PENDAHULUAN
2
I.5. Metode Penyusunan Laporan
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menulis laporan ini sebagai
berikut:
1. Study Kepustakaan
2. Mencari referensi dan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan
dengan pembahasan masalah tentang alat-alat medic
3. Riset Lapangan (Base Line Date)
4. Melakukan pendataan peralatan yang digunakan agar lebih mengenal
peralatan elektro medic yang digunakan dirumah sakit tempat
dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL)
5. Perbaikan dan Perawatan Peralatan Elektro Medic
6. Hal ini dilakukan untuk mempermuda pendataan dan pembahasan
masalah guna meningkatkan kemampuan terhadap materi pembahasan.
7. Penulis Laporan
8. Hasil study kepustakaan,riset lapangan serta perbaikan dan perawatan
ditulis dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
Laporan ini berdasarkan atas hasil Praktek Kerja Lapangan di rumah sakit
umum daerah doloksanggul dengan tahapan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
` Menerangkan secara singkat latar belakang ,tujuan
PKL,sasaran PKL,pembahasan masalah dan sistematika
penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan.
BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL
Menceritakan sejarah berdirinya Rumah Sakit Umum
Daerah Doloksanggul agar dapat mengenal keadaan yang
ada dirumah sakit ini dan menjelaskan struktur organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul
3
BAB III : KEGIATAN YANG DILAKUKAN
Mencakup pendataan (spesifikasi ) peralatan medic maupun
penunjang yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Doloksanggul.
BAB V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil yang sudah
dipaparkan dilaporan ini
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL
Visi
1. Terwujudnya Rumah Sakit Mandiri, Prima serta unggul dalam pelayanan.
6
Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional sesuai standar pelayanan
dan dapat terjangkau masyarakat.
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rumah sakit yang senantiasa
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan ikut serta membantu
terselenggaranya kegiatan pendidikan dan latihan program pendidikan dokter
spesialis, akademi keperawatan dan akademi kebidanan.
4. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan berdisiplin
8
STRUKTUR ORGANISASI RSUD DOLOKSANGGUL
DIREKTUR
Ka. Bagian
Tata Usaha
9
STRUKTUR ORGANISASI IPS-RS RSUD DOLOKSSANGGUL
Ka.Instalasi IPS-RS
Sarlin posma L Toruan,AMTE Pejab gas medik
NIP. Jebri silalahi
NIP
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
10
.Millineum Development Goal ( MDGs ) merupakan upaya untuk
memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia melalui komitmen bersama
masyarakat untuk mempercepat pembangunan manusia. Pembangunan dibidang
kesehatan penting artinya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Tercapainya kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan tujuan
pembangunan kesehatan nasional. Karena bidang kesehatan adalah suatu bidang
yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa indonesia. Dimana
sasaran yang ingin di capai dalam bidang kesehatan ini adalah tercapainya
kehidupan yang sehat, baik jasmani dan rohani bagi setiap penduduk Indonesia.
Agar sasaran itu dapat tercapai perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat tersebut, salah satu cara adalah dengan mengembangkan
ilmu dan teknologi yang mendukung perkembangan dunia kesehatan yaitu di
bidang alat alat medis. Alat kesehatan ( UU RI Tahun 2009 tentang kesehatan )
adalah instrument, aparatus, mesin, yang mengandung obat, yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
Maka dalam laporan ini penulis akan membuat kegiatan- kegiatan yang
dilakukan selama masa praktek kerja lapangan seperti pendataan alat-alat apa saja
yang ada di RSUD Doloksanggul dan perbaikan alat, demi meningkatkan derajat
kesejahteraan masyarakat.
11
3.I. PENDATAAN ALAT
1. Nama : Defiblilator
Merek : GE
Nomor seri : 3205148
Type : RESPONDER 2000
Frekuensi : 49-65Hz
Tegangan : 240 V
Kondisi : Baik
Ruangan : ICU, UGD
12
3. Nama : Centrifuge
Merek : PRESVAC
Type : DCS – 16 RTV
Serial No : P14844 – M000
Tegangan : 200 – 240 V
Frekuensi : 50 – 60 Hz
Kondisi : Baik
Ruangan : LAB
13
5. Nama : Patient Monitor
Merek : CHARTER CONTRON
Type : VITALOGIK 5000
Serial NO : 935824117
Tegangan : 120 VA
Frekuensi : 50- 60 Hz
Kondisi : Baik
Ruangan : IGD, ICU, OK
14
7. Nama : Infra Red
Merek : Itanaku IR - 371
Type : DM 371
Serial No :-
Tegangan : 220 V
Frekuensi :-
Kondisi : Baik
Ruangan : Fisioterapi
15
9. Nama : CPAP
Merek : STEPHAN
Type : CPAP system Compact
Serial No : S0101100320
Tegangan : 230 V
Frekuensi : 50/60 Hz
Kondisi : Baik
Ruangan : ICU, NICU
16
11. Nama : Infant Warmer
Merek : Gris
Type : 921191
Serial No :-
Tegangan : 230 V
Frekuensi : 50 Hz
Kondisi : Baik
Ruangan : NICU
17
3.2 Kegiatan Selama PKL Di RSUD Dolok Sanggul
18
BAB IV
PEMBAHASAN ALAT
1. BABY INCUBATOR
Teori Dasar
Lahirnya bayi dengan kondisi yang baik merupakan dambaan setiap
bunda. Tentu, seorang bunda akan khawatir jika bayinya mengalami hal-hal yang
tidak diinginkan. Misalnya saja ketika seorang bayi lahir dengan premature,
mungkin bunda akan khawatir. Karena itu, agar bayi premature tetap hidup
normal, proses incubator mesti dilakukan.
Seorang bayi yang lahir dengan premature dan bertubuh kecil sangat
membutuhkan sebuah tempat yang suhu ruangannya konstan. Itu berarti, ruangan
tersebut harus stabil. Oleh sebab itu, incubator bayi sengaja didesain untuk
membuat tubuh bayi merasa hangat dengan suhu stabil.
Perlu kita ketahui, sebetulnya untuk menghangatkan bayi ada beberapa
cara yaitu kangaroo mother care, skin to skin contact, pemancar panas dan melalui
ruangan dengan suhu hangat yang konstan seperti inkubator ini.
Didalam RSUD dolok sanggul baby incubator terdapat pada ruang NICU.
Maka saya BANGUN TUAKTO akan membahas tentang BABY INCUBATOR.
Komponen Alat
Alarm control
heater
Sensor skin
chamber
blower
19
Blok Diagram Baby Incubator
Dasar Teori
Infra merah atau dalam bahasa Indonesia disebut infra merah merupakan
sebuah radiasi elektromagnetik di mana panjang gelombang lebih panjang dari
cahaya tampak, tetapi juga lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Infra red ini
berasal dari bahasa latin dimana redalias merah merupakan warna dari cahaya
tampak dari gelombang terpanjang sedangkan infraberarti bawah. Infra merah
ditemukan oleh (Sir William Herschell), seorang astronom kerajaan Inggris secara
tidak sengaja ketika William sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan
penyaring optic.
Infra merah ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih dari pada
cahaya tampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan
cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi
cahaya infra merah akan tampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang
gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.
Dalam RSUD dolok sangggul infra red ada di fisioterapi. Pada saat saya
melakukan praktek kerja lapangan tersebut infra red mengalami kerusakan. Maka
saya JULIO CANDRA NABABAN bermaksud untuk membahas infra red.
A. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena infra
merah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga,
ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang
dapat meningkatkan cairan tubuh.
B. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh infra
merah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler
membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi
darah dan mengurangi tekanan jantung.
23
C. Meningkatkan metabolisme tubuh. Jika sirkulasi mikro dalam
tubuhmeningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme
hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
D. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar infra merah dapat membersihkan
darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat
yang tinggi.
Terapi infra merah fisioterapi adalah suatu cara atau bentuk pengobatan
untuk mengembalikan fungsi suatu organ pergerakan manusia dengan
menerapkan ilmu
fisik terapan seperti sinar laser infra merah.
Blok diagram
PRINSIP KERJA
24
berkurang, pemanasan ini juga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah
(vasodilatasi) dan meningkatkan aliran darah pada daerah tersebut sehingga akan
memberikan oksigen yang cukup pada daerah yang diterapi.
Meningkatkan aktifitas enzim-enzim tertentu yang digunakan untuk
metabolisme jaringan dan membuang sisa-sisa metabolisme yang tidak terpakai
sehingga pada akhirnya akan membantu mempercepat proses penyembuhan
jaringan. Terapi pemanasan dengan Infra merah ini juga dapat memberikan
perasaan nyaman dan rileks sehingga dapat mengurangi nyeri karena ketegangan
otot-otot terutama otot-otot yang terletak superfisial, meningkatkan daya regang
atau ekstensibilitas jaringan lunak sekitar sendi seperti ligamen dan kapsul sendi
sehingga dapat meningkatkan luas pergerakan sendi terutama sendi-sendi yang
terletak superfisial seperti sendi tangan dan kaki.
3. STERILISATOR UV ( ULTRAVIOLET )
Teori Dasar
Lampu Ultraviolet biasanya digunakan untuk lampu strelisator yang ada di
rumah sakit khususnya di ruang OK atau di rawat inap, pos, operasi, yang kotor
atau bekas kamar inap yang pasiennya menderita penyakit-penyakit tertentu.
Di RSUD Doloksanggul sterilisator UV ada di ruang OK dalam keadaan
rusak. Maka saya RANTO B SIMBOLON bermaksud untuk membahas
sterilisator UV.
26
Blok diagram
PRINSIP KERJA
Seperti halnya lampu jenis lain, lampu uv pun memiliki cara kerja yang
hamper sama. Sinar ultraviolet dipancarkan dari lamou ultraviolet yang dilindungi
lampu ultraviolet dari kerusakan akibat kontak dengan pelarut organic. Terdapat
dua lampu UV yang terdapat pada keseluruhan perangkat UV. Pertama lampu
yang memancarkan sinar pada gelombang dibawah 366 nm dan kedua pada
panjang gelombang 254 nm. Jika sinar yang dibutuhkan untuk menyinari suatu
alat berada pada panjang gelombang 300 nm, maka lampu yang aka menyala ialah
lampu dengan panjang gelombnag 366 nm. Begitu juga sebalikanya jika sampel
yang digunakan berada pada panjang gelombang dibawah 254 nm.
Analisa Kerusakan
Lampu UV dalam keadaan mati total atau tidak menyala, setelah di teliti
ternyata fuse terputus. Fuse terputus dikarenakan tidak ada ground sehingga arus
listrik yang masuk kedalam alat tidak setabil.
4. Suction Pump
Hal pertama yang kita bahas pada ulasan kali ini adalah pengertian suction
pump. Sebelum kita mencari tahu hal lainnya, akan sangat baik jika kita
mengetahui apa sebenarnya alat ini jika dilihat dari pengertiannya. Suction pump
adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk menghisap cairan di dalam tubuh
manusia. Adapun cairan yang dimaksud adalah cairan yang tidak berguna atau
tidak dibutuhkan oleh tubuh.
komponen suction pump
Selang
Botol sebagai penampung cairan
Manometer
Suction regulator
Pengaman sebagai tanda cairan berlebih atau over flow protection
28
Foot switch
Dengan bagian-bagian penyusun di atas, alat dapat berfungsi dan
menjalankan tugasnya. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen, tentunya
kerja alat akan terhambat.
Fungsi Suction Pump
Setelah kita belajar mengenai apa sebenarnya suction pump. Kini saatnya
kita mengetahui secara lebih detail mengenai fungsi suction pump. Seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya dalam pengertian, secara umum, alat ini bekerja
mengeluarkan cairan di dalam tubuh yang sudah tidak berguna. Mengapa alat ini
dibutuhkan? Karena, ada banyak kasus medis yang memiliki kondisi demikian.
Beberapa kasus medis membuat tubuh memiliki cairan berlebih yang tidak
berguna dan justru menekan kerja organ lain di dalam tubuh. Oleh sebab itu,
cairan dalam tubuh tersebut harus dikeluarkan agar organ tubuh dapat bekerja
dengan lebih baik. Adapun cairan yang tidak berguna dalam tubuh misalnya
adalah lendir, darah, dan beberapa jenis cairan lainnya yang muncul akibat
gangguan kesehatan.
Blok diagram
29
Prinsip dan Cara Kerja Suction Pump
Suction Pump ini bekerja dengan bantuan sebuah motor listrik satu
tegangan yaitu 110 atau 220 volt, 145 rpm dan 50/60 Hz. Pada alat kesehatan ini
terdapat 2 penghisap yaitu jenis centrifugal rptary dan membran. Untuk penghisap
centrifugal rotary ini terdiri dari beberapa kipas dan dihubungkan dengan motor.
Sedangkan untuk yang jenis membran ini terdiri dari stang kedudukan, karet
membran, katup hisap, dan katup tekan.
Untuk mengontrol daya hisap yang dihasilkan suction pump dilengkapi
dengan regulator. Jadi daya hisap bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan, misal
untuk menghisap cairan yang kental maka kita setting daya hisapnya yang lebih
besar sedangkan untuk cairan encer bisa kita setting sebaliknya Suction pump juga
dilengkapi dengan botol vacum yang berguna untuk memberikan kevakuman
udara ketika dioperasikan. Dalam hal botol vacum ini ada jenis suction yang
hanya dilengkapi dengan satu botol vacum ada juga yang lebih dari satu.
Cara Pengoperasian Suction Pump
Persiapkan sacstion pump beserta peralatan lain yang dibutuhkan,seperti slang
penghisap cairan lendir sesuai dengan yang dibutuhkan,airhangat didalam baskom
untuk membilas,cairan desinfektanuntuk merendam slang,spateldan sulidt dan
lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa,pinset dengan anatomi
yangdingunkan untuk memengang slang,sarung tangan,handuk atau selimut untuk
melindungibaju yang digunakan pasien dan pengalas.setelah semuah dipersiapkan
dokter atau ahli medis bisa melakukan pelaksanaan penghisapan cairan yang tidak
dibutuhkan pada pasien.namun sebelumnya ahli medis harus mencuci tangan
danpastikan semuahnya dalam keadaan steril agar tidak terjadi sesuatu yang tidak
diiginkanpada pasien.
30
Trouble Shoting Suction Pump
TABEL 5.5.1
MASALAH SOLUSI
hisapanya lemah, akibat filter kotor filternya dibersikan
switch sering putus ganti baru switch
Fuse bermasalh Ganti fuse
5. Nebulizer
Teori Dasar
Didalam RSUD Doloksanggul ultrasonic neblizer Maka saya RIZKY
MAHMUDAH AMALIA akan membahas ultrasonic nebulizer
Nebulizers biasanya digunakan untuk pengobatan cystic fibrosis, asma,
COPD dan penyakit pernapasan lainnya atau gangguan. Sebuah nebulizer adalah
alat kesehatan yang digunakan untuk mengkonversi obat cair menjadi kabut awan-
seperti yang dikirimkan ke paru-paru melalui masker wajah atau corong
mouthpiece.
Nebulizer Omron NE-U17 bekerja menggunakan frekuensi
ultrasonik.Alat nebulizer dapat mengubah obat berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus-menerus, dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik. Aerosol merupakan suspensi berbentuk padat atau cair
dalam bentuk gas dengan tujuan untuk menghantarkan obat ke target organ
dengan efek samping minimal dan dengan keamanan dan efektifitas yang tinggi.
Partikel aerosol yang dihasilkan nebulizer berukuran antara 2-5 μ, sehingga dapat
langsung dihirup penderita dengan menggunakan mouthpiece atau masker.
Berbeda dengan alat MDI (Metered Dose Inhaler) dan DPI (Dry Powder
Inhaler) dimana alat dan obat merupakan satu kesatuan.
Ada dua jenis nebulizer yang umumnya sering digunakan:
1)Nebulizer jet : menggunakan jet gas terkompresi (udara atau oksigen) untuk
memecah larutan obat menjadi aerosol.
2)Nebulizer ultrasonik : menggunakan vibrasi ultrasonik yang dipicu secara
elektronik untuk memecah larutan obat menjadi aerosol.
31
Alat terapi inhalasi nebulizer harus terus dijaga kebersihannya untuk
menghindari pertumbuhan mikroba dan kemungkinan adanya infeksi. Sebaiknya
alat nebulizer dicuci setiap setiap selesai digunakan atau sedikitnya sekali sehari.
Instruksi dari pabrik pembuatnya harus diikuti secara benar untuk menghindari
kerusakan plastik pembungkusnya (Ikawati, 2007). Kelebihan terapi inhalasi
menggunakan nebulizer adalah tidak atau sedikit memerlukan koordinasi pasien,
hanya memerlukan pernapasan tidal, dan didalamnya terdapat campuran dari
beberapa jenis obat (misalnya salbutamol dan ipratropium bromida).
Kekurangannya adalah alat ini cukup besar sehingga kurang praktis, memerlukan
sumber listrik, dan relatif mahal (Rahajoe, 2008).
Nebulizer Ultrasonic Alat ini menghasilkan aerosol melalui osilasi frekuensi
tinggi dari piezo-electric crystal yang berada dekat larutan dan cairan memecah
menjadi aerosol. Keuntungan jenis nebulizer ini adalah tidak menimbulkan suara
bising dan terus menerus dapat mengubah larutan menjadi aerosol, sedangkan
kekurangan alat ini mahal dan memerlukan biaya perawatan lebih besar.
Blok diagram
32
Prinsip kerja
Pada ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal
kabut serta mengatur waktu yang diperlukan. Alat ini menggunakan
piezoelektrik yang menimbulkan suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi
untuk memecah cairan obat menjadi kabut. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh
suatu rangkaian osilator. Minimum Sistem Mikrokontroler itu sendiri adalah chip
atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik
dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan
output sesuai yang diinginkan.Karena komponen utama Arduino adalah
mikrokontroler, maka Arduino pun dapat diprogram menggunakan komputer
sesuai kebutuhan kita.
TABEL 5.5.2
Masalah Penyebab Solusi
Lampu daya tidak -Sambungan kabel tidak -Periksa sambungan
menyala terpasang dengan baik kabel
Unit tidak dapat -Apakah air dibawah -Isi air sampai level
melakukan nebulisasi level batas. batas.
-apakah cangkir obat -periksa dan perbaiki
terpasang dengan benar. pemasangannya.
-apakah penutup fan -tutup penutup fan.
terbuka.
-apakah fan sudah -cek dan pastikan.
terpasang. terpasang dengan benar.
-apakh jumlah obat -kurangi,maksimal
terlalu banyak. 150ml.
-apakah selang inhalasi -luruskan selang
tertekuk sehingga uap inhalasi.
obat tertahan diselang.
Volume nebuasi rendah -Apakah jumlah obat -tambahan minimal 5ml
terlalu sedikit
33
Cara Pengoperasian Nebulizer
• Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir untuk mencegah kuman
ikut masuk ke paru-paru melalui nebulizer.
• Siapkan obat yang akan digunakan. Jika obat sudah dicampur, tuang
langsung ke dalam wadah obat nebulizer. Jika belum, masukkan satu per
satu dengan menggunakan pipet atau alat suntik.
• Tambahkan cairan saline jika diperlukan dan diresepkan dokter.
• Hubungkan wadah obat ke mesin dan juga masker ke bagian atas wadah.
• Letakkan masker hingga menutupi hidung dan mulut.
• Hidupkan mesin kemudian tarik napas dengan hidung dan keluarkan
perlahan melalui mulut.
• Anda bisa mengakhirinya saat tidak ada lagi uap yang keluar, menandakan
obat sudah habis.
Komponen Nebulizer
34
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
- Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu sarana pelatihan bagi
para mahasiswa/i.
- Dengan melaksanakan PKL, mahasiswa/i dapat mengevaluasi keberhasilan
perkuliahan yang diperoleh dari lembaga pendidikan.
- Dengan melaksanakan PKL penulis dapat menambah pengalaman dan
wawasan di bidang alat-alat kesehatan.
- Pahaman teori bukan menjamin 100% bagi seseorang/ penulis dalam
melaksanakan peraktek langsung di lapangan.
B. SARAN
- Semoga hubungan antara ATEM-YBS Medan dengan Rumah Sakit Umum
Daerah Doloksanggul yang sudah terjalin selama ini dapat dilanjutkan dan di
tingkatkan di masa yang akan dating.
- Penulis mengharapkan jika ada alat yang ada di rumah sakit mengalami
kerusakan maka melaporkan kepada teknisi yang di tunjuk untuk bagian alat
kesehatan.
- Penulis mengharapkan RSUD Doloksanggul memakai grounding.
- Penulis mengharapkan Ka.Bid Penunjang Medik Sarana dan Prasana
seharusnya di bidang Akademi Tehnik Elektro Medik karena akan lebih
mengerti mengenai alat kesehatan.
35
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/putriratna47/58d0fdf09a9373f41cbecfae/terapi-
infrared-terhadap-ambang-nyeri?page=all
https://www.google.com/search?q=teori+dasar+suction+pump
https://sentralalkes.com/blog/pengertian-suction-pump/
https://www.novi-marof.com/2017/01/21/pengertian-dan-fungsi-suction-pump/
https://www.medicalogy.com/blog/suction-pump/
https://www.google.com/search?ei=623fXLeILIf-
tAWw8KqABw&q=teori+dasar+infra+red&oq=teori+dasar+infra+red&gs_l
file:///D:/laporan%20pkl/POLTEKKESSBY-Studi-731-DraftSeminar.pdf
https://www.google.com/search?q=trouble+shoting+alat+ultrasonic+nebulizer
http://elektromedik.blogspot.com/2017/04/troubleshooting-ultrasonik-
nebuliser.html
https://www.google.com/search?q=teori+dasar+baby+incubator
https://www.google.com/search?q=teori+dasar+sterisator+uv
https://docplayer.info/48385787-Bab-ii-dasar-teori-inkubator-bayi-adalah-alat-
yang-digunakan-untuk-mempertahankan-kondisi.html
https://studylibid.com/doc/849500/bab-ii-landasan-teori
36