A. PENGKAJIAN
19
Faktor Resiko Resiko Tinggi Cedera
- pasien mengatakan kepalanya pusing,
- pasien mengatakan susah berkonsentrasi
- pasien tampak memegang kepala
- pasien tampak terhuyung-huyung saat berjalan
B. DIAGNOSA
1. Defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan darah berlebihan
2. Nyeri yang berhubungan dengan disfungsi menstruasi
3. Ansietas yang berhubungan dengan disfungsi menstruasi
4. Risiko cedera yang berhubungan dengan kemungkinan tindakan pembedahan
5. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik umum
C. INTERVENSI
Terlampir
D. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah direncanakan
mencakup tindakan mandiri dan kolaborasi. Tindakan mandiri adalah tindakan
keperawatan berdasarkan analisis dan kesimpulan perawat dan bukan atas petunjuk
20
tenaga kesehatan lain. Tindakan kolaborasi adalah tindakan keperawatan yang
didasarkan oleh hasil keputusan bersama seperti dokter atau petugas kesehatan lain.
E. EVALUASI
Merupakan hasil perkembangan pasien dengan berpedoman kepada hasil dan
tujuan yang hendak di capai
1. Defisit volume cairan dapat teratasi
2. Nyeri yang dirasakan berkurang bahkan hilang
3. Ansietas berkurang atau teratasi
4. Risiko cedera teratasi
5. Intoleransi aktivitas teratasi
21