MODUL VI
“REVENUE STREAM DAN COST STRUCTURE
(KELAYAKAN BIAYA DAN FINANSIAL)”
No. Kelompok : 15
Nama / NIM : Rivand Rahadi Prasetyo / 063.15.052
Astie Kurniati / 063.15.058
Adila / 063.15.060
Alyandra Flamesya / 063.15.065
Jason Julio Winarta / 063.15.068
Yulia Balqis Putri Utami / 063.15.081
Rheza Anzhari Sitepu / 063.15.223
Aisya Savitri / 063.15.228
Talitha K. Tabriz / 063.15.233
Hari : Sabtu
Asisten : Adwityo Bagus Wicaksono
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan kemurahan yang diberikan oleh-Nya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum
Perancangan Industri Manufaktur (PIM) IV modul keenam yang berjudul “Revenue
Stream dan Cost Structure (Kelayakan Biaya dan Finansial).”
Dalam penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para
asisten laboratorium yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami dan juga
memberikan dukungan, arahan, serta motivasi yang begitu bermanfaat.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa di dalam laporan praktikum ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Kami berharap adanya
kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang sebagai sesuatu yang
dapat membuat laporan praktikum Perancangan Industri Manufaktur (PIM) IV ini
menjadi lebih baik.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga hasil laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat bagi praktikum Perancangan Industri Manufaktur Universitas
Trisakti di kedepannya.
Kelompok 15
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
Laporan Modul VI Revenue Stream dan Cost Structure I-2
(Kelayakan Biaya dan Finansial)
TEORI SINGKAT
II - 1
Laporan Modul VI Revenue Stream dan Cost Structure II - 2
(Kelayakan Biaya dan Finansial)
1. Penjualan Barang
Perusahaan melakukan produksi barang untuk dijual dan barang yang dibeli
untuk dijual kembali, seperti pengecer melakukan pembelian barang dagangan
atau properti yang dijual kembali.
2. Penjualan Jasa
Penjualan jasa menyangkut dalam pelaksanaan tugas yang telah disepakati
dalam suatu kontrak untuk dilaksanakan selama satu periode yang disepakati.
II.I.2 Penjualan
Penjualan ialah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli,
dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan
sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
II.2 Biaya
Biaya merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan untuk kegiatan operasi
perusahaan dalam rangka menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa. Jenis-jenis biaya
digolongkan menjadi:
a. Biaya langsung
b. Biaya tidak langsung
5. Berdasarkan tujuan pengendalian biaya terdiri dari:
a. Biaya terkendalikan
b. Biaya tidak terkendali
6. Berdasarkan tujuan pengambilan keputusan, terbagi menjadi:
a. Biaya relevan
b. Biaya tidak relevan
III - 1
Laporan Modul VI Revenue Stream dan Cost Structure III - 2
(Kelayakan Biaya dan Finansial)
Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk tidak langsung, yaitu
kumpulan dari semua biaya untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku
langsung dan tidak langsung. Overhead pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai
bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan bahan pabrik lainnya yang tidak secara
mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung ke pekerjaan produk atau tujuan akhir
biaya. Pada biaya tidak langsung, total keseluruhan biaya yang dikeluarkan adalah Rp
135.000, biaya tenaga kerja tidak langsung untuk 9 pekerja sebesar Rp 4.464.000, dan
total biaya overhead pabrik sebesar Rp 5.040.000.
Penyusutan/Sewa Peralatan - - - -
Utilitas (Listrik, air) - - - -
Telepon (Telecommunication ) - - - -
Alat Tulis Kantor (ATK)
Biaya Pengiriman Barang Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 40.000
Biaya R&D (L.6.7) Rp 1.600.000 Rp 1.600.000 Rp 1.600.000 Rp 1.600.000
Cashflow (Aliran Kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang
masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang
terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa
saldonya setiap periode. Analisis arus kas (cashflow) adalah laporan yang disusun guna
menunjukkan perubahan bertambahnya atau berkurangnya uang kas selama satu periode.
Total pengeluaran kas sebesar Rp 14.001.000. biaya penerimaan kas sebesar Rp
22.080.000, biaya pengeluaran kas sebesar Rp 14.001.000, sehingga saldo akhir menjadi
sebesar Rp 8.079.000.
Net Present Value merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang
telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon
faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan
datang yang didiskontokan pada saat ini. Nilai NPV produk memiliki nilai NPV positif,
sehingga produk tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk
menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham
perusahaan.
NPV1
ROR = I1 + ∙ (I − I1 )
NPV1 + NPV2 2
1524258
ROR = 1 + ∙ (3 − 1)
1524258 + 30450,9
ROR = 1 + 0,98 ∙ 2 = 2,96%
Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang
dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah
capital gain (loss) dan yield. Nilai ROR sebesar 2,96% yang artinya tingkat laba yang
didapatkan mempunyai tingkatan sebesar 2,96%.
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk bisa menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto. Nilai
payback period sebesar 0,93 bulan yang artinya perusahaan dapat menutupi pengeluaran
investasi selama sekitar 0,93 bulan.
IV.1 Kesimpulan
1. Penjualan bersih selamat empat minggu ke depan adalah Rp 43.200.000, yang
didapat dari pengurangan terhadap pendapatan dengan komisi sebesar 10%.
2. Total biaya overhead pabrik adalah sebesar Rp 5.040.000, yang didapat dari
penambahan antara biaya bahan dan tenaga kerja tidak langsung, biaya overhead
lainnya, dan dikurang dengan biaya kemasan.
3. Harga pokok produksi per bulan adalah sebesar Rp 5.690.000, yang ditentukan
dari selisih antara harga pokok barang siap dijual dengan biaya persediaan akhir
barang jadi yang dianggap tidak ada.
4. Net profit atau labar bersih setelah pajak adalah sebesar Rp 30.799.000 untuk
setiap minggunya.
5. Saldo akhir untuk setiap minggu adalah sebesar Rp 8.079.000, didapat dari
pengurangan penerimaan kas dengan pengeluaran kas.
IV.2 Saran
Untuk laboratorium, diharapkan kesiapannya dalam melaksanakan praktikum
guna menghemat waktu.
IV - 1
DAFTAR PUSTAKA
iii
LAMPIRAN
iv