LEGALITAS PRAKTIK
PROFESI ELEKTROMEDIS
AGUS KOMARUDIN
DEWAN PENGURUS PUSAT
IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA
DASAR HUKUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2095
2000
Grafik Penerbitan
STR Tenaga
Elektromedis
1500
1000
777
414
500
0
2012
2013
533
298
2014
Total 4.117
KELEMBAGAAN/KEORGANISASIAN
KOLEGIUM
ELEKTROMEDIS
INDONESIA
(KEI)
HIMPUNAN MAHASISWA
TEKNIK ELEKTROMEDIK
INDONESIA
( HIMATEMI )
STANDAR PENDIDIKAN
1.
2.
3.
STANDAR PENDIDIKAN
Pasal 28
(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan
fungsional Teknisi Elektromedis Ahli harus memenuhi syarat:
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV) teknik
elektromedik;
4.
ELEKTROMEDIS ?
11
12
APA ?
SIAPA ?
ELEKTROMEDIS
NAMA/SEBUTAN PROFESI
Sebutan Profesi : ELEKTROMEDIS
Dasar Hukum ;
1.
2.
3.
4.
5.
PELAYANAN ELEKTROMEDIS
KEWENANGAN ELEKTROMEDIS
(PERMENKES NO.45/2015, PASAL 12)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
16
TUGAS POKOK
Melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan serta
evaluasi pemeliharaan
peralatan elektromedik sesuai
ketentuan standar
pemeliharaan elektromedik.
17
FUNGSI
18
Jenjang
Profesi
D.III
Madya
D.IV/S1
Terapan
Ahli
S2 Terapan
Utama
Profil/Peran
Level
1.Teknisi
2. Analis
Level 5
1. Evaluator,
2. Teknoprener
Level 6
1. Asesor,
2. Konsultan
Level 8
REGULASI
PRAKTIK
ELEKTROMEDIS
UU NO. 36/2009,
TENTANG KESEHATAN
Pasal 23
(3) Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan wajib memiliki izin dari Pemerintah.
(4) Ketentuan mengenai perizinan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) diatur dalam Peraturan Menteri.
Pasal 24
(1) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23
harus memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi, hak
pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan
standar prosedur operasional.
(2)
21
UU NO. 36/2009,
TENTANG KESEHATAN
Pasal 34
(2) Penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan dilarang
mempekerjakan tenaga kesehatan yang tidak memiliki
kualifikasi dan izin untuk melakukan pekerjaan profesi.
Pasal 104
Pengamanan
sediaan
farmasi
dan
alat
kesehatan
diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya
yang disebabkan oleh pengamanan sediaan Farmasi dan alat
kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau22
keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan
UU NO. 36/2014,
TENTANG
TENAGA KESEHATAN
Pasal 1
9. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga Kesehatan
yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi
dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lain serta mempunyai
pengakuan secara hukum untuk menjalankan praktik.
10. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah
bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga
Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi.
11. Surat Izin Praktik yang selanjutnya disingkat SIP adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota
kepada Tenaga Kesehatan sebagai pemberian kewenangan untuk
menjalankan praktik.
23