DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................... 2
1.3 Tujuan Praktikum .......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Praktikum ........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Peta-peta Kerja .............................................................................................. 4
2.1.1 Pengertian Peta Kerja ............................................................................. 5
2.1.2 Manfaat Peta Kerja ................................................................................. 5
2.1.3 Jenis-jenis Peta Kerja ............................................................................. 5
2.2 Elemen Kerja ............................................................................................... 12
2.3 Prinsip Ekonomi Gerakan ........................................................................... 13
BAB III METODOLOGI ................................................................................... 16
3.1 Peralatan Praktikum .................................................................................... 16
3.1.1 Alat yang Digunakan ............................................................................ 16
3.1.2 Bahan yang Digunakan ........................................................................ 16
3.2 Flowchart dan Penjelasan Praktikum.......................................................... 18
3.1.3 Flowchart Praktikum............................................................................ 18
3.1.4 Penjelasan Praktikum ........................................................................... 19
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ............................. 21
4.1 Pengumpulan Data ...................................................................................... 21
4.2 Daftar Elemen Kerja ................................................................................... 21
4.3 Assembly Chart ........................................................................................... 21
4.4 Operation Process Chart (OPC) ................................................................. 21
BAB V ANALISA ................................................................................................ 22
5.1 Analisa Elemen Kerja ................................................................................. 22
5.2 Analisa Assembly Chart .............................................................................. 22
5.3 analisa Operation Process Chart ................................................................ 22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Peta Operation Process Chart (OPC) .................................... 7
Gambar 2.2 Contoh Peta Aliran Proses (FPC) ........................................................ 8
Gambar 2.3 Contoh Peta Flow Diagram (FD) ........................................................ 9
Gambar 2.4 Contoh Peta Kerja Assembly Chart (AC) .......................................... 10
Gambar 2.5 Contoh Peta Pekerja dan Mesin (MMPC) ......................................... 11
Gambar 2.6 Contoh Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri .......................................... 11
Gambar 2.7 Elemen Gerakan Dasar Therblig. ...................................................... 13
Gambar 3.1 Flowchart Praktikum......................................................................... 19
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Lambang-lambang Standar Peta Kerja ................................................... 4
Tabel 3.1 Bahan Praktikum ................................................................................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peta Kerja merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu sistem kerja
secara sistematis dan jelas. Contoh informasi –informasi yang diperlukan untuk
memperbaiki suatu metode kerja, terutama dalam suatu proses produksi yakni
jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, bahan – bahan
khusus yang harus disediakan dan lain sebagainya. Menurut Sutalaksana
(2006), peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas,
untuk berkomunikasi secara luas dan sekaligus melalui peta-peta kerja ini bisa
mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
metode kerja. Berdasarkan kegiatannya, peta-peta kerja untuk analisis kerja
setempat terdiri dari peta kerja tangan kiri dan tangan kanan (left and right hand
chart), peta kerja manusia dan mesin (man and machine chart). Peta-peta kerja
untuk anlisis kerja keseluruhan terdiri dari peta proses operasi, peta aliran
proses, peta proses kelompok kerja, diagram aliran.
Lambang-lambang yang digunakan dalam pembuatan peta kerja yang
digunakan menurut ASME ada 5 macam lambang. Menurut catatan sejarah,
peta-peta kerja yang ada sekarang ini dikembangkan oleh Gilberth. Pada saat
itu, untuk membuat suatu peta kerja, Gilberth mengusulkan 40 buah lambang
yang bisa dipakai. Pada tahun berikutnya jumlah lambang tersebut
disederhanakan sehingga hanya tinggal 4 macam saja. Namun pada tahun 1947
American Society of Mechanical Engineers (ASME) membuat standar
lambang-lambang yang terdiri atas 5 macam lambing (Operasi, transportasi,
inspeksi, menunggu, penyimpanan) yang merupakan modifikasi dari yang
telah dikembangkan sebelumnya oleh Gilberth.
Input pada praktikum ini adalah komponen komponen speaker yang
dirakit, estimasi waktu untuk tiap jenis kegiatan dalam perakitan speaker dan
elemen-elemen kerja perakitan speaker yang digunakan. Data yang diperoleh
tersebut kemudian diolah dengan mengidentifikasi metode kerja berdasarkan
studi gerakan therblig dan prinsip ekonomi gerakan. Sedangkan output yang
dihasilkan adalah peta kerja Assembly Chart dan peta kerja Operation Process
Chart perakitan speaker. Berdasarkan waktu tiap jenis kegiatan dan elemen-
elemen kerja dalam perakitan serta data yang telah diidentifikasi, selanjutnya
diubah ke dalam bentuk peta kerja yang ditentukan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang agar penguraian masalah lebih terarah dan
terfokus maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan elemen kerja dalam perakitan suatu produk?
2. Bagaimana mendokumentasikan suatu sistem kerja dalam bentuk peta
kerja setempat pada perakitan suatu produk?
3. Bagaimana cara identifikasi metode kerja berdasarkan studi gerakan
(therblig) dan pinsip ekonomi gerakan dalam parakitan suatu produk?
4. Bagaimana alasan dan kegunaan dari pemetaan metode kerja dalam
perakitan suatu produk?
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun Tujuan dari praktikum pengukuran fisiologis adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan elemen kerja dalam perakitan suatu produk.
2. Mendokumentasikan suatu sistem kerja dalam bentuk peta kerja setempat
pada perakitan suatu produk.
3. Mengidentifikasikan metode kerja berdasarkan studi gerakan (therblig)
dan pinsip ekonomi gerakan dalam perakitan suatu produk.
4. Memahami alasan dan kegunaan pemetaan metode kerja dalam perakitan
suatu produk.
1.4 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu menentukan elemen kerja dalam perakitan suatu produk.
2. Mampu mendokumentasikan suatu sistem kerja dalam bentuk peta kerja
setempat pada perakitan suatu produk.
3. Mampu mengidentifikasi metode kerja berdasarkan studi gerakan
(therblig) dan pinsip ekonomi gerakan.
4. Mampu memahami alasan dan kegunaan pemetaan metode kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peta-peta Kerja
Menurut Sutalaksana (2006), peta-peta kerja merupakan salah satu alat
yang sistematis dan jelas, untuk berkomunikasi secara luas dan sekaligus
melalui peta-peta kerja ini bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk
memperbaiki suatu metode kerja. Berikut merupakan pengertian peta kerja,
manfaat dari peta kerja, dan jenis-jenisnya.
Menurut catatan sejarah, peta-peta kerja yang ada sekarang ini
dikembangkan oleh Gilberth. Pada saat itu, untuk membuat suatu peta kerja,
Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang bisa dipakai. Pada tahun
berikutnya jumlah lambang tersebut disederhanakan sehingga hanya tinggal 4
macam saja. Namun pada tahun 1947 American Society of Mechanical
Engineers (ASME) membuat standar lambang-lambang yang terdiri atas 5
macam lambang yang merupakan modifikasi dari yang telah dikembangkan
sebelumnya oleh Gilberth. Lambang-lambang tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut (Ahmad, 2011):
Tabel 2.1 Lambang-lambang Standar Peta Kerja
Simbol Nama Kegiatan Definisi Kegiatan
Kegiatan operasi yang terjadi apabila benda kerja
mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun
Operasi kimianya. Operasi merupakan kegiatan yang paling
banyak terjadi dalam suatu proses yang biasanya terjadi
disuatu mesin atau stasiun kerja.
Kegiatan pemeriksaan terbadap benda kerja atau
peralatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Inspeksi Pemeriksaan biasanya dilakukan terhadap suatu objek
dengan cara membandingkan objek tersebut dengan suatu
standar tertentu.
Kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja
Transportasi atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang
bukan merupakan bagian dari suatu proses operasi.
• Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya
simetris dan berlawanan arah.
• Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat.
• Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum
untuk membantu pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul karena
berkurangnya kerja otot dalam pekerja.
• Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan
memperlambatkan gerakan tersebut.
• Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti dari
pada gerakan yang dikendalikan.
• Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi
si pekerja.
• Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata.
2. Pengaturan tata letak tempat kerja, terdapat beberapa prinsip ekonomi
gerakan yaitu:
• Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai tempat
yang tetap.
• Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah, cepat,
dan enak untuk dicapai.
• Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya
memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan dipakai
selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil.
• Mekanisme yang baik untuk menyalurkan objek yang sudah selesai
dirancang.
• Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan teratur sedemikian
rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan
terbaik.
• Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya dirancang sedemikian rupa
sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan
merupakan suatu hal yang menyenangkan.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Peralatan Praktikum
Pelaksanaan praktikum peta kerja menggunakan alat-alat dan bahan
sebagai berikut:
3.1.1 Alat yang Digunakan
Berikut merupakan alat-alat yang digunakan dalam praktikum
adalah:
1. Alat Tulis
Alat tulis berfungsi sebagai mencatat estimasi waktu tiap jenis
kegiatan.
2. Handycam untuk Merekam
Handycam merupakan alat dokumentasi yang berfungsi untuk
merekam perakitan produk.
3. Peralatan yang Digunakan dalam Merakit Produk
Produk yang dirakit adalah speaker, sehingga peratalan yang
digunakan dalam perakitan adalah obeng.
3.1.2 Bahan yang Digunakan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai
berikut:
1. Video Metode Kerja
Video metode kerja merupakan video yang berisikan langkah-
langkah merakit suatu produk.
2. Speaker
Tabel 3.1Bahan Praktikum
No Keterangan Gambar Jumlah Gambar Komponen
1. Body Atas 1
2. Ram Subwoofer 1
6. Tombol Speaker 1
7. Papan PCB 1
8. Sekrup 6
Mulai
Studi Literatur:
1. Pengertian Peta Kerja
2. Manfaat Peta Kerja
3. Jenis-jenis Peta Kerja
4. Elemen Kerja
5. Prinsip Ekonomi Gerakan
Pengumpulan Data:
1. Estimasi Waktu untuk Tiap Jenis Kegiatan
2. Elemen-elemen Kerja Perakitan
Pengolahan Data:
1. Menyusun Assembly Chart Berdasarkan Komponen-komponen yang Ada
2. Membuat Operation Process Chart
Analisa Data:
1. Analisa Elemen Kerja
2. Analisa Assembly Chart
3. Analisa Operation Process Chart
Selesai
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
BAB V
ANALISA
5.1 Analisa Elemen Kerja
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran