Kelompok 5
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Tenaga Elektromedis saat ini secara formal memiliki ijazah sesuai dengan sejarah
berdirinya pendidikan Akademi Teknik Rontgen (ATRO), Akademi Teknik
Rontgen/Elektromedik, Akademi Teknik Elektromedik, Pendidikan Ahli Madya Teknik
Elektromedik (PAM-TEM), Politeknik Kesehatan Jurusan Teknik Elektromedik
Kementerian Kesehatan, Pendidikan Diploma III (tiga) Teknologi Elektromedis, Program
Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektromedis.
TINJAUAN TEORI
Bahwa sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (21 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2O14
tentang Tenaga Kesehatan, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang
Standar Profesi Elektromedis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 1508)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun
2O18 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun
2O15 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 944);
BAB III
PEMBAHASAN
Peran profesi Teknik Elektromedik di dunia khususnya Indonesia sangat vital. Antara lain
area Keterampilan Elektromedik :
kekuatan :
Sebagai teknisi Elektromedis, profesi ini dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
secara profesional, efektif dan efisien. Selain itu, profesi ini juga mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup kegiatannya
Kelemahan :
Sebagai seorang teknisi elektromedis hambatan yang sering terjadi yaitu kurangnya
interaksi terhadap alat kesehatan itu sendiri sehingga mengakibatkan kurangnya pemahan
terhadap alat kesehatan. Seperti troubleshooting.
Peluang :
Peran teknisi elektromedis sangat dibutuhkan di dalam dunia kesehatan. Oleh karena
itu instansi pendidikan Teknik Elektromedik harus memaksimalkan pendidikan agar
menghasilkan tenaga elektromedis yang berkompeten dan mampu bersaing didunia
kesehatan yang semakin modern .
Hambatan :
Solusi :
Agar pendidikan teknik eletromedik berjalan dengan baik dibutuhkannya juga tenaga
pengajar atau dosen yang berpengalaman dan berkompeten di bidang alat kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://ikatemi.or.id/wp-content/uploads/2020/05/KMK-No.-314-Th-2020-ttg-Standar-
Profesi-Elektromedis.pdf , https://ikatemi.or.id/wp-content/uploads/2020/05/KMK-No.-314-Th-
2020-ttg-Standar-Profesi-Elektromedis.pdf , https://pdfcoffee.com/qdownload/makalah-etika-
profesi-teknik-elektromedik-dosen-pembimbing-pdf-free.html