posthitis ( ).
(d) maf’ul ( ), mabthun, untuk sakit perut dan pusing dengan mashdu’.
(2) Untuk menunjukkan profesi atau pekerjaan digunakan
(a) Wazan fialatun ( ), contohnya shipping , stationery dan
journalism
(b) Wazan fa’’alun ( ), contohnya adalah lionist !, dan pilot "#
(3) Untuk membuat istilah yang berkaitan dengan peralatan (Aid, 1979: 68) dipakai
wazan sebagai berikut.
(a) Wazan fa‘’alah ( ), misalnya alat pendengar $
(b) Wazan mif’al ( ), misalnya barometre % &
Contoh untuk penyerapan kata dengan al-iqtibasu ‘l-lafzhy untuk lema yang
berawal huruf a sampai z dapat diketahui dari tabel berikut ini.
Tabel 2. Al-Iqtibasu’l-Lafzhy pada Al-Mawrid
No Huruf Awal Asal Kata Setelah Terserap
1 a acromatic 34 !
2 actinic rays "24 5 ) 5
3 b baccalaureate + ('
4 bacteriologic 60 + "4(.
5 bacteriologist 60 + "4('
6 Bacteriology + 4(' )7
7 bolivar '
8 c cabala " '8
9 cadmium 9 " (
10 calcium carbide 9 "- ( ) ".
11 calcium carbonat 9 "- ( ): .
12 calla (
13 cosmographer 6 ; < (
14 cosmographic 6 ; <
15 cosmography " ; =(
16 d dado
17 democracy
18 democrat 3# 8$+
19 democratic 3# 8$+
20 f formaldehyde + >+
21 formalin ?"
22 formica ("
23 fourgon 0
24 g gordon setter 3 ) "# -
25 greek ortodox 38+ ;5 )@ A !
26 gondola 2
27 h hamburger "; '$>
28 hydrogen ion B"0 > )B+
29 i idiophone +C
30 j Jansenis "2"-2"
31 k kabuki " .(
32 kilowatt D1 "(
33 l lactase : 4(
34 m macaroon ($
35 n nankeen B"(22
36 nirvana 2
37 o oceanography " ; " 5
38 p parlay 3 '
39 parliament $ '
40 parliamentary 6 $ .
41 q qintar E28
42 quartz : (
43 quagga ; (
44 r refragting telescope )F -( C ) (- 4
45 reis @+
46 s sabadilla + '-
47 satanic "2E-
48 shuttlecook G ( EH
49 t tabasco I-'E
50 tonometre 4 4
51 torpedo body F ". 4 ) '
52 v vanadic acid 6 + )J$K
53 w waldorf salad )E
54 waltz @
55 winch @
56 x xylem 7" +=
57 y yankee 3( "
58 z zamindar 2<
Setelah kata maupun istilah asing diserap dalam bahasa Arab kemudian
dianggap sebagai kata dasar. Pembentukannya kemudian disesuaikan dengan kaidah
bahasa Arab, contohnya adalah:
a. pembentukan sebagai ajektiva path kata-kata altaic (6E !), acromatic (6L !),
actinic (624 !), dan maccabean (6. ( ).
Jumlah kamus dalam bahasa Arab mungkin paling banyak disusun di dunia ini,
karena mencapai jumlah hampir seribu buah kamus. Untuk keperluan pembahasan ini
diambil contoh beberapa kamus Arab baru, sejauh dapat dijangkau. Berikut ini adalah
daftar berbagai kamus istilah dan daftar-daflar istilah yang disusun baik oleh
perorangan maupun oleh tim ta’rib dan tarjamah.
a. Berbentuk Kamus Bilingual dan Trilingual
1. Abdallah, Hassan. 1982. A Dictionary of International Relations and Conference
Terminology: English-Arabic. Librairie du Liban.
2. Henni, Mustapha. 1984. A Dictionary of Economics and Commerce:
English-Arabic. Librairie du Liban
3. Mansoor, M. 1961. English-Arabic Dictionary of Political, Diplomatic and
Conference Terms. McCraw Hill Book Company, INC. New York.
4. Nafoosi, T.A. 1985 Dictionary of Applied Scientific and Technical Terms:
English-Arabic, Mosul University
5. The Arab Organization For Administrative Sciences. 1981. The Unified Arabic
Dictionary For Computer Terminology: English-French-Arabic. Amman Jordan.
6. Wahba, Mahdi. 1974. A Dictionary of Literary Term: English-French-Arabic.
Librairie du Liban.
7. Al-Khuli, Muhammad Ali. A Dictionary of Theoretical Linguistics: English-Arabic.
Librairie du Liban. 1982.
b. Berbentuk Daftar lstilah Bilingual dan Trilingual
1. Achmad, Fadhil Chasan. 1986. Mushthalachat fi Barmajatil-Chisabatil
lliktruniyyah: lnjilizy-’Araby.
2. Achmad, Fadhil Chasan. 1986. Mushthalachatun fi Handasati’h-Thuruq: Injilizy-
’Araby.
3. Achmad, Machmud Fauzy. 1982. Al-mukhtasharatul-Mu’tamadah fil-Handasah
wa’t-Tiknulujiya: Injilizy-’Araby.
4. Achmad, Machmud Fauzy. 1982. Qa’imatu-Mushthalachat fi Chisabati Alatil-
Warats: Injilizy-’Araby.
5. AI-Chamzawy, Muchammad Rasysyad. 1983. Al-Mushthalachat Al-
Lughawiyyah Al-Chaditsah fl’l-Lughatil-’Arabiyah: Injilizy-’Araby.
6. Al-Fahry, Abdul-Qadir Al-Fasy. 1986. AI-Mushthalachu’I-Lisany: InjilizyFaransy-
’Araby.
7. Al-Hilaly, Shadiq. 1979. Mulachazhat Chaul Mushthalachati ‘Ilmil Waratsati wal-
’Uluni Al-Waratsiyyah wa Muqtarachu Ii-Mushthalachati ‘Ulumil-Waratsah:
Injiuizy-’Araby.
8. Al-Hilauy, Shadiq. 1986. Msyru’u Mushthalachatil-’Ain wa Amradhu ha; Injilizy-
’Araby.
9. Al-Munashif, Muchammad. 1983. Masyru’u Mu’jamil-Bi’ah: Injilizy-‘Araby.
10. Al-Muzhaffar, Jamalu’d-din 1983.. Petroleum Drilling Dictionary English-Arabic
11. Al-Waraqy. 1983. Isthilachat fi Mashadiril-Zuyut wa’d-Duhun: Injilizy‘Araby
12. Badawy, Achmad Zaky. 1982. Mushthalachatu’t-Tarbiyyah wa’t-Ta’lim: Injilizy-
Faransy-’Araby.
13. Balba’, Abdul Mun’im. 1982. Mushthalachat fi ‘llmi’t-Tarbiyyah: Injilizy‘Araby.
14. Dibun, Mushthafa. 1986. The Language of Chemistry and Petrochemistry:
Faransy-Injilizy-’Araby.
15. Fakkar, Rusydy. 1979. Mushthalachatu ‘Ilmil-’ ljtima’ wa ‘llmi’n-Nafsi wal-
Antsarubulujiyal-’ Ijtimaiyyah: lnjilizy-Faransy-’Araby.
16. FAO. 1 979. Mu’jamu’ n-Nabatat A1-Mufidah: Injilizy-’Araby.
17. Jabir, Samiyah Muchammad. 1982. Mushthalachat fil-’Ulumil‘ Ijtima’iyyah:
Injilizy-’Araby.
18. Muchammad, ‘Abdul-.Chafizh Chilmy. 1983. Mushthalachat fi’t
Tarikhi’th-Thabi’I: Injilizy-’Araby.
19. Suwaisi, Muchammad. 1983 . Ishthilachat fi’tTijarah wal-Iqtishad wal MasharifL
Injilizy-Faransy-’Araby.
Bahasa Arab mempunyai kaidah pembentukan kata yang sangat ketat. Setiap
kata pembentukannya pasti berdasarkan kepada wazan tertentu. Setiap kata juga pasti
dapat dikembalikan kepada wazan. Jumlah wazan tersebut sejauh diketahui ada
empat ratus. Dalam perkembangan mutakhir yang terjadi ternyata dimungkinkan
pengakroniman pembentukan kata. Pengakroniman pada masa sekarang
dipergunakan untuk menerjemahkan istilah-istilah asing, contohnya adalah:
(1) Akronim dengan penghilangan huruf akhir dan kata yang diletakkan di depan
inter-consonantal 64 ". , inter-vocalic )64T ". dan post-dental 6 2 U" / post-
vocalic )64T +) . pradental )6 5 ) 2 5 , 6 2 )U'
(2) Akronim dengan mengambil dua huruf awal dan kata-kata yang digabungkan
(Musa, 1984: 268), misalnya, & ( "T & + V ( )) W (
(620! + X ), dan 6L Y) > (6L Y + 6T . > )
(3) Akronim yang pembentukannya tidak berpola seperti tersebut di atas (Musa,
1984: 289), contohnya )V ( = ( "- C ) <Z), F 2. (F 2[ + . ! ) dan -
( 4 + )
Akronim yang merupakan penggabungan dua buah kata Arab dan asing (yakni lafal
Persia) Susunan hubungan milik dalam bahasa Arab biasanya mudhaf terletak di
depan. Akan tetapi, pembentukan kata-kata berikut ini susunannya justru terbalik
(Musa, 1984: 126), contohnya adalah: =K ( = + ), ( V ) ) dan
) "E ( "# + )
Untuk membentuk arti baru dan verba misalnya verba taktransitif menjadi verba
transitif dilakukan dengan derivasi. Untuk berbagai turunan guna membentuk makna
dibuat derivasi dengan wazan (pola), yakni dengan menambahkan huruf pada verba.
Wazan-wazan tersebut dapat dilihat dan tabel sebagai berikut.
Tabel 4. Pola Derivasi Fi’il Bahasa Arab untuk Membentuk Makna Baru