable.
Adapun rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
3.28.1Penggantian Tabung Gas Oksigen Portable
Untuk lebih detail mengenai kegiatan penggantian tabung gas oksigen

portable ini adalah sebagai berikut :
3.28.1.1 Identifikasi Alat, lokasi, dan waktu
1. Identifikasi alat
a. Nama Alat : Gas oksigen Portable
b. Pengertian/fungsi : alat bantu bagi seseorang yang mengalami kesulitan
bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
2. Identifikasi lokasi
kegiatan penggantian oksigen untuk ruangan IGD ini dilaksanakan di Ruang
Instalasi Gas Medis di RSUD Cengkareng
Adapun kegiatan penggantian tabung gas oksigen ini dilakukan pada hari Rabu,
27 Maret 2019 pada pukul 10.00 WIB.
a. Toolset standar
Dalam melakukan kegiatan penggantian Tabung Gas Oksigen ini, harus sesuai
dengan SOP yang telah disepakati. Adapun tahapan dalam proses penggantian tabung
oksigen adalah sebagai berikut :
a. Lihat indikator jika jarum sudah sampai pada warna merah maka tabung kosong
c. Kendorkan dan lepas flow meter dari tabung gas menggunakan kunci inggris
d. Jika sudah lepas ganti tabung gas yang kosong dengan yang isi dengan melihat
jarum yang berwarna hijau
3.28.1.4 Kesimpulan
Setelah tabung diganti dengan yang baru alat sudah dapat diguakan kembali.
3.29 PRAKTIKUM 29
Pada kegiatan praktikum hari ke 29 dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Maret


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
b. Toolset standar

3.29.1.4 Kesimpulan
3.30 PRAKTIKUM 30
Pada kegiatan praktikum hari ke 30 dilaksanakan pada hari Selasa, 2 April


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
c. Toolset standar

3.30.1.4 Kesimpulan
3.31 PRAKTIKUM 31
Pada kegiatan praktikum hari ke 31 dilaksanakan pada hari Kamis, 4 April


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
d. Toolset standar

3.31.1.4 Kesimpulan
3.32 PRAKTIKUM 32


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
a.Toolset standar
3.32.1.4 Kesimpulan
3.33 PRAKTIKUM 33


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
a.Toolset standar

3.33.1.4 Kesimpulan
3.34 PRAKTIKUM 34


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
a.Toolset standar

3.34.1.4 Kesimpulan
3.35 PRAKTIKUM 35


bernafas
c. Merk/Type :
d. SN :
a.Toolset standar

3.35.1.4 Kesimpulan
BAB IV
PEMBAHASAN ALAT
4.1 CARDIOTOCOGRAPH
3.1 gambaalat CTG
Spesifikasialat
Nama :Cardiotocograph
Merk : GE
Tipe : coromrtiscs 170
No.seri : SAS 10255309PA
Ruangan : VK
Suhu : 23.2 c
Frekuensi : 30
4.1.1 fungsialat
CTG berfungsi untuk mengukur denyut jantung janin . denyut jantung janin rata rata
denyut jantung janin dalam kandungan sekitar 110-160 kali permenit.
4.1.2 bagianbagianalat
1. kabel power
3.2 gambar kabel power CTG
Kabel power digunakan untuk mengaliri arus listrik dari catu daya ke alat.
2. tranduser
3.3 gambar probe toco dan us
Tranduser di CTG ada 2 yaitu

a. toco
untuk kontrak si janin
b. us
Untuk pengukuran djj
3. respons ibu
3.4 gambar respon ibu

Respon si ibu berguna untuk menghitung pergerakan janin selama proses
pemeriksaan
4.sabuk
3.5 gambar sabuk di CTG
Sabuk berguna untuk mengikat tranduser ke tubuh pasien selama pemeriksaan
5. kertas print
3.6 gambar kertas print CTG
Untuk menampil kan hasil print
4.2.2 blok diagram cardiotocograph
CatuDaya Power Pulser Receiver Storage

Supply
Pasien Tranduser Printer

4.2.4 cara kerjablok diagram
Cara kerjablok diagram diatas adalah arus masuk dari catu daya ke
power supply untuk menyuplai daya pada bagian setiap unit.Kemudian dari
pulser membaca signal yang diberikan dan mengirim perintah pada bagian
receiver untuk memberikan pulsa signal tegangan yang di butuhkan tranduser,
kemudian transduser merubah sinyal tersebut menjadi gelombang ultrasound
dan selanjutnya dipancarkan kedalam tubuh pasien dan pantulan dari pasien
ditangkap kembali olehtransduser dan dikuatkan oleh receiver dan di teruskan
ke storage untuk menyimpan data yang sudah di proses. Sehingga dapat
ditampilkan dalam bentuk print
4.2.5 prinsipkerjaalat
PrinsipkerjaalatCTG(cardiotocograph) yaitu memanfatkan gelombang suara
yang dipancarkan kedalam tubuh kemudian pantulan suara diterima kembali.yang
nantinya akan diproses dengan merubah signal menjadi data yang akan ditampilkan
dalam bentuk print
4.2.6 SOP (standaroperasionlprosedur)

Cara pengoperasinalatctg
1. Siap kan alat dan probe nya
2. Pasangkan probe toco dan us ke pasien
3. Setelah probe terpasang dengan baik, beritahu ke pasien jika janin bergerak
pencet respon ibu yang telah di siapkan
4. Sambungkan kabel power ke catu daya
5. Hidupkan CTG dengan menekan tombol ON/OFF
6. Lama perekaman 30 menit
7. Setelah perekaman selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
8. Lepaskan probe yang terpasangkan di pasien lalu bersikan
9. Berikan hasil rekaman ke dokter
4.2.7 pemeliharaanalat CTG

1. cek dan bersih kan seluruh bagian alat
2. cek tombol tombolnya
3. cek transduser
4. cek kertas print
4.2.8 masalah dan solusi

1. Probe
Biasanya lupa di bersihin .
2. Sabuk
Kalo terlalu lama akan menjadi kendor
3. Respon ibu
Pasien terlalu kuat mencet .
4.2.1 Pengenalan alat

4.2 nebulizer
3.7 gambar nebulizer

Spesifikasialat
Nama :Nebulizer
Merk : omron
Tipe : coromrtiscs 170
No.seri : 201211000AF
Ruangan : belimbing
Suhu : 25.2 c
kelembaban : 63.0 %RH
3.8 gambar bagian-bagian alat nebulizer

4.2.2 PENGERTIAN
Nebulizer adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengubah obat
menjadi uap sehingga bisa di hirup oleh pasien. Dimana cairan uap melalui
proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang sangat halus, sehingga
ketika dihirup melalui mulut dan hidung obat akan langsung menuju ke paru-
paru untuk meredakan keluhan batuk dan gejala asma lainnya.
Ada 2 jenis nebulizer, nebulizer compressor dan nebulizer ultrasonic
nebulizer.
a. Nebulizer Compressor
Nebulizer dengan penekan udara, yaitu memberikan tekanan udara dari
pipa ke tutup yang berisi obat cair.Kekuranganalatiniadalahsuaranya
yang berisik
b. Ultrasonic Nebulizer
Alat ini memanfaatkangelombangsuarauntukmerubahobatmenjadiuap .
kelebihanalatiniadalahtidakmembuatsuara yang keras.
4.2.3 PRINSIP KERJA

Pada ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal
kabut serta mengatur waktu yang diperlukan. Pesawat ini menggunakan
piezoelektrik yang menimbulkan suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi
untuk memecah cairan obat menjadi kabut. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh
suatu rangkaian osilator.
a. Piezoelektrik
Piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi
mekanik. Tegangan input yang digunakan menyebabkan bagiian
keramik meregang dan memancarkan gelombang ultrasonik.
b. Osilator
Osilator atau pembangkit sinyal adalah suatu rangkaian yang
menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara
periodik dengan waktu.
4.2.4 SOP
No Langkah/Kegiatan
Medical Consent
1 Sapalah penderita atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda,
serta tanyakan keadaannya.
2 Berikan informasi umum kepada penderita atau keluarganya tentang
indikasi/tujuan dan cara pemakaian alat.
Persiapan alat
4 Mempersiapkan alat sesuai yang dibutuhkan :
- Main unit
- Air hose (selang)
- Nebulizer kit (masker, mouthpiece, cup)
- Obat-obatan
Main unit Nebulizer cup Air hose (selang)
Masker Mouthpiece Obat bronkodilator

5 Memperhatikan jenis alat nebulizer yang akan digunakan (sumber tegangan,
tombol OFF/ON), memastikan masker ataupun mouthpiece terhubung dengan
baik, persiapan obat)
Persiapan Penderita
6 Meminta penderita untuk kumur terlebih dahulu.
7 Mempersilakan penderita untuk duduk, setengah duduk atau berbaring
(menggunakan bantal), posisi senyaman mungkin.
8 Meminta penderita untuk santai dan menjelaskan cara penggunaan masker (yaitu
menempatkan masker secara tepat sesuai bentuk dan mengenakan tali pengikat).
Bila menggunakan mouthpiece maka mouthpiece tersebut dimasukkan ke dalam
mulut dan mulut tetap tertutup
9 Menjelaskan kepada penderita agar penderita menghirup uap yang keluar secara
perlahan-lahan dan dalam hingga obat habis
10 Melatih penderita dalam penggunaan masker atau mouthpiece.
11 Memastikan penderita mengerti dan berikan kesempatan untuk bertanya.
Pelaksanaan Terapi Inhalasi
12 Menghubungkan nebulizer dengan sumber tegangan
13 Menghubungkan air hose, nebulizer dan masker/mouthpiece pada main kit
14 Buka tutup cup, masukkan cairan obat ke dalam alat penguap sesuai dosis yang
telah ditentukan.
15 Gunakan mouthpiece atau masker sesuai kondisi pasien

16 Mengaktifkan nebulizer dengan menekan tombol ON pada main kit. Perhatikan
jenis alat, pada nebulizer tertentu, pengeluaran uap harus menekan tombol
pengeluaran obat pada nebulizer kit.
17 Mengingatkan penderita, jika memakai masker atau mouthpiece, uap yang keluar
dihirup perlahan-lahan dan dalam secara berulang hingga obat habis (kurang
lebih 10-15 menit)
Menggunakan mouthpiece Menggunakan masker
18 Tekan tombol OFF pada main kit, melepas masker/mouthpiece, nebulizer kit, dan
air hose
19 Menjelaskan kepada penderita bahwa pemakaian nebulizer telah selesai dan
mengevaluasi penderita apakah pengobatan yang dilakukan memberikan
perbaikan/mengurangi keluhan
20 Membersihkan mouthpiece dan nebulizer kit serta obat-obatan yang telah dipakai
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2015/09/Manual-CSl-
II-TERAPI-INHALASI-NEBULISASI.doc
4.2.4. MASALAH DAN SOLUSINYA
Masalah Penyebab Solusi
Lampu daya tidak Sambungan kabel tidak Periksa sambungan kabel

menyala terpasang dengan baik
Apakah air dibawah level isi air hingga level batas
batas
Apakah cangkir obat Periksa dan perbaiki
terpasang dengan benar pemasangannya
Apakah penutup fan Tutup penutup fan
terbuka
Unit tidak dapat
Apakah fan sudah Cek dan pastikan terpasang
melakukan nebulisasi
terpasang dengan benar
Apakalh jumlah obat Kurangi, maksimal 150ml
terlalu banyak
Apakalh selang inhalasi Luruskan selang inhalasi
tertekuku sehingga uap
obat tertahan di selang
Apakah jumlah obat Tambahkan, minimal 5 ml
terlalu sedikit
Apakah cangkir obat rusak Harap ganti dengan yang
baru
Apakah penyetelan Sesuaikan dengan
volume uap dan volume kebutuhan
Volume nebulisasi
nebulisasi terlalu rendah
rendah,
Apakah suhu ruangan atau Oprasikan unit tanpa diisi
Kekuatan nebulisasi
suhu air terlalu rendah obat selama 4menit, baru
rendah
gunakan unit
Apakah cangkir obat kotor Setelah cangkir obat
dibersihkan dengan
detergen , cuci bersih
dengan air mengalir
Apakah jumlah obat
Nebulisasi tidak stabil Kurangi, maksimal 150 ml
melebihi 150 ml
Apakah volume uap dan
volume nebulisasi disetel Sesuaikan dengan
maksimum saat jumlah kebutuhan
obat 150 ml
Tabel 4.2 masalah dan solusi

BAB V
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangn Di RSUD CENGKARENG.
Selama kurang lebih dua bulan penyusun dapat menarik kesimpulan antara lain :
1. Dengan adanya Praktek magang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk
menerapkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan secara langsung pada
pekerjaan lapangan.
2. Praktek Kerja Lapangn yang dilaksanakan di RSUD CENGKARENG
menambah pengetahuan di dalam bidang service dan uji fungsi alat - alat
kesehatan yang ada di RSUD CENGKARENG.
3. Di dalam service , uji fungsi dan training user dibutuhkan pendalaman
pengetahuan mengenai alat yang akan di uji fungsi agar user mudah mengrti
dan juga meyakinkan customer.
4.2 SARAN
Dengan selesainya program Praktek Kerja Lapangn Di RSUD CENGKARENG
penyusun memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Dalam penanganan alat-alat elektromedik, harus lebih sabar dan teliti, hal
tersebut sangat membantu dalam penanganan alat-alat medis yang
membutuhkan perawatan maupun perbaikan.
2. Sebagai teknisi harus diberikan keleluasaan dan kebebasan dalam pengerjaan
alat dan pengambilan keputusan tentang alat, selama itu tidak melanggar atau
menyimpang dari etika profesi sebagai seorang teknisi.
3. Sebagai teknisi harus mempunyai perlengkapan toolset hal tersebut sangat
membantu dalam penanganan alat-alat medis yang membutuhkan perbaikan.
4. Dengan laporan Praktek Kerja Lapangn yang penyusun buat, penyusun
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penyusun
menyadari bahwa laporan yang dibuat masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun.
4.3 PESAN
Kami sebagai penulis meminta maaf bila terdapat kekurangan dan kesalahan selama
di RSUD CENGKARENG Kami berharap RSUD CENGKARENG tersebut dapat
lebih maju lagi dari segi penyaluran dan pelayanan alat kesehatan sehingga dapat
menjangkau ke jaringan yang lebih luas lagi di Indonesia. Dan penulis ucapkan
terimakasih atas ilmu yang telah diberikan disaat ada perbaikan mahasiswa diajak
untuk ikut bersama pembimbing maupun teknisi sehingga mahasiswa merasakan
langsung dan dapat menganalisa alat dibantu dengan instruktur.kerja di Rumah Sakit.
Daftar Pustaka
http://febrilia200.blogspot.com/2014/11/makalah-peralatan-lab-dasar-centrifuge.html
https://uji.co.id/fungsi-centrifuge/
https://www.centrifuge.jp/products/model-4200/
STANDAR NILAI
RENTANG NILAI
HURUF BOBOT KET
MIN MAKS
A 4,00 84,00 100 L
A- 3,75 79,20 83,99 L
AB 3,50 76,31 79,19 L
B+ 3,25 72,75 76,30 L
B 3,00 69,15 72,74 L
B- 2,75 65,00 69,14 L
BC 2,50 61,45 64,99 L
C+ 2,25 57,65 61,44 L
C 2,00 56,00 57,64 L
D 1,00 30,00 55,99 TL
E 0 0 29,99 TL
DOKUMENTASI KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PERUSAHAAN

LP Alat RS Kampus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LP Alat RS Kampus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN RUMAH SAKIT

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA

Judul : Laporan Praktek Kerja Lapangan Rumah Sakit

Dilaksanakan : Tanggal 18 Februari 2019 – 20 April 2019

Disusun Oleh : Adi kurniawan

Jakarta , 24 April 2019

( Sri Nurhayati, ST, M.Pd ) ( Heru Pratikno AMTE )

R.Yunan Helmy, SE, MM Nama Pimpinan

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

1.1 Latar Belakang .. ...............................................................................................

1.2 Tujuan ................................................................................................................

1.3 Sistematika Penulisan ......................................................................................

BAB II PROFIL UMUM RUMAH SAKIT ........................................

2.1 SEJARAH SINGKAT RSUD CENGKARENG . ...........................................

2.2 GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG ...........................................

2.3 JENIS PELAYANAN RSUD CENGKARENG . ...........................................

2.4 STRUKTUR ORGANISASI RSUD CENGKARENG ..................................

2.5 STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN SARANA ........................

BAB III LAPORAN PRAKTIKUM . ..................................................

BAB IV PEMBAHASAN . ....................................................................

1.1 LATAR BELAKANG

Saat ini pembangunan kesehatan di Indonesia sudah semakin

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan realisasi

1. Mampu melakukan pemasangan/instalasi teknis alat

1.2.2 Tujuan Khusus

Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan, maka penulis dapat :

1. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN

Bab ini memberi gambaran secara singkat mengenai latar

BAB II : GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG DAN

Bab ini memberi gambaran umum mengenai struktur

BAB III : PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan

2.1 SEJARAH SINGKAT RSUD CENGKARENG

Berdasarkan Pergub Nomor 250 tahun 2007 RS Cengkareng menjadi UPT

2009 – Sekarang Penerapan klasifikasi RSUD kelas B Non Pendidikan dari

2.2 GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG

Gambar 2.1 RSUD Cengkareng

Terletak di Jl. Kamal Raya Cengkareng Timur Jakarta Barat,luas lahan

RS Rujukan Tingkat ke2 dalam regionalisasi sistem rujukan pelayanan

2.2.1 Visi dan Misi

Visi : Menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia dan terdepan di

2. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang

Upaya terbaik kami untuk kesehatan anda

2.2.3 Tata nilai

Sahabat hidup sehat berkualitas

2.2.5 Bangunan RSUD Cengkareng

2.2.6 Lokasi RSUD Cengkareng

2.3 JENIS PELAYANAN RSUD CENGKARENG

2.3.1 Rawat jalan :

Fasilitas pelayanan unggulan :

Gambar 2.3 Ruang cathlab

2.4 STRUKTUR ORGANISASI RSUD CENGKARENG

Tabel 2.2 (chart orgaisasi)

Struktur Satuan Pemeliharaan Sarana RSUD Cengkareng

Visi : menjadikan rumah sakit terbaik di indonesia dan terdepan di asai

Motto : Upaya terbaik kami untuk kesehatan anda

a. Kebijakan Hand Hygiene

Contoh Kegiatan : mencuci tangan ketika akan melakukan kegiatan

b. Kebijakan pelayanan Sterilisasi / Alat Pelindung Diri