Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Fakhri Khairillah Almunawir

NIM : 26050119130043
Kelas : Oseanografi B
Mata Kuliah : Biologi Dasar
Dosen Pengampu : Prof. Muhammad Zainnuri
Resume Biota Laut (Ikan Kakatua) Berdasarkan Jurnal
Ikan kakatua (famili Labridae, suku Scarini) adalah kelompok monofiletik yang terdiri
dari sekitar 100 spesies. Mereka telah mengembangkan alat rahang faring yang memungkinkan
mereka untuk secara efektif menggiling bahan berkapur. Berkat morfologi rahang yang unik ini,
ikan kakatua mampu memakan hampir semua jenis. substratum terumbu karang, termasuk koloni
karang hidup, rumput alga yang menutupi permukaan karang mati atau batuan nonbiogenik,
makroalga, dan lamun. Berdasarkan osteologi dan miologi rahang, ikan kakatua biasanya
diklasifikasikan menjadi tiga mode makan utama atau kelompok fungsional: browser, scraper,
dan excavator. Filogeni morfologi dan molekuler dari genus ikan kakatua telah mengidentifikasi
dua klad utama yang sesuai dengan genus yang berasosiasi dengan padang lamun (yaitu, klad
Sparisoma, sebelumnya Sparisomatinae) atau terumbu (yaitu , clade Scarus, sebelumnya
Scarinae). Ikan kakatua umumnya dipandang sebagai herbivora atau detritivora, tetapi sejumlah
spesies juga memakan langsung koloni karang hidup. Untuk sebagian besar ikan kakatua,
corallivory hanya mewakili sebagian kecil dari makanan mereka (kurang dari 1%), terutama
dibandingkan dengan makan mereka di permukaan karang mati yang ditutupi oleh EAM. Ikan
kakatua adalah agen utama yang bertanggung jawab atas sejumlah proses ekologis utama di
terumbu karang, yaitu, bioerosi, produksi dan transportasi sedimen, penyediaan ruang untuk
pemukiman karang, dan pemangsaan koloni karang hidup. Peran fungsional mereka sangat
bergantung pada mode makan spesies (pencakar, ekskavator, dan browser) dan ukuran tubuh,
dengan individu yang lebih besar memiliki efek yang lebih besar secara tidak proporsional pada
dinamika komunitas bentik daripada spesies sejenis yang lebih kecil. Tingginya tingkat bioerosi
ikan kakatua mencerminkan kelimpahan ikan kakatua yang lebih besar, yang paling banyak
ditemukan di terumbu yang terbuka di laut terbuka dan di daerah yang lebih dangkal, terutama di
puncak terumbu yang terbuka.

References
Bonaldo, R. M., Hoey, A. S., & Bellwood, D. R. (2014). The Ecosystem Roles Of Parrotfishes
On Tropical Reefs. Oceanography And Marine Biology: An Annual Review., 52, 84-132.

Anda mungkin juga menyukai