Joint Stakeholders
STRATEGI
PENGEMBANGAN EKSPOR
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional
27 Juni 2019, Pullman Hotel, Jakarta
OUTLINE
REFLEKSI 2018
TANTANGAN
TARGET 2019
16,2
13,1
7,0-10,4% 132,1
6,79 5,34
5,0-7,0% 6,35% 162,8
153,0
-7,33
68,11
-3,4 63,11
Kinerja Ekspor-Impor Tahun 2014- 2018 (USD Miliar) Pertumbuhan Ekspor (% YoY)
400,0
368,7 Total
354,2 Perdagangan
350,0 325,8
293,1
300,0 280,8
180,0
176,0
250,0
168,8
EKSPOR
USD Miliar
150,4 145,2
200,0
150,0
Pertumbuhan Impor (% YoY)
IMPOR
100,0
178,2 188,7
142,7 157,0
135,7
50,0
0,0
2014 2015 2016 2017 2018
Bungkil kedelai
Impor barang modal dan
Barang Baku/ Penolong bahan baku/penolong
• 140.9 USD Miliar Kapas
untuk memenuhi
• (74.9 %) kebutuhan industri
Komponen elektronik
pengolahan yang
Suku cadang crane tumbuh 4.8 % (terutama
industri mamin 7.9%,
industri TPT tumbuh
8.7%, industri alat
Buldoser angkut tumbuh 4.2% ),
Barang Konsumsi dan pembangunan
Dump truck
• 17.2 USD Miliar Barang Modal infrastruktur (sektor
• (9.1%) • 29.9 USD Miliar Truk angkutan konstruksi tumbuh 6,1%)
• (15.9%)
Mesin industri
Cargo vessel
BEC*: Broad Economic Categories The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Sumber: BPS 2019 (Diolah Kemendag) 6
10 Negara Utama Tujuan Ekspor Non Migas dan
10 Produk Utama Ekspor Non Migas Terbesar di Indonesia
Periode Januari-Desember 2018
Pangsa Pasar 10 Negara Utama Mencapai Kontribusi Ekspor 10 Produk utama mencapai
69,28% dari Total Ekspor Nonmigas 38,41% dari Total Ekspor Nonmigas
2,36 12,67%
REP. RAKYAT TIONGKOK
3,51 AMERIKA SERIKAT 10,15%
4,61 14,98
JEPANG
4,18 INDIA
SINGAPURA
4,85
MALAYSIA 2,57%
10,85 2,43% 2,04% 2,01%
PILIPINA 1,83% 1,65% 1,55% 1,50%
5,53
KOREA SELATAN
8,39 THAILAND
10,02
BELANDA Batubara (HS 2701) Minyak Sawit (HS 1511)
Bijih Tembaga (HS 2603) Karet Alam (HS 4001)
Lignite (HS 2702) Kendaraan Bermotor (HS 8703)
Industrial monocarboxylic etc (HS 3823) Alas Kaki (HS 6403)
Sumber : BPS Bubur Kertas (HS 4703) Plywood (HS 4412)
Meningkat Signifikan
Misi Dagang tahun 2018 menghasilkan total transaksi USD
14,79 M (setara dengan Rp 207,06 triliun) atau naik lebih 4
kali lipat dibandingkan misi dagang di 6 negara pada tahun
2017 dengan transaksi USD 3,6 M.
22-24 Januari 2018 25-27 Januari 2018 16-9 Maret 2018 24-26 Maret 2018 26-28 April 2018
New Delhi, India Islamabad, Pakistan Auckland & Wellington, Taipei, Taiwan Dhaka, Bangladesh
Transaksi USD 2,16 Milyar Transaksi USD 6,5 M Selandia Baru Transaksi USD 30,7 Juta Transaksi USD 279,19 juta
(USD 6,4 M +USD 115, 02 Juta) Transaksi USD 9,74 Juta
Produk: Emas batang, minyak Produk: Bidang energi ,Kopi, Teh, Produk: Kopi, kelapa sawit Produk: Furnitur, kopi, makanan Produk: bus, gerbong kereta api,
sawit, gula kelapa, dessicated Kelapa Sawit, Makanan Olahan, (margarin), pupuk, jasa tenaga dan minuman perhiasan perak dan rempah- rempah, suku cadang
coconut, makanan ringan, Kakao, Rempah-rempah, dan kerja Indonesia, makanan mutiara, dan produk kulit kendaraan bermotor, fashion
pinang, produk kulit dan investasi palm oil refinery olahan, tenaga kerja muslim, makanan dan minuman,
genteng metal, investasi sektor asesories, aromaterapi,dan
perkebunan kelapa sawit handicraft
24-26 Juni 2018
Tunisia 27-30 Juni 2018
Transaksi USD 2,7 Juta Maroko
Transaksi USD 13,25 Juta
Produk: Tuna, spices, kopi,
bathroom accessories, home
decor, perhiasan Produk: Palm Oil, Kopi,
Essential oil, Spices, Ban,
23-27 Juli 2018 Suku cadang kendaraan
Amerika Serikat bermotor, dan Fashion
Transaksi USD 1,01 Miliar
Produk: Kedelai, Tekstil, Buah- Business Matching di Maroko Misi Dagang di Arab Saudi
buahan, Gandum, Stainless 28 Nov- 2 Des 2018
Steel, Investasi Peternakan Sapi Indonesia Expo, Jeddah,
4 Oktober 2018 5-10 November 2018 18-23 November 2018 Arab Saudi
Perah Madrid, Spanyol Shangai, China, CIIE Alger, Aljazair Transaksi USD 14,02 Juta
Transaksi USD 1,35 Juta Transaksi USD 4,74 Miliar Transaksi USD 11,09 Juta
1-2 Oktober 2018
Zurich, Swiss Produk: Kopi, Produk: Batu bara, sarang Produk: produk furniture Produk: kopi, CPO, cocoa,
Transaksi USD 273 ribu burung walet, kelapa sawit & dan home décor, mie instan, makanan olahan tuna kaleng,
turunannya, plastic pellets, biji minyak kelapa sawit, ban furniture, kayu gaharu, arang
Produk: Kopi, Doilies, Baking kopi, & transaksi perdagangan kayu, dan karoseri bus.
Cup & Chef Hats mobil, perhiasan
elektronik (ecommerce),
2018 33.333
2017 27.711
1,41
1,02 2016 15.567
0,9
2015 14.041
2015 2016 2017 2018
Transaksi TEI 2018 : USD 8,49 miliar setara Pengunjung TEI 2018 33.333 orang dari 132 negara, dengan
Rp127,33 triliun pengunjung dari luar negeri 5.460 orang
Total transaksi TEI 2018 sebesar USD 8,49 M atau naik lebih 5 kali lipat dari target USD 1,5 M.
Adapun untuk pengunjung sebanyak 33.333 orang atau naik 19% dari target 28.000 orang.
REFLEKSI 2018
TANTANGAN
TARGET 2019
90
80
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Indeks Harga Komoditas (Termasuk BBM) Indeks Harga Komoditas (Non BBM)
Sumber : WEO Database Oktober 2018 dan WEO Update 2019
REFLEKSI 2018
TANTANGAN
TARGET 2019
7%-9%
Ekspor Non Migas 175,9
(dalam USD Miliar) 7,5%
162,8
152,1
131,8 132,1
18.342,7
USA 3,8 %
17.671,2
17.776,4
Jepang 9,0 %
16.308,6
India 14.661,7
7,3 %
13.664,2
Singapura 8.953,0
-0,5 %
8.998,0
8.930,1
Malaysia 13,1 %
7.895,8
Korea 8.525,7
13,6 %
Selatan 7.505,0
7.066,6
Filipina 3,8 %
6.807,9
6.072,7 6,2 %
Thailand
5.718,2
4.105,4 10,5 %
Taiwan 3.715,3
Belanda 4.030,0 5%
3.838,1
2.751,1 1.044,4
Hong Kong 7,5 % Perancis 1.006,2 3,8 %
2.559,2
2.462,2 1.026,0
Spanyol 9,5 % Rusia 2,5 %
2.248,6 1.001,0
915,8
Italia 2.007,5
4,5 % Meksiko 2,5 %
1.921,1 893,5
1.531,2 683,3
Inggris 4,5 % Swiss 669,9 2,0 %
1.465,3
1.495,5 658,0
UAE 2,5 % Afsel 2,0 %
1.459,0 645,1
Belgia 1.288,3
Nigeria 453,6
2,1 % 7,7 %
1.261,8 421,2
163,0
Arab Saudi 1.256,4
2,8 % Chile 2,5 %
1.222,2 159,0
1.174,2 78,5
Brazil 1.145,6 2,5 % Hungaria 6,5 %
73,7
REFLEKSI 2018
TANTANGAN
TARGET 2019
Dalam jangka pendek, kebijakan peningkatan ekspor dilakukan melalui pemilihan komoditas ekspor unggulan,
mengurangi biaya dan simplifikasi prosedural ekspor, serta diplomasi ekonomi dan peningkatan akses pasar
1 Pemilihan
Menentukan sektor/komoditas unggulan yang berorientasi eskpor
a. Sektor Prioritas IR 4.0: 1) Industri Makanan dan Minuman, 2) Tekstil dan Produk Tekstil, 3) Elektronika,
Komoditas Ekspor 4) Otomotif, dan 5) Kimia.
Unggulan b. Sektor Non-IR 4.0: 1) Industri Perikanan, 2) Permesinan Umum, dan 3) lainnya (Produk Kayu, Karet,
Furniture).
2 Mengurangi Biaya
Simplifikasi prosedural untuk menekan biaya dan waktu dilakukan dengan cara:
a. Mengurangi Komoditi yang Wajib LS (Laporan Surveyor)
dan Simplifikasi b. Mengurangi Lartas Ekspor lainnya (ET, TPP, SPE)
Prosedural Ekspor c. Memfasilitasi penerbitan Certificate of Origin/SKA (tidak perlu legalisasi Kemenlu)
Efisiensi logistik (sistem DO online, relaksasi prosedur ekspor otomotif, dan otomotif center)
3 Diplomasi ekonomi
• Diplomasi pengenaan Tarif Preferensi (FTA)
• Penyelesaian sengketa dagang
dan peningkatan
• peningkatan akses pasar ekspor (non-tradisional market)
akses pasar
• Penguatan Market Intelegence di luar negeri
Instrumen Target
Kebijakan: Komoditi/Sektor:
Simplifikasi prosedural melalui:
1 A. Pengurangan LS
1
Evaluasi & analisis terhadap dua
B. Pengurangan Lartas Ekspor lainnya komoditi ekspor utama:
(SPE, TPP, ET) CPO dan Produk Tambang
C. Pengurangan Hambatan lainnya
23
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Produk Ekspor Indonesia yang Potensial diperdagangkan
melalui Skema Imbal Dagang dengan Negara Mitra
24
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Produk Ekspor Indonesia yang Potensial diperdagangkan
melalui Skema Imbal Dagang dengan Negara Mitra
• 8537 -- Boards, panels, consoles, • 8518 -- Microphones and stands • 3204 -- Synthetic organic
• 9403 -- Furniture (Togo)
desks, cabinets and other bases, • 3306 -- Preparations for oral or • 3307 -- Toiletries, • 8431 -- Parts of machinery colouring matter
• • 3923 -- packing of goods (Guinea)
8484 -- Gaskets and similar joints dental hygiene • 3306 -- Preparations for • 6914 -- Other ceramic • 3207 -- Prepared pigments,
• 8516 -- Electric instantaneous
of metal sheeting combined with • 2835 -- Phosphinates oral or dental hygiene, articles prepared opacifiers and
(Pantai Gading)
other material (hypophosphites), phosphonates • 1905 -- Bakers' wares,
• 8507 -- Electric accumulators • 6109 -- T-shirts, singlets prepared colours, vitrifiable
• 4419 -- Tableware and (phosphites) and phosphates; • 8418 -- Refrigerators, enamels and glazes
(Senegal) and other vests, knitted or
kitchenware, of wood • 7607 -- Aluminium foil freezers and other • 8415 -- Air conditioning
• • 3405 -- Polishes and crocheted
6404 -- Footwear with uppers of • 2008 -- Fruit, nuts and other edible refrigerating or freezing machines
textile materials. creams(Sierra Leone) • 9701 -- Paintings, drawings
parts of plants equipment • 1302 -- Vegetable saps and
• 4809 -- Carbon paper, self-copy and pastels.
paper and other copying or extracts
• 0710 -- Vegetables. • 7007 -- Safety glass
transfer papers (Togo)
• 3307 – toileries (Sierra Leone)
Angola Azerbaijan
Brasil Australia Argentina Rusia
25
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Metodologi : Boston Consulting Group (BCG)
STAR Komoditi yang masuk kategori ini harus dipertahankan performancenya dan
dapat dijadikan produk imbal dagang untuk terus meningkatkan performancenya
Komoditi yang masuk kategori ini dapat dijadikan produk untuk imbal dagang
CASH COW untuk meningkatkan performance ekspornya karena dapat diindikasikan daya
saing dan demand dinegara tujuan cenderung meningkat
Komoditi yang masuk kategori ini dapat dijadikan produk untuk imbal dagang
agar trend ekspornya meningkat meskipun diindikasikan daya saing dan demand
QUESTION MARK dinegara tujuan cenderung menurun
Komoditi yang masuk kategori ini tidak memiliki performance yang baik di negara
DOG tujuan ekspor
26
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
MENINGKATKAN PEMANFAATAN PERJANJIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(IMPLEMENTED)
Indonesia-Bangladesh
PTA
ASEAN Economic 1st Round Feb 2019
Community
on-going review ASEAN-Australia-New
Indonesia-Iran PTA Zealand FTA
5th Round Feb 2018 (AANZFTA)
on-going review
AS OF 10 JUNE 2019 Indonesia-Mozambique PTA 29
rd
MEMBUKA PASAR BARU MELALUI PERJANJIAN PERDAGANGAN
(FUTURE/POSSIBLE NEGOTIATIONS)
Indonesia-EAEU
Proposed JSG (2017)
Indonesia-European Union FTA
Framework Parameter Negotiation
Indonesia-Morocco PTA
Launch of Negotiations
(2018)
ASEAN-Canada FTA
On-going Feasibility Indonesia-Nigeria
Study (ECOWAS) PTA
Indonesia-Taiwan ECA
Being proposed (2017)
Review Feasibility Study
(2018)
Indonesia-Sri Lanka
Launch of Joint Feasibility Study
(2018)
Indonesia-Peru
Joint Study finished Indonesia-Gulf Cooperation Council
Indonesia-SACU PTA Proposed Feasibility Study (2018)
Been proposed (2017)
AS OF 10 JUNE 2019 Indonesia-Kenya (EAC) PTA 30
Being proposed (2017)
Beberapa Isu yang Menjadi Tantangan Daya Saing Produk Ekspor Indonesia di Pasar Global
Kerja Sama
Pengembangan Produk Pengembangan Ekspor
Ekspor Pengembangan Pasar dan
Informasi Ekspor 1. Kesepakatan Kerjasama Pengembangan
1. Peningkatan peran Indonesia Ekspor
Design Development Center 1. Penyebaran Informasi Pasar Ekspor
(IDDC) 2. Penyusunan Data Dan Informasi Ekspor; 2. Aktivasi Kerjasama Pengembangan Ekspor
2. Pengembangan Merk Produk 3. Layanan Pelaku Usaha 3. Pengembangan Ekspor Sektor Strategis
Ekspor 4. Pembuatan Aplikasi Digital Marketing 4. Pemanfaatan Perdagangan Jasa
3. Pengembangan Produk
Ekspor, Jasa dan Ekonomi
Kreatif Pengembangan Promosi dan Citra
1. Promosi dagang Luar Negeri
(Misi Dagang & Pameran)
2. Promosi Produk Potensi Ekspor
3. Pencitraan Produk Ekspor
Sekretariat
1. Penyelenggaraan Pusat Promosi di LN
DITJEN PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL dan DN
2. Informasi Publik Pengembangan Ekspor
3. Penghargaan Ekspor Primaniyarta dan
Primaduta
32
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional 32
MISI DAGANG 2019
Rencana Pelaksanaan Misi Dagang 2019
No Negara Tujuan Tanggal
7 Yordania September
8 Azerbaijan Agustus
DUBAI
WORLD EXPO MANFAAT
EXPO 2020 WORLD
adalah Pameran berskala dunia yang EXPO
menampilkan prestasi & kemajuan di
bidang industri, teknologi, budaya,
lingkungan hidup, dll.
• Expo pertama di • Nation Branding
kawasan Timur • Cultural Exchange
Tengah • Best Practises
• 20 Oktober 2020 s/d sharing
10 April 2021 • Manfaat ekonomi
• Biaya 4 milyar USD • Bisnis, Investasi &
• Pengunjung 25 juta Pariwisata
orang
• Connecting Minds,
Creating the Future
3000+
Investment exhibition by nation
Enterprises from more
81
than 130 countries and
regions
Countries and Int’I
200+
organizations
Companies on the
71
Fortune Global 500 list
Booths covering a total of
30,000 square meters
12 *Guest of Honor*
5000+ Exhibts will make their
debuts in China
Brazil
Hungary
Canada
Indonesia
Egypt
Mexico
Germany
Pakistan
160000+ Buyers from over
80,000 companies
London, Inggris;
Paris, Perancis;
Madrid & Barcelona, Beijing, RRT
Vancouver, Kanada Spanyol;
Roma & Milan, Italia; Shanghai, RRT
Ottawa, Kanada Brussels, Belgia; Seoul, Korsel
Chicago, AS Den Haag, Belanda
Jenewa, Swiss; Tokyo, Jepang
Los Angeles, AS Berlin & Hamburg, Osaka, Jepang
Jerman;
Washington DC, AS Busan, Korsel
Budapest, Hungaria
Mexico City, Mexico Taipei, Taiwan
Hongkong, RRT
Manila, Filipina
Kairo,Mesir Hanoi, Vietnam
Kuala Lumpur, Malaysia
Dubai, Chennai
UAE India
Lagos, Nigeria
Sao Paulo, Brazil New Delhi Singapura
India
Bangkok
Santiago, Chile Johannesburg, Thailand
Afsel Riyadh
Arab Saudi
Canberra
Jeddah Australia
Arab Saudi
Sydney
Australia
THANK YOU
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
39