Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR

STANDARISASI MANAJEMEN SERVER

No.Dok
: SOP-11.01.004
No.Sal
: 01
Edisi/Rev : 01/00
Hal
:
Validasi Tgl :

1. Tujuan

: Manajemen server adalah salah satu fungsi yang paling penting dari
setiap organisasi yang ingin mempertahankan eksistensinya yang solid di
dunia maya/internet.

2. Ruang
lingkup

: Manajemen server adalah pemeliharaan dan pengoperasian server.


Meskipun hal ini dapat berarti banyak hal, ide utama di balik manajemen
server uptime. Seluruh tujuan dari server adalah memiliki sumber daya
yang handal untuk interaksi. Interaksi ini dapat dengan pengguna,
jaringan, atau server lain. Manajemen server pada Politeknik Unggulan
Kalimantan mengacu kepada ketentuan manajemen server yang
disesuaikan dengan standar pengelolaan data server menurut Politeknik
Unggulan Kalimantan

3. Koordinator

: Kepala Sistem Informasi Manajemen (SIM)

4. Acuan

: Sistem Manajemen Mutu Politeknik Unggulan Kalimantan

5. Proses
Prosedur

KEGIATAN
PIC

KELUARAN

1.

Dokumentasi Manajemen Server


Instruksi Kerja:
1.1. Masing-masing server harusmemiliki log mengenai kegiatan yang dilakukan
terhadap server tersebut.
1.2. Semua kegiatan administrator harus didokumentasikan oleh setiap
administrator server dalam melakukan manajemen server pada masingmasing
server.
1.3. Penanganan pada masing-masing server yang ada memiliki spesifikasi yang
berbeda sesuai dengan fungsi server yang ada dan harus di maintenance oleh
orang yang berpengalaman dibidang manajemen server

Catatan Akses Server

Kepala SIM

1.4.

Harus disediakan tim khusus dalam melakukan manajemen server


sehingga dapat mengawasi komputer secara konstan.

2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.

Backup Data dan Restore


Instruksi Kerja:
Server baru harus memiliki dukungan terhadap sistem RAID dan dilengkapi
dengan hotspare.
Back up dilakukan terhadap software aplikasi maupun database baiksecara
online maupun offline.
Back up offline harus dilakukan pada semua software aplikasi dan database.
Administrator server harus menjadwalkan back up offline secara berkala untuk
semua server.
Back up online dilakukan terhadap server tertentu saja sesuai dengan
kebutuhan.
Perwujudan back up online adalah server cadangan yang identik atau
mendekati spesifikasi server primary dengan aslinya sehingga jika terjadi
kerusakan pada server asli, server cadangan dapat segera menggantikan.
Back up offline harus disimpan dalam media penyimpanan disk to disk to tape.

Data Backup

Kepala SIM

2.8.

Jika terjadi kerusakan pada server maka administrator server wajib untuk
segera mengaktifkan server cadangan atau melakukan restore aplikasi dan
database dari back up offline

3.

Pengamatan (Monitoring)
Instruksi Kerja:
3.1. Administrator server harus melakukan monitoring terhadap koneksi internet
server sesering mungkindan segera menghubungi ISP jika terjadi gangguan
koneksi.
3.2. Disediakan peralatan monitoring yang memungkinkan untuk memberikan
pemberitahuan kepada administrator jika terjadi gangguan pada server

Log sheet Akses


Server

Kepala SIM

3.3.

Administrator server harus melakukan monitoring terhadap kehandalan


jaringan client dan memastikan clien terkoneksi dengan server

Dibuat oleh:

Diperiksa oleh:

Muhammad Rahmandani

Taufik Abidin

(Ka.Lembaga Mutu)

Anda mungkin juga menyukai