Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN REPRODUKSI

PADA NY. R DENGAN ABORTUS IMMINENS

TANGGAL 25 OKTOBER 2012

Tanggal masuk : 25 Oktober 2012 Jam masuk : 11.30 WIB

Ruang : Dara No. Register : 1234

Pengkajian tanggal : 25 Oktober 2012 Jam : 12.30 WIB.

3.1 Pengkajian

3.1.1 Identitas
Nama : Ny. R Nama : Tn. S

Umur : 24 tahun Umur : 28 tahun

Suku/bangsa : Bali/Indonesia Suku/bangsa : Bali/Indonesia

Agama : Hindu Agama : Hindu

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu RT Pekerjaan : Swasta ( Rp.1.200.000,-)

Alamat : Denpasar Selatan. Alamat : Denpasar Selatan

Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin


3.1.2 Status Kesehatan
a. Alasan datang ke rumah sakit : Ibu mengeluh terlambat menstruasi sejak 4 bulan
yang lalu, lalu sejak tadi pagi dirasakan keluar darah sedikit dari kemaluan serta
ibu merasakan mules pada perut bagian bawah. Ibu mengatakan tidak melakukan
hubungan seksual kemarin malam, ibu mengatakan habis jalan-jalan di mall.
b. Keluhan utama saat ini : Ibu takut kalau kehamilannya tidak bisa dipertahankan
atau terdapat apa-apa dengan janin yang dikandungnya.
c. Timbulnya keluhan : Mendadak.
d. Faktor yang memperberat : Jika ibu beraktifitas atau berjalan, perdarahan
dirasakan semakin bertambah.
e. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Istirahat dan duduk.
f. Diagnosa medik : Abortus imminens.

3.1.3 Riwayat Keperawatan


a. Riwayat obstetri:
b. Riwayat menstruasi:
1) Menarche umur 12 tahun
2) Banyak darah menstruasi sedang
3) Siklus teratur
4) Lama menstruasi: 5 -7 hari.
5) Keluhan selama menstruasi tidak ada.
c. Riwayat perkawinan : Ibu menikah 6 bulan yang lalu dan ini adalah pernikahan
yang pertama.
d. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu : Ibu pada saat ini hamil pertama
dan tidak ada riwayat abortus/keguguran sebelumnya.
e. Genogram:

Hamil ini

Keterangan:

= Laki-laki = Hipertensi = Meninggal

= Perempuan = Ny.R = Tinggal dlm satu


abortus rumah

f. Riwayat Keluarga berencana : Ibu tidak melaksanakan KB, karenanya data lain
tidak dikaji.
g. Riwayat kesehatan:
1) Penyakit yang pernah dialami ibu: tidak ada, ibu tidak pernah menderita
penyakit infeksi seperti typhus, pneumonia, penyakit pada kandungan.
2) Pengobatan yang didapat: tidak ada.
h. Riwayat penyakit keluarga: Hipertensi (ibu Ny.R).
i. Riwayat lingkungan:
1) Kebersihan: menurut ibu kebersihan rumah dan lingkungannya cukup bersih.
2) Bahaya: bahaya dalam rumah dan sekitar rumah seperti pabrik dekat rumah
tidak ada, lantai licin tidak ada. Ibu mengatakan tidak pernah mendapat
kecelakaan atau trauma selama masa kehamilan ini.
j. Aspek psikososial:
Persepsi ibu tentang keluhan/penyakit : Ibu merasa akan mengalami keguguran.
Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari?
Tidak karena ibu memang harus beristirahat. Ibu berharap kehamilannya dapat
diperthanakan karena ibu sangat ingin punya anak. Ibu mengatakan sangat
khawatir dengan keselamatan bayinya dan bertanya bagaimana caranya supaya
bayinya dapat dipertahankan. Orang terpenting bagi ibu adalah keluarga. Sikap
anggota keluarga terhadap keadaan saat ini adalah sangat mendukung. Kesiapan
mental untuk menjadi ibu: siap.

3.1.4 Aktifitas Sehari - Sehari:


a. Pola nutrisi:
1) Frekuensi makan: 3 kali sehari.
2) Nafsu makan baik.
3) Jenis makanan rumah: nasi, lauk, sayur dan buah. Ibu mengatakan tidak
begitu suka minum susu.
4) Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan: tidak ada.
b. Pola eleminasi:
1) BAK:
 Frekuensi: 5 kali sehari.
 Warna: Kuning jernih.
 Keluhan saat BAK: Tidak ada.
2) BAB:
 Frekuensi: 1 kali sehari.
 Warna: kuning khas feses.
 Bau: khas feses.
 Konsistensi: padat.
 Keluhan: tidak ada.
c. Pola personal hygiene:
1) Mandi:
 Frekuensi: 2 kali sehari.
 Penggunaan sabun: ya.
2) Oral hygiene:
 Frekuensi: 2 kali sehari.
 Waktu: pagi dan sore.
3) Cuci rambut:
 Frekuensi: 3 kali seminggu.
 Penggunaan shampo: ya.
d. Pola istirahat dan tidur:
1) Lama tidur: 8 jam sehari.
2) Kebiasaan sebelum tidur: tidak ada.
3) Keluhan tidur; tidak ada.
e. Pola aktifitas dan latihan:
1) Kegiatan dalam pekerjaan: membantu memasak. Ibu tinggal dengan mertua,
sehingga banyak pekerjaan rumah tangga yang diselesaikan oleh ibu mertua
seperti mencuci, menyetrika, bersih-bersih rumah dan memasak.
2) Waktu bekerja: tidak tentu.
3) Olahraga: ya, jalan-jalan pagi, frekuensi kadang-kadang.
4) Kegiatan waktu luang: tidak ada.
5) Keluhan dalam aktifitas: tidak ada.
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:
1) Merokok: tidak.
2) Minuman keras; tidak.
3) Ketergantungan obat: tidak.

3.1.5 Pemeriksaan fisik:


a. Umum:
 Keadaan umum: baik.
 Kesadaran: (CM, E=4, V=5, M=6)
 Tekanan darah: 120/80 mmHg.
 Respirasi: 18 x/mnt.
 Nadi: 88 x/mnt
 Suhu: 370C.
 Berat badan: 48 kg.
 Tinggi badan: 154 cm.
b. Khusus:
1) Kepala:
 Bentuk: normal.
 Keluhan: tidak ada.
2) Mata:
 Kelopak mata: simetris, oedem palpebra tidak ada.
 Gerakan mata: normal.
 Konjungtiva: merah muda.
 Sklera: putih, icetrus tidak ada.
 Pupil: normal, isokor.
 Akomodasi: baik (tidak memakai kacamata).
3) Hidung:
 Reaksi alergi: tidak ada.
 Sinus: normal.
4) Mulut dan tenggorokan:
 Gigi geligi: lengkap, 32 buah.
 Kesulitan menelan: tidak ada.
5) Dada dan axilla:
 Mamae: membesar
 Areolla mamae: hiperpigmentasi.
 Papila mamae: menonjol.
 Colostrum: belum keluar.
6) Pernafasan:
 Jalan nafas: bebas.
 Suara nafas: bersih, tidak ada suara nafas tambahan.
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan: tidak.
7) Sirkulasi jantung:
 Kecepatan denyut apikal: 88 x/mnt.
 Irama: reguler.
 Kelainan bunyi jantung: tidak ada.
 Sakit dada: tidak ada.
8) Abdomen:
 Mengecil: tidak
 Linea dan striae: tidak ada, tidak ada nyeri tekan.
 Luka bekas operasi: tidak ada.
 Kontraksi: tidak ada.
 TFU: 2 jari bawah pusat, djj: (+) 12-12-12
9) Genitourinary:
 Perineum: intak.
 Vesika urinaria: kosong.
10) Ekstremitas:
 Turgor kulit: baik.
 Warn akulit: sawo matang.
 Kontraktur pada persendian ekstremitas: tidak ada.
 Kesulitan dalam pergerakan: tidak ada.

3.1.6 Data Penunjang


a. laboratorium: --
b. USG: --
c. Rontgen: --
d. Pemeriksaan dalam (vaginal toucher):
 Vulva: fleks ada sedikit, fluxus tidak ada.
 Vagina: fleks ada sedikit, fluxus tidak ada.
 Porsio: tertutup, licin, nyeri tekan (-).
 Cavum uteri: AF (18 – 20 mg).
 Adnexa parametrium ka: soepel, mass (-), nyeri (-).
 Adnexa parametrium ki: soepel, mass (-), nyeri (-).
 Cavum douglas: tidak menonjol.
e. Terapi yang didapat:
 Premaston: 2x1 tablet.
 Mefenamic acid 3x500 mg.
 Bed rest, KIE, Kontrol 1 bulan lagi atau ada keluhan.

3.1.7 Data Tambahan :


 Ibu sangat menginginkan anak dan berharap kandungannya bisa diselamatkan.
 Ibu menyakan apakah kondisi janinnya baik.
 Saat dilakukan pemeriksaan, ibu tampak gelisah, ekspresi wajah tegang dan postur
tubuh kaku dan tegang.

3.1.8 Analisa Data

Data Etiologi Masalah

S: Ibu mengatakan keluar Penurunan suplay O2 dan nutrisi ke Resiko terjadi


darah dari kemaluan jaringan plasenta skunder terhadap gawat janin intra
sejak tadi pagi, perut terlepasnya separasi plasenta. uteri (hipoksia).
bagian bawah
dirasakan mules, Ibu
mengatakan tidak
nyeri waktu dilakukan
periksa dalam.

O: Ibu hamil 18-20


minggu, TFU 2 jbpst,
djj: 12-12-12,
kontraksi tidak ada,
gerakan janin aktif,
fleks (+), fluxus (-).
VT: ditemukan porsio
tertutup, TD: 120/80
mmHg, N: 88 x/mnt,
RR: 16 x/mnt.

S: Ibu mengatakan sangat Krisis situasi (perdarahan dan ancaman Ansietas.


khawatir dengan terhadap keselamatan bayi yang
perdarahan yang dikandungnya).
dialami, ibu bertanya-
tanya mengenai
keselamatan bayi yang
dikandungnya. Ibu
mengatakan sangat
ingin punya bayi dan
ini adalah kehamilan
yang pertama.

O: Ibu tampak gelisah,


saat dilakukan
pemeriksaan ibu
banyak bertanya
kepada petugas.
Ekspresi wajah ibu
tampak tegang, postur
tubuh saat dilakukan
pemeriksaan kaku dan
tegang.

S: Ibu banyak bertanya Kurang informasi. Defisit


tentang kemungkinan knowledge
bayi dapat (kebutuhan
diselamatkan. Ibu juga belajar) mengenai
bertanya tentang penyakit,
pantangan yang harus prognosis dan
dilakukan supaya kebutuhan
bayinya selamat. Ibu pengobatan.
berkali-kali
mengatakan sangat
ingin punya bayi.

O: Ibu banyak bertanya


kepada petugas dan
mahasiswa.
Pendidikan ibu SMA,
ibu tidak bekerja. Ibu
baru menikah 6 bulan,
ini adalah kehamilan
pertama dan usia ibu
23 tahun.

3.1.9 Diagnosa Keperawatan


1. Resiko terjadi gawat janin intra uteri (hipoksia) b/d penurunan
suplay O2 dan nutrisi ke jaringan plasenta skunder terhadap terlepasnya separasi
plasenta.
Data penunjang:

S: Ibu mengatakan keluar darah dari kemaluan sejak tadi pagi, perut bagian bawah
dirasakan mules, Ibu mengatakan tidak nyeri waktu dilakukan periksa dalam.

O: Ibu hamil 18-20 minggu, TFU 2 jbpst, djj: 12-12-12, kontraksi tidak ada,
gerakan janin aktif, fleks (+), fluxus (-). VT: ditemukan porsio tertutup, nyeri
tidak ada, TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 16 x/mnt.

2. Ansietas b/d krisis situasi (perdarahan dan ancaman terhadap


keselamatan bayi yang dikandungnya).
Data penunjang:

S: Ibu mengatakan sangat khawatir denagn perdarahan yang dialami, ibu bertanya-
tanya mengenai keselamatan bayi yang dikandungnya. Ibu mengatakan sangat
ingin punya bayi dan ini adalah kehamilan yang pertama.

O: Ibu tampak gelisah, saat dilakukan pemeriksaan ibu banyak bertanya kepada
petugas. Ekspresi wajah ibu tampak tegang, postur tubuh saat dilakukan
pemeriksaan kaku dan tegang.

3. Defisit knowledge (kebutuhan belajar) mengenai penyakit,


prognosis dan kebutuhan pengobatan b/d kurang informasi.
Data penunjang:
S: Ibu banyak bertanya tentang kemungkinan bayi dapat diselamatkan. Ibu juga
bertanya tentang pantangan yang harus dilakukan supaya bayinya selamat. Ibu
berkali-kali mengatakan sangat ingin punya bayi.

O: Ibu banyak bertanya kepada petugas dan mahasiswa. Pendidikan ibu SMA, ibu
tidak bekerja. Ibu baru menikah 6 bulan, ini adalah kehamilan pertama dan usia
ibu 23 tahun.
3.1.10 Rencana Intervensi, Rasional dan Implementasi

N Intervensi Keperawatan Implementasi


o Keperawatan

Diagnosa Tujuan dan Rencana Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawat Kriteria Hasil Intervensi
an

1. Resiko Tujuan: setelah a. Pantau DJJ, Penurunan Tgl 25 Oktober


terjadi diberikan askep, kontraksi DJJ dan 2012 Djj (+)
gawat janin gawat janin tidak uterus/his, gerakan janin 12-12-12;
intra uteri terjadi, bayi dapat gerakan sebagai 12.40 kontraksi
(hipoksia) dipertahankan janin. prediksi - Memantau djj uterus
b/d sampai umur 37 adanya Kontraksi tidak ada;
penurunan minggu dan atau distres janin. uterus/his, gerakan
suplay O2 BBL  2500 gr. gerakan janin. janin
dan nutrisi Kriteria hasil: b. Jelaskan aktif.
ke jaringan - Gerakan penyebab Meningkatka 13.00
plasenta janin aktif. terjadinya n - Menjelaskan
skunder - DJJ 120- perdarahan pemahamana penyebab Ibu
terhadap 160 x/mnt. dan akibat ibu dan terjadinya mengatak
- Kontraksi
terlepasnya bila kerjasama perdarahan an
uterus /his
separasi tidak ada. perdarahan dalam dan akibat mengerti
plasenta. - Kehamila terus pengobatan. bila dengan
Data n dapat berlangsung perdarahan penjelasa
penunjang: dipertahan (keguguran, terus n yang
S: Ibu kan janin berlangsung diberikan
mengatak sampai meninggal). (keguguran, mahasisw
umur 37
an keluar Meminimalk bayi akan a.
minggu
darah dan atau c. Anjurkan an tekanan meninggal).
dari BBL  penderita pada aorta - Menganjurka
kemaluan 2500 gr. untuk tidur sehingga O2 n ibu untuk
sejak tadi - Perdaraha miring ke yang disuplay tidur miring
pagi, n berhenti kiri. ke plasenta ke arah kiri
perut atau tidak dan janin selama di
ada.
bagian lebih lancar. rumah.
- Flek-flek
bawah tidak ada. - Memotivasi
dirasakan d. Fase istirahat ibu untuk
mules, pasien untuk yang lebih lebih banyak
Ibu meningkatka akan
istirahat
n fase membantu
mengatak minimal 8
istirahat.
an tidak meminimalka jam sehari
nyeri n pemakaian dan kurangi
waktu energi dan O2 beraktifitas
dilakuka sekaligus agak berat
n periksa dapat seperti
dalam. mengistirahat olahraga.
O: Ibu kan bayi - Menganjurkn
hamil 18- sampai cukup a ibu untuk
20 bulan. teratur ANC Ibu
minggu, yaitu: mengatak
TFU 2 e. - 1 x/bln pada an akan
jbpst, djj: pasien untuk trimester I mentaati
12-12-12, melakukan - 2 x/bln pada semua
ANC secara
kontraksi trimester II petunjuk
teratur sesuai
tidak ada, dengan masa Deteksi dini - 1 x/minggu yang
gerakan kehamilan: terhadap pada trimester diberikan.
janin - 1 x/bln adanya III.
aktif, pada penyimpanga
fleks (+), trimester I n pada - Mengingatka
fluxus - 2 x/bln kehamilan. n ibu untuk
(-). VT: pada segera kontrol
ditemuka trimester II bila terdapat::
n porsio - 1 x/minggu - Gerakan janin
tertutup, pada berkurang/me
nyeri trimester nurun. Ibu
tidak ada, III. - Kontraksi/his mengatak
TD: terus- an akan
120/80 menerus. mentaati
mmHg, f. Jelaskan pada semua
- Perdarahan
N: 88 pasien untuk Sebagai petunjuk
- Nyeri
x/mnt, segera kontrol yang
abdomen.
RR: 16 memeriksaka langsung dari diberikan.
- Perut
x/mnt. n pasien
kehamilanny mengeras dan
terhadap
a bila sangat nyeri.
kondisi
terdapat: kehamilanny
- Gerakan - Menganjurka
a.
janin n ibu untuk
berkurang/ banyak
menurun. makan
- makanan
Kontraksi/ yang bergizi
his terus- untuk
menerus. meningkatkan
- Perdarahan keadaan
- Nyeri kesehatan ibu
Ibu
abdomen. dan minum
mengatak
- Perut air minimal
an sudah
2500 cc /hari.
mengeras - Menyarankan memaha
dan sangat ibu dan suami mi semua
nyeri. Memperbaiki untuk tidak penjelasa
keadaan melakukan n yang
umum ibu hubngan diberikan
sehingga seksual dan
g. Anjurkan membantu selama berjanji
me↑ mengurangi perdarahan akan
masukan akibat terjadi dan mentaati
cairan perdarahan. sampai umur semua
minimal kehamilan petunjuk
2500 ml/24 minimal 5 yang
jam dan diet bulan atau diberikan.
tinggi kalori Koitus dapat selama
serta merangsang perdarahan
membatasi produksi berlangsung.
aktifitas. prostaglandin
eningkat 13.30
h. Anjurkan ibu sehingga Menanya
untuk tidak dapat terjadi kan ibu
melakukan rangsangan mengena
hubungan pada uterus i
seksual dan penjelasa
dengan menimbulkan n yang
suami kontraksi. sudah
sampai diberikan
kehamilan .
berusia  20 Meningkatka
minggu (5 n pemahaman
bulan) atau ibu dan
selama pesanan
terjadi sebelum ibu
perdarahan pulang.

i.
pada ibu
tentang
pemahaman
terhadap
penjelasan
yang
diberikan.
Lkaukan
pengulangan
bila perlu.
2. Ansietas b/d Tujuan: setelah a. Biarkan Pengekspresi Tgl 25 Oktober Ibu
krisis situasi diberikan askep, pasien an perasaan 2012 bercerita
(perdarahan ibu dapat mengekspres membantu 12.30 tentang
dan menunjukkan ikan pasien Memberiakn perasaan
ancaman hilangnya ansietas. perasaan mngidentifik kesempatan cemasnya
terhadap Kriteria hasil: tentang asi sumber kepada ibu saat
keselamatan - Ibu melaporkan kondisinya. ansietas dan untuk terjadi
bayi yang hilangnya / Pertahankan penggunaan menceritakan perdaraha
dikandungn berkurangnya cara yang respon perasaanya n.
ya). perasaan tenang dan koping. dan riwayat
cemas/khawatir.
Data efisien. Pendekatan terjadinya
- Ibu tenang.
penunjang: - Ibu kooperatif tenang oleh perdarahan.
S: Ibu dalam pemberi Ibu mau
mengatak pengobatan. perawatan 12.40 dilakukan
an sangat - Postur tubuh menyampaik Menjelaskan pemeriksa
khawatir rileks. an kepada ibu an dalam.
denagn - Ekspresi wajah kepercayaan bahwa akan
perdarah tenang. b. Jelaskan dan control. dilakukan
an yang semua tujuan tindakan VT
dialami, tindakan Pengetahuan (periksa Posisi ibu
ibu yang apa yang dalam). rileks,
bertanya- ditentukan. diperkirakan ekspresi
tanya membantu 12.45 mengatur wajah
mengenai c. Motivasi mengurangi posisi ibu, tampak
keselama pasien untuk ansietas. menyalakan cemas.
tan bayi meningkatka kipas angin,
yang n fase Fase istirahat mengurangi
dikandun istirahat. yang lebih jumlah
gnya. Ibu akan petugas
mengatak membantu dalam ruang
an sangat meminimalka periksa dan Ibu
ingin n pemakaian menutup tampak
punya energi dan O2 gorden. lega
bayi dan d. Libatkan sekaligus dengan
ini adalah orang dapat 13.00 penjelasa
kehamila terdekat mengistirahat - Mendiskusika n yang
n yang sesuai kan bayi n tentang diberikan.
pertama. indikasi bila sampai cukup kemungkinan
O: Ibu keputusan bulan. bayi dpaat
tampak mayor akan dipertahankan
gelisah, dibuat. Menjamin bersama ibu Ibu
saat system dan suami berjanji
dilakuka pendukung denagn syarat akan tetap
n e. Tingktakan untuk pasien ibu mentaati tenang
pemeriks rasa tenang dan semua dan tabah.
aan ibu dan memungkink petunjuk yang
banyak lingkungan an orang diberikan.
bertanya tenang (tutup terdekat - Memotivasi
kepada gorden pada terlibat degna ibu untuk
petugas. saat tepat. tetap tenang
Ekspresi pemeriksaan dan tidak
wajah ibu berlangsung, Memudahkan gelisah serta
tampak batasi jumlah istirahat, lebih banyak
tegang, petugas menghemat berdoa
postur dalam energi dan sehingga
tubuh ruangan meningkatka harapan untuk
saat pemeriksaan, n punya bayi
dilakuka nyalakan kemmapuan dapat
n kipas angina, koping. tercapai.
pemeriks sediakan
aan kaku selimut
dan penutup dll).
tegang.
f. Motivasi ibu
untuk tetap
tenang, tidak
gelisah
terhadap Kondisi
kondisinya. psikologis
ibu sangat
g. Anjurkan ibu berpenagruh
untuk tetap terhadap
berdoa untuk kondisi janin.
keselamatan
bayinya.
Berdoa lebih
mendekatkan
ibu kepada
Than dan
memberikan
ketenangan
secara
spiritual.
3. Defisit Tujuan: setelah a. Tentukan Memvalidasi Tgl 25 Oktober
knowledge diberikan askep, persepsi tingkat 2012 Ibu
(kebutuhan ibu dapat pasien pemahaman 13.00 mengatak
belajar) memenuhi tentang saat ini, Menanyakan an sangat
mengenai kebutuhan belajar kondisi mengidentifk perasaan ibu cemas
penyakit, secara mandiri, kehamilan asi kebutuhan denagn dengan
prognosis memahami sekarang, belajar dan adanya perdaraha
dan penyakit dan tanyakan memberikan perdarahan n yang
kebutuhan pengobatan yang tentang dasar dan sakit terjadi
pengobatan diberikan. pengalaman pengetahuan pada dan takut
b/d kurang Kriteria hasil: pasien dimana perutnya. kalau
informasi. - Ibu memahami sendiri/sebel pasien bayinya
Data regimen umnya. membuat meningga
penunjang: terapeutik dan keputusan l. Ibu
S: Ibu perawatan berdasarkan mengatak
yang diberikan.
banyak informasi. an
- Ibu kooperatif
bertanya terhadap b. Berikan Membantu perdaraha
tentang tindakan informasi penilaian n terjadi
kemungk pengobatan yang jelas
diagnos 13.30 tiba-tiba
inan bayi dan perawatan dan akuratakanker, - Mendiskusika dan ibu
dapat yang diberikan. dalam cara memberikan n dengan ibu tidak tahu
diselamat - Ibu taat yang nyata, informasi dan suami sebabnya.
kan. Ibu terhadap jawab yang tentang
program
juga pertayaan diperlukan penyakit yang Ibu dan
pengobatan
bertanya dan perawatan dengan jelas. selama waktu diderita ibu suami
tentang yang diberikan. menyerapnya dan mengatak
pantanga c. Berikan . kemungkinan an akan
n yang pedoman bayi dapat mentaati
harus antisipasi dipertahankan beberapa
dilakuka pada pasien Pasien . pantanagn
n supaya tentang mempunyai - Menjelaskan yang
bayinya protocol hak untuk beberapa hal diberikan.
selamat. pengobatan, tahu dan yang perlu
Ibu hasil yang beraprtisipasi ditaati oleh
berkali- diharapkan, dalam ibu dan suami
kali kemungkinan mengambil yaitu:
mengatak janin dapat keputusan - Periksa
an sangat dipertahanka tentang teratur sesuai
ingin n. Bersikap perawatan petunjuk yang
punya jujur dengan dan diberikan.
bayi. pasien. pengobatan - Tidur miring
O: Ibu yang ke kiri.
banyak diterima. - Tidak
bertanya Informasi hubungan
kepada d. Orientasikan akurat dan seksual
petugas klien/keluarg detail
selama 5
a thd
dan prosedur membantu bualn
mahasis rutin dan menghilangk kehamilan.
wa. aktifitas. an rasa takut - Makan Ibu dan
Tingkatkan
Pendidik dan ansietas. makanan suami
partisipasi
an ibu bila yang bergizi. mengatak
SMA, mungkin. Perkiraan dan - Lebih banyak an sudah
ibu tidak informasi istirahat. dapat
bekerja. e. Dorong dapat mengerti
kemandirian, menurunkan
Ibu baru 13.45 penjelasa
perawatan kecemasan
menikah pasien. - Melakukan n dan
diri, libatkan
6 bulan, evaluasi petunjuk
keluarga
ini adalah secara aktif sebelum ibu yang
kehamila dalam pulang tentang diberikan.
n perawatan. pemahaman
pertama Peningkatan
ibu mengenai
f. Lakukan kemandirian
dan usia penjelasan
dari pasien
ibu 23 evalausi yang sudah
dan keluarga
tahun. sebelum meningkatka diberikan.
pulang ke n rasa
rumah sesuai percaya diri
indikasi. dan
kemampuan
untuk
melakukan
perawatan
diri secara
aktif.
Membantu
dalam transisi
ke
lingkungan
rumah
dengna
memberikan
informasi
tentang
kebutuhan
perubahan
pada situasi
fisik,
penyediaan
bahan yang
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai