Anda di halaman 1dari 19

Laporan praktek kerja lapangan PT.

AMPM HEALTHCARE INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktek kerja lapangan merupakan kurikulum kegiatan perkuliahan
yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa setelah menjalani masa
perkuliahan baik teori maupun praktik yang merupakan bagian dalam proses
belajar mengajar dari penyelenggaraan pendidikan.
Kegiatan ini mempunyai makna yang penting dalam memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan serta mencoba secara
nyata pengetahuan dan keterampilan yang telah diproleh selama dalam masa
perkuliahan.
Untuk dapat menjadi tenaga ahli dalam bidang teknik elektromedik,
Akademi Teknik Elektromedik Andakara mewajibkan kepada setiap
mahasiswa semester akhir untuk mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan.
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengetahui perkembangan dari
alat-alat medik yang ada di dunia.

1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Adapun tujuan dilaksanakan praktek kerja adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
2. Mendapatkan gambaran tentang bagaimana sebenarnya dalam dunia
kerja sebagai persiapan dan bekal awal kemampuan guna
menyesuaikan diri dengan dunia kesehatan teknik elektromedik.
3. Memantapkan disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
4. Memperoleh informasi baru dalam dunia kesehatan khususnya di
bidang teknik elektromedik.
5. Memahami tentang struktural dan proses yang terjadi di lapangan.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

6. Memperoleh pengalaman pribadi yang riil, konkret, dramatis dan


edukatif.

1.3. Batasan Masalah


1. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan Laporan Praktek
Kerja Lapangan ini antara lain sebagai berikut :
a. Sebagai bahan masukan mengenai aplikasi dan penerapan alat
elektromedis di perusahaan alat kesehatan
b. Sebagai bahan masukan kedepan dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dan pekerjaan
c. Untuk memperkaya perpustakaan khususnya mengenai alat-alat
elektromedis di perusahaan alat kesehatan.

2. Teknis Pelaksanaan Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti
oleh mahasiswa dan mahasiswi Akademi Teknik Elektromedik
Andakara Jakarta yang telah memasuki ajaran semester V. Adapun
teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Waktu
Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada akhir semester V
selama 1 (Satu) bulan, yaitu dimulai dari tanggal 06 Januari 2020
sampai dengan tanggal 7 Februari 2020.

b. Tempat
PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA
Jl. Cengkeh Kav. 16 N0. 29-30, Taman Sari, RT.7/RW.7, Pinangsia,
Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11110
Telp: (62-21)72641550 .........Fax : (62-21)7264152,7264153

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

c. Peserta
Peserta PKL di PT. Graha ismaya sebanyak 2 orang dari ATEM
Andakara Jakarta, yaitu sebagai berikut :
 NAMA : Khoerul Fahmi Sofyan
NIM : 17232038
 NAMA : Nanda Akmal Riadi
NIM : 17232048

1.4. Sistematika Penulisan


Dalam laporan ini penyusun membuat sistematika penulisan untuk
mempermudah pembaca dalam memahami isi laporan. Sistematika laporan
tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang serta tujuan dan
manfaat dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan
Akademi Teknik Elektromedik.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Mengetahui tentang sejarah singkat latar belakang
berdirinya PT. AMPM HEALTHCARE
INDONESIA.

BAB III : PEMBAHASAN


Membahas tentang kegiatan sehari-hari selama
praktek kerja lapangan serta membahas tentang
berbagai alat yang terdapat di PT. AMPM
HEALTHCARE INDONESIA.

BAB IV : PENUTUP

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

Membahas tentang kesimpulan dan keseluruhan


pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di PT. Graha
ismaya.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

Lambang pt. Graha Ismaya


PT. GRAHA ISMAYA berdiri pada 17 Maret 1982. Dengan tekad yang
bulat, kami ingin mewujudkan cita-cita untuk mengembangkan bisnis
dibidang kesehatan khususnya alat kesehatan, pada saat ini kegiatan usaha
bisnis telah meliputi distribusi alat kesehatan melalui PT Graha Ismaya,
distribusi alat habis pakai melalui PT. Rining Prima Putra dan pengembangan
industri alat kesehatan melalui anak perusahaan PT Graha Tekno medika
serta bisnis farmasi melalui Apotek Primala Sakti. Sikap profesionalisme
yang dikembangkan oleh pemilik dan seluruh karyawan, membuahkan hasil
berupa meningkatnya kepercayaan dari pihak principal dan rumah sakit.
Hingga saat ini PT Graha Ismaya dipercaya menjadi agen tunggal untuk
produk alat kesehatan yang berasal dari 18 perusahaan terkemuka di dunia
dari 8 negara.
Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada rumah sakit
yang menggunakan produk kami, maka kami menyediakan pelayanan mulai
dari instalasi alat hingga uji fungsi, uji coba, pemeriksaan alat secara berkala,

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

program pelatihan, servis, perbaikan alat, penyediaan suku cadang serta


pemberian garansi.
Instalasi, Uji fungsi dan Uji coba Dengan teknisi/tenaga ahli yang
dimiliki, kami melaksanakan rangkaian instalasi, uji fungsi dan uji coba
peralatan yang telah kami suplai. Hal tersebut dilakukan dalam rangka
pemasangan instalasi yang tepat dan benar serta memastikan agar peralatan
dapat berfungsi dengan baik dan maksimal.
Program Pelatihan Perusahaan kami memberikan pelatihan kepada
operator atau teknisi rumah sakit agar dapat mengoperasikan alat dengan
terampil, sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya kesalahan
penggunaan alat yang dapat berakibat fatal terhadap pasien ataupun alat.
Selain itu dengan diberikannya pelatihan maka rumah sakit dapat menangani
kerusakan alat ringan.
Pemeriksaan alat secara berkala untuk kelanjutannya akan dilakukan
pemeriksaan secara berkala ke rumah sakit, untuk memastikan alat tersebut
bekerja dengan baik. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan
dengan pihak rumah sakit.
Pemeliharaan dan perbaikan kami melaksanakan pemeliharaan,
perbaikan peralatan dan kontrak servis dengan sumber daya teknisi yang
sudah terlatih dan bersertifikasi dari Prinsipal yang didukung dengan
peralatan yang memadai.
Penyediaan suku cadang dan pemberian garansi menjamin tersedianya
suku cadang dalam kurun waktu 5 tahun dan memberikan garansi alat dalam
jangka waktu 1 tahun.

2.2 Visi, Misi dan Strategi


Visi ; Menjadi penyedia peralatan kesehatan yang terpercaya dan menunjang
terciptanya pelayanan kesehatan yang terbaik di Indonesia.
Misi ; Mendedikasikan kinerja perusahaan yang dinamis untuk menyediakan
alat kesehatan kelas dunia serta menyediakan pelayanan terinovatif
yang memberikan nilai lebih kepada klien kami.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

Strategi ;
 Bekerja sama dengan principal yang memproduksi barang dengan
kualitas terbaik.
 Mendistribusikan produk alat kesehatan, farmasi serta produk yang
terkait.
 Memberikan layanan konsultasi, pendampingan dan perawatan
produk serta layanan purna jual melalui kegiatan usaha yang
terpadu untuk memberikan pelayanan yang bermutu
 Menciptakan harmonisasi dan sinergi seluruh tim manajemen
untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan dengan prinsip
mewujudkan kepuasan konsumen.
 Berkontribusi pada pengembangan pelayanan kesehatan nasional
dengan memberikan solusi menyeluruh.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Pengertian alat kesehatan

Alat kesehatan adalahBarang, instrumen aparat atau alat termasuk tiap


komponen, bagian atau perlengkapan yang diproduksi, dijual atau
dimaksudkan untuk digunakan dalam penelitian dan perawatan
kesehatan, diagnosis penyembuhan, peringanan atau pencegahan
penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.
Mengenal Klasifikasi dan juga Pengertian Alat Kesehatan merupakan
hal yang wajib kita jaga. Banyak yang harus dilakukan untuk merawat dan
membuat kondisi badan kita tetap prima.
Berbagai hal sepele yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
seperti: sarapan, makan makanan yang bergizi seimbang, olahraga, serta
rajin cek kesehatan itu sendiri.
Sekarang ini sudah banyak toko ataupun instansi yang menjual
keperluan alat kesehatan. Meskipun demikin kita juga harus memiliki bekal
ilmu untuk bisa menerapkan berbagai alat kesehatan tersebut. Jenis alat
kesehatan sangat beragam.
Jenis-jenis alat kesehatan sebagai berikut;
1. Alat kesehatan elektromedik radiasi
Yang dimaksud alat kesehatan elektromedik radiasi yaitu alat
kesehatan yang dalam pengoprasiaanya menggunakan arus listrik AC
ataupun DC dan memancarkan zat radioaktif atau radiasi pengion
selama digunakan untuk mencapai tujuan dari penggunaan.

2. Alat kesehatan elektromedik non radiasi

Alat kesehatan elektromedik non radiasi yaitu alat kesehatan yang


dalam pengoprasiannya menggunakan arus listrik AC ataupun DC,

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

namun tidak memancarkan zat radioaktif atau radiasi pengion selama


digunakan untuk mencapai tujuan dari penggunaan.

3. Alat kesehatan non elektromedik steril


Alat kesehatan non elektromedik steril yaitu alat kesehatan yang
dalam penggunaanya tidak memerlukan arus listrik AC ataupun DC
dimana sebelumnya telah mengalami proses sterilisasi pada saat
produksinya dan merupakan produk steril. Contoh dari alat kesehatan
ini adalah jarum suntik, benang bedah, infuse set, IV catheter, kasa
steril dan lain-lain.
4. Alat kesehatan non elektromedik tidak steril

Alat kesehatan non elektromedik tidak steril yaitu alat kesehatan


yang dalam penggunaanya tidak memerlukan arus listrik AC ataupun
DC dimana sebelumnya tidak mengalami proses sterilisasi pada saat
produksinya dan bukan merupakan produk steril. Contoh dari alat
kesehatan ini adalah kursi roda, timbangan bayi, plester dan lain-lain.

5. Produk diagnostic invitro

Produk diagnostic invitro yaitu alat kesehatan yang digunakan


pada saat pemeriksaan specimen yang berasal dari tubuh manusia
secara invite yang menyediakan informasi sebagai pemantauan,
diagnose ataupun keduanya, termasuk reagen, penampung specimen,
kalibator, bahan control, software, dan atau atau bahan kimia lain yang
diperlukan. Contoh dari alat kesehatan ini adalah alat gula darah,
hematology analyzer, alat tes kehamilan dan lain-lain.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

3.2. Contoh alat kesehatan dan Spesifikasi Alat


A. Ultasonografi

Gambar 3.3 Usg sonoscanner u-lite

Merek U-Lite
Product Original France
Product Type Variuos (SPA,SLP,SCP)
Manufakturer Sonoscanner

Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang


diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi,
tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek
samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah,
pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya
relatif mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari
20.000 Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi
(kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa
mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia
mempunyai frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz. Gelombang ultrasonik ini
dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang diberi tegangan
listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.
1. Manfaat USG
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker
pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat
pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan
antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan
oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan
lunak di tubuh manusia.
Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk
memonitor laju aliran darah. Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10
MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatu reciever akan
menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan
akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk
mendeteksi thrombosis (penyempitan pembuluh darah) yang
menyebabkan perubahan laju aliran darah.
Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan
dengan pemeriksaan menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena
gelombang ultrasonik yang digunakan tidak akan merusak material
yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup.
Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang
mekanik, maka pemeriksaan ultrasonografi disebut pengujian tak
merusak (non destructive testing) . Aplikasi gelombang bunyi dalam
bidang kedokteran yang lain adalah penggunaan ultrasonografi untuk
pemeriksaan kanker pada hati dan otak. Selain itu, ultrasonografi
dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali


gelombang ultrasonik.
2. Sifat USG
a. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat
cepat bila melalui media padat.
b. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan
suaranya.
c. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.
3. Komponen dalam USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG.Pertama,
transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis,
berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya
dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik.Kedua,
monitor, berfungsi memunculkan gambar.Ketiga, mesin USG sendiri,
berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di
monitor.Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada
komputer personal.
Peralatan Yang Digunakan;
1. Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada
bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau
dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam
transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap
pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang
yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk
mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik
yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan
dalam bentuk gambar.
Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter
(pemancar) sekaligus sebagai recevier (penerima).Dalam

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik


menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi
tinggi.Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik
menjadi listrik.
2. Monitor yang digunakan dalam USG

Gambar 3.4 Contoh monitor USG


3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya
untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.
Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya
terdapatkomponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada
PC.

Gambar 3.5 Hasil pemeriksaan


Adapun komponen USG selain tiga komponen di atas yaitu :
 Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan
untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan
pulsa ultrasonik.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

 Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran


ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg
memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
 Printeradalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan
gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
 Displayadalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV
monitor.
4. Prinsip kerja alat USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima
gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah
menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah
tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus
jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai
dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan
membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan
kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya
diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini
kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier
seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.
5. Kelemahan dan Kelebihan USG
Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:
Kelemahan:
 Dapat ditahan oleh kertas tipis.
 Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan
baik (interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu
diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
 Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan
dihamburkan.
 Tidak 100% akurat

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

 Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik


mengoperasikan alat USG. Sebenarnya untuk pengoperasian alat
ini diperlukan sertifikat tersendiri.
 Posisi bayi
Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan
daya jangkau / daya tembus alat USG. Meski dengan
menggunakan USG 3 atau 4 Dimensi sekalipun, tetap ada
keterbatasan.
 Kehamilan kembar
Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat
masing-masing keadaan bayi secara detail.
 Ketajaman/resolusi alat USG-nya kurang baik.
 Usia kehamilan di bawah 20 minggu.
 Air ketuban sedikit.
 Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia
kehamilan di bawah 20 minggu agak sulit dideteksi.
Kelebihan:
 Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi
hasil yang cepat.
 Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat
dilakukan pula pada anak-anak. Aman untuk pasien dan operator,
karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi.
 Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga
memberi gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi
organ.
 Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan
bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
 Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan
interaksi dengan gelombang suara.
 Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

 Dapat juga mendeteksi kanker payudara.


6. Features USG Sonoscanner u-lite

Adapun feature dari USG Sonoscanner u-lite ini, berikut ;

 Compact design and high performances.


 Starting mode in less than 10s.
 Speaker built-in scanner.
 Transducer frequency band from 1,5 -12.5 Mhz.
 Rechargeable battery built-in.
 Battery can recharged during the shareholders use the device.
 Device can be used and scanned during charging
 Total time continuous scanning with fully charged battery : 3 hrs
back to back.
 U-Lite dimensions: 135 x 190 x 20 mm Weight : approx 800 g
includingprobe.
 U-Lite Screen: 7” - Multi-touch Capacitive Touch-screen. Interface
intuitive with no buttons. - Production screen resolution HD 1280
x 800 pixels.
 Functions: B-Mode available & Harmonic image com.
 Storage capabilities: Ability of the storage images and cine loops,
data related to patients in internal memory and/or removable
(more than 10.000 pictures on device).

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis juga
merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya
yaitu kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, hasil kerja yang
berkualitas dan disiplin waktu serta mengetahui carakerja alat medik dengan
baik. Selama kurang lebih 2 bulan mengikutiPraktek Kerja Lapangan (PKL).
penyusun mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat,
diantaranya penyusun mendapat kesempatan merealisasikan ilmu yang
didapat selama kuliah.Penyusun juga mendapat pengetahuan tentang
sosialisasi dan manajemen yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan
interaksi yang baik.

4.2 Kesan dan Pesan


Pertama-tama saya sebegai penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak PT. Graha Ismaya yang mana telah memberi kesempatan kepada saya
untuk mengikuti kegitan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selam satu bulan
dan telah memberikan banyak pengajaran kepada saya sehingga menambah
pengetahuan dan ilmu saya untuk lebih mengenal dunia kerja.
Saya sebagai penulis meminta maaf bila terdapat kekurangan dan
kesalahan selama saya PKL. Semoga kita semua dapat tetap
mempertahankan tali silahturahmi kapanpun dan dimanapun. Dan PT.
Graha Ismaya tetap maju dan terus berkembang menuju kesuksesan.
Demikianlah kesimpulan, kesan dan pesan yang penulis sampaikan
dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagai pelengkap penutup.
Semoga laporan ini dapat berguna bagi yang membacanya.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

4.3 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
laporan ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki.Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis
miliki.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan.

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta


Laporan praktek kerja lapangan PT. AMPM HEALTHCARE INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA

 https://idtesis.com/pengertian-alat-kesehatan-dan-penggolongan-
berdasarkan-fungsi-dan-sifat/
 https://www.google.co.id/search?ei=lu2WWvj_G4vtvgTyvYT4BQ&q
=materi+alat+usg&oq
 http://rahmawatifattah.blogspot.co.id/2013/03/makalah-tentang-usg-
ultrasonografi.html

Akademi Teknik Elektromedik ANDAKARA Jakarta

Anda mungkin juga menyukai