PENDAHULUAN
1
Dalam laporan ini penulis membahas beberapa alat kesehatan. Peralatan
medis yang ada di Rumah Sakit tidak sedikit jumlahnya, karna itu penulis
mencoba untuk menjelaskan peralatan kesehatan secara lebih lengkap dan
laporan ini juga memuat perbaikan-perbaikan alat kesehatan serta beberapa
alat dan spesifikasi yang terdapat di RSUD RA. KARTINI Kabupaten Jepara.
Pembatasan kajian dalam laporan ini dimaksudkan agar mahasiswa
lebih menguasai baik secar teori maupun praktek, terutama berhubungan
dengan alat medis yang dikaji di Rumah Sakit yang bersangkutan.
2
b. Tujuan khusus
1. Memahami dengan benar pekerjaan bidang Teknik Elektro Medik di
Rumah Sakit berkaitan dengan keselamatan kerja.
2. Membantu dan belajar pekerjaan elektro medik di lingkungan Rumah
Sakit.
3. Mendalami sistem baru atau lebih peralatan elektro medik yang nanti
dapat dijadikan pembuatan tugas akhir akademi.
4. Belajar merawat dan menangani kerusakan ringan maupun berat
peralatan medik yang ada di Rumah Sakit.
5. Mampu beradaptasi dengan profesi lainnya di bidang pelayanan
kesehatan.
1.4 Manfaat
a. Manfaat bagi penulis
1. Sebagai persyaratan dalam pembelajaran atau mendapatkan nilai.
2. Memperoleh wawasan tentang peralatan elektro medik di Rumah sakit.
3. Mendalami lebih lanjut dari alat yang dibahas, dari perawatan maupun
perbaikan.
b. Manfaat bagi Institusi
1. Menambah pustaka kampus.
2. Sebagai media pembelajaran bagi adik tingkat.
3. Mempererat jalinan kerjasama institusi dengan rumah sakit.
c. Manfaat bagi rumah sakit
1. Pihak rumah sakit terbantu dalam menangani alat kesehatan yang rusak
dengan adanya mahasiswa praktek.
2. Menambah jaringan kerjasama rumah sakit dengan institusi pendidikan
ATEM Semarang.
3
1.5 Sistematika Penulisan
Langkah - langkah pembuatan Laporan PKL mempunyai sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Waktu dan Tempat
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Manfaat
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
2.1 Gambaran Umum Rumah sakit
2.2 IPSRS ( Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit )
2.3 Denah Lokasi
BAB III PENGENALAN FASILITAS PERALATAN RUMAH SAKIT
3.1 Pengenalan Fasilitas Peralatan Medik
3.2 Perbaikan Peralatan Medik
3.3 Perawatan peralatan Medik
BAB IV PEMBAHASAN ALAT
4.1 Electro Surgical Unit (ESU)
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
LAMPIRAN
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
5
orang sakit dan 10 petugas pria orang sakit dan seorang petugas apotik, 6
orang staf administrasi dan 2 bidan. Karena minimnya tenaga kesehatan,
maka para petugas orang sakit harus bertugas kerja ekstra keras selama 24
jam penuh. Terutama ketika terjadi kenaikan pasien karena wabah penyakit
di masyarakat misalnya kolera, cacar dan lainnya.
Hanya 3 tahun dr.Moh.Hamidun Kosim menjadi Kepala Rumah
Sakit akhirnya memilih menjadi Kepala Jawatan Kesehatan Rakyat Jepara.
Jabatan Kepala Rumah Sakit digantikan dr. Ang Swie Giem kemudian
digantikan berturut-turut dr. Budiman, dr. Suyud, dr. Kuncoro, dr. Sri
Murtanto dan selanjutnya dr. Agustinus Subandijo.
Tanpa mengecilkan jasa dan pengabdian para Direktur di era
masing-masing dr. Agustinus Subandijo memang punya andil besar dalam
kepindahan Rumah Sakit Umum RA. KARTINI Kabupaten Jepara dari
sebelah alun-alun ketempat yang baru yaitu di Kelurahan Bapangan. Saat
itu telah mulai dibicarakan pemindahan Rumah Sakit. Pertimbangan saat itu
adalah adanya tuntutan perkembangan kota, menyusul akan digunakannya
lokasi tersebut sebagai Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jepara,
sebab letaknya yang bersebelahan dengan pendopo Kabupaten, apalagi
Pemerintah Kabupaten telah memiliki tanah yang berada dipinggiran kota
yaitu di desa Bapangan Jalan Raya Kudus KM 3, dengan berbagai
pertimbangan akhirnya Pemerintah Kabupaten Jepara sepakat untuk
memindahkan Rumah Sakit tersebut secara bertahap dengan target dapat
mulai ditempati pada tahun 1978, karena tahun 1975 pembangunan baru
dilaksanakan.
Semula Rumah Sakit ini hanya bernama Rumah Sakit Umum
Daerah Tingkat II, namun sejak peringatan satu abad hari lahirnya RA.
KARTINI yaitu tanggal 21 April 1979 barubah menjadi RUMAH SAKIT
UMUM RA. KARTINI Kabupaten Daerah Tingkat II Jepara. Awal
pemberian nama dari RSUD menjadi RSU RA. KARTINI Kabupaten
Jepara sebenarnya muncul dari pihak Rumah Sakit dengan alasan untuk
6
mengenang jasa pahlawan Nasional Wanita asal Jepara sekaligus
meneruskan perjuangannya.
Rumah Sakit Umum Daerah RA. Kartini Kabupaten Jepara adalah
Rumah Sakit Umum Daerah type B non Pendidikan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 499/MENKES/SK/III/2000 tanggal
30 Maret 2000. RSU RA Kartini Jepara didirikan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jepara Nomor 10 Tahun 2008, kemudian diperbaharui dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 18 Tahun 2010 tanggal 6
Agustus 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Jepara dan Peraturan Bupati Jepara Nomor 58 Tahun 2010
tanggal 5 Oktober 2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara.
Status BLUD RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah, serta dengan Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 267 Tahun
2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Penetapan RSUD Kartini
Kabupaten Jepara sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan
pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PK-BLUD).
7
4. Melengkapi Sarana Prasarana sesuai perkembangan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi ( IPTEK )
5. Meningatkan kerjasama Lintas Sektor.
Nilai-Nilai:
Ketakwaan
Etos Kerja
Kebersamaan
Kejujuran
Keterbukaan
Akuntabilitas
Efisien dan Efektivitas
Profesionalisme
Pelayanan Prima.
Motto : “ MITRA ANDA MENJADI SEHAT ”
Tujuan:
1. Terwujudnya RSUD RA. KARTINI Kabupaten Jepara mempunyai
fasilitas yang memadai serta memiliki Sumber Daya Manusia yang
Profesional.
2. Terwujudnya Pelayanan Kesehatan prima dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat serta memberikan kepuasan bagi
penguna jasa Rumah Sakit.
3. Terwujudnya RSUD RA. KARTINI Kabupaten Jepara yang
berperan aktif dalam mengingkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Terciptanya iklim kondusif yang menunjang daya saing Rumah
Sakit.
b. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan daerah-daerah
kabupaten dalam lingkungan propinsi Jawa Tengah.
2. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
8
4. Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan
Kedua Atas Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844)
5. Peraturan daerah Kabupaten Jepara Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jepara
(Lembaran Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2008 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Jepara No 8)
6. Peraturan Bupati Jepara Nomor 60 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi RSUD RA. KARTINI Kabupaten Jepara (Berita Daerah
Kabupaten Jepara Tahun 2008 Nomor 327)
9
2.2 Struktur Organisasi
a. Susunan Organisasi
Susunan organisasi RSUD RA. KARTINI Kabupaten Jepara terdiri dari :
1. Direktur
2. Wakil Direktur
a. Bagian Bina Program dan Hukum, membawahi:
1) Sub. Bagian Program dan Evaluasi
2) Sub. Bagian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Promosi
3) Sub. Bagian Hukum dan Humas
b. Bagian Keuangan, membawahi:
1) Sub. Bagian Anggaran dan Mobilisasi Dana
2) Sub. Bagian Pembendaharaan
3) Sub. Bagian Akutansi dan Verifikasi
10
c. Bagian Umum, membawahi:
1) Sub. Bagian Tata Usaha
2) Sub. Bagian Kepegawaian
3) Sub. Bagian Rumah Tangga
3. Wakil Direktur Keuangan, membawahi:
a. Bidang Pelayanan Medik, membawahi:
1) Seksi Pelayanan I
2) Seksi Pelayanan II
b. Bidang Penunjang Medik, membawahi:
1) Seksi Penunjang I
2) Seksi Penunjang II
c. Bidang Keperawatan, membawahi:
1) Seksi Keperawatan I
2) Seksi Keperawatan II
4. Kelompok Jabatan Fungsional
5. Kelompok Instansi
b. Pejabat Struktural
Direktur : dr. Dwi Susilowati, M.Kes
Wadir Umum dan Keuangan : Moh. Ali, S.kep, MMkes
Wadir pelayanan : dr.Bambang Dwipo, S.M.Kes
Kabag Umum : Mujoko, SH.MM
Subbag tata usaha : Umrotun, SH, MH
Subbag kepegawaian : Sih Dinar MR, SH
Subbag Rumah Tangga : Ana Peristiwaningsih, SH
Kabag Bina Program dan hukum : Hadi Sarwoto,S.Kep, M.Kes
Subbag hukum dan humas : Karnoto, SE, MM
Subbag program dan evakuasi : Slamet Noor R, AMKL
Subbag SIM RS dan Promosi : Karyoto, S.Kep
Kabag keuangan : Himawan Mutakin Dp, SE.MH
Subbag anggaran dan mobilisasi dana : Yuliana Wahyuningrum, SE, SKM
11
Subbag Pembendaraan : Sarsito, SH
Subbag Akuntasi dan Verifikasi : Anik Litfiana, SKM
Kabid Pelayanan medik : dr.Sukmawati Kongiden
Seksi pelayanan 1 : Edi Susilo, S.Kep
Seksi pelayanan 2 : Sulih Raharjo, S.Kep
Kabid keperawatan : Sri Rahayu, S.Kep
Seksi keperawatan 1 : Nur Khamid, S.Kep
Seksi keperawatan 2 : Sri Wahyuni, S.Kep
Kabid penunjang medik : dr. Sukmawati kangiden
Seksi penunjang 1 : dr. Pujianto Basuki
Seksi penunjang 2 : Dwi Prasetyowati, S.Kep
12
2.3.2 Struktur Organisasi
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
PPM
Ka. IPSRS
Administrasi
Gambar 2.2
Struktur Organisasi IPSRS
DIREKTUR
PT
Gudang
13
Keterangan:
1. Perbaikan / servis tanpa suku cadang
2. Perbaikan / servis dengan penggantian suku cadang
3. Perbaikan / servis penggantian suku cadang melalui pihak ke-3
4. Masuk gudang.
2. Kegiatan :
Penyediaan pelayanan jasa teknis dalam pemasangan,
pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis di Rumah Sakit.
Pengukuran dan kalibrasi peralatan medis layak pakai dan aman
digunakan.
Mengevaluasi peralatan medis dalam rangka pengadaan,
pemeliharaan, kalibrasi, pendayagunaan dan penghapusan aset.
Pelatihan kepada user / operator alat medis
Merencanakan pemeliharaan, pemasangan instalasi gas/vaccum,
analisa kerusakan alat.
Menyusun laporan kerja
(Standar Pelayanan Teknis Elektro Medik, Tahun 2007, Depkes
RI)
14
3. Petugas pelaksana
Wito Rahardiyanto, S.ST
Samuel Kurniawan, A.Md.Tem
Musyafa’ Hadi, A.Md.Tem
Ari Darmawan, A.Md.Tem
c. Mekanik dan AC
1. Pelayanan mekanik dan AC adalah kegiatan yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pendayagunaan peralatan
mekanik dan AC.
2. Kegiatan :
15
Penyediaan jasa teknis AC, sarana komunikasi, lift dan mekanik.
Merencanakan pemeliharaan, pemasangan / pengawasan, analisa
kerusakan peralatan AC, sarana komunikasi, lift dan mekanik.
Mengevaluasi peralatan AC, sarana komunikasi, lift dan mekanik
dalam rangka pengadaan, pemeliharaan, pendayagunaan dan
penghapusan aset.
Menyusun laporan.
3. Petugas Pelaksana
Bathi
Hendra DW, ST
Goto Susanto
Robert Risnandar
Hendra Purnama Putra
16
Yuniati, SKM
Sri Wahyuni, Amd
Andhika Prasetyo N, ST.MSi
Wahyudi
Adi sutrisno
Abdul Muntholib
17
- Berpartisipasi dalam tim penyuluhan, pembinanaan terhadap pasien,
pengunjung dan petugas / karyawan rumah sakit secara langsung maupun
melalui stiker / pamphlet.
18
2.3.7 Alur Perbaikan Alat
User / pemakai
Admin. IPSRS
SELESAI
Keterangan gambar:
1. Tahap pertama pemakai alat (user) melapor adanya kerusakan ke adm. IPSRS,
kemudian admin. IPSRS melapor ke kepala IPSRS menugaskan petugas untuk
memperbaiki kerusakan alat. Petugas memperbaiki alat tanpa mengganti suku
cadang, setelah itu alat pun selesai di perbaiki.
2. Tahap kedua alur nya hampir sama dengan tahap pertama tapi, dalam tahap ini
alat memerlukan penggantian suku cadang, sebelum penggantian suku cadang
petugas harus melapor ke kepala IPSRS, setelah kepala IPSRS menyetujui
pembelian suku cadang, maka petugas membelikan suku cadang dan
19
mengganti suku cadang yang lama dengan yang baru, alat pun selesai di
perbaiki.
3. Tahap ketiga ini juga hampir sama dengan tahapan yang pertama dan kedua
tapi tahapan ketiga ini melibatkan pihak ke III, dikarenakan keterbatasan alat
dan tenaga petugas, sebelum alat di serahkan kepada pihak ke III, petugas
melapor ke kepala IPSRS, setelah di setujui maka kepala IPSRS menyuruh
PPM dan petugas menyerahkan alat ke pihak ke III, setelah itu alat pun selesai
di perbaiki.
20
2) Fungsi Alat
Digunakan sebagai tempat penyimpanan reagent dengan pengaturan
suhu atau temperatur tertentu untuk menjaga kualitas reagent untuk tetap
awet dan tidak rusak.
3. Centrifuge ( 4 unit )
1) Data Spesifikasi
Merk : Diamed ld
Merk : Eppendorf 5702
Merk : Kubota / 9900
Merk : PLC
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Digunakan untuk memisahkan dan mengendapkan partikel padat
menurut berat jenisnya dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal
(biasanya digunakan untuk pemeriksaan darah dan urine).
21
5. Kimia Klinik ( 2 unit )
1) Data Spesifikasi
Merk : Tokyo Boeki/ TRX 7010
Merk : Tokyo Boeki/ TMS
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Alat ini mempunyai kemampuan pemeriksaan yang lebih banyak
berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat ini mampu
menggantikan prosedur-prosedur analisis manual dalam laboratorium,
rumah sakit, dan industri. Autoanalyzer dapat digunakan untuk
menganalisa kandungan air, gas, mineral, logam, dan material biologis
dari suatu larutan.
6. Fotometer
1) Data Spesifikasi
Merk : Eppendorf / 5010
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Yakni cahaya
transmisi atau cahaya terusan yang melewati suatu sample yang berupa
cairan.
7. Elektrolit Analyzer
1) Data Spesifikasi
Merk : medica easy elektrolyties (KSO)
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
22
2) Fungsi Alat
Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan
hematologi klinik, guna mengetahui kadar hemoglobin, lekosit,
trombosit dan hematocrit.
8. Minividas / hormon
1) Data Spesifikasi
Merk : Minividas / biomerieux
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Alat mini vidas adalah salah satu alat yang digunakan untuk pemeriksaan
imunologi.
9. Bacteriology Incubator
1) Data Spesifikasi
Merk : Memmert
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Inkubator laboratorium (incubator bacteriology) adalah alat laboratorium
yang biasanya digunakan (memiliki fungsi) untuk menginkubasi
(menumbuhkan) mikroorganisme seperti bakteri, fungi dan sel mikroba
lainnya pada kondisi tertentu.
23
2) Fungsi Alat
merupakan mesin yang digunakan untuk menyegel kemasan, dan bahan
termoplastik lain menggunakan panas dari mesin tersebut. Bisa berupa
plastik wadah penyimpanan darah.
13. Cd4
1) Data Spesifikasi
Merk : Alere pima
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
24
2) Fungsi Alat
Tes CD4+ adalah tes darah untuk menentukan seberapa baik sistem
kekebalan tubuh bekerja pada orang yang telah didiagnosis dengan
human immunodeficiency virus (HIV)
B. LABORATORIUM MIKRO
1. Mikroskop
1) Data Spesifikasi
Merk : Leica / DM500
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk membantu melihat pertikel
atau sample yang berukuran kecil. Untuk analisa sample.
2. Bacteriology Incubator
1) Data Spesifikasi
Merk : Memmert / IN 53
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Inkubator laboratorium (incubator bacteriology) adalah alat laboratorium
yang biasanya digunakan (memiliki fungsi) untuk menginkubasi
(menumbuhkan) mikroorganisme seperti bakteri, fungi dan sel mikroba
lainnya pada kondisi tertentu.
3. Centrifuge
1) Data Spesifikasi
Merk : Hettich EBA 20
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
25
2) Fungsi Alat
Digunakan untuk memisahkan dan mengendapkan partikel padat
menurut berat jenisnya dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal
(biasanya digunakan untuk pemeriksaan darah dan urine).
5. Mixer
1) Data Spesifikasi
Merk : Seilogex mx-5
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Mixer merupakan suatu alat sederhana yang digunakan umumnya di
laboratorium untuk campuran dalam wadah kecil.
6. Hotplate Stirer
1) Data Spesifikasi
Merk : Seilogex ms H280-pro
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Hotplate stirer adalah alat di laboratorium kimia yang digunakan untuk
memanaskan campuran/sampel. Sampel yang akan dipanaskan
26
ditempatkan ke dalam erlenmeyer atau gelas kimiaserta terdapat
magnetic stirer guna mengaduk cairan tersebut sambil dipanaskan.
8. Autoclave Digital
1) Data Spesifikasi
Merk : Hirayama HUE-50
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Tipe digital ialah
sistem pengoprasiannya bertampilan digital sudah bersifat otomatis alat
mati ketika waktu timer tercapai.
9. Autoclave Manual
1) Data Spesifikasi
Merk : All American
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
27
2) Fungsi Alat
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Tipe manual ialah
sistem pengoprasiannya masih manual alat dimatikan secara manual
ketika timer tercapai.
C. LABORATORIUM PA
1. Centrifuge
1) Data Spesifikasi
Merk : Eppendorf 5702
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Digunakan untuk memisahkan dan mengendapkan partikel padat
menurut berat jenisnya dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal
(biasanya digunakan untuk pemeriksaan darah dan urine).
2. Oven
1) Data Spesifikasi
Merk : Falc
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
28
2) Fungsi Alat
OVEN adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan.
5. Mikroskop ( 2 unit )
1) Data Spesifikasi
Merk : DM 750
Merk : DM 500
Voltage : 220 – 240 VAC *masuk ke adapter baru ke alat
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mmembantu melihat
pertikel atau sample yang berukuran kecil. Untuk analisa sample.
29
6. Refrigerator Sample
1) Data Spesifikasi
Merk : Sharp
Voltage : 220 – 240 VAC
Frekuensi : 50 – 60 Hz
2) Fungsi Alat
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyimpan sample dengan
suhu atau temperatur yang dingin guna menjaga kualitas sample yang
disimpan.
30
Type : ANEL
SN : 00651
2) Fungsi Alat
Adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor vital sign
pasien, berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperatur bentuk
pulsa jantung secara terus menerus.
2. ESU
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Unit : 1 Unit
Merk : INTEGRA
Type :-
SN : 10445
b) Alat 2
Jumlah Unit : 1 Unit
Merk : AESCULAP
Type :-
SN :-
c) Alat 3
Jumlah Unit : 2 Unit
Merk : BOWA
Type :-
SN :-
d) Alat 4
Jumlah Unit :1 Unit
Merk : Union Medical
Type :-
SN :-
31
2) Fungsi Alat
ESU berfungsi sebagai alat bedah dengan memanfaatkan arus
listrik frekuensi tinggi.
3. Lampu Operasi
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Unit :3 Unit
Merk : Berchtold
Type : Chomopahare D 510 / Mobile / E55
SN : 7210180 S11601 / 7210180 S11602 / -
b) Alat 2
Jumlah Alat :1 Unit
Merk : Blanc
Type : Q3
SN :-
c) Alat 3
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : ACEM
Type :-
SN : 331002011
d) Alat 4
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : 735
Type :-
SN :-
2) Fungsi Alat
Lampu operasi berfungsi sebagai alat penerangan diwaktu tindakan
operasi atau pembedahan dilakukan.
32
4. Mesin Anestesi
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Alat : 2 Unit
Merk : Draeger
Type : FABIUS plus / Primus
SN : USEE-0027 / -
b) Alat 2
Jumlah Alat : 2 Unit
Merk : GE
Type : Asphire / Avance
SN :-
c) Alat 3
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Acoma
Type : 6389
SN :-
2) Fungsi Alat
Anestesi berfungsi sebagai alat untuk menghilangkan rasa sakit
ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
33
2) Fungsi Alat
Lampu operasi mata berfungsi sebagai alat penerangan diwaktu
tindakan pembedahan mata dilakukan.
6. Meja Opeasi
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Maquet
Type : Alpha
SN :-
b) Alat 2
Jumlah Alat :1 Unit
Merk : Jus
Type : 20000
SN :-
c) Alat 3
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : K70
Type : Manual
SN :-
d) Alat 4
Jmlah Alat : 1 Unit
Merk : Uzumcu
Type :-
SN :-
2) Fungsi Alat
Meja operasi berfungsi sebagai tempat berbaringnya pasien operasi
waktu pembedahan dilakukan.
34
7. Infant Warmer
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk :GE
Type : Lullaby
SN :-
b) Alat 2
Jumlah : 1 Unit
Merk : Nakamura
Type : Niki 20000
SN :-
2. Fungsi Alat
Infant warmer berfungsi sebagai tempat perlindungan bayi bagi
yang lahir dini (premature). Infant warmer juga sebagai tempat singgah
sementara untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang lahir mengalami
hipotermia.
2) Fungsi Alat
Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis untuk
melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan
alat endoskop yang merupakan suatu alat berbentuk seperti selang
elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya.
35
Laparoskopi atau operasi lubang kunci adalah prosedur bedah
minimal invasif yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di
dinding perut.Laparoskopi dilakukan dengan bantuan alat berbentuk
tabung tipis bernama laparoskop, alat ini dilengkapi dengan kamera dan
cahaya di ujungnya.
2) Fungsi Alat
Phacho emulcification adalah alat yang digunakan untuk tindakan
operasi pengangkatan katarak modern.
36
11. Mesin Bor Tulang
1) Data Spesifikasi
a) Alat 1
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk :-
Type :-
SN :-
2) Fungsi Alat
Mesin bor tulang adalah alat yang berfungsi untuk proses
pengeboran tulang.
37
Type : DX 238
SN :-
2) Fungsi Alat
Suction mobile adalah alat yang berfungsi untuk menghisap cairan
yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Kelebihan alat ini bisa
dipindahakan
2. Defibrilator
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 1
Merk = Mediana
Type = D500
b) Fungsi Alat
Digunakan untuk memberikan efek kejut jantung agar fungsi
kerja jantung kembali normal.
38
3. ECG (Electro Cardio Graph)
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 1
Merk = GE
Type = Mac 2000
SN = 18140090PA
b) Fungsi Alat
Untuk mendeteksi kelainan pada jantung.
4. Patient Monitor
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 2
Merk = Nihon Kohden
Type = Life Scope
SN = 2301 K
b) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 2
Merk = GE
Type = B20
SN =-
c) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 2
Merk = Digicare
Type = LW 600
SN = -
d) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 3
Merk = Nihon Kohden
Type = MV631RK/BSM3562/MU631RK
SN = 01739
39
e) Fungsi Alat
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah,
mengukur kelistrikan pada jantung, NIBP, saturasi
oksigen, respirasi, SpO2, dan temperature.
5. Nebulizer
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 1
Merk = Sharp
Type = Comfort
SN = -
b) Fungsi Alat
Untuk memberikan obat yang sebelumnya diubah dalam bentuk
aerosol atau gas.
6. Syringe Pump
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 9
Merk = Terumo
Type = TE 331
SN = -
b) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 3
Merk = Fresenius Kabi
Type = Agilia
SN =
c) Fungsi Alat
Syringe Pump berfungsi untuk memasukkan obat dengan system
secara berkala dan teratur secara otomatis.
40
7. Infusion Pump
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 6
Merk = Terumo
Type = TE 172
SN = -
b) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 4
Merk = B-Braun
Type = Infosumat
SN = -
c. Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 1
Merk = Fresenius Kabi
Type = Optima PT
SN = -
d. Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 1
Merk = Volumked
Type = -
SN = -
e) Fungsi Alat
Perangkat medis yang digunakan untuk member cairan ke
dalam tubuh pasien dalam jumlah besar/kecil, dan dapat
digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat, seperti insulin
atau hormone lainnya, antibiotic, obat kemoterapi, dan
penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali
41
8. Bed Pasien Elektrik
a) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 2
Merk = MAK
Type = Sotamak
SN = -
b) Data Spesifikasi
Jumlah Unit = 2
Merk = Platinum
Type = -
SN = -
c) Fungsi Alat
Tempat tidur yang digunakan oleh seorang yang menderita sakit.
b) Panoramic X-Ray
1. Data Spesifikasi
Jumlah Unit : 1 Unit
Merk : Belmont
42
Type : X caliber cm
2. Fungsi Alat
Dental X-ray merupakan pengambilan gambar gigi, tulang
serta jaringan lunak yang berada di sekitar mulut untuk membantu
melihat sekaligus menemukan masalah yang terjadi pada gigi seperti
abrasi gigi, mulut dan juga rahang. Dengan melakukan Dental X-
ray, maka pengeroposan tulang yang tersembunyi bisa terdeteksi.
c) X-Ray Mobile
1. Data Spesifikasi
Jumlah Unit : 1 Unit
Merk : Toshiba
Type : IME 100 L
SN : DR 1603 B
2. Fungsi Alat
X-ray mobile adalah alat yang berfungsi untuk mendiagnosa
penyakit pada organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x
dengan pembangkit tegangan tinggi merupakan pengisian muatan
pada kondensator, sehingga x-ray ini dioperasikan oleh baterai.
Dipergunakan untuk tindakan radiograpy dari suatu ruangan ke
ruangan perawat lain.
d) CR (Computer Radiografi)
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 2 Unit
Merk : Carestrem
Merk : Agfa
2. Fungsi Alat
Computer Radiografi (CR) merupakan suatu sistem atau
proses untuk mengubah sistem analog pada konvensional radiografi
43
menjadi komputer radiografi yakni tanpa menggunakan film lagi
(fosfor).
e) CT-Scan
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Siemen
Type : Somatom Emotion 6
2. Fungsi Alat
CT-scan adalah pemeriksaan pencintraan tubuh rinci dari
bagian tubuh dan struktur dalam tubuh. Selama pemeriksaan, Anda
akan berbaring dimeja melekat pada scanner adalah mesin berbentuk
donat besar.
f) Mamography
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Heliantus DBT
Type : Metaltronika
2. Fungsi Alat
Mamografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia
menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).
Mamografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista,
dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker
payudara.
g) DR (Digital Radiography)
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Siemen
Type : Multix selectr DR
44
2. Fungsi Alat
Radiologi (DR) adalah suatu bentuk pecitraan sinar-x
dimana detektor panel datar digunakan sebagai pengganti film
dengan sistem DR gambar dapat dilihat di monitor segera setelah di
akuisisi, yang memakan waktu beberapa detik dan dapat disimpan /
diteruskan dimanapun mereka dibutuhkan.
h) Printer CR
1.Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Carestream
Type : dry view
2. Fungsi Alat
Computed Radiograpy adalah satu sistem proses untuk
mengubah sistem analog pada konvensional radiografi menjadi
digital radiografi, dengan menggunakan photostimulable untuk
mrngakuisisi data dan menampilakan parameter dari gambaran yang
akan dimanipulasi oleh komputer.
i) X-Ray celling
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Siemens
Type :-
2. Fungsi Alat
Digunakan untuk pengambilan gambar rontgen dengan
beberapa sudut atau posisi guna untuk pengambilan gambar yang
lebih mudah.
45
2.4.5 Peralatan di Ruang Mawar
a) CTG
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : MEDIANA
Type :-
SN : AGG6009
2. Fungsi Alat
CTG adalah alat yang digunakan untuk memantau denyut
jantung janin dan kontraksi rahim saat bayi dalam kandungan.Alat
ini digunakan untuk melihat ada tidaknya gangguan pada bayi
sebelum atau selama persalinan.
b) EKG
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : NIHON KOHDEN
Type : CARDIOFAX
SN : 13008 K
2. Fungsi Alat
EKG adalah electrocardiogram (ECG) adalah tes medis
untuk mendeteksi kelainan jantung dan mengukur aktifitas listrik
yang dihasilkan oleh jantung, sebagai mana jantung berkontraksi.
c) Patient Monitor
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 5 Unit
Merk : Life Window
Type : LW 600
SN : 355518
46
2. Fungsi alat
Patient Monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk
memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring
tersebut dilakukan secara real time, sehingga dapat diketahui kondisi
fisiologis pasien pada saat itu juga
d) Fetal Doppler
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : BT-250
SN : BHG 60363
2. Fungsi Alat
Fetal Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin
di dala kandungan sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah sang
janin tumbuh dengan normal, dengan ditandai adanya denyut
jantungnya. Umumnya teknis yang digunakan untuk mendeteksi
detak jantung janin adalah dengan ultrasound (Frekuensi 2 MHz).
e) Infant Warmer
1. Data Spesifikasi
Jumlah Alat : 1 Unit
Merk : Infant Care Center
Type : New-3500
SN : 160502000304
47
b. USG Set (Ultrasonography)
1. Data Spesifikasi
Merk : Digi Frince
SN : D 3300
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi :
Alat yang didunakan untuk pemeriksaan yang dilakukan
Menggunakan sistem gelombang suara frekuensi yang tinggi untuk
menggambarkan kondisi atau bagian organ-organ dalam tubuh
manusia. .
c. Nebulizer
1. Data Spesifikasi
Merk : Comfort 2000
SN : 0706066
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi :
Seunit alat yang digunakan untuk memasukkan obat dalam
bentuk uapuntuk dihirup ke dalam paru-paru.
48
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Perangkat untuk mengajarkan keahlian penyelamatan dasar
AED dan prosedur defibrillasi yang benar.
f. Syringe Pump
1. Data Spesifikasi
a) Alat 1
Model : B-Braun
SN : 1210000507 / 1210000255
Type : TE331
Jumlah alat : 2 unit
b) Alat 2
Model : Fresenius Kabi
SN :-
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Digunakan untuk memberikan cairan atau obat kepada kedealam
tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur.
h. Accu Vein
1. Data Spesifikasi
a) Alat 1
Model : AccuVein
Type : AV400 1.0
SN : AV16310078
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
3. Alat yang digunakan untuk mendeteksi vena.
49
i. DC Shock
1. Data Spesifikasi
Model : Cardiolife
Type : TEC-5521K
SN : 03516
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Peralatan yang berfungsi untuk memberikan kejut listrik
dengan waktu yang relatif singkat dan intesitas yang tinggi
kepada pasien penyakit jantung.
j. ECG (Electrocardiograph)
1. Data Spesifikasi
Model : GE MAC 600
SN : 12968K
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Grafik yang dibuat oleh seunit elektrokardiograf, yang
merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.
k. Patient Monitor
1. Data Spesifikasi
b) Alat 1
Model : Life Window
Type : LW6000
SN : 355 378 / 355376
Jumlah alat : 2 unit
c) Data Spesifikasi
Model : Digicare
Type : LW6000
SN : 385381 / -
50
Jumlah alat : 2 unit
d) Data Spesifikasi
Model : Meidina
SN :-
Jumlah alat : 2 unit
e) Data Spesifikasi
Model : Nihon Kohden
SN :-
Jumlah alat : 2 unit
2) Fungsi
Suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi
fisiologis. Dimana proses monitoring tersebut yang dilakukan
secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis
pasien pada saat itujuga.
l. Infant Warmer
1. Data Spesifikasi
a) Alat 1
Model : FHISHER & PAYKEL
SN : 160429000301
Type : NEOPUFF
Jumlah alat : 1 unit
b) .Data Spesifikasi
Model : N-IDEAL INFANT CARE CENTER
Type : NIW-350
SN : 2010209
Jumlah alat : 1 unit
c) Data Spesifikasi
Model : Nakamura
SN : 2010309
Jumlah alat : 1 unit
51
D. Fungsi
Alat ini berfungsi sebagai tempat penghangat bayi
premature danmenyesuaikan suhu tubuh bayi.
n. Incubator Transport
1. Data Spesifikasi
a) Alat 1
Model : GEA
SN : 36171205024
Jumlah alat : 1 unit
b) Alat 2
Model : TESENA
SN :-
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat ini digunakan untuk memindahkan bayi yang lahir
premature atau bayi dalam keadaan sakit dari ruang satu
keruang yang lain.
52
o. Laringoskopi
1. Data Spesifikasi
Model : RIESTER
Type : Germany
SN :-
Jumlah alat : 2 unit
2. Fungsi
Pemeriksaan di mana dokter melihat bagian belakang
tenggorokan, kotak suara (laring), dan pita suara Anda dengan
laringoskop. Ada dua macam laringoskopi, dan masing-masing
menggunakan peralatan yang berbeda. Dalam laringoskopi
direk, dokter bisamelihat tenggorokan Anda lebih dalam.
p. Timbangan Bayi
1. Data Spesifikasi
Model : LAIGA
SN :-
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat yang digunakan untuk menimbang bayi.
q. Timbangan Dewasa
1. Data Spesifikasi
Model : SMIC
Type : ZT-120
SN :-
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat yang digunakan untuk menimbang berat badan orang
dewasa.
53
r. Tensimeter
1. Data Spesifikasi
Model : ERKA
Type : Ekameter 3000
SN : 11505191 / 83646 Bad toiz
Jumlah alat : 2 unit
2. Fungsi
Alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah.
s. Infuse Pump
1. Data Spesifikasi
Model : Terumo
Type : TE-112
SN : 1209000183 / 44557
Jumlah alat : 2 unit
2. Fungsi
Perangkat medis yang digunakan untuk memberikan
cairankedalam tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan
dapat digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat, seperti
insulin atau hormon lainnya, antibiotik, obat kemoterapi, dan
penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali.
t. Doppler
1. Data Spesifikasi
a) Alat 1
Model : Fetal Doppler
Type : BT-250
SN : BHG60354
Jumlah alat : 1 unit
b) Alat 2
Model : Fetal Doppler
54
Type : BT-251
SN : BHG60358
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat pemeriksaan kesehatan yang menggunakan gelombang suara
berfrekuensi tinggi (ultrasonografi), untuk mendeteksi detak
jantung janin.
u. Vacuum Extractor
1. Data Spesifikasi
Model : Nakamura
Type : GT-200
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat yang digunakan untuk membantu persalinan dengan cara
memberikan tekanan pada kulit kepala janin.
v. Wall Suction
1. Data Spesifikasi
Model : C&U
Type : GL S-511
SN : 12110134 / -
Jumlah alat : 5 unit
2. Fungsi
Alat yang digunakan untuk menghisap cairan yangtidak dibutuhkan
oleh tubuh manusia, alat biasanya menempel pada dinding
bersebelahan dengan oksigen sentral.
55
w. Lampu Operasi
1. Data Spesifikasi
Model : Emergency
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Lampu yang digunakan untuk penerangan pada saat
kegiatanoperasi.
x. Ventilator Transport
1. Data Spesifikasi
Model : Covidien
Type : Puritan Bennet 560 Ventilator
SN : 4096632151
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat bantu pernafasan untukmembantu, mengontrol, dan
mengambil alih fungsi paru-paru pasien.
z. Meja operasi
1. Data Spesifikasi
Model : Karixa
SN : 18774130110001
Jumlah alat : 1 unit
2. Fungsi
Alat yang berfungsi untuk tindakan pada saat operasi
berlangsung.
56
2.4.7 Peralatan di Ruang PICU / NICU
a) Ventilator
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Draeger Evita
Type : V 300
SN : ASHD00192 / ASHM0096
Jumlah : 2 unit
b. Merk : Hamilton Medical
Type : c2
SN : 5958
Jumlah alat :1
2. Fungsi Alat
Ventilator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan dengan cara
memompakan udara ke paru-paru dan memonitor udara yang
dihembuskan lagi.
b) CPAP
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Medin
Type :-
SN : 355401 / 2016135 / 2016138 / 2017258
Jumlah : 4 unit
2. Fungsi Alat
Cpap berfungsi sebagai alat pembantu yang digunakan untuk
mengobati bayi prematur yang paru-parunya belum berkembang
sepenuhnya.
c) Patient monitor
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Nihon Kohden
Type : Lifescope
SN : 02425 / 02398
Jumlah : 2 unit
57
b. Merk : GE
Type : B20
SN : SGF16331069WA / SGF16331169WA
Jumlah : 2 unit
2. Fungsi Alat
Patient Monitor berfungsi sebagai alat untuk memonitoring
fisiologis pasien.
d) Syiringe Pump
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Fransenius Kabi
Type :-
SN : 23557685 / 23162737 / 23557689 /
235526283 / 23162713 / 23162743
Jumlah : 6 unit
b. Merk : Terumo
Type : TE 331
SN : 1210000365 / 1210000464 / 07040130
Jumlah : 3 unit
2. Fungsi Alat
Syiringe Pump adalah alat yang berfungsi sebagai alat pemasuk obat
ke pasien secara berkala dan teratur secara otomatis.
e) Infus Pump
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Terumo
Type : TE 112
SN : 1209000181 / 1209000528
Jumlah : 2 unit
b. Merk : Terumo
Type : TE 172
SN : 15010000020
Jumlah : 1 unit
58
c. Merk : Fresensius Kabi
Type :-
SN : 23222496
Jumlah : 1 unit
d. Merk : B.Braun
Type : Infosumatp
SN : 42414 / 23836 / 23806 / 122482 / 122425 /
122418
Jumlah : 6 unit
2. Fungsi Alat
Infus Pump adalah alat medis yang digunakan untuk memberikan
cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah besar maupun kecil, dan
dapat digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat.
59
g) Infant Incubator
1.Data Spesifikasi
a. Merk : Nakamura
SN : 0475 / 0473 / 0472 / 0472 / 0461 / 0463 /
0465
Jumlah : 7 unit
b. Merk : Dreager
SN : NH 35833
Jumlah : 1 unit
c. Merk : GEA Medical
SN : 12170102003
Jumlah : 1 unit
2. Fungsi Alat
Infant Incubator digunakan sebagai alat perawatan lanjut dan
penyesuaian suhu bayi prematur, yang kondisinya sangat
membutuhkan suhu yang sesuai dengan suhu dalam rahim ibu,
dengan berat badan dibawah normal.
h) Infant Warmer
1. Data Spesifikasi
a. Merk : GE
Type : Lubally
SN : SF817490048PA
Jumlah : 1 unit
b. Merk : GEA Medical
Type :-
SN : 27170301022
Jumlah : 1 unit
c. Merk : Fisher & Paykel
SN : 160502000304
Jumlah : 1 unit
60
c. Merk : Nakamura
SN : 2411627 / 2411629
Jumlah : 2 unit
2. Fungsi Alat
Infant Warmer adalah alat yang digunakan sebagai alat penghangat
bayi sementara setelah lahir ( tidak prematur ).
i) Pulse Oxymeter
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Schiller
SN : HPA1840068
Jumlah : 1 unit
c. Merk : Bionet Oxywave
SN : 02Q01200140 / 01Q0700021
Jumlah : 2 unit
2. Fungsi Alat
Pulse Oxymeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar
oksigen didalam tubuh.
j) Defibrilator
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Reanibex
Type : 700
SN : 4697
Jumlah : 1 unit
2. Fungsi Alat
Defibrilator adalah alat yang digunakan untuk menstimulasi detak
jantung pada seseorang yang mengalami gangguan jantung.
k) Nebulizer
1. Data Spesifikasi
a. Merk : Omron
Jumlah : 1 unit
61
2. Fungsi Alat
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah obat cair
menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru.
62